Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

hasil Liga Italia / Seri A 17 januari 2010- Milan menang lagi, Inter milan ditahan bari


MILAN MENANG, RONALDINHO HATTRICK

Stadio Giuseppe Meazza
AC Milan 3 - 0 Siena
10' Red Card Gianluca Curci
12' Ronaldinho (pen) Goal 1 - 0
28' Marco Borriello Goal 2 - 0
72' Ronaldinho Goal 3 - 0
89' Ronaldinho Goal 4 - 0

Stadio Olimpico
AS Roma 3 - 0 Genoa
17' Simone Perrotta Goal 1 - 0
44' Luca Toni Goal 2 - 0
60' Luca Toni Goal 3 - 0

Stadio Azzurri D`Italia
Atalanta 3 - 0 Lazio
5' Cristiano Doni Goal 1 - 0
9' Cristiano Doni Goal 2 - 0
35'Simone Padoin Goal 3 - 0

Stadio Marc`Antonio Bentegodi
Chievo Verona 1 - 0 Juventus
33'Gennaro Sardo Goal 1 - 0

Fiorentina 1 - 2 Bologna
28' 0 - 1 Goal Henry Giménez
45' 0 - 2 Goal Marco Di Vaio
51' Adrian Mutu Goal 1 - 2

Stadio Ennio Tardini
Parma 0 - 0 Udinese
25' Nicola Amoruso (pen miss)
31' Daniele Galloppa Red Card

Comunale Luigi Ferraris
Sampdoria 1 - 1 Catania
14' 0 - 1 Goal Cristian Llama
45' Giampaolo Pazzini (pen) Goal 1 - 1

AC Milan terus memberikan tekanan pada Inter Milan di puncak klasemen. Menjamu Siena di San Siro, Minggu (17/1/2010) malam WIB, Rossoneri memetik kemenangan 4-0 lewat hat-trick Ronaldinho.

Milan mendapat keuntungan besar saat menjamu Siena menyusul kartu merah yang didapat kiper lawan saat pertandingan masuk menit 10. Kondisi tersebut dimaksimalkan oleh anak didik Leonardo dengan menciptakan empat gol yang tiga di antaranya dilesakkan Ronaldinho serta satu lainnya dari Marco Borriello.

Inilah kemenangan ketiga Milan secara beruntun yang membuat rekor mereka di awal 2010 ini bertahan di angka 100%. Dengan 40 angka yang kini dikumpulkan, Andrea Pirlo dkk terpaut enam poin atas Inter di posisi teratas, yang pada laga kemarin diimbangi Bari 2-2.

Karena masih punya satu pertandingan sisa, Milan bahkan bisa merapatkan jaranya dengan Nerazzurri tinggal menjadi satu poin saja.

Buat Siena, ini merupakan kekalahan ke-14 mereka di sepanjang musim ini. Tak dapat poin membuat klub tersebut makin terjerembab di dasar klasemen dengan total 12 angka di kumpulkan


BARI 2 INTER 2
INTER SERI, MOURINHO PROTES LAGI
Inter Milan hanya mampu meraih satu poin ketika berhadapan dengan tuan rumah Bari. Dengan diwarnai oleh tiga buah penalti, pertandingan antara keduanya berakhir dengan skor 2-2.

Pada laga yang dihelat di Stadion San Nicola, Minggu (17/1/2010) dinihari WIB, Inter sempat kewalahan menghadapi permainan Bari. Ini terbukti dengan banyaknya peluang dan keunggulan penguasaan bola yang diraih Bari. Tuan rumah unggul perbandingan 55:45.

Namun demikian, Inter sudah mencoba menekan pertahanan Bar sejak awal. Wesley Sneijder langsung memiliki peluang di menit satu, namun sial baginya sepakannya masih menyamping di sisi gawang Bari.

Menit keempat giliran gawang Inter yang nyaris bobol. Kala Julio Cesar sudah kelewat jauh meinggalkan gawangnya, Paulo Barreto dan Sulley Muntari berduel di udara untuk memperebutkan bola. Beruntung bagi Inter, Muntari memenangi duel ini sehingga bola bisa dihalau menjauh.

Bari kembali memperoleh peluang pada menit 28 setelah Edgar Alvarez menerima operan bola dari Massimo Donati. Alvarez lalu melepaskan tendangan ke tiang dekat, namun Julio Cesar masih bisa menepis bola sepakannya.

Tuan rumah tak berhenti sampai di situ. Pada menit 32, Vladimir Koman mencoba peruntungannya dengan melepaskan tendangan dari sisi kiri ke arah gawang Inter. Sial bagi sang bek, Julio Cesar masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan. Kiper asal Brasil itu masih bisa memblok tendangannya.

Inter baru mendapatkan peluang emas lagi ketika pertandingan memasuki menit 53. Bola muntah hasil tendangan Diego Milito dicocor oleh Ivan Cordoba. Tetapi, sepakan bek asal Kolombia ini masih melebar di sisi jala Bari.

Bukannya mencetak gol, Inter akhirnya justru kebobolan lebih dulu. Pelanggaran Wakter Samuel terhadap Riccardo Meggiorini berbuah penalti untu Bari. Barreto yang maju sebagai eksekutornya sukses memperdaya Julio Cesar. 1-0 untuk Bari.

Tiga menit berselang, Bari kembali mendapatkan penalti. Kali ini lantaran Lucio melanggar Alessandro Parisi di kotak penalti. Barreto kembali menjadi algojonya dan lagi-lagi sukses memperdaya Julio Cesar.

Tertinggal dua gol, Inter tak menyerah. Hasilnya mereka mampu membalas lewat Goran Pandev di menit 69. Gol ini tercipta setelah sepakan Mario Balotelli membentur seorang bek, namun bola muntah langsung diarahkan Pandev ke tiang dekat. Skor berubah menjadi 1-2.

Inter akhirnya sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 71 lewat eksekusi penalti Diego Milito. Penalti ini diberikan wasit setelah Leonardo Bonucci menjatuhkan Pandev di kotak 12 pas. Penalti ini pun tak disia-siakan oleh Milito.

Hingga akhir laga tak ada lagi gol yang tercipta dan kedua tim harus puas berbagi poin satu.

Posisi Inter tak berubah, masih memimpin klasemen sementara dengan koleksi nilai 46. Sementara Bari naik ke urutan sembilan dengan raihan nilai 28.

Susunan Pemain

Bari: Jean Francois Gillet, Leonardo Bonucci, Andrea Masiello, Alessandro Parisi, Nicola Belmonte, Massimo Donati, Alessandro Gazzi, Vladimir Koman (Emmanuel Rivas 77), Edgar Alvarez (Pedro Kamata 89), Paulo Barreto, Riccardo Meggiorini.

Inter Milan: Julio Cesar, Walter Samuel (Davide Santon 64), Lucio, Ivan Cordoba, Maicon, Sulley Muntari (Ricardo Quaresma 64), Javier Zanetti, Diego Milito, Wesley Sneijder, Mario Balotelli (Esteban Cambiasso 79), Goran Pandev.



Hasil Liga Inggris 16 dan 17 Januari 2010 - Chelsea babat habis Sunderland

CHELSEA MANTAP DI PUNCAK

Puncak klasemen Liga Inggris masih berada di tangan Chelsea pada akhir pekan ini. The Blues dengan mantap mendulang tiga angka setelah membantai Sunderland 7-2.

Lesakkan tujuh gol ini menjadi yang terbanyak Chelsea di sepanjang musim ini. Hal tersebut juga menjadi selisih terbesar di samping kemenangan 5-0 atas Blackburn Rovers pada Oktober silam.

Dengan hasil ini Chelsea tetap berada di tempat teratas dengan poin 48 poin, unggul satu angka dari Manchester United yang pada saat bersamaan meraih kemenangan 3-0 dari Burnley. Akan tetapi Chelsea masih memiliki satu laga di tangan dibanding MU.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (16/1/2010) malam waktu setempat tersebut, Chelsea masih tidak bisa diperkuat oleh Didier Drogba, Michael Essien, Salomon Kalou dan Obi Mikel yang berlaga di Piala Afrika.

Para pendulang gol Chelsea adalah, Nicolas Anelka dan Frank Lampard yang sama-sama mencetak dua gol, Florent Malouda, Ashley Cole dan Michael Ballack.

Jalannya pertandingan

Bermain di depan publik sendiri, Chelsea langsung tampil menggebrak sejak menit awal. Joe Cole sudah mendapat peluang di menit pertama meski belum berbuah menjadi gol.

Di menit delapan Chelsea sudah berhasil unggul. Memanfaatkan umpan terukur dari Michael Ballack, Anelka yang berlari sendirian dengan tenang melewati Marton Fulop untuk kemudian menyarangkan bola.

Dalam proses terjadinya gol itu, para pemain belakang Sunderland, serentak mengangkat tangan karena merasa Anelka berada dalam posisi offside. Namun hakim garis tetap tidak mengangkat bendera.

Chelsea berhasil menggandakan keunggulan 10 menit kemudian. Malouda melakukan aksi individu dengan menggiring bola dari yang gagal direbut pemain Sunderland sebelum melesakkan tendangan mendatar melalui kaki kanannya.

Empat menit kemudian giliran wakil dari lini belakang, Ashley Cole yang beraksi. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap tersebut mengoyak gawang Sunderland melalui tendangan jarak dekat dengan kaki kiri bagian luar.

Cole juga memiliki andil besar di gol keempat Chelsea. Umpan silang pemain internasional Inggris itu dimanfaatkan dengan baik oleh Frank Lampard yang mencocor bola di mulut gawang.

Terjadi dua gol cepat di awal babak kedua. Michael Ballack mencetak gol kelima Chelsea melalui sundulannya memanfaatkan umpan matang dari Joe Cole. Tak lama setelah itu Boudewijn Zenden membuat kedudukan menjadi 5-1 melalui tendangannya di
menit 65.

Kebobolan, Chelsea makin bernafsu untuk melancarkan serangan. The Blues berhasil mendulang angka setelah Fulop gagal menghadang bola atas untuk kemudian disambar penyerang internasional Prancis tersebut.

Lampard berhasil menceploskan gol keduanya untuk sebagai gol ketujuh Chelsea di laga ini. Dia sukses menyontek umpan silang dari Anelka di sisi kanan penyerangan.

Ketika skor 7-1 tampak akan akan menjadi kedudukan akhir, Darren Bent mencetak gol hiburan di injury time. Bent sama sekali tidak menunjukkan ekspresi gembira dalam selebrasinya.


Susunan pemain

Chelsea: Cech, Ivanovic, Carvalho, Terry (Alex '45), Ashley Cole (Zhirkov 45),
Ballack, Belletti, Lampard, Joe Cole, Anelka, Malouda

Sunderland: Fulop, Bardsley, Cana, Da Silva, McCartney, Malbranque (Zenden '45),
Henderson, Meyler, Murphy (Campbell 73), Bent, Jones

MU SIKAT BURNLEY
Manchester United akhirnya meraih poin penuh di hadapan pendukung sendiri. Meski sang lawan, Burnley, memberikan pelawanan, MU akhirnya sukses menang tiga gol tanpa balas.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Old Trafford, Sabtu (16/1/2010) malam WIB, MU tampil menyerang sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan. The Red Devils pun unggul penguasaan bola 59:41.

Burnley lebih dulu memiliki peluang emas pada menit ketujuh. Berawal dari serangan balik, Steven Fletcher memiliki ruang terbuka untuk menembakkan bola ke arah gawang Edwin Van der Sar. Sial baginya, bola masih melebar tipis di samping gawang.

MU membalas pada menit 29 lewat Dimitar Berbatov. Penyerang asal Bulgaria ini melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola melambung melewati gawang Brian Jensen.

Menit 44, Wayne Rooney mencoba peruntungannya. Usai menggiring bola di luar kotak penalti, ia melepaskan sebuah tendangan melengkung. Hasilnya? Bola masih melebar di samping gawang Burnley.

Beberapa saat sebelum babak pertama habis, MU kembali mendapatkan kans emas lewat Nani. Menerima bola hasil umpan silang, gelandang asal Portugal ini melepaskan tendangan salto. Namun, Jensen masih bisa menepisnya.

Memasuki babak kedua, MU masih tetap konstan memberikan tekanan kepada tamunya. Pada menit 57, Dimitar Berbatov mengirim operan kepada Antonio Valencia. Nama terakhir lalu melepaskan tendangan kaki kiri, tetapi masih juga melebar.

Burnley nyaris unggul lebih dulu pada menit 60. Umpan terobosan Chris Eagles menemui Dave Nugent di sisi kiri yang berhasil melepaskan diri dari kawalan Gary Neville. Sial bagi Nugent, sepakannya masih melebar.

Setelah beberapa kali menciptakan peluang, MU akhirnya unggul pada menit 64. Operan Nani kepada Wayne Rooney lalu diteruskan menjadi umpan terobosan. Berbatov yang menerima umpan tersebut lalu men-chip bola dengan kaki kirinya. Gawang Jensen akhirnya bobol.

Unggul satu gol, MU langsung meningkatkan tempo serangan. Hasilnya lima menit kemudian mereka kembali berhasil membobol jala Jensen. Gol kali ini diawali oleh sepakan Berbatov yang ditepis oleh Jensen. Bola muntah diambil Wayne Rooney. Usai menggiring bola sejenak, ia kemudian melepaskan tendangan kaki kanan dan gol kedua pun lahir.

Satu gol ditambahkan ketika pertandingan memasuki injury time. Mame Biram Diouf yang baru didatangkan pada bulan Januari ini membuat MU unggul 3-0. Umpan jauh Valencia dilanjutkannya dengan sebuah sundulan, me-lob melewati Jensen. Diouf sukses memperkenalkan dirinya dengan baik kepada publik Old Trafford.

Dengan hasil ini, MU tetap menguntit Chelsea dari posisi dua dengan nilai 47. The Blues sendiri pada saat yang sama menang telak 7-2 atas Sunderland, membuat mereka tetap berada di puncak klasemen dengan nilai 48.

Sementara bagi Burnley, kekalahan ini membuat mereka turun ke posisi 15 dengan nilai 20 di kantong.

Susunan Pemain

Manchester United: Edwin Van der Sar, Jonny Evans, Wes Brown, Patrice Evra, Gary Neville, Michael Carrick, Paul Scholes, Nani, Antonio Valencia, Wayne Rooney (Mame Biram Diouf 73), Dimitar Berbatov (Michael Owen 73).

Burnley: Brian Jensen, David Edgar, Michael Duff, Stephen Jordan, Tyrone Mears, Kevin McDonald (Joey Karl Gudjonsson 73), Graham Alexander, Wade Elliott, Chris Eagles (Robbie Blake 83), David Nugent, Steven Fletcher (Steve Thompson 36).

CITY MANCINI TAKLUK
Everton berhasil menorehkan kekalahan pertama untuk Manchester City di bawah asuhan Roberto Mancini dengan skor 2-0. Kedua gol The Toffees lahir dari bola mati.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Goodison Park, Minggu (17/1/2010) dinihari WIB, Everton memang memperlihatkan penampilan yang lebih mantap ketimbang sang tamu.

Hasilnya, sepakan bebas Steven Pienaar di menit 36 dan tendangan penalti Louis Saha di penghujung babak pertama memastkan raihan tiga angka buat tim asuhan David Moyes tersebut.

Sedangkan bagi City, kekalahan ini adalah yang pertama sejak Mancini mengambil alih kursi manajer. Di tiga laga Premiership di bawah Mancini sebelumnya, The Citizens selalu menang.

Jalannya pertandingan
City sebenarnya mengawali pertandingan dengan cukup baik. Buktinya, di menit kesepuluh, Martin Petrov sudah mengancam gawang Everton dengan tendangannya, namun kiper Tim Howard sigap menjaga gawangnya.

Everton memetik peluang emas pertamanya di menit 28. Saat itu, Diniyar Bilyaletdinov melepas tembakan setengah voli ke gawang City dan kiper Shay Given mentip bola ke udara.

Gol perdana akhirnya lahir di menit 37. Dari pelanggaran Pablo Zabaleta terhadap Saha, eksekusi tendangan bebas Pienaar sedikit dari luar kotak penalti merobek gawang Given.

Di masa injury time babak pertama, Everton sanggup menggandakan keunggulan. Micah Richards menarik baju Saha di kotak terlarang dan penalti pun dijatuhkan. Saha yang mengeksekusi tendangan itu membawa The Toffees memimpin 2-0 memasuki ruang ganti.

Di babak kedua, City terus berusaha mengejar tapi permainan Everton sudah kadung solid. Bahkan, di menit 78, sebuah sundulan Marouane Fellaini memaksa Given menepis bola dengan susah payah agar tak jadi gol.

Memasuki menit ke-80, Everton nyaris saja menambah kemenangan jadi 3-0. Umpan silang Leighton Baines ditanduk Tim Cahill, tapi gol tak terjadi karena meski Given sudah tak kuasa, bola melabrak mistar gawang.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan 2-0 buat Everton bertahan.

Susunan pemain
Everton: Howard; Neville, Distin (Coleman 70), Heitinga, Baines; Fellaini, Pienaar; Bilyaletdinov, Donovan (Baxter 90); Saha (Vaughan 85), Cahill

City: Given; Zabaleta, Kompany, Richards, Garrido; Petrov (Benjani 46), De Jong, Barry, Bellamy; Santa Cruz (Robinho 9, Wright-Philips 61), Tevez

LIVERPOOL BATAL MENANG
Liverpool nyaris memenangi pertandingan melawan Stoke City. Tidak, sampai akhirnya Robert Huth dengan sontekannya memasukkan bola ke jala Jose Reina di menit 89. Membuat skor akhir menjadi 1-1.

Pada pertandingan yang dihelat di Britannia Stadium, Sabtu (16/1/2010) malam WIB, Liverpool tampil tanpa diperkuat dua jagoannya, Steven Gerrard dan Fernando Torres. Tanpa Torres, lini depan diserahkan kepada David N'Gog dan Dirk Kuyt.

Tak banyak peluang berhasil diciptakan oleh kedua tim, namun penguasaan bola lebih banyak diraih oleh Liverpool. Dilansir Soccernet, The Reds unggul dengan perbandingan 55:45.

Liverpool punya peluang emas lewat Fabio Aurelio di menit 14. Umpan Philipp Degen langsung disambarnya lewat sebuah tendangan voli, namun membentur seorang bek lawan. Bola pun mengarah ke arah gawang sehingga Thomas Sorensen harus terbang untuk menepisnya.

Sepuluh menit sebelum laga babak pertama habis, Sanli Tuncay memberikan operan kepada Liam Lawrence. Nama terakhir lalu melepaskan sebuah tendangan, namun membentur badan bek Liverpool. Bola out, tak ada gol.

Liverpool akhirnya unggul 1-0 ketika pertandingan memasuki menit 57. Berawal dari tendangan bebas Aurelio, bola melintas melewati barisan pemain Stoke dan Liverpool. Sorensen terlalu cepat meninggalkan gawang dan Kyrgiakos menghukumnya dengan memasukkan bola ke dalam gawang. Skor berubah 1-0.

'Si Merah' tampaknya akan memenangi pertandingan ini, tapi hal itu akhirnya buyar ketika memasuki menit 89. Berawal dari kemelut di depan gawang Liverpool, Stoke mendapatkan tendangan penjuru.

Tendangan penjuru itulah yang kemudian berbuah petaka untuk Liverpool. Robert Huth menyontek bola untuk menyambut bola sundulan Dean Whitehead. Gawang Reina bobol dan skor berubah jadi 1-1.

Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol tercipta. Dengan hasil ini Liverpool tetap berada di posisi tujuh dengan koleksi nilai 34. Sementara Stoke, naik ke urutan 10 dengan nilai 25 di kantong.

Hasil ini juga semakin membuat posisi Rafael Benitez terjepit. Ada kabar yang menghembuskan bahwa jika Liverpool gagal menang, berarti masa jabatannya habis.

Susunan Pemain

Stoke City: Thomas Sorensen, Abdoulaye Faye (Andy Wilkinson 26), Ryan Shawcross, Danny Higginbotham, Robert Huth, Salif Diao, Dean Whitehead, Matthew Etherington, Rory Delap (Liam Lawrence 24), Tuncay Sanli, Mamady Sidibe (Ricardo Fuller 66).

Liverpool: Jose Reina, Sotirios Kyrgiakos, Martin Skrtel, Emiliano Insua, Jamie Carragher, Lucas Leiva, Javier Mascherano, Fabio Aurelio, Philipp Degen (Maxi Rodriguez 78), David N'Gog (Alberto Aquilani 88), Dirk Kuyt.

Jadwal dan prediksi Liga Inggris dan Liga Italia

Jadwal Liga Inggris 16 & 17 Januari 2010

Stoke City v Liverpool Britannia Stadium
Chelsea v Sunderland Stamford Bridge
Manchester United v Burnley Old Trafford
Portsmouth v Birmingham Fratton Park
Tottenham Hotspur v Hull City White Hart Lane
Wolverhampton Wanderers v Wigan Athletic Molineux Stadium
Everton v Manchester City Goodison Park
Aston Villa v West Ham United Villa Park
Blackburn Rovers v Fulham Ewood Park
Bolton Wanderers v Arsenal Reebok Stadium


Manchester United mendapat kabar baik menjelang pertarungannya melawan Burnley akhir pekan ini. Sebabnya, Edwin van der Sar dan Rio Ferdinand tampaknya siap merumput.

Van Der Sar dan Ferdinand punya kans bagus untuk bermain saat The Red Devils menjamu Burnley dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Sabtu (16/1/2010).

Van Der Sar absen dari pasukan MU sejak akhir tahun 2009 kemarin. Kiper 39 tahun itu harus kembali ke Belanda karena mendampingi istrinya yang mengalami pendarahan otak dan harus menjalani operasi. Tapi kini Van Der Sar telah kembali ke tim dan hal itu menyenangkan Fergie.

"Kami akhirnya melihat cahaya di ujung terowongan dalam latihan pekan ini karena Edwin van der Sar telah kembali berlatih," girang Fergie seperti yang dikutip AFP.

"Kondisinya bagus. Dia pergi beberapa pekan untuk urusan pribadi, tapi menyenangkan melihatnya kembali. Saat dia telah kembali, hal itu menjadi penting buat kami," imbuhnya.

Sementara, Ferdinand juga berangsur-angsur pulih dari cedera lututnya dan bek 31 tahun itu siap untuk menjaga lini belakang MU kembali setelah terakhir kali tampil saat 'Setan Merah' dipecundangi Liverpool, Oktober lalu.

Selain Van Der Sar dan Ferdinand, Ferguson juga mendapat kabar apik selama menggelar latihan di Qatar, yakni mulai pulihnya gelandang Owen Hargreaves dari cedera radang lutut yang telah membuatnya absen 16 bulan.

"Kami membawa Ferdinand dan Hargreaves (ke kamp latihan di Qatar) dan keduanya ambil bagian dalam latihan. Ada perkembangan bagus, khususnya buat Rio yang perkembangannya menggembirakan," paparnya.

Kehadiran Van Der Sar dan Ferdinand diharapkan akan mengokohkan lini belakang MU yang belakangan ini goyah. Tanpa kehadiran keduanya, MU terlalu sering kebobolan dan akibatnya hasil yang mereka raih pun tidak konsisten.

CHELSEA HADAPI SUNDERLAND
Penampilan Arsenal yang terus menanjak sejak Desember silam membuat kapten Chelsea John Terry waspada. Untuk itulah JT mengingatkan The Blues untuk menghindari membuat kesalahan sendiri yang berujung kehilangan poin penuh.

Di medio November hingga pertengahan Desember tahun lalu, Arsenal tampil tidak mantap. Penampilan labil itu berawal sejak dikalahkan Chelsea 0-3 pada 29 November.

Meski begitu The Gunners mampu kembali ke jalur kemenangan sejak mengalahkan Liverpool 2-1 pada 13 Desember. Dalam tujuh laga terakhir Cesc Fabregas dkk. menang lima kali dan seri dua kali.

Di Liga Primer Arsenal kini berada di peringkat ketiga dengan poin 42 atau hanya berselisih tiga angka dari Chelsea di puncak.

"Arsenal kembali ke jalur persaingan. Padahal ketika kami mengalahkan mereka 3-0, menurut saya mereka sudah terlempar dari perlombaan merebut gelar," tukas Terry seperti dilansir dari AFP.

Kondisi berkebalikan justru dialami Chelsea. Sejak menekuk tim London Utara, giliran pasukan Carlo Ancelotti yang tidak mantap. Dalam sembilan laga resmi terakhir, skor seri mendominasi raihan The Blues yakni sebanyak lima kali. Sisanya Terry dkk. tiga kali menang dan sekali kalah.

"Kami harus tetap berkonsentrasi, sebab selain laga melawan Watford di Piala FA di mana kami tampil brilian, kami tak bermain baik," tegas Terry. Ada pun laga melawan Watford berakhir dengan skor 5-0 untuk pasukan Stamford Bridge.

Akhir pekan ini Chelsea akan kedatangan Sunderland, tim yang baru sekali menang dari 20 laga away mereka sejauh ini. Catatan sang tamu jelas kontras bila dibanding torehan Si Biru yang meraih 28 poin dari sepuluh laga terakhir di Stamford Bridge.

Meski begitu, tim London Barat tetap tak boleh terlena dengan catatan tersebut. Pasalnya kegagalan meraih poin bakal menjadi kerugian besar. Apalagi, seperti yang diungkapkan Terry, "Meriam London" tengah mengarah ke Stamford Bridge. Lengah sedikit, bukan tak mungkin Arsenal akan memangkas jarak, atau bahkan mengkudeta Chelsea.


LIVERPOOL KRISIS PARAH
Apa yang terjadi dengan Liverpool saat ini? Seorang legenda mereka menyebut, dengan utang dan inkompetennya pelatih, pemain serta pemilik, Liverpool tengah bermasalah.

Kegagalan melangkah dari babak ketiga Piala FA beberapa hari lalu adalah "pelengkap" dari berbagai derita The Reds musim ini. Sudah megap-megap di Premier League, mereka juga harus tersingkir di Liga Champions dan Piala Carling. Mengakhiri musim tanpa trofi pun membayangi.

Ronnie Whelan, bintang Liverpool di era 80-an, merasa prihatin dengan nasib 'Si Merah'. Pria yang mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Inggris sebanyak enam kali ini pun menuding beberapa orang sebagai penyebab kemunduran.

Whelan terang-terangan menyebut Rafa Benitez sudah selayaknya mundur. Ia juga mengatakan ketidaksukaannya terhadap pemilik klub yang membawa The Kop kini menjadi terherat utang.

"Saya pikir dia seharusnya sudah pergi sejak lama. Seluruh klub tengah berjuang. Pemiliknya, dan klub juga berutang. Pemain-pemainnya tak cukup bagus, begitu juga manajernya. Saya tak tahu akan ke mana arah klub ini," ujarnya seperti dilansir Daily Mail.

Apa yang dikatakan oleh Whelan disadari sepenuh oleh Fernando Torres. Penyerang berkebangsaan Spanyol ini menyadari klubnya tengah bermasalah dan bahwa meraih gelar juara Premier League musim ini sangat sulit.

Namun, Torres menargetkan setidaknya Liverpool bisa meraih trofi musim ini. The Kop memang masih memiliki harapan di ajang Europa League, meski pada awalnya mereka sama sekali tak memikirkan kompetisi tersebut.

"Kami tak ingin menjuarai Europa League pada awal musim, tetapi ini adalah kenyataannya sekarang. Sekarang kami harus memenanginya.

"Kami harus memperbaiki diri, bertanggung jawab lalu mencoba masuk empat besar (di klasemen) dan memenangi sesuatu. Secara kasat mata, kami tak punya peluang menjuarai liga saat ini. Sekarang kami harus mencapai yang terbaik dari situasi ini," tandas Torres.


JADWAL LIGA ITALIA / SERI A
16 dan 17 Januari 2010
1 Minggu, 17/01/2010 Stadio Olimpico AS Roma vs Genoa - - -
2 Minggu, 17/01/2010 Stadio Ennio Tardini Parma vs Udinese - - -
3 Minggu, 17/01/2010 San Paolo Napoli vs Palermo - - -
4 Minggu, 17/01/2010 Stadio Marc Antonio Bentegodi Chievo vs Juventus - - -
5 Minggu, 17/01/2010 San Siro AC Milan vs Siena - - -
6 Minggu, 17/01/2010 Atleti Azzurri d'Italia Atalanta vs Lazio - - -
7 Minggu, 17/01/2010 Stadio Artemio Franchi Fiorentina vs Bologna - - -
8 Minggu, 17/01/2010 Stadio Luigi Ferraris Sampdoria vs Catania - - -
9 Sabtu, 16/01/2010 San Nicola Bari vs Inter - - -
10 Sabtu, 16/01/2010 Stadio San Elia Cagliari vs Livorno - - -


JUVE DALAMBAHAYA
Juventus dalam kondisi pincang ketika melawat ke Marc Antonio Bentegodi, markas Chievo akhir pekan ini. Masalah Juve tak berhenti di situ, karena teka-teki soal masa depan Ferrara belum pudar.

Laga Chievo kontra Juve berlangsung Minggu (17/1/2010). Rekor home I Mussi Volanti musim ini kurang bagus yakni tiga kali menang, dua kali seri, dan empat kali kalah.

Bila dibandingkan torehan Chievo, catatan away Bianconeri cukup mantap dengan meraih lima kemenangan, sekali seri, dan tiga kali kalah.

Dalam sejarah pertemuan keduanya, Chievo belum pernah mengalahkan Juventus.

Meski begitu catatan tersebut tidak membuat Juve di atas angin. Pasalnya menjelang laga ini Si Nyonya Tua dalam kondisi tidak full team menyusul absennya sejumlah pemain.

Martin Caceres melengkapi daftar pemain absen Juve. Kemarin, klub mengumumkan pemain belakang itu harus menepi selama 20 hari karena cedera paha.

Ia menyusul David Trezeguet, Vincenzo Iaquinta, Mauro Camoranesi, Sebastian Giovinco dan Christian Poulsen yang tak bisa tampil karena cedera, serta Momo Sissoko yang harus melakoni kewajiban negara di Piala Afrika.

Tim Zebra bisa sedikit bernapas lega karena kiper utama Gianluigi Buffon siap kembali usai menjalani pemulihan pasca cedera.

Selain masalah pemain, Juve juga tengah dibayangi isu masih belum jelasnya masa depan pelatih Ciro Ferrara. Meski begitu mantan bek Juve itu sejauh ini sudah membuktikan bahwa dirinya tidak terpengaruh oleh rumor. Ketika isu bahwa posisinya bakal segera digantikan Guus Hiddink beredar, Ferrara sukses mengantarkan Juve melumat Napoli dan melaju ke perempatfinal Coppa Italia.

PATO BELUM BISA TURUN
AC Milan kemungkinan besar masih belum bisa menggunakan jasa striker Alexander Pato untuk laga akhir pekan ini. Pasalnya pemain berjuluk "Si Bebek" itu kembali mengalami cedera.

Seperti diberitakan Football-Italia, Pato mengalami cedera paha dalam sesi latihan yang digelar Kamis (14/1/2010) petang waktu setempat.

Sebelumnya pemain asal Brasil itu absen saat laga melawan Genoa dan Juventus.

Belum ada keterangan resmi dari Milan soal kondisi Pato. Ada kemungkinan pemain bernomor punggung tujuh ini bakal absen dalam laga melawan Siena pada akhir pekan.

Pato diharapkan sudah pulih dan bisa tampil dalam derby kontra Inter Milan 24 Januari mendatang.


Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali