Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Download Desktop Cinta dari Bamboomedia





















Menjelang valentine, Bamboomedia memnyediakan sebuah desktop cantik dengan aksen valentine yang bisa didownload secara gratis .
Desktop ini memang belum bisa disejajarkan dengan desktop desktop yang ada .
Tapi lumayan cantik desainnya.
Di dalamnya ada juga berbagai fitur.
misalnya di sini disediakan shortcut ,dengan tampilan beda untuk aplikasi yang memang sering kita gunakan misalnya paint atau aplikasi lain.
Ada juga reminder, hotlink, diary,wise word yang semuanya dalam bentuk interaktif dan cantik.
sel;ain itu ada juga katalog produk dan beberapa product knowledge dari Bamboomedia.
tertarik?
silahkan download di
http://www.bamboomedia.net/downloadfreecinta.php
gratis alias freeeee!!!
nb: sayang gambar orangnya gak bisa diganti..wakakkaka




Lowongan/Vacancy Sales Manager - JAC Bali

Baru aja saya terima email dari JAC bali
Silahkan disimak, sapa tau ada yang pas ..

Our client ( A multinational -- Asia Pacific company -- The ) is searching for Sales Manager. The candidate must be has presentation skill, good relationship skill with high level society, like travelling (Bali and East Indonesia), Independent, Ontime task, team player, very good English, has experience make business proposal.

Remuneration :
Range salary 5 - 8 million (depend on qualification), laptop, health insurance, transportation (car), etc

Please send your CV or use our standard form (please find on the attachment) to gunawan@jac-recruitment.co.id or gunawan_jac_bali@yahoo.com

CLIENT PROFILE :

The leading provider of a host of hotel facility management systems: elocks and Smart Card Systems, In-room Safes, and Energy Management

The company was founded in 1941 as a lock manufacturer and is now part of UTC Fire and Security, which provides fire safety and security solutions to more than one million customers around the world. Headquartered in Connecticut, UTC Fire & Security is a business unit of United Technologies Corp. (NYSE:UTX). Today, we are a worldwide leader in what we do. This is not where we stop; this is only the foundation of our growth. With our electronic locks, in-room safes, Senercomm® energy management systems, and more to come, Onity maintains our dedication and energy to achieve customer satisfaction through our real solutions and reliable support.


Gunawan Wicaksono

Branch Manager



JAC Indonesia – Bali Office

Papaya Fresh Gallery

JL. Patih Jelantik (Mertanadi), Kuta 80361

Tel: +62361 762101| Fax: +62361 762101 | Mobile: +62 8113 802 802

Email: gunawan@jac-recruitment.co.id

PHK Massal Terbesar Microsoft ,Gimana nasib karyawannya?

Gila, Krisis global memang hebat.
Microsoft , raksasa IT dunia pun terkena imbasnya.

Prediksi PHK besar-besaran di Microsoft akhirnya sungguh terjadi. Perusahaan software raksasa ini mengumumkan secara resmi akan melakukan PHK terhadap 5000 pekerjanya.

"Aktivitas ekonomi melambat di luar harapan kami sehingga kami bertindak cepat untuk menekan struktur ongkos dan mengurangi imbas krisis," terang Chief Financial Officer Microsoft, Chris Liddel yang dilansir TechRadar.

PHK ini, yang bertujuan untuk menghemat biaya perusahaan sampai US$ 1,5 miliar per tahun adalah yang terbesar dan pertama kalinya sejak perusahaan Amerika Serikat itu didirikan pada tahun 1975.

Langkah PHK terpaksa ditempuh karena anjloknya pendapatan kuartal kedua tahun fiskal Microsoft. Dilansir AFP dan dikutip detikINET, Jumat (23/1/2009), keuntungan perusahaan turun 11 persen dari periode tahun sebelumnya menjadi US$ 4,17 miliar.

Jumlah pendapatan mencapai US$ 16,63 miliar, meleset dari target yang diperkirakan di atas US$ 17 miliar. Hal ini dipicu anjloknya penjualan di segmen Windows sebesar 8 persen. Penjualan divisi bisnis yang memasarkan software Office hanya naik 1 persen dan unit game yang membidani Xbox naik 3 persen.

Karena krisis ekonomi diperkirakan baru akan pulih dalam waktu yang lama, pendapatan Microsoft diprediksi tetap anjlok di kuartal berikutnya.

"Meski kami tidak kebal terhadap efek ekonomi, saya percaya diri dengan kekuatan portofolio produk kami," kata CEO Microsoft Steve Ballmer yang mencoba tetap optimistis.

Di Indonesia Bagaimana ?

Microsoft Corp. telah memastikan bakal melakukan PHK terhadap sekitar 5000 karyawannya. Lalu bagaimana dengan kiprah produsen software raksasa ini di Indonesia, apa sudah siap-siap PHK juga?

Dikatakan PR Manager Microsoft Indonesia Mona Monika, pihaknya masih belum mendapat berita resmi dari kantor pusat Microsoft terkait rencana PHK ribuan karyawan ini. "Kalau dari kita (Microsoft Indonesia-red.) belum ada arah ke rencana PHK," ujarnya kepada detikINET, Jumat (23/1/2009).

Pun demikian, tak dipungkiri Mona bahwa kondisi perekonomian yang belum stabil membuat kondisi bisnis Microsoft Indonesia harus terhadang sejumlah tantangan.

"Tantangan itu belum signifikan. Memang para perusahaan akan mengetatkan anggaran di masa krisis ekonomi saat ini, tapi itu tergantung kreativitas dari Microsoft juga," imbuhnya, seraya menyebutkan bahwa Microsoft memiliki sekitar 200 karyawan di Indonesia.

Microsoft Indonesia sendiri menetapkan tahun 2009 ini untuk menggalakkan program 'Microsoft Cost Effective Campaign'. "Karena kami melihat kondisi krisis ini sebagai sebuah peluang, dengan menawarkan produk yang bisa lebih mengetatkan anggaran perusahaan," tandasnya.

Isi Pidato Obama di Pelantikan Presiden 2009 (Obama Inauguration Speech)

obama jago pidato. Dia orator ulung..
Apa saja isin pidatonya di pelantikan ?
berikut pidato versi inggrisnya.
silahkan terjemahkan di translate.google.com

WASHINGTON - My fellow citizens,

I stand here today humbled by the task before us, grateful for the trust you have bestowed, mindful of the sacrifices borne by our ancestors. I thank President Bush for his service to our nation, as well as the generosity and cooperation he has shown throughout this transition.

Forty-four Americans have now taken the presidential oath. The words have been spoken during rising tides of prosperity and the still waters of peace. Yet, every so often the oath is taken amidst gathering clouds and raging storms. At these moments, America has carried on not simply because of the skill or vision of those in high office, but because We the People have remained faithful to the ideals of our forbearers, and true to our founding documents.

So it has been. So it must be with this generation of Americans.

That we are in the midst of crisis is now well understood. Our nation is at war, against a far-reaching network of violence and hatred. Our economy is badly weakened, a consequence of greed and irresponsibility on the part of some, but also our collective failure to make hard choices and prepare the nation for a new age. Homes have been lost; jobs shed; businesses shuttered. Our health care is too costly; our schools fail too many; and each day brings further evidence that the ways we use energy strengthen our adversaries and threaten our planet.

These are the indicators of crisis, subject to data and statistics. Less measurable but no less profound is a sapping of confidence across our land — a nagging fear that America's decline is inevitable, and that the next generation must lower its sights.

Today I say to you that the challenges we face are real. They are serious and they are many. They will not be met easily or in a short span of time. But know this, America — they will be met.

On this day, we gather because we have chosen hope over fear, unity of purpose over conflict and discord.


On this day, we come to proclaim an end to the petty grievances and false promises, the recriminations and worn out dogmas, that for far too long have strangled our politics.

We remain a young nation, but in the words of Scripture, the time has come to set aside childish things. The time has come to reaffirm our enduring spirit; to choose our better history; to carry forward that precious gift, that noble idea, passed on from generation to generation: the God-given promise that all are equal, all are free, and all deserve a chance to pursue their full measure of happiness.

In reaffirming the greatness of our nation, we understand that greatness is never a given. It must be earned. Our journey has never been one of short-cuts or settling for less. It has not been the path for the faint-hearted — for those who prefer leisure over work, or seek only the pleasures of riches and fame. Rather, it has been the risk-takers, the doers, the makers of things — some celebrated but more often men and women obscure in their labor, who have carried us up the long, rugged path towards prosperity and freedom.

For us, they packed up their few worldly possessions and traveled across oceans in search of a new life.

For us, they toiled in sweatshops and settled the West; endured the lash of the whip and plowed the hard earth.

For us, they fought and died, in places like Concord and Gettysburg; Normandy and Khe Sahn.

Time and again these men and women struggled and sacrificed and worked till their hands were raw so that we might live a better life. They saw America as bigger than the sum of our individual ambitions; greater than all the differences of birth or wealth or faction.

This is the journey we continue today. We remain the most prosperous, powerful nation on Earth. Our workers are no less productive than when this crisis began. Our minds are no less inventive, our goods and services no less needed than they were last week or last month or last year. Our capacity remains undiminished. But our time of standing pat, of protecting narrow interests and putting off unpleasant decisions — that time has surely passed. Starting today, we must pick ourselves up, dust ourselves off, and begin again the work of remaking America.

For everywhere we look, there is work to be done. The state of the economy calls for action, bold and swift, and we will act — not only to create new jobs, but to lay a new foundation for growth. We will build the roads and bridges, the electric grids and digital lines that feed our commerce and bind us together. We will restore science to its rightful place, and wield technology's wonders to raise health care's quality and lower its cost. We will harness the sun and the winds and the soil to fuel our cars and run our factories. And we will transform our schools and colleges and universities to meet the demands of a new age. All this we can do. All this we will do.

Now, there are some who question the scale of our ambitions — who suggest that our system cannot tolerate too many big plans. Their memories are short. For they have forgotten what this country has already done; what free men and women can achieve when imagination is joined to common purpose, and necessity to courage.
What the cynics fail to understand is that the ground has shifted beneath them— that the stale political arguments that have consumed us for so long no longer apply. The question we ask today is not whether our government is too big or too small, but whether it works — whether it helps families find jobs at a decent wage, care they can afford, a retirement that is dignified. Where the answer is yes, we intend to move forward. Where the answer is no, programs will end. And those of us who manage the public's dollars will be held to account — to spend wisely, reform bad habits, and do our business in the light of day — because only then can we restore the vital trust between a people and their government.

Nor is the question before us whether the market is a force for good or ill. Its power to generate wealth and expand freedom is unmatched, but this crisis has reminded us that without a watchful eye, the market can spin out of control — and that a nation cannot prosper long when it favors only the prosperous. The success of our economy has always depended not just on the size of our Gross Domestic Product, but on the reach of our prosperity; on the ability to extend opportunity to every willing heart — not out of charity, but because it is the surest route to our common good.

As for our common defense, we reject as false the choice between our safety and our ideals. Our Founding Fathers, faced with perils we can scarcely imagine, drafted a charter to assure the rule of law and the rights of man, a charter expanded by the blood of generations. Those ideals still light the world, and we will not give them up for expedience's sake. And so to all other peoples and governments who are watching today, from the grandest capitals to the small village where my father was born: know that America is a friend of each nation and every man, woman, and child who seeks a future of peace and dignity, and we are ready to lead once more.

Recall that earlier generations faced down fascism and communism not just with missiles and tanks, but with sturdy alliances and enduring convictions. They understood that our power alone cannot protect us, nor does it entitle us to do as we please. Instead, they knew that our power grows through its prudent use; our security emanates from the justness of our cause, the force of our example, the tempering qualities of humility and restraint.

We are the keepers of this legacy. Guided by these principles once more, we can meet those new threats that demand even greater effort — even greater cooperation and understanding between nations. We will begin to responsibly leave Iraq to its people, and forge a hard-earned peace in Afghanistan. With old friends and former foes, we will work tirelessly to lessen the nuclear threat, and roll back the specter of a warming planet. We will not apologize for our way of life, nor will we waver in its defense, and for those who seek to advance their aims by inducing terror and slaughtering innocents, we say to you now that our spirit is stronger and cannot be broken; you cannot outlast us, and we will defeat you.

For we know that our patchwork heritage is a strength, not a weakness. We are a nation of Christians and Muslims, Jews and Hindus — and non-believers. We are shaped by every language and culture, drawn from every end of this Earth; and because we have tasted the bitter swill of civil war and segregation, and emerged from that dark chapter stronger and more united, we cannot help but believe that the old hatreds shall someday pass; that the lines of tribe shall soon dissolve; that as the world grows smaller, our common humanity shall reveal itself; and that America must play its role in ushering in a new era of peace.

To the Muslim world, we seek a new way forward, based on mutual interest and mutual respect. To those leaders around the globe who seek to sow conflict, or blame their society's ills on the West — know that your people will judge you on what you can build, not what you destroy. To those who cling to power through corruption and deceit and the silencing of dissent, know that you are on the wrong side of history; but that we will extend a hand if you are willing to unclench your fist.

To the people of poor nations, we pledge to work alongside you to make your farms flourish and let clean waters flow; to nourish starved bodies and feed hungry minds. And to those nations like ours that enjoy relative plenty, we say we can no longer afford indifference to suffering outside our borders; nor can we consume the world's resources without regard to effect. For the world has changed, and we must change with it.

As we consider the road that unfolds before us, we remember with humble gratitude those brave Americans who, at this very hour, patrol far-off deserts and distant mountains. They have something to tell us, just as the fallen heroes who lie in Arlington whisper through the ages. We honor them not only because they are guardians of our liberty, but because they embody the spirit of service; a willingness to find meaning in something greater than themselves. And yet, at this moment — a moment that will define a generation — it is precisely this spirit that must inhabit us all.

For as much as government can do and must do, it is ultimately the faith and determination of the American people upon which this nation relies. It is the kindness to take in a stranger when the levees break, the selflessness of workers who would rather cut their hours than see a friend lose their job which sees us through our darkest hours. It is the firefighter's courage to storm a stairway filled with smoke, but also a parent's willingness to nurture a child, that finally decides our fate.

Our challenges may be new. The instruments with which we meet them may be new. But those values upon which our success depends — honesty and hard work, courage and fair play, tolerance and curiosity, loyalty and patriotism — these things are old. These things are true. They have been the quiet force of progress throughout our history. What is demanded then is a return to these truths. What is required of us now is a new era of responsibility — a recognition, on the part of every American, that we have duties to ourselves, our nation, and the world, duties that we do not grudgingly accept but rather seize gladly, firm in the knowledge that there is nothing so satisfying to the spirit, so defining of our character, than giving our all to a difficult task.

This is the price and the promise of citizenship.

This is the source of our confidence— the knowledge that God calls on us to shape an uncertain destiny.

This is the meaning of our liberty and our creed — why men and women and children of every race and every faith can join in celebration across this magnificent mall, and why a man whose father less than sixty years ago might not have been served at a local restaurant can now stand before you to take a most sacred oath.

So let us mark this day with remembrance, of who we are and how far we have traveled. In the year of America's birth, in the coldest of months, a small band of patriots huddled by dying campfires on the shores of an icy river. The capital was abandoned. The enemy was advancing. The snow was stained with blood. At a moment when the outcome of our revolution was most in doubt, the father of our nation ordered these words be read to the people:

"Let it be told to the future world...that in the depth of winter, when nothing but hope and virtue could survive ... that the city and the country, alarmed at one common danger, came forth to meet [it]."
America. In the face of our common dangers, in this winter of our hardship, let us remember these timeless words. With hope and virtue, let us brave once more the icy currents, and endure what storms may come. Let it be said by our children's children that when we were tested we refused to let this journey end, that we did not turn back nor did we falter; and with eyes fixed on the horizon and God's grace upon us, we carried forth that great gift of freedom and delivered it safely to future generations.

Thank you. God bless you. And God bless the United States of America.

Indonesia - Oman 0-0, Hasil Pra Piala Asia 2011

Hebat , perjuangan merah putih di Oman..
Pola bertahan cukup efektif bagi indonesia untuk menahan Oman pada Pra piala Asia di Oman.

Indonesia membawa pulang satu poin dari kandang Oman, dalam laga kualifikasi Piala Asia 2011. Bambang Pamungkas cs sukses menahan tim juara Piala Teluk 2009 itu dengan skor 0-0.

Di awal babak pertama, pertandingan yang berlangsung di Sultan Qaboos Sports Complex, Senin (19/1/2009) malam WIB, berjalan dengan tempo lambat.

Indonesia sempat mencoba sesekali mencuri peluang. Kans terbaik didapat oleh Boaz Solossa yang melepas tendangan dari luar kotak penalti, yang kemudian ditepis oleh kiper Oman, Sulaiman Al Mazroui. Bola muntah yang disambar Ponaryo Astaman melayang di atas mistar gawang tuan rumah.

'Tim Garuda' kembali memiliki peluang. Kali ini lewat Bambang Pamungkas, namun tendangan BP masih bisa ditepis kiper lawan.

Setelah itu, permainan praktis dikuasai Oman. Penjaga gawang Indonesia, Markus Horison melakukan penyelamatan penting dengan menghalau sundulan Hani al Dhabit.

Indonesia sungguh beruntung ketika beberapa saat kemudian tendangan Hassan Rabia membentur tiang gawang. Dan Markus pun kembali beraksi untuk menghalau tendangan Imad Al Hosni.

Babak pertama berakhir dengan skor kacamata.

Di babak kedua, permainan masih dikuasai Oman. Serangan bertubi-tubi dilancarkan ke arah gawang Markus Horison. Buruknya penyelesaian akhir anak-anak asuh Claude LeRoy membuat gawang Indonesia masih aman.

Indonesia kembali mampu mencuri peluang. Boaz Solossa mampu lolos dari sisi kanan pertahanan Oman. Namun aksinya masih sebatas membahayakan gawang lawan.

Kemudian, tendangan keras yang dilepaskan pemain pengganti Talaohu Abdul Musafri memaksa kiper Oman al Mazroui untuk menepisnya. Bola mutah diambil BP, namun masih bisa kembali ditangkal oleh al Mazroui.

Setelah itu, Oman kembali mengendalikan jalannya laga. Peluang terbaik tuan rumah diperoleh dua belas menit menjelang bubaran. Kemelut di depan gawang Indonesia gagal dimanfaatkan oleh Hasan Rabia. Sundulan Rabia masih melayang di atas gawang Markus.

Menjelang akhir laga, Oman belum mengendurkan serangan. Berkat kedisiplinan barisan pertahanan, 'Tim Merah Putih' mampu menjaga gawang tetap perawan dan memaksakan hasil 0-0 hingga peluit akhir berbunyi.

Di laga selanjutnya, Tim Garuda akan menjamu Australia pada 28 Januari 2009.


Bendol: Satu Poin yang Luar Biasa
Bermain di bawah tekanan hampir sepanjang laga, Indonesia sukses menahan Oman 0-0 dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2011. Benny Dollo pun menyebut satu poin yang didapatnya sebagai sesuatu yang luar biasa.

Keberhasilan meraih satu poin tak bisa dilepaskan dari strategi bertahan yang di peragakan Bendol. Sejak menit 19 babak kedua Indonesia bermain dengan lima bek menyusul masuknya Nova Arianto untuk menambah empat defender lainnya seperti Nova Arianto, Ricardo Salampesi, Abdurahman, dan Isnan Ali.

Keputusan tersebut memang berhasil sedikit meredam gempuran tuan rumah, meski di saat bersamaan tak bisa membangun serangan karena fokus bertahan. Meski begitu Bendol mengaku sangat puas atas apa yang dia raih dalam laga yang berlangsung Senin (19/1/2009) malam WIB itu.

"Kami tahu Oman akan sangat kuat. Maka kami mengadaptasi formasi defensif sebagai bagian dari usaha untuk meraih poin dari laga ini," kata Benny Dollo dikutip dari situs asosiasi sepak bola Asia, AFC.

"Poin ini sungguh luar biasa bagi kita karena didapat di kandang lawan. Terlebih, Indonesia bergabung bersama lawan berat di grup ini, dan laga berat lainnya telah menanti," kata eks pelatih Arema Malang itu.

Rapatnya pertahanan Indonesia, ditambah faktor kelelahan, membuat Oman gagal merobek gawang Indonesia. Apalagi Pelatih Claude Le Roy menurunkan pemain yang sama dengan yang berlaga di final Piala Teluk, Sabtu (17/1/2009).

"Kami tampil buruk karena kelalahan melanda pemain pasca berlaga di Piala Teluk. Laga ini sangat penting. Itu sebabnya saya tidak memasukkan terlalu banyak pemain baru karena kami ingin menang," kata Le Roy.

Soal permainan Indonesia? "Indonesia bermain dengan sepuluh orang di pertahanan dan gaya itu sungguh sulit untuk dilawan," ujar pelatih asal Prancis ini.

Hasil Seri A Pekan ke-19- Pato Menangkan Milan

Brikut Hasil Seri A .Milan memang,Juve Seri, Inter Kalah..
01/14 AS Roma 2 - 0 Sampdoria
01/17 Siena 1 - 0 Reggina
01/17 AC Milan 1 - 0 Fiorentina
01/18 Atalanta 3 - 1 Internazionale
01/18 Cagliari 2 - 0 Udinese
01/18 Catania 1 - 2 Bologna
01/18 Chievo Verona 2 - 1 Napoli
01/18 Lecce 0 - 2 Genoa
01/18 Sampdoria 0 - 2 Palermo
01/18 Torino 0 - 1 AS Roma
01/18 Lazio 1 - 1 Juventus

Gol Tunggal Pato Menangkan Milan
AC Milan berhasil mengalahkan tamunya, Fiorentina, dalam pertandingan yang dihelat di Stadion San Siro, Minggu (18/1/2009) dinihari WIB. Satu-satunya gol dalam laga tersebut diciptakan oleh Alexandre Pato.

Pertandingan antara kedua tim berjalan dalam tempo yang cukup cepat. Milan selaku tuan rumah memang relatif lebih dominan dalam menguasai bola. Tetapi, Fiorentina juga tak mau kalah, mereka beberapa kali berhasil membuat Christian Abbiati jatuh-bangun menyelamatkan gawang.

Akhirnya, pembeda kedua tim dalam pertandingan ini adalah gol Alexandre Pato yang tercipta di awal-awal pertandingan. Gol tersebut sudah cukup untuk membawa Rossoneri meraih tiga angka penuh. Posisi mereka kini tetap berada di urutan tiga klasemen sementara dengan koleksi nilai 37.

Sementara Fiorentina, posisinya masih tetap berada di urutan tujuh. Dari 19 laga yang sudah dimainkan oleh tim asal kota Firenze ini, mereka mengoleksi poin 32.

Jalannya pertandingan

Milan sudah unggul 1-0 ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit. Gol ini diawali oleh usaha David Beckham dalam memenangi perebutan bola sebelum akhirnya mengoper bola tersebut kepada Massimo Ambrosini. Nama terakhir lalu mengirim umpan terobosan kepada Alexandre Pato yang langsung menembakkan bola ke arah tiang jauh untuk merobek jala Fiorentina.

Empat menit setelah gol tersebut, Marek Jankulovski memperoleh peluang. Ia melepaskan sebuah tembakan keras dari luar kotak penalti. Sial baginya, sepakannya itu masih bisa ditepis oleh kiper Fiorentina, Marco Storari.

Fiorentina langsung membalasnya pada menit 14. Stevan Jovetic yang berhasil menerobos pertahanan Milan langsung melepaskan sebuah tendangan. Namun, bola masih melebar disamping gawang Christian Abbiati.

La Viola kembali memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan di menit 34. Berawal dari sebuah umpan Mario Santana yang berhasil dihalau Paolo Maldini, bola kemudian jatuh di kaki Riccardo Montolivo. Ia kemudian menembakkan bola ke arah gawang, tetapi Abbiati dengan sigap berhasil membloknya.

Satu menit menjelang babak pertama berakhir, Beckham nyaris membuat gol perdananya untuk Milan. Usai menerima bola di area kiri pertahanan Fiorentina, ia menggiring bola sebentar sebelum akhirnya melepaskan tendangan kaki kiri. Tetapi, Storari masih bisa menepis tendangannya itu.

Di babak kedua, Milan belum mengendurkan serangannya. Namun demikian, Fiorentina juga tak mau kalah. Pasukan Cesare Prandelli itu juga beberapa kali berhasil melancarkan tekanan ke gawang Abbiati.

Pada menit 64, Juan Vargas mengirim umpan ke daerah pertahanan Milan. Di sana telah menunggu Santana yang langsung melepaskan tembakan kaki kiri yang cukup keras. Beruntung buat Milan, Abbiati bergerak cepat untuk menepis tembakan tersebut.

Tiga menit berselang, Abbiati kembali memperlihatkan ketangguhannya. Ia berhasil menjinakkan tembakan datar Alberto Gilardino yang dilepaskan di dalam kotak penalti. Gawang Milan kembali selamat.

Setelahnya beberapa peluang sempat diciptakan beberapa tim, namun skor 1-0 tetap tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan pemain

AC Milan: Abbiati, Favalli, Maldini, Jankulovski, Zambrotta, Pirlo, Ambrosini, Beckham (Senderos 82), Kaka, Pato (Ronaldinho 78), Seedorf (Flamini 69).

Fiorentina: Storari, Kroldrup, Gamberini, Vargas, Comotto, Melo, Montolivo, Kuzmanovic (Bonazzoli 72), Gilardino, Jovetic, Santana (Gobbi 82).

INTER KEOK
Kekalahan yang lama tak dirasakan Inter Milan akhirnya datang juga di pekan ke-19 Seri A. Bertandang ke markas Atalanta, tim bertabur bintang asuhan Jose Mourinho itu menyerah 1-3.

Langkah I Nerazzurri terganjal untuk mengamankan posisinya dalam perebutan gelar Scudetto. Jika dinihari nanti Juventus mampu mengalahkan Lazio, maka Inter hanya unggul satu poin dari rival terdekatnya itu di puncak klasemen sementara.

Gol bagi tuan rumah Atalanta, Minggu (18/1/2009), dicetak oleh Sergio Floccari dan dua gol lainnya diborong oleh Cristiano Doni. Sedangkan satu gol balasan Inter dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic di akhir pertandingan. Ini merupakan kekalahan kedua Inter di musim ini setelah yang pertama mereka alami di San Siro pada 28 September 2008 saat ditundukkan AC Milan 0-1.

Jalannya Pertandingan

Atalanta langsung menekan pertahanan Inter. Tak butuh waktu terlalu lama, usaha tuan rumah membuahkan hasil di menit ke-17. Berawal dari umpan panjang ke kotak penalti yang gagal disapu para pemain Inter, Doni mendapatkan bola tersebut dan mengumpankannya kepada Floccari. Dengan tendangan kaki kirinya Floccari berhasil menjebol gawang Julio Cesar.

Unggul 1-0, Atalanta terus menekan. Floccari kembali mengancam, tapi kali itu tembakannya ditahan Cesar dengan dadanya. Satu lagi peluang dimiliki oleh Jaime Valdes namun sepakannya masih melebar.

Pada menit ke-28 tuan rumah berhasil menggandakan keunggulannya. Gol kedua itu dicetak oleh Doni lewat free kick. Tendangan yang dilepaskan playmaker veteran ini sempat membentur pagar betis lawan dan akhirnya masuk ke gawang Inter.

Lima menit kemudian, publik Stadio Atleti Azzurri d'Italia kembali bersorak. Doni untuk kedua kalinya sukses menjebol gawang Inter, kali itu lewat sundulannya ke pojok kanan setelah berhasil memanfaatkan crossing Padoin. Atalanta menang 3-0 hingga turun minum.

Di babak kedua, pelatih Mourinho melakukan pergantian dengan menarik Hernan Crespo dan menggantikannya dengan Adriano.

Inter langsung mencoba menekan dan Adriano mengancam lewat tendangan saltonya, namun bola masih berada di atas mistar gawang.

Atalanta kembali rajin melancarkan serangan. Usaha Di Ascentis di menit ke-55 masih mengenai tiang gawang, sedangkan ancaman Doni masih melebar. Sementara dua kali usaha Adriano juga belum membuahkan hasil setelah yang peluang terakhir melebar.

Inter baru bisa menghasilkan gol di menit akhir. Memanfaatkan bola yang lepas dari Copolla, Ibrahimovic memperkecil kekalahan timnya menjadi 1-3.

Susunan Pemain :

Atalanta: Coppola; Talamonti, Manfredini, Bellini, Garics, Guarente, Valdes (De Ascentis 50), Padoin, Floccari (Vieri 89), Doni, Ferreira Pinto

Inter: Julio Cesar; Maicon, Cordoba, Burdisso, Maxwell (Figo 46); Zanetti, Chivu (Obinna 29), Cambiasso; Stankovic; Ibrahimovic, Crespo (Adriano 46)

JUVE CUMA SERI
Juventus gagal mendekati Inter Milan setelah hanya bermain imbang 1-1 dengan Lazio. Hasil tersebut hanya memperpendek jarak poin mereka dengan Inter menjadi tiga poin

Seyogyanya, Juventus bisa memangkas selisih mereka menjadi satu poin setelah Inter kalah 1-3 dari Atalanta beberapa jam yang lalu. Namun, itu adalah skenario yang bisa dicapai andaikan mereka bisa menundukkan Lazio. Karena hanya meraih hasil imbang, maka Bianconeri pun harus puas jaraknya dengan Inter hanya mengecil menjadi tiga poin.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Olimpico Roma, Senin (19/1/2009) dinihari WIB, Lazio unggul dahulu lewat tendangan bebas Cristian Ledesma di menit ke-25. Olof Mellberg akhirnya menyelamatkan Juventus dari kekalahan di menit ke-30.

Jalannya Pertandingan

Di menit-menit awal pertandingan, Lazio tampil menekan. Peluang pertama Lazio diraih lewat tendangan mendatar Mauro Zarate. Namun, tendangannya masih bisa ditangkap dengan mudah oleh kiper Juve, Alex Manninger. Kiper asal Austria ini kembali menyelamatkan gawang Juve beberapa saat kemudian, kali ini dengan menjinakkan tendangan Christian Ledesma.

Stadion Olimpico bersorak kala laga memasuki menit ke-25. Lazio sukses merobek gawang Juventus lewat tendangan bebas yang dilepas Ledesma dari sisi kiri pertahanan Juve.

Bola lengkung yang dilepas Ledesma tidak mampu dijangkau Manninger yang maju menjemput bola. Bola kemudian mencium tiang gawang, untuk selanjutnya bergulir ke gawang Juve. 1-0 Lazio unggul.

Belum puas dengan keunggulan satu gol, Lazio kembali melancarkan tekanan. Tomasso Rocchi melepaskan tembakan yang harus ditepis oleh Manninger. Bola muntah bergulir ke arah Goran Pandev, namun sepakan pemain asal Macedonia ini masih melambung di atas gawang Juve.

Namun pesta Lazio hanya berumur lima menit. The Old Lady sukses menyamakan skor lewat sundulan kepala Olof Mellberg yang menyambut sepak pojok. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Juventus langsung mengambil inisiatif serangan. Percobaan pertama dilakukan Mohammad Sissoko. Lewat sebuah solo run, Sissoko kemudian melepaskan tendangan datar dari luar kotak penalti. Bola masih bisa ditangkap oleh Carrizo. Beberapa menit berselang, Carrizo kembali mampu menangkap tendangan yang dilepaskan Marco Marchionni.

Didasari keinginan wajib memenangi pertandingan, Juve terus melancarkan tekanan ke pertahanan Lazio. Peluang paling baik diperoleh lima menit menjelang bubaran. Tendangan keras Nicola Legrottaglie sudah mampu menaklukkan Carrizo, namun tiang
gawang membatalkan usaha Juve menambah skor.

Di masa injury time babak kedua, tuan rumah nyaris berbalik unggul. Umpan Cristian Brocchi dari sisi kiri pertahanan Juve, gagal disambut oleh Foggia.

Skor 1-1 bertahan hingga wasit meniupkan peluit akhir. Tambahan satu poin tidak mengubah posisi kedua klub di klasemen sementara. Dengan poin 40, Juve masih tertinggal 3 poin dari pemegang capolista, Inter Milan. Sedang Lazio yang mengoleksi 31 poin tetap terpaku di posisi tujuh.

Susunan pemain

Lazio: Carrizo; Radu, Rozenhal, Diackite, Lichtsteiner, Ledesma, Meghni (Brocchi 64'), Dabo (De Silvestri 70'), Zarate( Foggia 77'), Rocchi, Pandev.

Juventus: Manninger; Mellberg, Legrottaglie, Ariaudo, Molinaro, Nedved, Zanetti (Marchisio 71'), Sissoko, Marchionni, Del Piero (Giovinco 80'), Amauri

ROMA MENANG!
AS Roma meraih poin penuh saat bertandang ke Turin. Julio Baptista menjadi bintang kemenangan bagi I Giallorosi setelah gol tunggalnya mengatasi Torino di saat injury time.

Pelatih Luciano Spaletti memang pantas berterima kasih kepada Baptista. Pemain asal Brasil ini menjadi penentu kemenangan Roma atas Torino saat bertandang ke Olimpico, Turin, Minggu (18/1/2009).

Kemenangan tersebut sangat penting bagi Roma yang sedang mencoba memperbaiki posisinya dari papan tengah klasemen Seri A. Hasil tersebut mendrongkak posisi Il Lupo tiga strip ke peringkat delapan.

Pada pertandingan tersebut Roma tidak tampil dengan kekuatan penuh. Mereka tanpa Francesco Totti, Alexander Doni, dan Max Tonetto yang cedera, serta Simone Perrotta yang sedang menjalani hukuman.

Namun hal itu tak menghalangi Roma untuk menekan tuan rumah. Pada menit ke-16, kiper Torino Alex Calderoni dipaksa dua kali menyelamatkan gawangnya dan menggagalkan usaha Philippe Mexes dalam sebuah kemelut yang bermula dari sepak pojok.

Giliran Baptista mengancam setelah melakukan kerjasama dengan Matteo Brighi namun digagalkan Calderoni. Sementara usaha Daniele De Rossi masih tipis disamping gawang setelah mencoba memanfaatkan crossing Rodrigo Taddei. Hingga turun minum kedudukan masih tetap kacamata.

Di babak kedua Roma masih terus menekan. De Rossi berhasil menyambut tendangan bebas Pizarro, namun gagal mencapai target.

Pada menit ke-86, Alessandro Rosina melakukan aksi solo run dari sayap kiri. Namun tembakannya hanya mengenai samping gawang. Pertandingan pun sudah masuk menit menit akhir pertandingan.

Meski demikian, peluang masih tetap ada sebelum wasit meniupkan peluit panjang. Baptista membuktikannya dengan mencetak gol indah. Bola crossing Mexes ditahan dengan dada sebelum dia melepaskan tendangan salto ke gawang Torino. Kiper Matteo Sereni tak kuasa menahan, dan gol pun terjadi.

Selain kalah Torino pun menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain. Simone Barone mendapatkan kartu merah karena melakukan protes kepada sang pengadil lapangan.

Susunan Pemain :

Torino: Calderoni; Dellafiore, Di Loreto, Pratali (Colombo 26), Ogbonna; Valiatti (Abate 60), Barone, Saumel, Diana; Stellone, Amoruso (Rosina 57)

Roma: Artur; Cicinho, Mexes, Juan, Riise; Taddei (Aquilani 62), De Rossi, Brighi (Cassetti 80); Pizarro, Menez; Julio Baptista

Jadwal Seri A Pekan ke-19 (18/19 Januari 2009 )

Berikut Jadwal Seri A Pekan ke-19 :
Siena VS Reggina
AC Milan VS Fiorentina
Atalanta VS Internazionale
Cagliari VS Udinese
Catania VS Bologna
Chievo Verona VS Napoli
Lecce VS Genoa
Sampdoria VS Palermo
Torino VS AS Roma
Lazio VS Juventus

Kabar kabari :
Inter Milan harus terus berlari untuk menjauhi kejaran Juventus. Sebaliknya, Bianconeri bisa memanfaatkan kondisi yang sedang on fire untuk memepet Nerazzurri. Bagaimana aksi kedua David Beckham?

Kabar baik diterima sang pemuncak klasemen Inter Milan. Gelandang serang Dejan Stankovic sudah mulai kembali berlatih. Sepekan silam, tanpa Stankovic pasukan Jose Mourinho ditahan imbang Cagliari 1-1. Hal itu membuat jarak poin yang dipunyai La Beneamata dengan runner up sementara, Juventus, tinggal empat poin.

Stankovic kemungkinan bisa diturunkan saat Inter melawat ke Bergamo guna menghadapi Atalanta, Minggu (18/1/2009). Kemenangan menjadi penting bagi Inter guna terus menjauhi kejaran Juve. Yang harus diingat, La Dea -- julukan Atalanta -- adalah jago kandang. Mereka hanya dua kali kalah di Bergamo. Beruntung catatan away Inter pun cukup baik yaitu enam kali meraih tiga poin.

Sementara, Juventus harus melawat ke Olimpico Roma guna menghadapi laga berat melawan Lazio. Juventus kini sedang agresif. "Si Nyonya Tua" belum terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir yang mereka ikuti.

Kemenangan terakhir diperoleh tengah pekan silam, di mana Juventus membabat Catania 3-0 di 16 besar Copa Italia. Pelatih Claudio Ranieri menyatakan puas dengan penampilan anak asuhnya.

"Saya meminta anak-anak untuk bermain dengan ritme seperti musim lalu dan hari ini mereka berhasil menunjukkannya. Tim ini semakin kompak dari laga ke laga," kata Ranieri pada situs resmi Juventus.

"Saya gembira dengan kembalinya Buffon dan Cristiano Zanetti, dengan performa apik Sebastian Giovinco, dan debut menawan Ariaudo. Penampilan seperti kala melawan Catania ini yang kami perlukan di dua laga ke depan, melawan Lazio dan Fiorentina," kata Ranieri.

Sementara Milan, ujian berat mereka pekan lalu dilalui dengan cukup bagus, dalam arti tidak sampai kalah. Bagaimanapun hasil seri 2-2 melawan Roma merupakan awal yang baik bagi Paolo Maldini cs pasca kedatangan Beckham.

Walau penampilan debut Beckham biasa-biasa saja, namun ia banjir pujian. Ia dianggap cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya. Perlu dinantikan bagaimana permainan bintang Inggris itu di partai resmi keduanya bersama Rossoneri.

Kondisi Milan tengah baik. Rumor pendekatan Manchester City terhadap Kaka, sudah ditepis pemain yang bersangkutan. Kaka sudah menyatakan kesetiaannya di San Siro.

Sang calon lawan, Fiorentina, memahami bahwa laga melawan Milan merupakan laga yang sulit. Hal itu diungkapkan oleh pemain tengah Riccardo Montolivo. "Melawan Milan akan menjadi partai yang sulit. Rossonerri merupakan satu dari sekian banyak tim kuat di dunia. Kami akan bermain seperti Fiorentina dan menumpahkan kemarahan di lapangan," tukas Montolivo pada situs klub AC Milan.

Fiorentina akan menjadi tamu Milan dalam pertandingan hari Sabtu (17/1) malam. Dalam konteks misinya masuk zona Liga Champions, peluang mereka memasukinya di minggu ini cukup berat karena pesaingnya, Napoli, akan menghadapi tim juru kunci, Chievo. Napoli hanya unggul satu poin dari La Viola. Genoa, yang memiliki nilai sama dengan Fiorentina tapi unggul selisih gol, akan melawat ke markas Lecce.

Dijual Mobil - VW variant 69 doble carburator discbrake






Numpang jualin mobil temen... (lokasi di denpasar)
VW variant doble carburator discbrake
Dijual 27 juta rupiah, boleh nego...
Kondisi mulus ..
Hubungi :
081338024287 atau
081 647 07220/0361- 8026616

Mengenal dan Mewaspadai Sexting - Penyalahgunaan Teknologi SMS

Teknologi memang seperti pisau bermata dua.
Jika dimanfaatkan dengan baik, ia akan sangat berguna.
Sebaliknya, jika digunakan untuk hal yang tidak baik, juga akan sangat merugikan.

Di amerika atau bahkan sudah ada di indonesia, Ada fenomena yang lahir dari teknologi pesan singkat SMS bernama sexting.
eit.....
Apa ini ?
Istilah 'sexting' merupakan bentukan dari kata 'sex' (seks) dan 'texting' (pesan singkat alias SMS). 'Sexting' mengacu pada saling kirim gambar porno diri sendiri ke lawan jenis entah dengan tujuan menggoda atau membangun keintiman.
jadi dengan SMS (MMS) dua orang ini membangkitkan hasratnya masing masing dengan foto2 yang biasanya rada syur.
Jika ini dilakukan oleh 2 orang suami istri atau pasangan okelah.
Tapi bagaimana kalau ini menimpa anak yang belum cukup umur. nah di sinilah bahayanya..
Kasus paedofilia atau pemerkosaan bisa timbul lewat sexting ini.
Seperti sekarang, dari Fox news diberitakan, aksi 'sexting' sedang menjamur di Amerika Serikat. Pelakunya, yang kebanyakan adalah remaja usia tanggung, tidak menyadari bahwa aksi mereka tersebut bisa berakhir dengan penyebaran foto di internet atau malah jatuh ke tangan paedofil.

Salah satu kasus 'sexting' di Pennsylvania menyeret enam orang remaja ke pengadilan. Enam remaja tersebut terdiri dari 3 gadis berusia 14-15 tahun dan 3 remaja laki-laki sekitar 16-17 tahun.

Pihak Kepolisian akan mengajukan agar tiga remaja putri itu dikenai pasal pembuatan, penyebaran dan kepemilikan pornografi anak. Sedangkan ketiga remaja putra itu akan dikenai pasal kepemilikian pornografi anak.
nah...........
Satu lagi PR buat orang tua di Indonesia.
Waspada terhadap sexting..

www.nonadita.com - Pemenang Lomba BloggerShip - Pesta Blogger 2008

Anandita Puspitasari, yang merupakan peneliti junior di salah satu LSM dengan blognya yang beralamat di www.nonadita.com dianggap panitia seleksi dinamis dan mempunyai visi terdepan.

Tampilan blognya biasa saja, tapi seklai lagi content memang unsur paling penting dalam blog.
Dengan bakat menulis dan sikap kritis nya, serta pengalaman di LSM yang membuat dia makin peduli terhadap lingkungan, wajar saja blognya punya kualitas yang lebih dibanding blog blog lain seperti blog republik BN ini, heheh..

Sebagai penerima Bloggership, ia pun berhak atas hadiah sebesar Rp 15 juta, smartphone Windows Mobile, serta perjalanan ke 3 propinsi dimana seluruh biaya akan ditanggung Microsoft Indonesia.

Selama 6 bulan ke depan, dalam perjalanan ke berbagai kota tersebut, Dita akan diberi kebebasan untuk mengangkat isu-isu yang berhubungan dengan edukasi, peningkatan SDM serta kontribusi sektor swasta dalam pemberdayaan masyarakat guna membuka kesempatan ekonomi.

Bloggership sendiri merupakan sebuah scholarship khusus bagi para blogger yang pertama kali diluncurkan oleh Microsoft Indonesia. Bloggership diberikan kepada blogger muda berusia 20-35 tahun dan berjangka waktu 6 bulan.

Selamat aja mbak Dita

Daftar Alamat Kantor DPP Partai Peserta Pemilu 2009

Mengutip informasi dari Website KPU.go.id, saya ingin bantu mensosialisasikan Partai Peserta Pemilu 2009 berikut alamat kantor DPP ....
Berikut daftar lengkapnya :

1. PARTAI HATI NURANI RAKYAT
Kantor DPP
Alamat : Jl. Diponegoro No. 1 Menteng,
Jakarta Pusat 10310.
Telp : 021-31935334
Fax : 021-3922054


2. PARTAI KARYA PEDULI BANGSA
Kantor DPP
Alamat : Jl. Cimandiri No. 30 Cikini Menteng
Jakarta Pusat 10330
Telp : 021-31927421
Fax : 021-31937417

3. PARTAI PENGUSAHA DAN PEKERJA INDONESIA
Kantor DPP
Alamat : Jl. Imam Bonjol No. 44 Menteng,
Jakarta Pusat. 10310
Telp : 021- 3916716,3916680
Fax : 021- 3915745

4. PARTAI PEDULI RAKYAT NASIONAL
Kantor DPP
Alamat : Jl. Pahlawan Revolusi No.148
Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Telp : 021-86600284,86613922
Fax : 021-86600230

5. PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA
Kantor DPP
Alamat : Jl. Brawijaya IX No. 1 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12160
Telp : 021-72795478
Fax : 021-7395154


6. PARTAI BARISAN NASIONAL
Kantor DPP
Alamat : Jl. Gunawarman No. 32 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12810
Telp : 021-7269588, 7269635, 72669588
Fax : 021-7243081


7. PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA
Kantor DPP
Alamat : Jl. Cilandak Raya KKO No. 32
Pasar Minggu
Jakarta Selatan
Telp : 021- 7807653/021-7807656
Fax : 021- 7807655/021-7807657

8. PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
Kantor DPP
Alamat : Jl. Mampang Prapatan Raya No.98 D, E, F
Jakarta 12720
Telp : 021-7995425
Fax : 021-7995433

9. PARTAI AMANAT NASIONAL
Kantor DPP
Alamat : Rumah PAN Jl. Warung Buncit Raya No.17
Jakarta Selatan
Telp : 021-7975588
Fax : 021-7975632

10. PARTAI PERJUANGAN INDONESIA BARU
Kantor DPP
Alamat :Jl Tengku Cik Ditiro No. 31, Menteng,
Jakarta Pusat 10310
Telp : 021- 3107058, 31902326

11. PARTAI KEDAULATAN
Kantor DPP
Alamat :Jl Letjen Suprapto No.86
Jakarta Pusat
Telp : 021- 4211819, 4224884
Fax : 021-4226226


12. PARTAI PERSATUAN DAERAH
Kantor DPP
Alamat :Jl. Prof. Dr. Satrio No. 18C
Kuningan Jakarta Selatan
Telp : 021-5273250

13. PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
Kantor DPP
Alamat : Jl. Sukabumi No.23 Menteng
Jakarta Pusat
Telp : 021- 3155138
Fax : 021- 3155138


14. PARTAI PEMUDA INDONESIA
Kantor DPP
Alamat : Graha Pemuda Mas Blok AB No.3
Jakarta 13220
Telp : 021-47882581, 4789157
Fax : 021-47882582

15. PARTAI NASIONAL INDONESIA MARHAENISME
Kantor DPP
Alamat : Jl. Gudang Peluru Raya B1 No.7B
Kebon Baru Tebet Jakarta Selatan
Telp : 021- 83795157
Fax : 021- 83795157

16. PARTAI DEMOKRASI PEMBARUAN
Kantor DPP
Alamat : Jl. Sisingamaraja No. 21, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12120
Telp : 021-7264705, 7253151, 7208868
Fax : 021-7208374, 7262867

17. PARTAI KARYA PERJUANGAN
Kantor DPP
Alamat : Jl. Buncit Raya 9B
Jakarta Selatan
Telp : 021-98581945, 71116000
Fax : 021-7993064

18. PARTAI MATAHARI BANGSA
Kantor DPP
Alamat : Jl. Bukit Duri Tanjakan Kav.7
Tebet Jakarta Selatan 12840
Telp/Fax : 021-83785159, 68860381
Fax : 021-83785159


19. PARTAI PENEGAK DEMOKRASI INDONESIA
Kantor DPP
Alamat : Jl. Amil No. 26 E RT02/05 Kalibata Pulo
Telp : 021- 7992758

20. PARTAI DEMOKRASI KEBANGSAAN
Kantor DPP
Alamat : Jl. Pejaten Barat No.30
Jakarta 12510
Telp/Fax : 021-7804654

21. PARTAI REPUBLIK NUSANTARA (RepublikaN)
Kantor DPP
Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan Komp. Perkantoran
Pulomas Blok VI No.1 Jakarta Timur
Telp/Fax : 021-
Fax : 021-

22. PARTAI PELOPOR
Kantor DPP
Alamat : Jl. Pegangsaan Timur 17
Cikini, Jakarta Pusat
Telp/Fax : 021- 31903634
Fax : 021- 31903634

23. PARTAI GOLONGAN KARYA
Kantor DPP
Alamat : Jl. Anggrek Nelly Murni XI A
Slipi, Jakarta Barat
Telp/Fax : 021-5302222
Fax : 021-5303380

24. PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
Kantor DPP
Alamat : Jl. Diponegoro No.60
Jakarta 10310
Telp/Fax : 021-31936338, 31926164
Fax : 021-3142558

25. PARTAI DAMAI SEJAHTERA
Kantor DPP
Alamat : Jl. Tirtayasa Raya No. 20 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan, 12160
Telp/Fax : 021- 7220725
Fax : 021- 7250953

26. PARTAI NASIONAL BENTENG KERAKYATAN INDONESIA
Kantor DPP
Alamat : Jl. Penjernihan I No.50
Jakarta 10210
Telp : 021-5739550/51
Fax : 021-5739519

27. PARTAI BULAN BINTANG
Kantor DPP
Alamat : Jl. Raya Pasar Minggu KM 18 No.1
Jakarta Selatan
Telp : 021- 79180734,7992375
Fax : 021- 79180765

28. PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
Kantor DPP
Alamat : Jl. Lenteng Agung No.99
Jakarta Selatan
Telp : 021- 7806028
Fax : 021- 7814472

29. PARTAI BINTANG REFORMASI
Kantor DPP
Alamat : Jl. KH. Abdullah Syafei No. 2
Tebet, Jakarta Selatan
Telp : 021-8311715


30. PARTAI PATRIOT
Kantor DPP
Alamat : Jl.Manggis No.12 A Ciganjur
Jakarta Selatan 12630
Telp : 021- 7261522,72795566

31. PARTAI DEMOKRAT
Kantor DPP
Alamat : Jl. Pemuda No.712
Jakarta Timur
Telp : 021-4755146
Fax : 021-4757975

32. PARTAI KASIH DEMOKRASI INDONESIA
Kantor DPP
Alamat : Jl. Panglima Polim I No. 32 RT.004/04
Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12610
Telp : 021- 7230731
Fax : 021- 7250680

33. PARTAI INDONESIA SEJAHTERA
Kantor DPP
Alamat : Jl. Slamet Riyadi No.19 Matraman
Jakarta Timur
Telp : 021-8513890,8512690

34. PARTAI KEBANGKITAN NASIONAL ULAMA
Kantor DPP
Alamat : Jl. Kramat VI No.8
Jakarta Pusat 10430
Telp : 021-31923717
Fax : 021-3905686

41. PARTAI MERDEKA
Kantor DPP
Alamat : Jl. Mampang Prapatan XII No.6
Jakarta Selatan 12790
Telp : 021- 7991439

42. PARTAI PERSATUAN NAHDLATUL UMMAH INDONESIA
Kantor DPP
Alamat : Jl. KH. Abdullah Syafi'i No.5 RT04/06 Kel. Bukit Duri
Kecamatan Tebet Jakarta Selatan
Telp : 021- 70006444

43. PARTAI SARIKAT INDONESIA
Kantor DPP
Alamat : Jl. Kemang Utara No. 6
Jakarta Selatan
Telp : 021- 4199110

44. PARTAI BURUH
Kantor DPP
Alamat : Jl. Tanah Tinggi II No. 44 B
Jakarta Pusat
Telp : 021- 42802561/42802620/3
Fax : 021- 42802576

Hasil seri A Pekan ke 18 - Milan +Beckham seri

Beckham menjalani debut sebagai starter, Milan harus kecewa karena hanya bermain imbang 2-2 dengan AS Roma pada Seri A Pekan ke 18.
Berikut hasil lengkap serie A Pekan ke 18

Genoa 3 - 0 Torino
Internazionale 1 - 1 Cagliari
Bologna 1 - 1 Chievo Verona
Fiorentina 1 - 2 Lecce
Juventus 1 - 0 Siena
Napoli 1 - 0 Catania
Palermo 3 - 2 Atalanta
Reggina 2 - 3 Lazio
Udinese 1 - 1 Sampdoria
AS Roma 2 - 2 AC Milan

Debut Beckham : Seri !
David Beckham tak cuma menjalani debut karena dia dipasang sebagai starter saat AC Milan bertandang ke AS Roma. "Sayangnya" laga big match ini berkesudahan imbang 2-2.

Secara keseluruhan tak banyak yang spesial dari penampilan Beckham dalam laga di Stadion Olimpico, Senin (12/1/2009) dinihari WIB. Umpan-umpan mautnya tak banyak keluar dan menjadi assist buat dua gol Rossoneri, meski sebuah tendangannya ke arah gawang sempat membuat kiper Alexander Doni harus bekerja keras menepisnya.

Roma lebih dulu memimpin melalui Mirko Vucinic saat pertandingan masuk menit 23 setelah dia memperdaya Marek Jankulovski dan melepaskan tendangan keras dari jarak dekat. Milan baru membalas, sekaligus balik memimpin melalui Alexandre Pato di awal babak kedua.

Pato mencetak gol pertamanya di menit 48 meneruskan umpan Kaka. Lima menit berselang dia melakukan aksi individu dan memperdaya Doni dengan mencungkil bola melewati kiper asal Brasil itu.

Vucinic benar-benar menjadi pahlawan Gialorrossi setelah mencetak gol kedua yang kembali membawa Roma berada satu level dengan tamunya. Kali ini sang striker menjebol jala Cristian Abbiati menggunakan kepalanya untuk menuntaskan kemelut di muka gawang Diavolo Rosso.

Milan layak kecewa dengan hasil imbang tersebut lantaran ini harusnya jadi peluang memangkas ketertinggal atas Inter Milan, yang sehari sebelumnya ditahan Cagliari tanpa gol. Tambahan satu poin tak mengubah posisi Rossoneri di urutan tiga dengan poin 34.

Buat Roma tambahan satu poin sudah cukup mengangkat mereka satu posisi ke urutan 11 klasemen dengan total poin dikumpulkan berjumlah 24.

Susunan pemain:

Roma: Doni; Cassetti (Cicinho 81), Mexes, Juan, Riise; De Rossi, Brighi (Aquilani 83), Taddei (Pizarro 64); Perrotta, Baptista; Vucinic

Milan: Abbiati; Zambrotta, Favalli, Maldini, Jankulovski; Beckham (Flamini 89), Pirlo, Seedorf; Kaka, Ronaldinho (Ambrosini 70); Pato
Gol Tunggal Del Piero Menangkan Juve

Turin - Juventus berhasil menjaga peluang mengejar Inter Milan di puncak klasemen dengan menundukkan Siena 1-0. Alessandro Del Piero menjadi bintang dengan menjadi satu-satunya pemain yang menjaringkan bola.

Dalam pertandingan di Olimpico Turin, Minggu (11/1/2009) malam WIB, Del Piero memenangkan tuan rumah lewat gol spesialisasinya, tendangan bebas, di menit ke-33.

Hasil ini membuat Juve merapat ke Inter di posisi kedua dengan nilai 39, terpaut empat angka dengan pimpinan sementara Seri A itu, yang sehari sebelumnya ditahan imbang 1-1 oleh Cagliari. Adapun Siena terpaku di urutan ke-15 dengan 19 poin.

Jalannya pertandingan

Pertandingan baru berjalan empat menit, peluang pertama justru didapat oleh tim tamu. Houssine Kharja langsung membahayakan gawang Alex Manninger, namun gol urung tercipta.

Di menit ke-16 Siena kembali mendapatkan peluang. Sebuah kesalahan dari barisan pertahanan Juve berhasil dimanfaatkan oleh Kharja untuk memberikan umpan pada Emanuele Calaio. Nama terakhir gagal melepaskan shooting, tapi bola mengarah pada Cristiano Del Grosso yang langsung melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.

Bola tembakan Del Grosso berhasil di blok oleh Zdenek Grygera. Walaupn terlihat menyentuh tangan, namun wasit tidak menunjuk titik putih, karena bek Ceko tersebut dalam posisi yang pasif.

Sembilan menit kemudian, Siena kembali menekan Juve. Sebuah kerjasama apik Del Grosso-Kharja berhasil diteruskan oleh playmaker Maroko itu dengan sebuah tembakan. Beruntung bagi "Si Nyonya Tua", bola masih melebar.

Peluang kemudian ganti didapat Juve. Sebuah pelanggaran kepada Pavel Nedved di luar kotak penalti membuahkan tendangan bebas. Kesempatan tersebut pun tak disia-siakan oleh Del Piero. Bola sepakannya melengkung dan menembus gawang Siena. Tuan rumah unggul satu gol di menit ke-33.

Di sisa babak, kedua tim silih berganti menyerang, namun tidak membuahkan peluang yang berarti. Kedudukan 1-0 pun bertahan hingga turun minum.

Lima menit memasuki babak kedua, Juve kembali mendapat tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Siena. Bola kembali dihadapi sang spesialis tendangan bebas, Del Piero. Sayang baginya, tembakannya tak semulus sebelumnya dan melayang di atas mistar gawang.

Kerjasama Carvalho Amauri dengan Del Piero dan Marco Marchioni beberapa kali merepotkan pertahanan Siena. Namun gol tambahan tetap belum tercipta. Sedangkan serangan Siena yang dimotori oleh Kharja beberapa kali gagal karena termakan perangkap off-side Juve.

Di menit 73 Amauri berhasil menahan bola dan memberikannya kepada Del Piero. Sang kapten langsung melepaskan tembakan, tapi bola masih melebar dari bidang sasaran.

Jelang laga berakhir, Siena semakin intensif menyerang. Di menit 82, Abdel Kader Ghezzal berhasil melepaskan tembakan, namun masih bisa dihalau Manninger.

Sejurus kemudian, peluang tim tamu lewat Mario Frick dan Douglas Riccardo Packer memanfaatkan corner kick juga berhasil disapu bek-bek Juve. Tembakan jarak jauh Packer juga masih bisa ditangkap oleh Manninger.

Di sisa laga kedua tim masih berusaha menyerang, namun hingga peluit panjang dibunyikan wasit, tidak ada gol tercipta. Juve pun mengantongi kemenangan tipis 1-0.

Susunan pemain:
Juventus: Manninger; Melberg, Legrottahlie, Grygera, Molinaro; Marchisio (Poulsen 85), Sissoko (Zanetti 64), Marchionni (De Ceglie 78), Nedved; Del Piero, Amauri.

Siena: Manitta; Brandao, Del Grosso, Portanova, Del Prete; Codrea (Packer 71), Galoppa, Jarolim, Kharja; Calaio (Frick 60), Ghezzal.

Jadwal Serie A Pekan ke-18 , 10 dan 11 Januari 2008

Berikut Jadwal Serie A Pekan ke-18 , 10 dan 11 Januari 2008

Genoa VS Torino
Internazionale VS Cagliari
Bologna VS Chievo Verona
Fiorentina VS Lecce
Juventus VS Siena
Napoli VS Catania
Palermo VS Atalanta
Reggina VS Lazio
Udinese VS Sampdoria
AS Roma VS AC Milan

KABAR DARI MILAN
Menanti Debut Beckham
David Beckham tampil luar biasa saat menjalani debut di Real Madrid, namun dia justru harus kecewa saat pertama kali membela LA Galaxy. Bagaimana laga perdananya bersama AC Milan?

Setelah resmi ditransfer bulan lalu, Beckham memang sudah sempat membela Milan. Namun itu cuma di partai ujicoba saat dia dimainkan menghadapi Hamburg SV selama 45 menit. Meski belum ada kepastian namun gelandang 32 tahun itu diyakini akan menjalani laga kompetitif perdananya bersama Rossoneri saat bertamu ke AS Roma akhir pekan ini.

Bagaimana hasil laga sengit tersebut tentunya masih harus menunggu peluit panjang dibunyikan wasit. Yang kemudian menarik untuk dicermati adalah trek rekor Becks saat menjalani debut bersama tiga klub besar yang pernah dibela sebelumnya.

Karena merupakan jebolan sekolah sepakbola Manchester United, Becks tercatat sudah sejak belia membela The Reds Devils. Namun laga perdananya di Premier League bersama tim senior baru terjadi pada 2 April 1995, setelah dia pulang ke Old Trafford usai dipinjamkan dari Preston North End.

Tak banyak yang bisa dicatat dari debut Becks muda saat itu. Tak ada yang keluar sebagai pemenang di akhir laga karena hingga wasit meniupkan keluit panjang skor bertahan di angka 0-0.

Kepindahannya ke Real Madrid yang sangat menghebohkan pada tahun 2003 dibayar Becks dengan performa gemilang di laga debutnya. Di pertandingan resmi pertama bersama Los Blancos, Beckham mencetak satu gol ke gawang Real Mallorca untuk mengantar klub barunya itu memenangi Piala Super Spanyol.

Start sempurna Beckham tak selesai sampai di situ. Saat menjalani pertandingan perdananya di La Liga Primera, lagi-lagi gol berhasil dia cetak. Becks bahkan cuma butuh waktu dua menit untuk menuliskan namanya di papan skor, laga menjamu Real Betis itu akhirnya berkesudahan 2-1 untuk tuan rumah.

Sementara saat pindah ke LA Galaxy, Becks justru dipaksa menjalani debut pahit. Dia gagal mengindarkan timnya dari kekalahan saat bertandang ke DC United, Becks saat itu masuk sebagai pemain penggant.

Sementara di timnas Inggris laga perdana Beckham juga meninggalkan kesan manis. Meski tak mencetak gol dia mengantar Inggris menundukkan Moldova dengan skor 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 1998 pada 1 September 1996.

Jadi, bagaimana debut Becks bersama Rossoneri akhir pekan ini?

KABAR DARI JUVE
pilar-pilar kembali dari cedera
Juventus mendapatkan kado tahun baru yang indah, yaitu kembalinya sejumlah pemain pilar. Keadaan itu membuat "Si Nyonya Tua" (merasa dirinya) semakin Cantik.

Di paruh pertama musim lalu Juve harus melihat banyak punggawa kuncinya bertumbangan akibat cedera. Gianluigi Buffon, Christian Poulsen, Cristiano Zanetti, David Trezeguet, dan Hasan Salihamidzic, bergiliran masuk ruang perawatan.

Meski dengan kekuatan tak utuh, Juventus bisa finish di posisi kedua dengan poin 36, tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen sementara Seri A, Inter Milan. Kini, para pilar Juve sudah mulai sembuh. Juventus pun mantap menatap paruh kedua musim ini.

"Akhirnya kami semua telah kembali sehat. Inilah kali pertama saya melihat Juventus yang makin cantik. Pemain kami semua sudah kembali," kata bek Nicola Leggrotaglie dikutip dari Goal.com.

Selain bersaing di Seri A, Juve juga terjun di Liga Champions. Di babak 16 besar, lawan berat menanti I Bianconeri, yaitu Chelsea. Bagi Leggrotaglie, laga melawan Chelsea akan menjadi tantangan tersendiri, karena ia akan berduel dengan striker Didier Drogba.

"Saya masih belum tahu bagaimana menghentikan Drogba. Mengawal Drogba merupakan tantangan besar," tutur eks bek Chievo ini tengan striker internasional Pantai Gading itu.

Laga melawan Chelsea masih berlangsung bulan depan. Kini Juve harus konsentrasi ke kompetisi domestik. Siena menjadi lawan pertama Juventus di pembuka tahun ini, Minggu (11/1/2009). Kemenangan menjadi wajib guna menjaga persaingan di jalur juara.

Mampukah "Si Zebra" membuktikan kecantikannya? Yang jelas, dalam laga comeback para punggawa, skuad Claudio Ranieri justru kalah. Dalam laga persahabatan melawan Monaco Rabu (7/1/2009) silam, Juve kalah adu penalti dengan skor 5-4.

KABAR DARI INTER
VIERA Dinanti

Patrick Vieira telah lama absen membela Inter Milan akibat cedera. Kehadirannya di lapangan pun kini tengah dinanti-nantikan Jose Mourinho.

Vieira telah menghilang dari lapangan sejak akhir bulan November tahun lalu. Ia mengalami cedera pada tendon achilles-nya sehingga membuatnya melewatkan hampir separuh musim di ruang perawatan.

Namun, gelandang asal Prancis itu pun berangsur-angsur pulih. Seperti yang dikatakan Mourinho, ia kini telah mulai berlatih kembali. The Special One pun menyebut bahwa Vieira mungkin sudah bisa bertanding dalam beberapa pekan ke depan.

"Saya pikir ia akan segera berlatih kembali pada hari Sabtu. Patrick terlah berusaha keras selama winter break. Ia sempat berhenti (berlatih) selama beberapa hari, namun ia kini sudah kembali," ujarnya seperti dilansir AFP.

"Saya kira ia taka akan bermain Selasa besok (melawan Genoa di Coppa Italia), tapi ia mungkin akan bisa bermain dalam laga melawan Atalanta (pada 18 Januari)," pungkas Mourinho.

Musim ini Vieira telah turun bertanding sebanyak 12 kali di semua kompetisi yang diikuti Inter, 10 di antaranya adalah di Seri A. Dari 10 kesempatan itu, pemain berusia 32 tahun ini telah menyumbang satu gol.

Plasa Hosting - Tempat hosting favoritku !

Ngomong ngomong masalah di mana hosting yang bagus (dan murah), memang agak susah .
Tapi beebrapa tahun belakangan saya percaya pada plasahosting (
www.plasahosting.com) .
Beberapa domain seperti : kunchunx.com, website-kita.com, ruangpajang.com, dll semuanya saya percayakan di sana..
Satu hal yang saya suka adalah setup domain dan hosting yang cuma 5 menit (kurang lagi...)
suatu hal yang sangat saya perlukan di tengah tengah kesibukan kantor.
Tinggal sms / telepon jika sudah transfer, account anda segera ditambahkan rupiahnya.
Proses pemindahan domain ke hosting di plasa hosting juga mudah, tidak perlu ribet ribet urus gini gitu.
Di sini kita juga bisa mengelola sendiri domain-domain yang kita miliki, apakah akan kita perpanjang atau hapus..
Selama menggunakan server ini, saya jarang mengalami kendala. Kalau masalah hosting up/down emang biasa, tapi di sini relatif jarang bermasalah.
harga ? rasanya cukup bersaing ..
misalnya dari Daftar Harga Web Hosting Packages berikut :

  • Pkg-25Mb 50,000
  • Pkg-50Mb 90,000
  • Pkg-100Mb 150,000
  • Pkg-200Mb 230,000
  • Pkg-500Mb 450,000

Untuk domain sekitar 99 ribuan, tapi jika kita sudah menjadi member, bisa dapet lebih murah lagi..
Satu kekurangan hosting di plasa hosting adalah limit bandwidth yang agak kecil,hehe.
moga moga bli wayan kayun bisa nambahin bandwidth nantinya..
Jadi suka over bandwidth kalau kita ambil paket yang agak murah. Selebihnya, saya rasa hosting ini bisa dipercaya..
Maju terus plasa hosting.

Duka dan Simpati untuk Manokwari

Gempa yang cukup keras mengguncang manokwari, saudara kita di belahan timur Indonesia.
Saudara kita berduka. saudara kita kehilangan kerabat,rumah dan kekurangan makanan..
Mari Bantu mereka ......

INGAT SAUDARA SEBANGSA KITA DARI SABANG SAMPAI MERAUKE!


SEKALI LAGI SAUDARA

Download Trial Version Program Penjualan Bamboomedia

Buat yang ingin mencoba program penjualan dan stok barang 5.5 , silahkan download trial versionnya di sini :
http://kunchunx.com/?download,30
Sekadar info ulang :
Software SimpleBiz (Penjualan dan Stok 5.5) didesain untuk memberi SOLUSI praktis bagi Anda.
Fitur Baru:
- Mencetak Katalog Produk
- Laporan Jatuh Tempo
- Opsi Cetak / Print
- Fasilitas Backup & Restore
- Level User (Admin, Operator dan Kasir)
- Input Data lebih cepat dengan Datasheet
- Modul Kasir Baru (mendukung bar-code)

Kemampuan Program :
1. Setting (Group Barang, Satuan, Sales, LevelUser, Opsi Cetak, Backup dst)
2. Daftar Barang, Supplier dan Pelanggan
3. Order Barang, Pembelian, Penjualan Grosir & Kasir
4. Report: Katalog Produk, Penjualan, Pembelian, Stok Minimal, Jatuh Tempo.
5. Dilengkapi Panduan Visual dan Lembar Petunjuk Pengguna.
6. Aktivasi Software via SMS

Hasil FA Cup 2008/2009 Ronde ketiga

Mau Tahu Hasil FA Cup 2008/2009 Ronde ketiga,ini dia hasil lengkapnya :

FA Cup Ronde 3

01/02 Tottenham Hotspur 3 - 1 Wigan Athletic
01/03 Hartlepool United 2 - 0 Stoke City
01/03 Portsmouth 0 - 0 Bristol City
01/03 Sheffield Wednesday 1 - 2 Fulham
01/03 West Ham United 3 - 0 Barnsley
01/03 Middlesbrough 2 - 1 Barrow
01/03 Hull City 0 - 0 Newcastle United
01/03 Chelsea 1 - 1 Southend United
01/03 Manchester City 0 - 3 Nottingham Forest
01/03 Cardiff City 2 - 0 Reading
01/03 Charlton Athletic 1 - 1 Norwich City
01/03 Torquay United 1 - 0 Blackpool
01/03 Forest Green Rovers 3 - 4 Derby County
01/03 Queens Park Rangers 0 - 0 Burnley
01/03 Leicester City 0 - 0 Crystal Palace
01/03 Arsenal 3 - 1 Plymouth Argyle
01/03 Macclesfield Town 0 - 1 Everton
01/03 Watford 1 - 0 Scunthorpe United
01/03 Sunderland 2 - 1 Bolton Wanderers
01/03 Coventry City 2 - 0 Kidderminster Harriers
01/03 Millwall 2 - 2 Crewe Alexandra
01/03 West Bromwich Albion 1 - 1 Peterborough United
01/03 Kettering Town 2 - 1 Eastwood Town
01/03 Ipswich Town 3 - 0 Chesterfield
01/03 Preston North End 0 - 2 Liverpool
Gillingham VS Aston Villa
Southampton VS Manchester United
Blyth Spartans VS Blackburn Rovers


berikut ulasan beberapa pertandingan :

City, Stoke & Bolton Tersingkir
Piala FA mulai memakan korban tim EPL. Di babak ketiga yang berlangsung hari Sabtu (3/1/2009), sudah tiga tim EPL dipaksa angkat kaki. Mereka adalah Manchester City, Stoke City dan Bolton Wanderers.

Manchester City dihempaskan klub Championship Division (Divisi Satu) Nottingham Forest dengan tiga gol tanpa balas. Yang menyakitkan, kejadian itu berlangsung di Stadion City of Manchester, kandang The Citizens.

Di babak pertama, City sudah tertinggal dua gol lewat Nathan Tyson di menit ke-38 dan Robert Earnshaw satu menit menjelang jeda. Joe Garner lantyas mengunci kemenangan Forest jadi 3-0 di menit ke-75.

Sedangkan Stoke City dijegal oleh tim dari League One (Divisi Dua), Hartlepool United. Berlaga di kandang Hartlepool, Stoke kalah 0-2.

Hartlepool yang ditangani oleh manajer caretaker Chris Turner membuka skor lewat sundulan Michael Nelson di menit ke-49. Tendangan keras David Foley di menit ke-76 kemudian bikin skor 2-0 untuk Hartlepool sekaligus menamatkan petualangan The Potters di FA Cup.

Bolton menjadi tim EPL ketiga yang runtuh di babak ketiga yang mentas hari Sabtu (3/1/2009). The Trotters ditekuk Sunderland dengan skor 2-1. Kenwyne Jones dan Djibril Cisse menjadi penentu kemenangan The Black Cats. Bolton mencetak gol hiburan lewat Ebi Smolarek.

Sementara lima tim Premiership harus menjalani partai replay. Yang pertama adalah Hull City yang terlibat pertandingan lawan Newcastle United.

Keduanya harus menjalani partai replay usai bermain imbang tanpa gol dalam pertarungan di antara keduanya. Laga ini diwarnai enam kartu kuning, masing-masing untuk empat pemain Hull City, dan sisanya untuk pemain Newcastle.

Tim ketiga adalah West Bromwich Albion yang bermain seri 1-1 dengan kontestan League One, Peterborough United. Keunggulan 1-0 yang dicetak Jonas Olsson di menit ke-64 sirna akibat gol penyama Craig Mackail Smith tiga menit menjelang bubaran.

Juara bertahan Portsmouh juga harus memainkan partai ulang usai ditahan imbang Bristol City 0-0. Sementara Chelsea ditahan 1-1 oleh Southend United.

Chelsea Diimbangi Tim Divisi Dua

Chelsea harus rela menjalani laga replay kontra Southend United setelah hanya mampu berbagi skor 1-1 dalam partai babak ketiga Piala FA, Sabtu (3/1/2008).

Dalam pertandingan di Stamford Bridge tersebut, 'Si Biru' yang praktis lebih unggul materi pemain plus penguasaan bola, unggul duluan lewat gol Salomon Kalou di menit 31.

Kemenangan dan tiket ke babak empat tampaknya sudah akan jadi milik Chelsea, tapi di menit injury time Southend yang adalah tim League One alias tim Divisi Dua --di bawah Divisi Utama (Liga Primer) dan Divisi Satu -- justru mampu menyamakan kedudukan.

Hasil imbang membuat Chelsea harus kembali berhadapan dengan Southend dalam laga replay. Dalam partai itu nantinya, Chelsea gantian akan bertindak jadi tim tamu.

Jalannya Pertandingan

Chelsea mulai menggempur pertahanan Southend pada menit 10. Umpan Frank Lampard dikuasai Didier Drogba yang siap menembakkan bola kendati Osei Sankofa masih sigap menekel.

Empat menit berselang, sepakan Ashley Cole membentur Anthony Grant dan kemudian dikuasai Salomon Kalou. Bola lantas diteruskan ke Lampard yang upayanya bikin gol masih bisa diblok lawan.

Pada menit 23, giliran Lampard yang mengumpan ke Ashley Cole yang ada di muka gawang. Tapi kiper Steve Mildenhall masih berhasil membuat penyelamatan apik.

Tak sampai semenit, Mildenhall kembali diuji. Kalou mengoper bola ke Drogba yang meneruskan dengan sepakan yang susah payah ditahan jemari Mildenhall.

Terus-terusan digedor, gawang Southend akhirnya jebol di menit 31. Dari sepak pojok, Kalou menyontek bola ke dalam gawang. 1-0 untuk Chelsea.

Di babak kedua, tepatnya di menit 57, Chelsea hampir menggandakan keunggulan. Dari sodoran bola Lampard, Juliano Belletti menanduk bola ke arah gawang tapi Johhny Herd masih bisa menghalau tepat di garis.

Tujuh menit sebelum bubaran, Southend mencatat peluang. Dari lemparan ke dalam di sisi kiri Herd melemparkan bola ke arah gawang untuk disambut Peter Clarke meski bola hanya menghantam mistar.

Pada menit-menit terakhir, Chelsea benar-benar kecurian. Herd mengirim bola ke kotak penalti Chelsea dan Clarke melompat tinggi-tinggi untuk menyundul bola melewati hadangan Carlo Cudicini. Skor akhir 1-1.

Susunan Pemain:

Chelsea: Carlo Cudicini; Juliano Belletti, Ashley Cole, Ricardo Carvalho, Paulo Ferreira, Branislav Ivanovic, Joe Cole (Franco Di Santo '84), Frank Lampard, John Mikel Obi, Didier Drogba, Salomon Kalou (Scott Sinclair '87).

Southend United: Steve Mildenhall; Adam Barrett, Peter Clarke, Osei Sankofa, Johnny Herd, Alan McCormack, Anthony Grant, Jean Christophe (Franck Moussa '74), Junior Stanislas, Alex Revell (Francis Laurent '75), Lee Barnard (Dougie Freedman '75).


Liverpool melangkah mulus ke babak keempat Piala FA setelah di babak ketiga menekuk Preston North End 2-0. Meski skornya terlihat mudah, The Reds harus berjuang habis-habisan.

Dua gol yang membuat Liverpool pulang dari Deepdale Stadium dengan kemenangan, Minggu (4/1/2009) dinihari WIB itu, diceploskan oleh Albert Riera dan Fernando Torres.

Kemenangan yang bisa dibilang diraih dengan perjuangan ekstra keras, khususnya di babak kedua, karena di masa itu Liverpool didominasi oleh Preston yang berasal dari Championship Division.

Steven Gerrard yang diturunkan oleh Rafa Benitez kendati tengah terbelit persoalan dengan hukum, tampil sangat instrumental bagi Liverpool. Menit ke-13, tendangan Stevie G meluncur deras ke gawang Preston sebelum berhasil ditahan kiper Andrew Lonergan.

Liverpool benar-benar unggul di menit 24. Riera menjebol gawang Lonergan dengan tendangan kaki kiri terarah setelah sebelumnya melakukan aksi individu di sisi kanan kotak penalti Preston.

Robbie Keane yang dipasang sebagai penyerang tunggal menyia-nyiakan beberapa kesempatan yang ia peroleh. Menit 38, tendangannya diblok Lonergan serta di menit 45 ketika ia dalam posisi bebas tak sanggup menyambar umpan silang Gerrard dengan kaki kanannya. Bola sepakannya melenceng.

Tiga menit memasuki second half, Liverpool gagal menggandakan keunggulan. Sundulan Daniel Agger melanjutkan umpan dari tendangan sudut mengarah sekitar satu meter di kanan gawang Lonergan.

Di marka satu jam, Lonergan dengan brilian menyelamatkan gawangnya. Mendapat umpan di luar kotak penalti, sembari berbalik badan Gerrard menggenjot bola dengan kaki kanannya. Lonergan berhasil menahan bola dan mengamankannya lagi sebelum lepas dari tangkapan.

Tiga menit kemudian, Preston berhasil menyarangkan gol melalui sundulan bek Sean St Ledger. Tetapi gol itu dianulir wasit karena di kotak penalti Liverpool, Jon Parkin terlihat melanggar Jamie Carragher.

Preston terus mencoba menggempur dengan berbekal semangat berlipat hasil dari dukungan publiknya. Menit 74, dari tendangan bebas Paul McKenna, sontekan St Ledger masih terlalu pelan sehingga Cavalieri dengan mudah mengamankan si kulit bundar.

Lonergan konsisten mencegah gawangnya bobol untuk kali kedua. Menit 78, ia harus terbang untuk menepis bola sepakan Gerrard yang mengarah ke sisi kiri atas gawangnya.

Saat Preston masih bernafsu mengejar, justru Liverpool mematuk balik dengan sebuah serangan balik. Umpan dari Ryan Babel diarahkan ke Gerrard yang lantas membawanya ke depan gawang Lonergan. Gerrard mengumpan kepada Torres yang dengan sekali sontek mengamankan kemenangan 2-0 Liverpool.

Susunan pemain
Preston: Lonergan; Jones, Mawene, St. Ledger, Davidson (Nolan 56); Sedwick, Chaplow (Nicholson 81), McKenna, Wallace; Parkin, Mellor (Elliot 62)

Liverpool: Cavalieri; Carragher, Hyppia, Agger, Insua; Babel, Mascherano (Aurelio 82), Alonso (Lucas 46), Riera; Gerrard; Keane (Torres 73)

Arsenal Lewati Plymouth
Tanpa terlalu banyak kesulitan, Arsenal sukses melewati klub Championship Division, Plymouth Argyle. Ditandai dua gol Robin van Persie, The Gunners unggul mutlak 3-1.

Sedikit di luar kebiasaan menghadapi ajang-ajang non-prioritas, di Emirates Stadium, Sabtu (3/1/2009), Arsenal tampil dengan mayoritas pemain intinya. Hanya Lukasz Fabianski dan Aaron Ramsey pemain non reguler yang disisipkan.

Babak pertama tak berjalan mudah bagi Arsenal. Sejumlah peluang memang mereka peroleh, tetapi Plymouth juga beberapa kali mengancam. Salah satunya, tembakan Paul Gallagher di menit 34 ditip Fabianski.

Tetapi dua menit memasuki babak kedua, tuan rumah melaju ke depan. Sepak pojok yang diambil Samir Nasri ditanduk oleh Van Persie menembus gawang yang dikiperi Romain Larrieu. 1-0 bagi Arsenal.

The Gunners menggandakan keunggulannya hanya tiga menit berselang. Umpan silang Ramsey sukses berbuah gol bunuh diri David Gray setelah bek Plymouth itu mendapat tekanan dari Nicklas Bendtner.

Plymouth nyatanya tak menyerah karena tiga menit kemudian sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 berkat gol yang dihasilkan oleh kaptennya, Karl Duguid, lewat tendangan jarak dekat.

Rory Fallon hampir saja membawa Plymouth menyamakan kedudukan di menit 78. Meneruskan umpan Steve MacLean, lob penyerang asal Australia itu jatuh di atap gawang Fabianski.

Menit 81, Ramsey membuat tendangan spektakuler yang nyaris menambah gol Arsenal. Sepakan kencang Ramsey sedikit dari luar kotak penalti sukses ditepis oleh Larrieu yang 'terbang' mengamankan gawangnya.

Tendangan bek penganti Kieran Gibbs di menit 83 juga digagalkan oleh Larrieu. Kali ini, Larrieu menepis tendangan mendatar Gibbs keluar lapangan.

Gempuran Arsenal membuahkan gol ketiga di menit 84. Sodoran Samir Nasri diteruskan oleh Van Persie dengan bola chip yang dapat ditepis Larrieu, namun bola kembali jatuh ke penyerang Belanda itu dan tanpa kesulitan menjebol gawang kosong. Skor kini 3-1 bagi Arsenal.

Larrieu lantas menyelamatkan gawangnya dari serbuan Arsenal di menit 87. Abou Diaby yang tinggal berhadapan dengan Larrieu gagal mencetak gol karena kiper asal Prancis itu sukses menghalau si kulit bundar.

Di menit kedua injury time, Larrieu membuat penyelamatan terakhir bagi Plymouth. Tendangan Samir Nasri sukses diblok Larrieu dan menghantam mistar gawang. Beruntung bagi tim tamu, bek-bek mereka sigap menyapu bola dari daerah berbahaya.

Hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan 3-1 tetap tak berubah dan Arsenal berhak atas satu tiket di babak keempat.

Susunan pemain
Arsenal: Fabianski; Sagna, Gallas, Djourou, Silvestre (Gibbs 31); Eboue (Vela 70), Ramsey, Diaby, Nasri; Van Persie, Bendtner (Wilshire 86)

Plymouth: Larrieu; Cathcart, Gray, Seip, Barker; Clark (Noone 78), Duguid, Summerfield, Mackie; Fallon, Gallagher (MacLean 72)

Ten Things I Hate About Indonesia- Blog yang Bikin panas!

Jiwa nasionalisme terusik ketika baca blog yang isinya menjelek-jelekkan indonesia.
Waduh gak bisa dibiarkan ne.. right or wrong is mycountry kata tokoh dunia...
(http://kamiantiindon.blogspot.com/2008/02/ten-things-i-hate-about-indonesia.html) :
isinya kayak gini
Ten Things I Hate About Indonesia
New year is approaching. Let us take a quick recap on our environment: what is good and what is bad; and hope that things will change only for the better after the holidays. Therefore I present you with the ten things I hate and love about Indonesia and Hungary. I will start from “Ten Things I Hate About Indonesia” first…

1. Corruption
How can you not hate it when the former president is still holding the world’s record for being the biggest corruptor ever with US$ 35 billion? The worst is that he’s still out there—free to watch his favorite show “Who Wants to be a Millionaire” and suddenly has to be treated in hospital everytime he hears attempt of bringing his case to the court. However his half brother will be spending the next four years in jail for another corruption case; while his youngest son, Tommy Suharto, was put behind the bars in 2000 for murdering a judge. What a big happy family!

2. Poverty
What can you expect after your president had stolen US$ 35 billion? What else but poverty:
More than half of Indonesia’s 210 million people are vulnerable to poverty. In 2002, the World Bank estimated 53% of the population – some 111 million – live below the international standard poverty line of US$ 2 a day.

Poverty is not just a matter of inadequate incomes and expenditures on food and daily necessities. Many of the poor and near poor also lack access to basic education, medical services and adequate nutrition. Some 25 million Indonesians are illiterate. Nearly 50 million suffer health problems, a similar number lack access to health facilities. Many communities have inadequate or non-existent basic infrastructure like safe water, adequate sanitation, transport, roads and electricity.

3. Natural disaster
And that was not enough. The country has been plagued with the tsunami last year and the earthquakes which sometimes still happens nowadays. They are so common that media no longer pay any attention to them. Nevertheless the effects are still there. Flood, volcanic eruption, and landslide remain constant threats.

4. Diseases
SARS, malnutrition, bird flu, dengue fever, anthrax, …I have lost counts.

5. Social gap
It happens anywhere else, so why should it be special, I hear you ask. Whenever I watch Travel Channel’s report on Thailand, for example, most likely it would show the beauty of Bangkok city, the clubs, the leisure. Or in India, you would only see the beautiful women, the exotic dancers, or delicious chicken curry. But in Indonesia you would see poor fishermen hunting whale in order to live—not to earn money, mind you, but simply to live. You would see primitive tribes cook their meal in a poor fireplace inside their huts. And I kept asking myself why didn’t they simply show Tamara Blezynski who earns US$ 4,000 for each episode on her soap opera? Because there are more of these people, that is why. Poverty has been a problem since the beginning of civilization. Yet it is sad to see that nowadays some are still living in that age while their countrymen can afford a life that they could never imagine.

6. School
Schools are never for free in Indonesia; especially now with the capitalization era coming. I heard now there is a special regulation which allows state-owned universities to receive students without any tests—the students with high grades in senior high, mind you. However they have to pay between US$ 500 to 7,500; not a small amount in Indonesia. I wonder whose money they would use. Only as a comparison, I learned in a state-owned university in Surabaya, had to compete with thousands of competitors in the entrance test; and paid only around US$ 30 in the end after passing the examinations.

7. Resource monopoly
Although the amount is decreasing, monopoly still exists. There is only a company which can provide you with fixed phone, for an instance. I have no problem with it; had it been able to reach everyone. But it hasn’t. My parents built a house in 2000, in an area where most people have had their telephone. As soon as the house was ready, they registered themselves for a fixed phone. And even now they haven’t gotten it for the same reason: there are not enough people in that area who request it. As the consequence, they have no internet. That sucks! They have the money, and they want to spend it on the damn fixed phone to chat with their daughter who is living abroad—but they can’t.

Electricity is even worse. There is only one company in the whole country; so everyone must buy the electricity from it. Yet it has been operating at a loss.

8. City bus
City bus is definitely a nightmare. In Surabaya, there are 111 buses which have been operating for 11-15 years; 170 buses for 16-20 years; and 112 buses for more than 20 years . To give you more views, it is not forbidden to smoke inside; there is no air conditioner; and there is no clear limit on how many passengers can be. At times you have to stand with somebody else’s arm pit only a few cm away from your precious nose; meanwhile you should give way to the street singers who get on and off the bus to earn a living.

9. Low self esteem
Indonesians are mostly fed up with the frequent stagnation of their life that they think everything comes from abroad must be better: grass is always greener on the other side, true enough. But in Indonesia, it has come to the point where people start to lose their identity. For example, a friend of mine worked as a teacher in an international school among with expatriates from Europe. They all had the same occupation: teacher. While she received US$ 180 despite, her European colleagues got at least US$ 2,000—and nobody would ever say anything about it. Because they are European—expatriates; they deserve more! She did quit after some time; yet many would be more than willing to replace her for that amount.

There are many superficial matters, such as the women who are willing to spend extra cash (and risk some cancer also) to get whiter skin in order to look like the Indonesian beauties; the likes of Tamara Blezynski or Sophia Latjuba. But many more are misleading. People with low education believe that living abroad—no matter how bad—is still better than staying in the country. Thousands of them—mainly women risk to work abroad; as maids. Some receive their money—I read that in Singapore they are paid around US$ 200, that is huge compared to their wage in Indonesia. But it is not rare also that they went home, broke and distressed after having to deal with bureucracy and trafficking and physical harassment and heaven knows what else.

10. Law for mixed marriage
Despite all the grim facts about the fair country, Zsolt and I would still like to move there. Yet an Indonesian wife cannot sponsor her foreign husband to get a resident visa there: only the company which would hire him could. Afterwards, the resident visa is only valid for a year and it must be renewed in the origin country. Each month, a foreigner must pay US$100 tax.

That was not all. Children cannot have Indonesian citizenship until they reach 18, with the father’s permission. Therefore they would be treated as tourist in their mother’s land along with the taxation system which is way too expensive for native Indonesian. A rumor said that there may be new rule that a foreign man must pay US$ 50,000 in order to be able to marry an Indonesian woman. That sucks!
Dec 26, 2004 - Nearly 132,000 Indonesians are killed and more than 37,000 listed as missing after a 9.15 magnitude earthquake off Indonesia and a tsunami triggered by it in the Indian ocean region. The toll in affected Indian Ocean countries reaches 230,000 dead.
Feb 21, 2005 - At least 96 are killed in landslide that sweeps through two West Java villages near a garbage dump.
March 28, 2005 - Nearly 1,000 are believed killed after a quake of magnitude 8.7 hits the coast of Sumatra.
July 20, 2005 - Indonesia confirms first deaths from bird flu. To date the disease has killed 63 people in Indonesia, the world’s highest bird flu death toll.
Sept 1, 2005 - Landslide on island of Sumatra kills 14 and leaves more than a dozen missing.
Sept 5, 2005 - Domestic airliner operated by local carrier Mandala Airlines crashes in residential area of Indonesia’s third biggest city Medan, killing 102 aboard and 47 local residents in an inferno on the ground.
May 15, 2006 - Mount Merapi volcano erupts with clouds of hot gas and rains ash on surrounding areas.
May 27, 2006 - Earthquake rocks area around ancient royal city of Yogyakarta killing at least 5,000 and destroying or damaging 150,000 homes.
July 17, 2006 - A tsunami after a 7.7 magnitude quake in West Java province kills at least 550 people. At least 54,000 people are displaced.
Dec 30, 2006 - A ferry with at least 600 aboard sinks during a stormy night voyage as it traveled between Borneo and Java.
Jan 1, 2007 - An Adam Air passenger plane flying from Surabaya to Manado with 102 people aboard crashes into the sea off the west coast of Sulawesi.
Feb 22, 2007 - At least 42 people are killed when fire breaks out aboard a ferry which was heading from Jakarta to Bangka Island off Sumatra.
March 6, 2007 - Two strong earthquakes kill at least 31 people and injure dozens in the West Sumatra provincial capital of Padang.
March 7, 2007 – Domestic Airliner operated by Garuda Indonesia crashes in Yogyakarta, killing many of its passengers.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali