jadwal dan prediksi perempatfinal Euro 2012

perempatfinal Euro 2012  telah tiba.
Tim tim kuat sudah lolos dan siap saling jegal di perempatfinal euro 2012


Hari Jumat 22/6 pukul 01.30 WIB
Republik Ceko (Juara Grup A) melawan Portugal (Runner-Up Grup B) di National Stadium, Polandia
Prediksi : Portugal ke Semifinal

Hari Sabtu 23/6 pukul 01.30 WIB
Jerman (Juara Grup B) melawan Yunani (Runner up Grup A) di PGE Arena, Polandia
prediksi : keajaiban yunani berakhir,jerman menuju juara euro

Hari Minggu 24/6 pukul 01.30 WIB
Spanyol (Juara Grup C) melawan Prancis (Runner up Grup D) di Donbass Arena, Ukraina
Prediksi : prancis mungkin menyulitkan dan bisa menjegal spanyol

Hari Senin 25/6 pukul 01.30 WIB
Inggris (Juara Grup D) melawan Italia (Runner up grup C) di Kiev Olympic Stadium, Ukraina
Prediksi : Sepertinya inggris yang jadi kuda hitam akan ke final

Hasil Euro 2012 : Rusia dan Polandia tersingkir

hasil mengejutkan di grup A terjadi.
Tuan rumah Polandia dan Tim beruang merah Rusia tersingkir .
Polandia dipermalukan Ceska 0-1 ,sementara Rusia digagalkan oleh kegigihan yunani 0-1.
hasil yang tidak adil, tapi itulah sepakbola.

Yunani tampil disiplin, mengalahkan segala keunggulan rusia.
Ceska membungkam polandia di kandangnya sendiri.

YUNANI VS RUSIA
Bertanding di National Stadium, Warsawa, Minggu (17/6/2012) dinihari WIB, Yunani lebih banyak ditekan sepanjang pertandingan. Namun kokohnya pertahanan juara Eropa 2004 itu membuat gawang Michail Sifakis bersih dari kebobolan.

Yunani malah mampu mengejutkan Rusia di periode injury time babak pertama. Aksi Giorgos Karagounis berhasil menjebol gawang Rusia. Keunggulan 1-0 itu bertahan hingga 90 menit dan meloloskan Yunani ke delapan besar.

Masing-masing sekali menang, imbang dan kalah, Yunani mengumpulkan empat poin. Kalah dua angka dari Republik Ceko yang lolos sebagai juara grup, setelah pada laga lain menang 1-0 atas Polandia.

Kegagalan lolos ke knock out terasa menyakitkan buat Rusia lantaran mereka tampil dominan dan cuma butuh hasil imbang. Apalagi mereka tampil meyakinkan di laga pertama dengan menghajar Republik Ceko 4-1.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan baru berjalan lima menit saat Yunani sudah berhasil mengkreasikan peluang. Dari sepakan sudut, kiper Vyacheslav Malafeev harus menepis bola yang mengarah ke gawangnya.

Lima menit berselang sontekan Anderi Arshavin nyaris membungkam pendukung Yunani, tapi dari jarak dekat bola masih bisa dihdang kiper Sifakis. Dua menit berselang Alan Dzagoev melepaskan tembakan yang melayang di atas mistar gawang.

Dominasi Rusia masih terus berlanjut hingga beberapa menit kemudian. Sementara Yunani terus memperketat pertahanannya dengan sesekali melakukan serangan balik.

Roman Shirokov terjatuh di kotak penalti Yunani pada menit ke-36. Tetapi wasit Jonas Eriksson dari Swedia tak menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran. Empat menit berselang Zirkhov dapat membuat Rusia unggul jika tendangannya tidak melesat tipis di atas gawang Yunani.

Saat pertandingan babak pertama sepertinya akan berakhir 0-0, Yunani mampu mengejutkan Rusia di periode injury time. Bermula dari sebuah lemparan ke dalam, Karagounis berhasil lolos sendirian dan masuk ke dalam kotak penalti Rusia. Sepakan keras yang dia lepaskan gagal dihalau kiper Vyacheslav Malafeev. Yunani unggul 1-0.

Babak kedua berjalan dengan Rusia masih mendominasi dan terus memberikan tekanan. Namun lagi-lagi Yunani mampu menghadirkan ancaman serius di pertahanan Rusia.

Salah satunya di menit 60 saat Karagounis terjatuh di kotak penalti Rusia saat melakukan tusukan. Dari momen tersebut wasit justru memberikan kartu kuning kepadanya karena dianggap diving. Kartu kuning ini membuat sang kapten tak bisa main di babak perempatfinal.

Di menit 70 tinag gawang menyelamatkan Rusia dari kebobolan kedua. Tendangan bebas Giorgios Tzavellas dari luar kotak penalti nyaris membawa Yunani unggul 2-0.

Demi mengejar ketertinggalan, Advocat menggantikan Denis Glushakov dengan Pavel Pogrebnyak di menit 72. Intesitas serangan Rusia hampir membuahkan hasil jika tendangan Denisov dari luar kotak penalti pada menit ke-76 tidak bisa diredam kiper Sifakis.

Dzagoev! Nyaris dia menyamakan kedudukan di menit ke-84. Tandukannya masih tipis melenceng di tiang jauh Yunani saat menyambar umpan Arshavin.

Susunan Pemain

Rusia: Malafeev, Anyukov (Marat Izmailov 80'), Berezutski, Ignashevich, Zhirkov, Shirokov, Denisov, Glushakov (Pavel Pogrebnyak 72'), Dzagoev, Arshavin, Kerzhakov (Roman Pavlyuchenko 45+1')

Yunani: Sifakis, Torossidis, Papastathopoulos, K Papadopulos, Tzavellas, Katsouranis, Maniatis; Salpingidis (Sotiris Ninis 83'), Karagounis (Grigoris Makos 67'), Samaras; Gekas (Jose Holebas 64')


CEKO VS POLANDIA
 Republik Ceko menundukkan tuan rumah Polandia 1-0. Dengan hasil tersebut maka Republik Ceko mengoleksi 6 poin dari 3 laga dan berhak lolos sebagai juara grup.

Yang unik, predikat juara grup itu disandang Republik Ceko yang notabene memiliki selisih gol negatif; mencetak 4 gol dan kemasukan 5 gol (-1). Ini baru terjadi untuk kali pertama di Euro.

Berikut data dan fakta seputar pertandingan Republik Ceko lawan Polandia seperti dicatat Infostradalive.

- Republik Ceko menjuarai Grup A dan kini akan menghadapi runner-up Grup B di laga perempatfinal di Warsawa pada 21 Juni.

- Republik Ceko menjadi tim pertama dalam sejarah Piala Eropa yang menjuarai grupnya dengan selisih gol negatif. Tiga tim lain (Republik Ceko 1996, Belanda 1996, Italia 2008) juga lolos dari grupnya dengan selisih gol negatif, tetapi ketiganya menjadi runner-up.

- Di Piala Dunia, ada satu tim yang juga menjuarai grupnya dengan selisih gol negatif: Kamerun pada tahun 1990.

- Petr Jiracek mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan ini. Itu merupakan gol kelima dari pemain asal klub VfL Wolfsburg di Euro 2012, jumlah terbanyak sejauh ini.

- Republik Ceko bangkit setelah kalah di laga pembuka (1-4 lawan Rusia) untuk mencapai babak selanjutnya. Empat tahun lalu mereka memenangi laga pembuka (1-0) lawan Swiss, tapi tersingkir di fase grup.

- Swiss dan Austria sama-sama tersingkir di fase grup Piala Eropa empat tahun lalu, bergabung dengan Belgia (2000) sebagai tuan rumah yang kandas di fase grup. Polandia kini juga bergabung dengan kelompok itu, dengan Ukraina juga masih memiliki peluang tersebut.

- Polandia masih belum bisa meraih kemenangan di Piala Eropa setelah menjalani enam laga di ajang tersebut. Rentetan terpanjang dalam mencari kemenangan pertama dicatatkan Swiss dan Rumania yang sama-sama butuh sembilan laga.

- Tak ada pemain Republik Ceko yang terkena larangan bermain untuk partai perempatfinal nanti.

Hasil Semifinal Liga Champions : Keajaiban Chelsea

Keajaiban Chelsea di Camp Nou

Susunan pemain:
Barcelona: Valdes, Puyol, Pique (Alves 26'), Mascherano, Xavi, Busquets, Iniesta, Cuenca (Tello 67'), Messi, Sanchez, Fabregas (Keita 74')

Chelsea: Cech, Ivanovic, Cahill (Bosingwa 12'), Terry, Cole, Mikel, Meireles, Mata (Kalou 58'), Lampard, Ramires, Drogba (Torres 80')
Pada malam drama yang tak tertandingi di Nou Camp, Terry sepertinya  akan menjadi kambing hitam, jika chelsea benar benar kalah,ketika melakukan tackle terhadapo Alexis Sanchez dari belakang.

Namun 10 Pemain Chelsea, berjuang kembali ,setelah gol dari Sergio Busquets dan Andres Iniesta dengan chip yang menakjubkan . Ramires meniupiskan skor.
Dan setelah selamat kepungan  Barca dari awal sampai akhir , satu penalti gagal dari Lionel Messi , Fernando Torres keluar dari bangku cadangan untuk mencetak gol injury time  yang membawa Chelsea membalas kekalahan mereka di 2009 dengan cara yang paling dramatis.

Mencapai final kedua mereka dengan pengorbanan besar,  kartu merah Terry dan kuning untuk Ramires, Branislav Ivanovic dan Raul Meireles .Roberto Di Matteo tampaknya akan dipilih sebagai manajer permanen.

Bencana melanda  Chelsea sejak menit keenam, Gary Cahill akhirnya dipaksa keluar setelah tergelincir dan dengan  hamstring tertarik ,  Jose Bosingwa masuk dan Ivanovic dipaksa untuk pindah ke bek tengah.

Barca mendapatkan peluang emas pada menit keempat lewat Lionel Messi. Namun, tembakan kaki kanan Messi dari dalam kotak penalti cuma menerpa sisi luar jala gawang.

Messi kembali mengancam pada menit ke-19. Umpan tumit dari Cesc Fabregas dia teruskan dengan tendangan mendatar, namun Petr Cech masih sigap mengahalau bola dengan kakinya.

Peluang untuk Chelsea hadir pada menit ke-26 lewat aksi individu Didier Drogba. Setelah melewati Gerard Pique, Drogba tinggal menghadapi Victor Valdes. Namun, karena ruang tembaknya sudah ditutup, Drogba pun tak bisa mengarahkan bola ke gawang.

Barca akhirnya bikin gol sembilan menit kemudian. Umpan silang Isaac Cuenca dari sisi kiri mengecoh barisan pertahanan Chelsea dan memudahkan Busquets mengirim bola ke gawang kosong.

Tak lama setelah gol itu, Chelsea mendapatkan masalah tambahan. Terry dikartu merah setelah mengasari Sanchez dari belakang.

Tanpa Terry, lini belakang tim tamu melemah. Akibatnya, mereka kebobolan lagi pada menit ke-43.

Diawali pergerakan Messi di depan kotak penalti Chelsea, bola kemudian diumpankan ke Iniesta. Nama terakhir dengan dingin memperdaya Cech dengan sepakan terukurnya.

Namun, skor 2-0 tak bertahan lama. Dua menit berselang, Chelsea bisa memperkecil ketertinggalan.

Memanfaatkan umpan terobosan Frank Lampard, Ramires dengan cerdik mengelabui Valdes dengan mencungkil bola melewati jangkauan kiper Barca itu. Bola masuk dan seisi Camp Nou terhenyak.

Tak lama setelah gol Ramires, babak pertama berakhir. Barca 2, Chelsea 1.

Tiga menit selepas babak kedua dimulai, Barca memperoleh hadiah penalti setelah Drogba melanggar Fabregas. Messi yang jadi eksekutor tak bisa mengonversi penalti ini menjadi gol karena sepakannya mengenai mistar.

Memasuki menit ke-54, Barca mengancam lagi, kali ini lewat Sanchez. Winger asal Chile itu menanduk umpan Dani Alves, tapi arahnya masih melenceng.

Peluang yang didapat Cuenca pada menit ke-62 juga tak berbuah gol. Tembakan jarak dekatnya masih bisa dihalau oleh Cech.

Busquets menjajal peruntungannya pada menit ke-79. Namun, tendangannya masih melambung dan skor masih tetap 2-1.

Berselang empat menit, Messi nyaris mencetak gol lewat tendangannya dari luar kotak penalti. Sial buat pemain terbaik dunia tiga kali ini, bola masih menghantam tiang.

Menjelang berakhirnya waktu normal, Chelsea malah bisa menyamakan kedudukan. Torres yang lolos sendirian ke kotak penalti bisa mengecoh Valdes dan mengirim bola ke gawang kosong.

Tak lama setelah itu, peluit panjang berbunyi. Barca 2, Chelsea 2.