Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Jadwal serie A Pekan ke-16 - Duel Juve dan Milan

Jantung Milanisti akan berdegup kencang minggu ini. Milan harus menghadapi lawan super berat : Super Juve.
Siapa yang kalah, dipastikan akan semakin tertinggal dari Inter.
Ayo milan, babat Juve

Berikut jadwal Seri A pekan ke 16

Bologna VS Torino
Napoli VS Lecce
Fiorentina VS Catania
Genoa VS Atalanta
Internazionale VS Chievo Verona
Palermo VS Siena
Reggina VS Sampdoria
AS Roma VS Cagliari
Udinese VS Lazio
Juventus VS AC Milan


Prediksi Milan vs Juve :

Juventus adalah klub dengan kisah sukses terbanyak di Seri A, tapi di level internasional AC Milan mampu mengangkangi seteru abadinya itu. Saat keduanya bertemu, status terbaik di Seri A jadi rebutan.

Pernyataan Lapo Elkann yang menyebut laga Juve kontra Milan sebagai derby d'Italy sesungguhnya mungkin tak salah. Faktanya dua klub tersebut merupakan yang tersukses dalam hal pengumpulan tropi di tanah Italia.

Dati titel juara Seri A alias Scudetto Juventus masih memimpin jauh dengan perolehan 27 titel yang dikuntit Milan dengan 17 gelar juara. Sementara Inter masih duduk di posisi tiga dengan 16 helar didapat.

Keunggulan Milan dan Juventus tak cuma di jumlah Scudetto yang sudah didapat. Pada ajang Copa Italia, Binaconeri kembali lebih dominan dengan sembilan kali jadi kampiun, sedangkan Rossoneri baru lima kali jadi juara.

Jika Juventus sangat disegani di Italia, maka Milan adalah klub dengan titel internasional terbanyak. Diavolo Rosso bahkan menjadi klub dengan titel internasional terbanyak di dunia dengan jumlah 18, status yang mereka miliki bersama Boca Juniors. Sementara Juventus berada di posisi empat daftar yang sama dengan koleksi 11 tropi ajang internasional.

Di Liga Champions Milan punya tujuh tropi juara di lemarinya, sedangkan Juventus baru dua. Sementara di Kejuaraan Dunia Antarklub, 'Si Hitam Merah' punya empat tropi atau unggul dua atas 'Si Putih Hitam'.

Satu-satunya kekalahan Milan atas Juventus di event internasional adalah di Piala UEFA di mana Milan belum pernah jadi juara sementara Juve tiga kali keluar sebagai pemenang.

Head to Head

Sementara jika dihitung head to head sejak musim 1993-1994, Juventus masih unggul tipis atas Milan. Dari 30 laga yang mempertemukan keduanya di berbagai ajang, Juve memetik 11 kemenangan dan 11 lainnya berkesudahan imbang. Milan memenangi sisanya atau total berjumlah delapan laga.

Bermain di kandang sendiri juga akan memberikan keuntungan tambahan buat Juventus. Sepanjang sejarah pertemuan dengan Milan, presentasi kemenangan tuan rumah adalah 50%. Prosntase kemenangan Milan di kandang Juventus tak bisa dibilang kecil karena mencapai 25%, sementara 25% sisanya berkesudahan imbang.

Berikut perolehan titel kedua tim di Italia
Juventus: Scudetto 27; Copa Italia 9, Super Copa Italia 4
AC Milan: Scudetto 17; Copa Italia 5, Super Copa Italia 5

Titel Internasional
AC Milan: Intercontinental Cup/FIFA Club World Championships 4; Liga Champions 7; Piala Winners 2; Piala Super Eropa 5
Juventus: Intercontinental Cup/FIFA Club World Championships 2; Liga Champions 2; Piala Winners 1; Piala UEFA 3; Piala Super Eropa 2



Pertandingan Juventus vs AC Milan memang terjadi pada pekan 16 Liga Italia Seri A. Masih banyak laga-laga lain guna memastikan gelar juara Seri A. Tapi bagi Hasan Salihamidzic, laga itu sudah bak partai final kecil saja.

Salihamidzic bergabung ke 'La Vecchia Signora' pada musim 2007 dari klub Jerman, Bayern Munich. Selama dua musim bermain bagi 'Bianconeri', pemain berusia 31 tahun ini lebih sering duduk di bangku cadangan dan mempunyai 35 caps serta tiga gol.

Akan tetapi Salihamidzic punya kenangan manis melawan Milan ketika berbaju Juve. Musim lalu saat menjamu Milan di Stadion Olimpico, Turin, ia mencetak dua gol yang membawa klubnya menang 3-2.

Saat ini, dia menilai kalau Milan tetap akan jadi lawan yang alot. Tapi bukan berarti mereka tak bisa dikalahkan.

"Milan sangat kuat dan mereka mendapatkan lebih dengan kehadiran Ronaldinho," ujar Salihamidzic pada Datasport.it yang dilansir Goal.com.

"Rossoneri melakukan sesuatu yang baik musim ini dan mereka adalah tim yang solid," tandasnya "Bagaimana pun, kami juga sedang berada pada waktu yang baik dan juga dapat mengambil keuntungan dari pertandingan yang mirip dengan 'Final Kecil'."

Dia pun mengatakan bahwa kemenangan adalah harga mati buat 'The Old Lady' dalam laga melawan 'Il Diavolo Rosso'. Tiga angka penuh harus bisa diraih demi menjaga selisih angka dengan pemegang tampuk klasemen sementara Seri A, Inter Milan.

"Menang menjadi sangat penting selama kami tetap mengejar Inter." sambungnya.

Piala AFF 2008 -Indonesia Keok!!

Penyakit timnas indonesia memang kronis. Mental bertanding memang perlu perbaikan..

Walaupun sudah nggak menentukan lawan Singapura, terlihat kelemahan yang paling mencolok, bukan skill, tapi otak, kecerdasan bermain...
2 kali dibobol tanpa bisa membalas..Memalukan ah..
Mudah mudahan bisa ditebus di semifinal..
berikut ulasan Indonesia vs Singapura :

Indonesia menutup fase grup Piala AFF dengan hasil mengecewakan. Berhadapan dengan Singapura, "Tim Merah Putih" takluk dengan skor 0-2.

Dalam pertandingan yang berjalan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (9/12/2008), Indonesia sebenarnya tampil lebih dominan di babak pertama dan banyak menciptakan peluang. Tetapi, mereka tetap gagal mencetak gol untuk menyamakan kedudukan setelah sebelumnya tertinggal di menit ketiga lewat gol Bayhakki--yang diawali sebuah tendangan bebas.

Singapura akhirnya mencetak gol keduanya di awal babak kedua, kembali diciptakan lewat tendangan bebas. Hingga akhir laga, pasukan arahan Benny Dollo tetap tak bisa mengejar ketertinggalan dan pertandingan pun berakhir dengan kemenangan Singapura 2-0.

Dengan hasil ini, Indonesia harus puas menempati urutan dua klasemen Grup A dengan nilai enam. Sementara Singapura lolos sebagai juara grup setelah menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan. Tim arahan Radojko Avramovic itu mengumpulkan poin sembilan.

Jalannya Pertandingan

Singapura unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Berawal dari sebuah tendangan bebas, bola kemudian ditanduk oleh Bayhakki ke pojok gawang Markus Horrison. Indonesia tertinggal 0-1.

Indonesia langsung membalas pada menit ketujuh. Tendangan bebas Ismed Sofyan berasil menembus pagar betis, namun bola berhasil ditepis oleh kiper Singapura, Lionel Lewis. Bola muntah kemudian berhasil disapu ke luar kotak penalti oleh bek Singapura.

Tiga menit berselang giliran Singapura membalas melalui Shi Jiayi yang melepaskan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Sial baginya, bola masih menyamping di sisi gawang Markus.

Indonesia kembali memperoleh peluang pada menit 14. Bambang Pamungkas yang melakukan penetrasi dari dalam kotak penalti melepaskan operan kepada Budi Sudarsono. Nama terakhir langsung melepaskan sontekan, namun Lewis dengan sigap berhasil menepisnya sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Sepuluh menit berselang, Singapura kembali memiliki peluang lewat kaki Shi Jiayi. Sial baginya, sepakan kerasnya dari luar kotak penalti masih terarah tepat ke pelukan Markus.

Pada menit 36, Arif Suyono menggiring bola sebalum melakukan operan satu-dua dengan Budi dan melepaskan tembakan. Sial baginya, bola sepakan kaki kanannya terlalu lemah sehingga bisa ditangkap oleh Lewis.

Dua menit menjelang turun minum, Indra Sahdan Daud nyaris memperbesar keunggulan Singapura. Beruntung bagi Indonesia, sepakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti masih menyamping di sisi gawang.

Ketika pertandingan babak kedua berjalan lima menit, Singapura akhirnya memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Gol kedua tersebut diciptakan oleh Shi Jiayi melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti. Bola yang mengarah ke pojok gawang gagal dijangkau oleh Markus.

Budi Sudarsono mencoba untuk memperkecil ketertinggalan Indonesia di menit 70. Dari dalam kotak penalti, ia melepaskan tembakan kaki kanan. Namun, bola urung mengarah ke gawang, melainkan melenceng di sisi kanan gawang Singapura.

Dua menit berselang, giliran Ismed Sofyan yang memiliki peluang untuk mencetak gol. Tetapi, sepakan kerasnya masih melenceng di sisi kiri gawang Singapura.

Beberapa peluang sempat diciptakan oleh Indonesia di menit-menit selanjutnya. Namun, tak da satupun yang berhasil menjadi gol. Singapura pun menang dengan skor 2-0.


Hasil Liga Champion Matchday 6 - 10 Desember 2008


Matchday terakhir Liga Champion 2008/2009 untuk grup A,B,C,D sudah berlangsung , dan meloloskan beberapa tim. Berikut ulasannya :

Liga Champions Grup A

Roma & Chelsea Lolos!

AS Roma lolos ke babak knock-out Liga Champions sebagai juara Grup A usai menang 2-0 atas Bordeaux di matchday 6. Roma ditemani Chelsea yang menang 2-1 dari CFR Cluj.

Di Stamford Bridge, Rabu (12/10/2008) dinihari WIB, Chelsea unggul duluan lewat Salomon Kalou sebelum. Tapi gol balasan Cluj di menit 55 sempat bikin 'Si Biru' ketar-ketir.

Chelsea mulai bisa bernafas lega setelah Roma yang bermain di Olimpico akhirnya unggul atas Bordeaux di menit 61. Apalagi Didier Drogba juga bisa membuat 'The Blues' unggul 2-1 di menit 71.

Dua tiket di Grup A akhinya pasti jadi milik Roma dan Chelsea setelah Francesco Totti membuat 'Tim Serigala' unggul 2-0 atas Bordeaux di menit 79, skor yang bertahan sampai akhir pertandingan.

Roma lolos ke babak knock-out sebagai juara grup dengan poin 12, diikuti Chelsea dengan angka 11. Sementara Bordeaux yang ada di posisi ketiga harus puas dengan tiket Piala UEFA.

Jalannya Pertandingan

Chelsea mencatat dua peluang dalam kurun waktu semenit. Pada menit 12, tendangan bebas Chelsea sukses ditanduk Alex kendati bola memantul ke atas mistar. Semenit setelahnya, sepakan Nicolas Anelka meneruskan aksi Salomon Kalou masih diblok lawan.

Cluj coba membalas di menit 17, tapi tandukan pemainnya masih bisa dihalau Jon Obi Mikel. Justru Chelsea yang kemudian bisa mencetak gol lima menit sebelum jeda.

Dari tendangan bebas, bola dilayangkan ke muka gawang ke arah Kalou. Setelah menahannya dengan baik, Kalou yang tak terkawal menyepak bola keras-keras dari jarak dekat.

Akan tetapi, Cluj menyamakan kedudukan di menit 55. Cristian Panin bekerja sama satu-dua dengan rekannya sebelum melepaskan umpan silang yang ditanduk Yssouf Kone setelah Alex tak bisa memotong laju bola.

Roma sementara itu berhasil menyarangkan bola ke dalam gawang Bordeaux di menit 61. Umpan silang Simone Perotta dari sayap kanan mengarah tepat ke Matteo Brighi yang tak terkawal di muka gawang. Dari jarak dekat, tendangan Brighi mengubah skor jadi 1-0.

Skor itu membuat Chelsea bisa bernafas lega karena jika kedudukan terus bertahan, mereka dan Roma-lah yang akan lolos ka babak berikutnya. Tentu sebaliknya buat Bordeaux yang harus menang dari Roma untuk memelihara asa lolos.

Didier Drogba bikin posisi Chelsea kian aman berkat gol di menit 71. Dari umpan terobosan lambung Joe Cole, Drogba menahan bola dengan satu sentuhan dan menyonteknya di sentuhan kedua.

Skor 2-1 untuk Chelsea melawan Cluj membuat kans Bordeaux, yang belum bisa membalas gol Roma, untuk lolos kini makin tipis. Chelsea sementara itu menatap knock-out bersama Roma.

Di Olimpico, Roma kian membenamkan Bordeaux di menit 79. Dari serangan balik di lini tengah, Jeremy Menez mengirim umpan terobosan kepada Francesco Totti yang menyelesaikannya dengan dingin. Skor 2-0 untuk Roma, yang kini kian kokoh di puncak klasemen Grup A, juga melapangkan jalan Chelsea.

Susunan Pemain:

AS Roma: 32-Doni; 2-Christian Panucci, 5-Philippe Mexes, 4-Juan, 17-John Arne Riise; 20-Simone Perrotta (7-David Pizarro 89), 16-Daniele De Rossi, 33-Matteo Brighi; 19-Julio Baptista, 24-Jeremy Menez (3-Cicinho 80); 10-Francesco Totti (9-Mirko Vucinic 87)

Girondins Bordeaux: 16-Ulrich Rame; 21-Mathieu Chalme, 27-Marc Planus, 14-Souleymane Diawara, 6-Franck Jurietti; 7-Yoan Gouffran (9-Fernando Cavenaghi 58), 5-Fernando, 4-Alou Diarra, 17-Wendel (11-David Bellion 69); 29-Marouane Chamakh (10-Jussie 69), 8-Yoann Gourcuff.

Chelsea: 1-Petr Cech; 17-Jose Boswinga, 33-Alex, 26-John Terry (captain), 3-Ashley Cole; 10-Joe Cole (35-Juliano Belletti 74), 13-Michael Ballack, 12-John Obi Mikel (18-Wayne Bridge 88), 20-Deco, 21-Salomon Kalou (11-Didier Drogba 65); 39-Nicolas Anelka.

CFR Cluj: 1-Nuno Claro; 4-Cristian Panin, 20-Cadu (captain), 15-Hugo Alcantara, 33-Alvaro Pereira; 7-Sebastian Dubarbier (28-Emmanuel Kone 60), 31-Dani, 10-Eugen Trica (8-Sixto Peralta 72), 6-Gabriel Muresan, 19-Juan Culio; 17-Yssouf Kone.

Liga Champions Grup B
Panathinaikos Lolos dan menjadi juara grup!
Tekad Inter Milan untuk menjuarai Grup B Liga Champions tak terwujud setelah mereka dikalahkan Werder Bremen. Predikat pemuncak grup jatuh kepada klub Yunani, Panathinaikos.

Pada matchday 6, Rabu (10/12/2008) dinihari WIB, Inter takluk 1-2 dari tuan rumah Bremen, sedangkan Panathinaikos berhasil menundukkan Anorthosis Famagusta dengan skor tipis 1-0.

Dengan demikian Panathinakos lolos ke babak 16 besar dengan posisi di atas tiga tim lainnya. Dari enam pertandingan mereka mengumpulkan 10 poin, unggul dua angka dari Inter yang harus puas berada di tempat kedua.

Bremen memperoleh raihan yang lumayan karena dari urutan buncit sebelum pertandingan mereka berhasil menambah jumlah poinnya menjadi tujuh, dan itu melampaui Anorthosis yang tetap dengan nilai enam.

Alhasil klub Jerman itu lolos ke Piala UEFA sebagai tim peringkat tiga, sedangkan Anorthosis terhenti kiprahnya di musim pertamanya mengikuti kompetisi Eropa ini.

Pizarro dan Rosenberg pahlawan Bremen

Di Weserstadion, Bremen menampilkan permainan gemilang guna mencapai kemenangan pertamanya. Claudio Pizarro memulai inisiatif serangan dan tembakannya masih bisa dihalau bek Ivan Cordoba.

Inter memberi balasan yang cukup mendebarkan suporter tuan rumah melalui tendangan keras Adriano. Namun kiper Tim Wiese dapat menepisnya.

Adriano kembali mengancam lewat free kick-nya, kemudian Amantino Mancini kehilangan peluang yang diberikan Adriano. Ricardo Quaresma juga memperoleh kesempatan, tapi sepakannya hanya mengenai sisi gawang sebelah luar.

Di menit-menit terakhir babak pertama Bremen nyaris membongkar gawang Inter kalau saja tidak digagalkan Julio Cesar. Kiper asal Brasil itu dengan gemilang memblok sundulan Pizarro.

Kedua tim masih bermain terbuka di babak kedua. Sepuluh menit setelah restart, Nicolas Burdisso mampu mengalahkan Wiese, tapi Clemens Fritz berhasil membuang bola dari garis gawang.

Deadlock berakhir di menit 63. Passing Cordoba kepada Maicon dapat diintersep pemain Bremen, dan meskipun Julio Cesar mampu menghalau tembakan Mezut Ozil, tapi pantulannya dikuasai Pizarro dan penyerang asal Peru itu mengubah rebound tersebut menjadi gol.

Kesalahan lain di menit 81 mengakibatkan Inter kembali kebobolan. Bermula dari sapuan buruk Julio Cesar, disusul kemudian terjatuhnya Burdisso saat mengejar bola dari Ozil, Marcus Rosenberg memiliki keleluasaan untuk mencetak gol kedua buat Bremen.

Inter memperkecil kekalahan melalui gol yang diciptakan Zlatan Ibrahimovic di menit-menit terakhir. Kekalahan ini membuat tim asuhan Jose Mourinho itu menelan kekalahan berturut-turut di dua pertandingan terakhirnya.

Di Athens Olympic Stadium, Panathinaikos harus berterima kasih kepada Giorgos Karagounis berkat gol tunggal yang dicetaknya ke gawang Anorthosis, yang membuat wakil Yunani itu memperoleh satu tempat ke babak 16 besar.

Karagounis mengukir gol semata wayang itu di menit 68, meneruskan umpan Dimitris Salpingidis.

Anorthosis semestinya bisa memimpin ketika di menit 15 Cedric Bardon menyerang dari sayap kiri dan menembus barisan belakang lawan. Akan tetapi crossing yang dilepaskannya ke tengah kotak penalti gagal dioptimalkan Hawar Taher. Bola mengenai lututnya sehingga melesat ke atas mistar gawang.

Susunan pemain:
Werder Bremen: 1-Tim Wiese; 8-Clemens Fritz, 9-Per Mertesacker, 15-Sebastian Proedl, 2-Sebastian Boenisch; 7-Jurica Vranjes (25-Peter Niemeyer 89), 11-Mesut Ozil (20-Daniel Jensen 90+2), 22-Torsten Frings, 14-Aaron Hunt; 9-Markus Rosenberg, 24-Claudio Pizarro

Inter Milan: 12-Julio Cesar; 13-Maicon, 2-Ivan Cordoba, 23-Marco Materazzi (6-Maxwell 46), 4-Javier Zanetti; 19-Esteban Cambiasso, 20-Sulley Muntari (45-Mario Balotelli 71), 16-Nicolas Burdisso; 33-Mancini, 10-Adriano (8-Zlatan Ibrahimovic 46), 77-Ricardo Quaresma


Panathinaikos: 1-Mario Galinovic; 24-Loukas Vintra, 8-Giannis Goumas, 3-Jose Sarriegi, 31-Nikos Spiropoulos; 22-Alexandros Tziolis, 23-Simao, 15-Gilberto Silva; 10-Cleyton (14-Dimitris Salpingidis 65), 21-Giorgos Karagounis (27-Andreas Ivanschitz 90+3); 26-Vangelis Mantzios (5-Ante Rukavina 82)

Anorthosis Famagusta: 1-Arian Beqaj (30-Zoltan Nagy 46); 24-Andreas Constantinou, 4-Nicos Katsavakis, 33-Traianos Dellas (11-Nikolaos Frousos 46), 12-Jeffrey Leiwakabessy; 27-Cedric Bardon, 8-Ioannis Skopelitis, 5-Nikos Nikolaou, 6-Sinisa Dobrasinovic, 20-Vincent Laban; 19-Hawar Taher (10-Paulo Costa 70)

Liga Champions Grup C
Barca dan Sporting Lisbon lolos!
Barcelona tetap tak tergoyahkan di puncak klasemen meski kalah 2-3 dari Shakhtar Donetsk. Sementara Sporting Lisbon menemani Barca usai mengatasi Basel 1-0.

Barca masih memuncaki klasemen Grup C dengan mengumpulkan 13 poin dari enam kali pertandingannya. Sementara Sporting di posisi kedua setelah hanya terpaut satu poin dari Barca.

Sementara Shaktar meskipun menang atas Barca, mereka hanya mengumpulkan sembilan poin dan berhak tampil di Piala UEFA. Sedangkan Basel berada di posisi buncit dengan perolehan satu poin.

Pada laga di Nou Camp, Rabu (10/12/2008) dinihari WIB, Barca tampil dengan kekuatan lapis keduanya. Hal itu dilakukan karena mereka sudah lebih memastikan ke babak 16 besar. Apa lagi mereka akan menghadapi Real Madrid di akhir pekan ini.

Barca mencoba membuka serangan lebih dulu lewat Bojan Krkic di menit ke-22. Namun tendangan striker muda Spanyol ini sempat deflect dan akhirnya melambung di atas mistar gawang Andriy Pyatov.

Meski demikian, Shakhtar yang berhasil unggul lebih dulu di menit ke-31. Berawal dari tusukan Razvan Ratdari sayap kiri dan akhirnya serangan tersebut berhasil diselesaikan oleh Olexandr Gladkiy.

Tertinggal membuat Barca menambah tekanannya. Sebuah peluang sempat dimiliki oleh Pedro Rodriguez setelah menembus di kotak penalti namun tembakannya ke tiang jauh masih melebar dari sasaran.

Skor tetap tak berubah 1-0 untuk Shakhtar hingga turun minum. Sementara di babak kedua Shakhtar masih belum mengendurkan serangannya dan mampu menyulitkan pertahanan Barca.

Pada menit ke-58, Gladkiy kembali berhasil menjebol gawang Barca yang dikawal oleh Albert Jorquera dan membuat skor menjadi 2-0. Striker Shakhtar ini berhasil memanfaatkan tendangan bebas Jadson.

Namun, satu menit kemudian, Barca memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-2. Gol tersebut dicetak oleh Sylvinho lewat tendangan keras kaki kirinya setelah melakukan kerjasama satu dua dengan Keita.

Sementara Shakhtar meskipun sudah dipastikan tidak lolos, tidak ingin pulang dengan tangan hampa. Serangan masih terus dilancarkan dan Fernandinho menambah satu gol lagi di menit ke-76.

Sedangkan Barca hanya mampu membalas satu gol di menit ke-83 lewat gol Sergi Busquets. Skor 2-3 bagi kemenangan Shakhtar tersebut tetap tidak berubah hingga wasit meniupkan peluit panjang.

Sementara di St Jakob-Park, tim tamu Sporting Lisbon berhasil memetik kemenangan 1-0 dari Basel. Gol kemenangan Lisbon di babak pertama ini dicetak oleh Yannick Djalo di menit ke-19.

Susunan Pemain :

Barcelona: 25-Albert Jorquera; 29-Victor Sanchez, 3-Gerard Pique, 2-Martin Caceres, 16-Silvinho; 30-Victor Vazquez, 28-Sergio Busquets, 15-Seydou Keita; 27-Pedro Rodriguez (7-Eidur Gudjohnsen 76), 11-Bojan Krkic, 21-Aleksandr Hleb

Shakhtar Donetsk: 30-Andriy Pyatov; 33-Darijo Srna, 5-Olexandr Kucher, 27-Dmytro Chygrynskiy, 26-Razvan Rat; 3-Tomas Hubschman; 8-Jadson (25-Brandao 67), 19-Olexiy Gai, 22-Willian; 7-Fernandinho (17-Luiz Adriano 78), 21-Olexandr Gladkiy


Basel: 1-Franco Costanzo; 4-Michel Morganella, 21-Francois Marque, 28-Beg Ferati, 20-Behrang Safari; 8-Benjamin Huggel; 30-Carlitos, 22-Ivan Ergic, 16-Fabian Frei (9-Marko Perovic 78), 11-Scott Chipperfield (14-Valentin Stocker 46); 10-Marco Streller (31-Eren Derdiyok 66)

Sporting: 16-Tiago; 25-Bruno Pereirinha (6-Adrien Silva 46), 3-Daniel Carrico, 4-Anderson Polga, 12-Marco Caneira; 7-Marat Izmailov, 26-Fabio Rochemback (24-Miguel Veloso 73), 10-Simon Vukcevic (78-Abel 45); 20-Yannick Djalo, 28-Joao Moutinho, 11-Derlei

Liga Champions Grup D
Liverpool Juara Grup!
Liverpool tampil sebagai juara Grup D sekaligus mengakhiri kiprah PSV Eindhoven dari kompetisi Eropa musim ini. Sementara itu Atletico Madrid bermain seri 0-0 melawan Marseille.

Melawat ke Phillipstadion, Rabu (10/12/2008) dinihari WIB, Liverpool memenangi laga terakhirnya dengan skor 3-1. Tertinggal lebih dulu oleh gol Danko Lazovic, The Reds membalikkan keadaan melalui gol-gol yang dicetak Ryan Babel, Albert Riera, dan David D'Gog.

Dengan kemenangan itu tim asuhan Rafael Benitez tampil sebagai juara grup setelah mengungguli Atletico dalam perolehan angka di klasemen akhir. Mereka memiliki 14 poin dari enam pertandingan, sedangkan Atletico mengoleksi 12 angka.

PSV dengan kekalahan tersebut finish sebagai juru kunci. Tim asuhan Huub Stevens itu hanya memungut tiga poin dari enam laga. Adapun Marseille, yang meraih satu angka dari partai pamungkasnya melawan Atletico, memperoleh tiket ke Piala UEFA karena menduduki peringkat tiga.

Liverpool dominan di babak kedua

Bermain tanpa beberapa pemain kuncinya, Liverpool tersentak dengan gol PSV di menit kesembilan. Berawal dari sepak pojok Balasz Dzsudzsak yang gagal dibersihkan para pemain Liverpool, Lazovic berhasil menjebol gawang Diego Cavalieri dengan tendangan dari jarak dekat.

Tim tamu menyamakan kedudukan di menit terakhir babak pertama, tak lama setelah David N'Gog membuang sebuah peluang emas yang didapatnya. Dari tendangan bebas Lucas, Babel berhasil menanduk bola dan mengirimnya ke dalam gawang Andreas Isaksson.

Di babak kedua permainan Liverpool meningkat. Hasil dominasi mereka terlihat dari lahirnya dua gol susulan di menit 68 dan 77. Yang pertama dihasilkan Riera lewat tembakan spektakuler dari luar kotak penalti, sedangkan yang terakhir dibuat N'Gog, yang merupakan gol pertama striker 19 tahun asal Prancis itu buat Liverpoo.

Sementara di Stade Velodrome, duel Marseille versus Atletico berlangsung minim peluang berbahaya. Khususnya Marseille, mereka terkesan bermain aman setelah mendengar kabar bahwa PSV dalam keadaan tertinggi dari Liverpool.

Dengan hasil seri saja tim Prancis itu sudah punya modal yang cukup untuk berpindah kompetisi ke ajang Piala UEFA. Adapun Atletico sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, walaupun dengan predikat runner up grup.

Susunan Pemain:

PSV Eindhoven: 1-Andreas Isaksson; 15-Jason Culina, 24-Dirk Marcellis, 13-Jeremie Brechet, 3-Carlos Salcido; 6-Timmy Simons; 8-Edison Mendez (17-Reimond Manco 80), 28-Otman Bakkal (16-Stefan Nijland 83), 22-Balazs Dzsudzsak; 9-Danko Lazovic, 11-Nordin Amrabat (10-Danny Koevermans 72)

Liverpool: 1-Diego Cavalieri; 17-Alvaro Arbeloa (32-Stephen Darby 68), 23-Jamie Carragher (34-Martin Kelly 82), 5-Daniel Agger, 2-Andrea Dossena; 19-Ryan Babel, 20-Javier Mascherano, 21-Lucas, 11-Albert Riera (26-Jay Spearing 76); 24-David N’Gog; 7-Robbie Keane

Olympique Marseille - 30-Steve Mandanda; 24-Laurent Bonnart, 15-Ronald Zubar, 5-Vitorino Hilton, 3-Taye Taiwo; 19-Lorik Cana; 6-Karim Ziani (12-Charles Kabore 77), 20-Hatem Ben Arfa, 10-Boudewijn Zenden; 14-Bakari Kone (7-Benoit Cheyrou 80), 17-Mamadou Samassa (28-Mathieu Valbuena 29).

Atletico Madrid - 1-Gregory Coupet; 2-Giourkas Seitaridis, 22-Pablo Ibanez, 21-Luis Perea, 3-Antonio Lopez; 11-Maxi Rodriguez (18-Maniche 62), 16-Ever Banega, 8-Raul Garcia, 9-Luis Garcia (19-Miguel 77); 10-Sergio Aguero (7-Diego Forlan 55), 14-Florent Sinama-Pongolle.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali