Jantung Milanisti akan berdegup kencang minggu ini. Milan harus menghadapi lawan super berat : Super Juve.
Siapa yang kalah, dipastikan akan semakin tertinggal dari Inter.
Ayo milan, babat Juve
Berikut jadwal Seri A pekan ke 16
Bologna VS Torino
Napoli VS Lecce
Fiorentina VS Catania
Genoa VS Atalanta
Internazionale VS Chievo Verona
Palermo VS Siena
Reggina VS Sampdoria
AS Roma VS Cagliari
Udinese VS Lazio
Juventus VS AC Milan
Prediksi Milan vs Juve :
Juventus adalah klub dengan kisah sukses terbanyak di Seri A, tapi di level internasional AC Milan mampu mengangkangi seteru abadinya itu. Saat keduanya bertemu, status terbaik di Seri A jadi rebutan.
Pernyataan Lapo Elkann yang menyebut laga Juve kontra Milan sebagai derby d'Italy sesungguhnya mungkin tak salah. Faktanya dua klub tersebut merupakan yang tersukses dalam hal pengumpulan tropi di tanah Italia.
Dati titel juara Seri A alias Scudetto Juventus masih memimpin jauh dengan perolehan 27 titel yang dikuntit Milan dengan 17 gelar juara. Sementara Inter masih duduk di posisi tiga dengan 16 helar didapat.
Keunggulan Milan dan Juventus tak cuma di jumlah Scudetto yang sudah didapat. Pada ajang Copa Italia, Binaconeri kembali lebih dominan dengan sembilan kali jadi kampiun, sedangkan Rossoneri baru lima kali jadi juara.
Jika Juventus sangat disegani di Italia, maka Milan adalah klub dengan titel internasional terbanyak. Diavolo Rosso bahkan menjadi klub dengan titel internasional terbanyak di dunia dengan jumlah 18, status yang mereka miliki bersama Boca Juniors. Sementara Juventus berada di posisi empat daftar yang sama dengan koleksi 11 tropi ajang internasional.
Di Liga Champions Milan punya tujuh tropi juara di lemarinya, sedangkan Juventus baru dua. Sementara di Kejuaraan Dunia Antarklub, 'Si Hitam Merah' punya empat tropi atau unggul dua atas 'Si Putih Hitam'.
Satu-satunya kekalahan Milan atas Juventus di event internasional adalah di Piala UEFA di mana Milan belum pernah jadi juara sementara Juve tiga kali keluar sebagai pemenang.
Head to Head
Sementara jika dihitung head to head sejak musim 1993-1994, Juventus masih unggul tipis atas Milan. Dari 30 laga yang mempertemukan keduanya di berbagai ajang, Juve memetik 11 kemenangan dan 11 lainnya berkesudahan imbang. Milan memenangi sisanya atau total berjumlah delapan laga.
Bermain di kandang sendiri juga akan memberikan keuntungan tambahan buat Juventus. Sepanjang sejarah pertemuan dengan Milan, presentasi kemenangan tuan rumah adalah 50%. Prosntase kemenangan Milan di kandang Juventus tak bisa dibilang kecil karena mencapai 25%, sementara 25% sisanya berkesudahan imbang.
Berikut perolehan titel kedua tim di Italia
Juventus: Scudetto 27; Copa Italia 9, Super Copa Italia 4
AC Milan: Scudetto 17; Copa Italia 5, Super Copa Italia 5
Titel Internasional
AC Milan: Intercontinental Cup/FIFA Club World Championships 4; Liga Champions 7; Piala Winners 2; Piala Super Eropa 5
Juventus: Intercontinental Cup/FIFA Club World Championships 2; Liga Champions 2; Piala Winners 1; Piala UEFA 3; Piala Super Eropa 2
Salihamidzic bergabung ke 'La Vecchia Signora' pada musim 2007 dari klub Jerman, Bayern Munich. Selama dua musim bermain bagi 'Bianconeri', pemain berusia 31 tahun ini lebih sering duduk di bangku cadangan dan mempunyai 35 caps serta tiga gol.
Akan tetapi Salihamidzic punya kenangan manis melawan Milan ketika berbaju Juve. Musim lalu saat menjamu Milan di Stadion Olimpico, Turin, ia mencetak dua gol yang membawa klubnya menang 3-2.
Saat ini, dia menilai kalau Milan tetap akan jadi lawan yang alot. Tapi bukan berarti mereka tak bisa dikalahkan.
"Milan sangat kuat dan mereka mendapatkan lebih dengan kehadiran Ronaldinho," ujar Salihamidzic pada Datasport.it yang dilansir Goal.com.
"Rossoneri melakukan sesuatu yang baik musim ini dan mereka adalah tim yang solid," tandasnya "Bagaimana pun, kami juga sedang berada pada waktu yang baik dan juga dapat mengambil keuntungan dari pertandingan yang mirip dengan 'Final Kecil'."
Dia pun mengatakan bahwa kemenangan adalah harga mati buat 'The Old Lady' dalam laga melawan 'Il Diavolo Rosso'. Tiga angka penuh harus bisa diraih demi menjaga selisih angka dengan pemegang tampuk klasemen sementara Seri A, Inter Milan.
"Menang menjadi sangat penting selama kami tetap mengejar Inter." sambungnya.