Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Liga Inggris 16 dan 17 Januari 2010 - Chelsea babat habis Sunderland

CHELSEA MANTAP DI PUNCAK

Puncak klasemen Liga Inggris masih berada di tangan Chelsea pada akhir pekan ini. The Blues dengan mantap mendulang tiga angka setelah membantai Sunderland 7-2.

Lesakkan tujuh gol ini menjadi yang terbanyak Chelsea di sepanjang musim ini. Hal tersebut juga menjadi selisih terbesar di samping kemenangan 5-0 atas Blackburn Rovers pada Oktober silam.

Dengan hasil ini Chelsea tetap berada di tempat teratas dengan poin 48 poin, unggul satu angka dari Manchester United yang pada saat bersamaan meraih kemenangan 3-0 dari Burnley. Akan tetapi Chelsea masih memiliki satu laga di tangan dibanding MU.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (16/1/2010) malam waktu setempat tersebut, Chelsea masih tidak bisa diperkuat oleh Didier Drogba, Michael Essien, Salomon Kalou dan Obi Mikel yang berlaga di Piala Afrika.

Para pendulang gol Chelsea adalah, Nicolas Anelka dan Frank Lampard yang sama-sama mencetak dua gol, Florent Malouda, Ashley Cole dan Michael Ballack.

Jalannya pertandingan

Bermain di depan publik sendiri, Chelsea langsung tampil menggebrak sejak menit awal. Joe Cole sudah mendapat peluang di menit pertama meski belum berbuah menjadi gol.

Di menit delapan Chelsea sudah berhasil unggul. Memanfaatkan umpan terukur dari Michael Ballack, Anelka yang berlari sendirian dengan tenang melewati Marton Fulop untuk kemudian menyarangkan bola.

Dalam proses terjadinya gol itu, para pemain belakang Sunderland, serentak mengangkat tangan karena merasa Anelka berada dalam posisi offside. Namun hakim garis tetap tidak mengangkat bendera.

Chelsea berhasil menggandakan keunggulan 10 menit kemudian. Malouda melakukan aksi individu dengan menggiring bola dari yang gagal direbut pemain Sunderland sebelum melesakkan tendangan mendatar melalui kaki kanannya.

Empat menit kemudian giliran wakil dari lini belakang, Ashley Cole yang beraksi. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap tersebut mengoyak gawang Sunderland melalui tendangan jarak dekat dengan kaki kiri bagian luar.

Cole juga memiliki andil besar di gol keempat Chelsea. Umpan silang pemain internasional Inggris itu dimanfaatkan dengan baik oleh Frank Lampard yang mencocor bola di mulut gawang.

Terjadi dua gol cepat di awal babak kedua. Michael Ballack mencetak gol kelima Chelsea melalui sundulannya memanfaatkan umpan matang dari Joe Cole. Tak lama setelah itu Boudewijn Zenden membuat kedudukan menjadi 5-1 melalui tendangannya di
menit 65.

Kebobolan, Chelsea makin bernafsu untuk melancarkan serangan. The Blues berhasil mendulang angka setelah Fulop gagal menghadang bola atas untuk kemudian disambar penyerang internasional Prancis tersebut.

Lampard berhasil menceploskan gol keduanya untuk sebagai gol ketujuh Chelsea di laga ini. Dia sukses menyontek umpan silang dari Anelka di sisi kanan penyerangan.

Ketika skor 7-1 tampak akan akan menjadi kedudukan akhir, Darren Bent mencetak gol hiburan di injury time. Bent sama sekali tidak menunjukkan ekspresi gembira dalam selebrasinya.


Susunan pemain

Chelsea: Cech, Ivanovic, Carvalho, Terry (Alex '45), Ashley Cole (Zhirkov 45),
Ballack, Belletti, Lampard, Joe Cole, Anelka, Malouda

Sunderland: Fulop, Bardsley, Cana, Da Silva, McCartney, Malbranque (Zenden '45),
Henderson, Meyler, Murphy (Campbell 73), Bent, Jones

MU SIKAT BURNLEY
Manchester United akhirnya meraih poin penuh di hadapan pendukung sendiri. Meski sang lawan, Burnley, memberikan pelawanan, MU akhirnya sukses menang tiga gol tanpa balas.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Old Trafford, Sabtu (16/1/2010) malam WIB, MU tampil menyerang sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan. The Red Devils pun unggul penguasaan bola 59:41.

Burnley lebih dulu memiliki peluang emas pada menit ketujuh. Berawal dari serangan balik, Steven Fletcher memiliki ruang terbuka untuk menembakkan bola ke arah gawang Edwin Van der Sar. Sial baginya, bola masih melebar tipis di samping gawang.

MU membalas pada menit 29 lewat Dimitar Berbatov. Penyerang asal Bulgaria ini melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola melambung melewati gawang Brian Jensen.

Menit 44, Wayne Rooney mencoba peruntungannya. Usai menggiring bola di luar kotak penalti, ia melepaskan sebuah tendangan melengkung. Hasilnya? Bola masih melebar di samping gawang Burnley.

Beberapa saat sebelum babak pertama habis, MU kembali mendapatkan kans emas lewat Nani. Menerima bola hasil umpan silang, gelandang asal Portugal ini melepaskan tendangan salto. Namun, Jensen masih bisa menepisnya.

Memasuki babak kedua, MU masih tetap konstan memberikan tekanan kepada tamunya. Pada menit 57, Dimitar Berbatov mengirim operan kepada Antonio Valencia. Nama terakhir lalu melepaskan tendangan kaki kiri, tetapi masih juga melebar.

Burnley nyaris unggul lebih dulu pada menit 60. Umpan terobosan Chris Eagles menemui Dave Nugent di sisi kiri yang berhasil melepaskan diri dari kawalan Gary Neville. Sial bagi Nugent, sepakannya masih melebar.

Setelah beberapa kali menciptakan peluang, MU akhirnya unggul pada menit 64. Operan Nani kepada Wayne Rooney lalu diteruskan menjadi umpan terobosan. Berbatov yang menerima umpan tersebut lalu men-chip bola dengan kaki kirinya. Gawang Jensen akhirnya bobol.

Unggul satu gol, MU langsung meningkatkan tempo serangan. Hasilnya lima menit kemudian mereka kembali berhasil membobol jala Jensen. Gol kali ini diawali oleh sepakan Berbatov yang ditepis oleh Jensen. Bola muntah diambil Wayne Rooney. Usai menggiring bola sejenak, ia kemudian melepaskan tendangan kaki kanan dan gol kedua pun lahir.

Satu gol ditambahkan ketika pertandingan memasuki injury time. Mame Biram Diouf yang baru didatangkan pada bulan Januari ini membuat MU unggul 3-0. Umpan jauh Valencia dilanjutkannya dengan sebuah sundulan, me-lob melewati Jensen. Diouf sukses memperkenalkan dirinya dengan baik kepada publik Old Trafford.

Dengan hasil ini, MU tetap menguntit Chelsea dari posisi dua dengan nilai 47. The Blues sendiri pada saat yang sama menang telak 7-2 atas Sunderland, membuat mereka tetap berada di puncak klasemen dengan nilai 48.

Sementara bagi Burnley, kekalahan ini membuat mereka turun ke posisi 15 dengan nilai 20 di kantong.

Susunan Pemain

Manchester United: Edwin Van der Sar, Jonny Evans, Wes Brown, Patrice Evra, Gary Neville, Michael Carrick, Paul Scholes, Nani, Antonio Valencia, Wayne Rooney (Mame Biram Diouf 73), Dimitar Berbatov (Michael Owen 73).

Burnley: Brian Jensen, David Edgar, Michael Duff, Stephen Jordan, Tyrone Mears, Kevin McDonald (Joey Karl Gudjonsson 73), Graham Alexander, Wade Elliott, Chris Eagles (Robbie Blake 83), David Nugent, Steven Fletcher (Steve Thompson 36).

CITY MANCINI TAKLUK
Everton berhasil menorehkan kekalahan pertama untuk Manchester City di bawah asuhan Roberto Mancini dengan skor 2-0. Kedua gol The Toffees lahir dari bola mati.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Goodison Park, Minggu (17/1/2010) dinihari WIB, Everton memang memperlihatkan penampilan yang lebih mantap ketimbang sang tamu.

Hasilnya, sepakan bebas Steven Pienaar di menit 36 dan tendangan penalti Louis Saha di penghujung babak pertama memastkan raihan tiga angka buat tim asuhan David Moyes tersebut.

Sedangkan bagi City, kekalahan ini adalah yang pertama sejak Mancini mengambil alih kursi manajer. Di tiga laga Premiership di bawah Mancini sebelumnya, The Citizens selalu menang.

Jalannya pertandingan
City sebenarnya mengawali pertandingan dengan cukup baik. Buktinya, di menit kesepuluh, Martin Petrov sudah mengancam gawang Everton dengan tendangannya, namun kiper Tim Howard sigap menjaga gawangnya.

Everton memetik peluang emas pertamanya di menit 28. Saat itu, Diniyar Bilyaletdinov melepas tembakan setengah voli ke gawang City dan kiper Shay Given mentip bola ke udara.

Gol perdana akhirnya lahir di menit 37. Dari pelanggaran Pablo Zabaleta terhadap Saha, eksekusi tendangan bebas Pienaar sedikit dari luar kotak penalti merobek gawang Given.

Di masa injury time babak pertama, Everton sanggup menggandakan keunggulan. Micah Richards menarik baju Saha di kotak terlarang dan penalti pun dijatuhkan. Saha yang mengeksekusi tendangan itu membawa The Toffees memimpin 2-0 memasuki ruang ganti.

Di babak kedua, City terus berusaha mengejar tapi permainan Everton sudah kadung solid. Bahkan, di menit 78, sebuah sundulan Marouane Fellaini memaksa Given menepis bola dengan susah payah agar tak jadi gol.

Memasuki menit ke-80, Everton nyaris saja menambah kemenangan jadi 3-0. Umpan silang Leighton Baines ditanduk Tim Cahill, tapi gol tak terjadi karena meski Given sudah tak kuasa, bola melabrak mistar gawang.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan 2-0 buat Everton bertahan.

Susunan pemain
Everton: Howard; Neville, Distin (Coleman 70), Heitinga, Baines; Fellaini, Pienaar; Bilyaletdinov, Donovan (Baxter 90); Saha (Vaughan 85), Cahill

City: Given; Zabaleta, Kompany, Richards, Garrido; Petrov (Benjani 46), De Jong, Barry, Bellamy; Santa Cruz (Robinho 9, Wright-Philips 61), Tevez

LIVERPOOL BATAL MENANG
Liverpool nyaris memenangi pertandingan melawan Stoke City. Tidak, sampai akhirnya Robert Huth dengan sontekannya memasukkan bola ke jala Jose Reina di menit 89. Membuat skor akhir menjadi 1-1.

Pada pertandingan yang dihelat di Britannia Stadium, Sabtu (16/1/2010) malam WIB, Liverpool tampil tanpa diperkuat dua jagoannya, Steven Gerrard dan Fernando Torres. Tanpa Torres, lini depan diserahkan kepada David N'Gog dan Dirk Kuyt.

Tak banyak peluang berhasil diciptakan oleh kedua tim, namun penguasaan bola lebih banyak diraih oleh Liverpool. Dilansir Soccernet, The Reds unggul dengan perbandingan 55:45.

Liverpool punya peluang emas lewat Fabio Aurelio di menit 14. Umpan Philipp Degen langsung disambarnya lewat sebuah tendangan voli, namun membentur seorang bek lawan. Bola pun mengarah ke arah gawang sehingga Thomas Sorensen harus terbang untuk menepisnya.

Sepuluh menit sebelum laga babak pertama habis, Sanli Tuncay memberikan operan kepada Liam Lawrence. Nama terakhir lalu melepaskan sebuah tendangan, namun membentur badan bek Liverpool. Bola out, tak ada gol.

Liverpool akhirnya unggul 1-0 ketika pertandingan memasuki menit 57. Berawal dari tendangan bebas Aurelio, bola melintas melewati barisan pemain Stoke dan Liverpool. Sorensen terlalu cepat meninggalkan gawang dan Kyrgiakos menghukumnya dengan memasukkan bola ke dalam gawang. Skor berubah 1-0.

'Si Merah' tampaknya akan memenangi pertandingan ini, tapi hal itu akhirnya buyar ketika memasuki menit 89. Berawal dari kemelut di depan gawang Liverpool, Stoke mendapatkan tendangan penjuru.

Tendangan penjuru itulah yang kemudian berbuah petaka untuk Liverpool. Robert Huth menyontek bola untuk menyambut bola sundulan Dean Whitehead. Gawang Reina bobol dan skor berubah jadi 1-1.

Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol tercipta. Dengan hasil ini Liverpool tetap berada di posisi tujuh dengan koleksi nilai 34. Sementara Stoke, naik ke urutan 10 dengan nilai 25 di kantong.

Hasil ini juga semakin membuat posisi Rafael Benitez terjepit. Ada kabar yang menghembuskan bahwa jika Liverpool gagal menang, berarti masa jabatannya habis.

Susunan Pemain

Stoke City: Thomas Sorensen, Abdoulaye Faye (Andy Wilkinson 26), Ryan Shawcross, Danny Higginbotham, Robert Huth, Salif Diao, Dean Whitehead, Matthew Etherington, Rory Delap (Liam Lawrence 24), Tuncay Sanli, Mamady Sidibe (Ricardo Fuller 66).

Liverpool: Jose Reina, Sotirios Kyrgiakos, Martin Skrtel, Emiliano Insua, Jamie Carragher, Lucas Leiva, Javier Mascherano, Fabio Aurelio, Philipp Degen (Maxi Rodriguez 78), David N'Gog (Alberto Aquilani 88), Dirk Kuyt.

Jadwal dan prediksi Liga Inggris dan Liga Italia

Jadwal Liga Inggris 16 & 17 Januari 2010

Stoke City v Liverpool Britannia Stadium
Chelsea v Sunderland Stamford Bridge
Manchester United v Burnley Old Trafford
Portsmouth v Birmingham Fratton Park
Tottenham Hotspur v Hull City White Hart Lane
Wolverhampton Wanderers v Wigan Athletic Molineux Stadium
Everton v Manchester City Goodison Park
Aston Villa v West Ham United Villa Park
Blackburn Rovers v Fulham Ewood Park
Bolton Wanderers v Arsenal Reebok Stadium


Manchester United mendapat kabar baik menjelang pertarungannya melawan Burnley akhir pekan ini. Sebabnya, Edwin van der Sar dan Rio Ferdinand tampaknya siap merumput.

Van Der Sar dan Ferdinand punya kans bagus untuk bermain saat The Red Devils menjamu Burnley dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Sabtu (16/1/2010).

Van Der Sar absen dari pasukan MU sejak akhir tahun 2009 kemarin. Kiper 39 tahun itu harus kembali ke Belanda karena mendampingi istrinya yang mengalami pendarahan otak dan harus menjalani operasi. Tapi kini Van Der Sar telah kembali ke tim dan hal itu menyenangkan Fergie.

"Kami akhirnya melihat cahaya di ujung terowongan dalam latihan pekan ini karena Edwin van der Sar telah kembali berlatih," girang Fergie seperti yang dikutip AFP.

"Kondisinya bagus. Dia pergi beberapa pekan untuk urusan pribadi, tapi menyenangkan melihatnya kembali. Saat dia telah kembali, hal itu menjadi penting buat kami," imbuhnya.

Sementara, Ferdinand juga berangsur-angsur pulih dari cedera lututnya dan bek 31 tahun itu siap untuk menjaga lini belakang MU kembali setelah terakhir kali tampil saat 'Setan Merah' dipecundangi Liverpool, Oktober lalu.

Selain Van Der Sar dan Ferdinand, Ferguson juga mendapat kabar apik selama menggelar latihan di Qatar, yakni mulai pulihnya gelandang Owen Hargreaves dari cedera radang lutut yang telah membuatnya absen 16 bulan.

"Kami membawa Ferdinand dan Hargreaves (ke kamp latihan di Qatar) dan keduanya ambil bagian dalam latihan. Ada perkembangan bagus, khususnya buat Rio yang perkembangannya menggembirakan," paparnya.

Kehadiran Van Der Sar dan Ferdinand diharapkan akan mengokohkan lini belakang MU yang belakangan ini goyah. Tanpa kehadiran keduanya, MU terlalu sering kebobolan dan akibatnya hasil yang mereka raih pun tidak konsisten.

CHELSEA HADAPI SUNDERLAND
Penampilan Arsenal yang terus menanjak sejak Desember silam membuat kapten Chelsea John Terry waspada. Untuk itulah JT mengingatkan The Blues untuk menghindari membuat kesalahan sendiri yang berujung kehilangan poin penuh.

Di medio November hingga pertengahan Desember tahun lalu, Arsenal tampil tidak mantap. Penampilan labil itu berawal sejak dikalahkan Chelsea 0-3 pada 29 November.

Meski begitu The Gunners mampu kembali ke jalur kemenangan sejak mengalahkan Liverpool 2-1 pada 13 Desember. Dalam tujuh laga terakhir Cesc Fabregas dkk. menang lima kali dan seri dua kali.

Di Liga Primer Arsenal kini berada di peringkat ketiga dengan poin 42 atau hanya berselisih tiga angka dari Chelsea di puncak.

"Arsenal kembali ke jalur persaingan. Padahal ketika kami mengalahkan mereka 3-0, menurut saya mereka sudah terlempar dari perlombaan merebut gelar," tukas Terry seperti dilansir dari AFP.

Kondisi berkebalikan justru dialami Chelsea. Sejak menekuk tim London Utara, giliran pasukan Carlo Ancelotti yang tidak mantap. Dalam sembilan laga resmi terakhir, skor seri mendominasi raihan The Blues yakni sebanyak lima kali. Sisanya Terry dkk. tiga kali menang dan sekali kalah.

"Kami harus tetap berkonsentrasi, sebab selain laga melawan Watford di Piala FA di mana kami tampil brilian, kami tak bermain baik," tegas Terry. Ada pun laga melawan Watford berakhir dengan skor 5-0 untuk pasukan Stamford Bridge.

Akhir pekan ini Chelsea akan kedatangan Sunderland, tim yang baru sekali menang dari 20 laga away mereka sejauh ini. Catatan sang tamu jelas kontras bila dibanding torehan Si Biru yang meraih 28 poin dari sepuluh laga terakhir di Stamford Bridge.

Meski begitu, tim London Barat tetap tak boleh terlena dengan catatan tersebut. Pasalnya kegagalan meraih poin bakal menjadi kerugian besar. Apalagi, seperti yang diungkapkan Terry, "Meriam London" tengah mengarah ke Stamford Bridge. Lengah sedikit, bukan tak mungkin Arsenal akan memangkas jarak, atau bahkan mengkudeta Chelsea.


LIVERPOOL KRISIS PARAH
Apa yang terjadi dengan Liverpool saat ini? Seorang legenda mereka menyebut, dengan utang dan inkompetennya pelatih, pemain serta pemilik, Liverpool tengah bermasalah.

Kegagalan melangkah dari babak ketiga Piala FA beberapa hari lalu adalah "pelengkap" dari berbagai derita The Reds musim ini. Sudah megap-megap di Premier League, mereka juga harus tersingkir di Liga Champions dan Piala Carling. Mengakhiri musim tanpa trofi pun membayangi.

Ronnie Whelan, bintang Liverpool di era 80-an, merasa prihatin dengan nasib 'Si Merah'. Pria yang mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Inggris sebanyak enam kali ini pun menuding beberapa orang sebagai penyebab kemunduran.

Whelan terang-terangan menyebut Rafa Benitez sudah selayaknya mundur. Ia juga mengatakan ketidaksukaannya terhadap pemilik klub yang membawa The Kop kini menjadi terherat utang.

"Saya pikir dia seharusnya sudah pergi sejak lama. Seluruh klub tengah berjuang. Pemiliknya, dan klub juga berutang. Pemain-pemainnya tak cukup bagus, begitu juga manajernya. Saya tak tahu akan ke mana arah klub ini," ujarnya seperti dilansir Daily Mail.

Apa yang dikatakan oleh Whelan disadari sepenuh oleh Fernando Torres. Penyerang berkebangsaan Spanyol ini menyadari klubnya tengah bermasalah dan bahwa meraih gelar juara Premier League musim ini sangat sulit.

Namun, Torres menargetkan setidaknya Liverpool bisa meraih trofi musim ini. The Kop memang masih memiliki harapan di ajang Europa League, meski pada awalnya mereka sama sekali tak memikirkan kompetisi tersebut.

"Kami tak ingin menjuarai Europa League pada awal musim, tetapi ini adalah kenyataannya sekarang. Sekarang kami harus memenanginya.

"Kami harus memperbaiki diri, bertanggung jawab lalu mencoba masuk empat besar (di klasemen) dan memenangi sesuatu. Secara kasat mata, kami tak punya peluang menjuarai liga saat ini. Sekarang kami harus mencapai yang terbaik dari situasi ini," tandas Torres.


JADWAL LIGA ITALIA / SERI A
16 dan 17 Januari 2010
1 Minggu, 17/01/2010 Stadio Olimpico AS Roma vs Genoa - - -
2 Minggu, 17/01/2010 Stadio Ennio Tardini Parma vs Udinese - - -
3 Minggu, 17/01/2010 San Paolo Napoli vs Palermo - - -
4 Minggu, 17/01/2010 Stadio Marc Antonio Bentegodi Chievo vs Juventus - - -
5 Minggu, 17/01/2010 San Siro AC Milan vs Siena - - -
6 Minggu, 17/01/2010 Atleti Azzurri d'Italia Atalanta vs Lazio - - -
7 Minggu, 17/01/2010 Stadio Artemio Franchi Fiorentina vs Bologna - - -
8 Minggu, 17/01/2010 Stadio Luigi Ferraris Sampdoria vs Catania - - -
9 Sabtu, 16/01/2010 San Nicola Bari vs Inter - - -
10 Sabtu, 16/01/2010 Stadio San Elia Cagliari vs Livorno - - -


JUVE DALAMBAHAYA
Juventus dalam kondisi pincang ketika melawat ke Marc Antonio Bentegodi, markas Chievo akhir pekan ini. Masalah Juve tak berhenti di situ, karena teka-teki soal masa depan Ferrara belum pudar.

Laga Chievo kontra Juve berlangsung Minggu (17/1/2010). Rekor home I Mussi Volanti musim ini kurang bagus yakni tiga kali menang, dua kali seri, dan empat kali kalah.

Bila dibandingkan torehan Chievo, catatan away Bianconeri cukup mantap dengan meraih lima kemenangan, sekali seri, dan tiga kali kalah.

Dalam sejarah pertemuan keduanya, Chievo belum pernah mengalahkan Juventus.

Meski begitu catatan tersebut tidak membuat Juve di atas angin. Pasalnya menjelang laga ini Si Nyonya Tua dalam kondisi tidak full team menyusul absennya sejumlah pemain.

Martin Caceres melengkapi daftar pemain absen Juve. Kemarin, klub mengumumkan pemain belakang itu harus menepi selama 20 hari karena cedera paha.

Ia menyusul David Trezeguet, Vincenzo Iaquinta, Mauro Camoranesi, Sebastian Giovinco dan Christian Poulsen yang tak bisa tampil karena cedera, serta Momo Sissoko yang harus melakoni kewajiban negara di Piala Afrika.

Tim Zebra bisa sedikit bernapas lega karena kiper utama Gianluigi Buffon siap kembali usai menjalani pemulihan pasca cedera.

Selain masalah pemain, Juve juga tengah dibayangi isu masih belum jelasnya masa depan pelatih Ciro Ferrara. Meski begitu mantan bek Juve itu sejauh ini sudah membuktikan bahwa dirinya tidak terpengaruh oleh rumor. Ketika isu bahwa posisinya bakal segera digantikan Guus Hiddink beredar, Ferrara sukses mengantarkan Juve melumat Napoli dan melaju ke perempatfinal Coppa Italia.

PATO BELUM BISA TURUN
AC Milan kemungkinan besar masih belum bisa menggunakan jasa striker Alexander Pato untuk laga akhir pekan ini. Pasalnya pemain berjuluk "Si Bebek" itu kembali mengalami cedera.

Seperti diberitakan Football-Italia, Pato mengalami cedera paha dalam sesi latihan yang digelar Kamis (14/1/2010) petang waktu setempat.

Sebelumnya pemain asal Brasil itu absen saat laga melawan Genoa dan Juventus.

Belum ada keterangan resmi dari Milan soal kondisi Pato. Ada kemungkinan pemain bernomor punggung tujuh ini bakal absen dalam laga melawan Siena pada akhir pekan.

Pato diharapkan sudah pulih dan bisa tampil dalam derby kontra Inter Milan 24 Januari mendatang.


Hasil Piala FA dan Coppa Italia 12 dan 13 januari 2010, liverpool kandas, milan lolos

Tidak ada nama liverpool lagi di piala fa 2009/2010 ini..reading

Bristol City 1 - 1 Cardiff City
Derby County 1 - 1 Millwall
Birmingham 1 - 0 Nottingham Forest
Coventry City 1 - 2 Portsmouth
Queens Park Rangers 2 - 3 Sheffield United
Newcastle United 3 - 0 Plymouth Argyle
Liverpool 1 - 2 Reading


Liverpool tersingkir dari Piala FA. Dalam laga replay babak ketiga melawan Reading di hadapan pendukung sendiri, The Reds takluk 1-2.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Anfield, Kamis (14/1/2010) dinihari WIB, baik Liverpool atau pun Reading sama-sama memperlihatkan permainan berimbang. Hal ini bisa dilihat dari sejumlah peluang emas yang diciptakan kedua tim.

Delapan menit pertandingan berjalan, Reading mendapatkan peluang lewat sebuah tendangan bebas. Dari eksekusi Gylfi Sigurdsson, bola kemudian ditanduk oleh Grezegorz Rasiak. Namun, Diego Cavalieri dengan sigap berhasil menepis bola tandukan Rasiak.

Dua menit berselang, Reading kembali mendapatkan kans untuk mencetak gol. Simon Church yang berdiri bebas melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sial baginya, bola mengarah tepat ke pelukan Cavalieri.

Tekanan Reading ke pertahanan Liverpool belum berakhir. Pada menit 21, Church berhasil melewati hadangan Daniel Agger sebelum akhirnya melepaskan umpan kepada Rasiak. Berdiri bebas, Rasiak lalu menyontek bola ke arah gawang. Gol? Tidak, karena bola melambung melewati mistar gawang.

Liverpool baru mendapatkan peluang emas pada menit 39. Umpan Philipp Degen dari sisi kanan diterima oleh Yossi Benayoun. Gelandang asal Israel ini lalu melepaskan sebuah sepakan melengkung. Namun, bola masih melebar dari gawang Reading.

Beberapa saat sebelum babak pertama usai, Liverpool akhirnya unggul terlebih dahulu. Sepakan Steven Gerrard dari luar kotak penalti berbelok usai membentur badan Ryan Bertrand. Bola lalu menghujam gawang Reading. Liverpool unggul 1-0 lewat gol bunuh diri.

Di babak kedua, Liverpool gantian menekan. Menit 50, Emiliano Insua mengirimkan umpan kepada Dirk Kuyt. Penyerang asal Belanda ini lalu melepaskan sebuah sepakan kaki kiri. Sial bagi Kuyt, temabakannya masih melebar.

Dua puluh menit kemudian giliran Alberto Aquilani yang memiliki kesempatan bagus. Menerima umpan dari Benayoun, mantan gelandang AS Roma ini melepaskan sepakan keras. Tetapi, lagi-lagi boa belum bisa bersarang di jala Reading. Sepakan Aquilani melebar.

Sebelas menit menjelang laga usai, Reading mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Jobi McAnuff yang berhasil mengecoh pertahanan Liverpool tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Cavalieri. Ia berhasil memperdaya sang kiper dan melepaskan tembakan. Sial baginya, peluang ini jadi sia-sia lantaran bola melebar di sisi gawang.

Tujuh menit menjelang laga usai, Reading kembali mengancam gawang Cavalieri. Umpan silang Brynjar Gunnarsson menemui kepala Churhc. Tetapi tetap tak ada gol tercipta karena sundulan Church melambung di atas mistar gawang.

Ketika pertandingan memasuki injury time, Reading malah mendapatkan penalti. Shane Long dilanggar di kotak terlarang oleh Benayoun. Sigurdsson maju sebagai eksekutornya dan sukses menyamakan skor menjadi 1-1. Laga dilanjutkan ke babak extra time.

Di sinilah kehancuran Liverpool terjadi. Long menjadi mimpi buruk 'Si Merah' pada menit ke-100 setelah sundulannya sukses merobek jala Cavalieri. Skor 2-1 ini akhirnya bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.

Bagi Liverpool, kekalahan ini menyisakan Europa League sebagai satu-satunya kompetisi yang peluangnya paling besar untuk mereka menangi.

Susunan Pemain

Liverpool: Diego Cavalieri, Jamie Carragher, Philipp Degen (Martin Skrtel 91), Daniel Agger, Emiliano Insua, Steven Gerrard (Ryan Babel 46), Alberto Aquilani, Yossi Benayoun, Lucas Leiva, Dirk Kuyt, Fernando Torres (David Ngog 29).

Reading: Adam Federici, Ivan Ingimarsson, Matthew Mills, Ryan Bertrand, Brynjar Gunnarsson, Jobi McAnuff, Kalifa Cisse (Brian Howard 59), Jem Karacan (Shane Long 81), Gylfi Sigurdsson, Grzegorz Rasiak (Jimmy Kebe 65), Simon Church.

Porstmouth harus melalui masa perpanjangan waktu sebelum menundukkan Coventry City dan lolos ke babak keempat Piala FA. Tiket ke fase 16 besar juga didapat Birmingham City.

Menjalani pertandingan replay di Ricoh Arena, Rabu (13/1/2010) dinihari WIB, Portsmouth sempat dibuat ketar-ketir karena lebih dulu tertinggal. Di menit 22, gawang mereka jebol oleh ulah Leon Best.

Namun Pompey, yang di pertemuan pertama diimbangi 1-1, secara dramatis bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol yang dibuat anak didik Avram Grant datang dari aksi bunuh diri kapten Convebtry, Stephen Wrigh, saat pertandingan masuk menit 90.

Agregat 2-2 memaksa pertandingan dilanjutkan melalui perpanjangan waktu. Di menit 120, Aaron Mokoena memberi klubnya tiket ke babak 16 besar lewat gol yang dia lesakkan. Lawan yang menunggu Portsmouth di babak selanjutnya adalah Sunderland.

Klub Premiership lain yang lolos ke babak keempat adalah Birmingham City. Setelah bermain 0-0 di laga pertama, skuad besutan Alex McLeish memetik kemenangan tipis 1-0 atas Nottingham Forest.

Gol penentu kemenangan Birmingham dalam laga yang dilangsungkan di St Andrew's Stadium itu datang dari Barry Ferguson di menit 62. Di babak berikutnya Birmingham akan menantang Everton, yang lebih dulu lolos ke 16 besar setelah menang 3-1 atas Carlisle United.


JUVE TANTANG INTER
Juventus menjadi penantang Inter Milan di babak perempatfinal Coppa Italia. Kondisi itu tercipta setelah 'Nyonya Tua' sukses membungkam Napoli 3-0 di babak 16 besar.

Kemenangan ini membuat pelatih Ciro Ferrara bisa bernafas lega untuk sementara waktu. Seperi diketahui, allenatore Juve tersebut posisinya tengah digoyang pasca dipermalukan di kandang sendiri 0-3 oleh AC Milan di akhir pekan lalu.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion, Olimpico Turin, Kamis (14/1/2010) dinihari WIB tersebut, Juve yang bertindak sebagai tuan rumah memainkan sejumlah kekuatan terbaiknya macam Diego, Amauri dan Felipe Melo.

Bianconeri langsung mendapat peluang matang di menit tujuh di mana, Amauri yang menyundul bola ke arah gawang yang sudah tak terjaga oleh penjaga gawang Gennaro Lezzo namun bola masih dapat dihalau Cigarini.

Setelah itu giliran Del Piero yang mendapat peluang. Tendangan bebasnya menlenceng tipis di sisi kanan gawang Lezzo. Juve akhirnya berhasil mencetak angka melalui Diego di menit 23.

Berawal dari jatuhnya Jesus Natolo di tengah permainan setelah terlibat kontak dengan Felipe Melo, wasit tetap tidak memberikan bola mati kepada Napoli. Diego lantas berhasil memanfaatkan keadaan dengan melepaskan tendangan dari tepi kotak penalti untuk mengubah skor menjadi 1-0 untuk tuan rumah.

Di babak kedua, Juve belum mengendorkan serangan. 'Zebra' berhasil menggandakan keunggulan melalui aksi Del Piero di menit 77. Pemain asal Italia ini kembali membobol gawang Napoli lima menit kemudian melalui tendangan penalti setelah Matteo Contini melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang. Contini sendiri mendapat kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan sejak saat itu.

Dengan hasil ini Juve akan berhadapan dengan Inter Milan di babak delapan besar. Nerazzurri sudah lebih dulu berada di putaran tersebut setelah sebelumnya menekuk Livorno 1-0.

Susunan pemain

Juventus: Manninger; Caceres (Zebina 82), Legrottaglie, Chiellini, Grosso (Grygera 46); Salihamidzic, Felipe Melo, De Ceglie; Diego; Del Piero (Immobile 85), Amauri

Napoli: Iezzo; Campagnaro (Quagliarella 76), Rinaudo, Contini; Zuniga, Gargano, Cigarini, Dossena (Hamsik 59), Datolo; Denis, Hoffer (Maggio 63)

MILAN LEWATI HADANGAN NOVARA
Tiket ke babak perempatfinal Coppa Italia digenggam AC Milan. Di kandangnya sendiri, Rossoneri menang 2-1 atas Novara lewat gol yang dibuat Filippo Inzaghi dan Mathieu Flamini.

Di San Siro, Rabu (13/1/2010) malam WIB, Milan yang akhir pekan lalu memetik kemenangan gemilang 3-0 atas Juventus, tampil dengan percampuran tim utama dan skuad primavera. Meski ada beberapa pemain senior macam Kakha Kaladze, Massimo Ambrosini dan Klaas-Jan Huntelaar, pelatih Leonardo juga menurunkan pemain muda seperti Andrea De Vito dan Davide Di Gennaro.

Milan cuma butuh waktu 12 menit untuk membuka keunggulan atas lawannya yang datang dari Lega Pro Prima Divisione A atau C1. Inzaghi membuka keunggulan tuan rumah melalui gol yang dia buat. Mengontrol dengan baik umpan jauh yang didapatnya, Pippo melewati Alberto Cossentino dan menceploskan bola ke gawang.

Keunggulan Milan tersebut bertahan hingga turun minum. Namun baru semenit babak kedua berjalan, Novara mampu membalas dan mengubah kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang dilesakkan Pablo Andres Gonzalez.

Di pertengahan babak kedua Pippo punya dua kesempatan membawa Milan kembali unggul. Setelah bola yang dicungkilnya saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan melambung tinggi, golnya di menit 78 dibatalkan wasit karena dia terperangkap offside.

Gol penentu kemenangan Milan baru datang sembilan menit sebelum bubaran. Flamini menjebol gawang Alberto Maria Fontana untuk kali kedua dan memastikan Rossoneri melangkah ke babak delapan besar. Tendangan keras gelandang Prancis itu dari jarak sekitar 20 meter mengarah ke sudut kanan atas gawang tanpa bisa dihalau kiper.

Di babak selanjutnya Milan akan menghadapi pemenang antara Udinese dengan Lumezzane.

Susunan Pemain

Milan: Storari; Bonera (Abate 46), Kaladze, Favalli, De Vito; Flamini, Ambrosini, Jankulovski; Di Gennaro (Verdi 66); Inzaghi, Huntelaar

Novara: Fontana; Cossentino, Centurioni, Ludi (Lisuzzo 73), Gheller; Shala (Motta 83), Porcari, Tombesi (Juliano 79); Rigoni; Bertani, Gonzalez

Juventus 0- Milan 3 Hasil liga italia serie a 10 dan 11 januari 2010

Hasil liga italia serie a 10 dan 11 januari 2010

Senin, 11/01/2010
Stadio Olimpico Grande Torino
Juventus 0 - 3 AC Milan
Ronaldinho (72)
Ronaldinho (88)
Alessandro Nesta (28)

Minggu, 10/01/2010
Renato Dall'Ara
Bologna 0 - 1 Cagliari
Alessandro Matri (66)

Renzo Barbera
Palermo 1 - 0 Atalanta
Edison Cavani (70)

Stadio Luigi Ferraris
Genoa 2 - 0 Catania
Giandomenico Mesto (36)
Giuseppe Sculli (71)

Stadio Friuli
Udinese 1 - 1 Lazio
Antonio Di Natale (27) Sergio Floccari (16)

Armando Picchi
Livorno 2 - 1 Parma
Cristiano Lucarelli (62) Blerim Dzemaili (68)
Francesco Tavano (23)

Stadio Artemio Franchi
Fiorentina 2 - 1 Bari
Adrian Mutu (38) Paulo Vitor Barreto (25)
Jose Ignacio Castillo (74)

San Paolo
Napoli 1 - 0 Sampdoria
German Denis (71)

Stadio Giuseppe Meazza
Inter 4 - 3 Siena
Diego Milito (24) Massimo Maccarone (65)
Wesley Sneijder (88) Massimo Maccarone (18)
Wesley Sneijder (36) Albin Ekdal (37)
Walter Samuel (90)

Sabtu, 09/01/2010
Stadio Olimpico
AS Roma 1 - 0 Chievo
Daniele De Rossi (1)

AC Milan meraih kemenangan telak dari lawatannya ke Juventus. Rossoneri pulang membawa tiga poin dan kemenangan 3-0 lewat gol-gol yang dilesakkan Alessandro Nesta dan Ronaldinho.

Diego menciptakan peluang pertama dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Olimpico Torino, Senin (11/1/2010) dinihari WIB. Melakukan penetrasi dari sisi kiri, sepakan gelandang Brasil itu saat masuk kotak penalti masih melebar dari sasaran.

Selanjutnya pertandingan justru berjalan datar. Tak banyak peluang yang dikreasikan kedua kesebelasan yang terlihat sangat berhati-hati.

Setelah usaha Bianconeri membangun serangan lewat kerjasama Diego dengan Grygera tak membuahkan hasil, inisiatif Thiago Silva membantu lini depan Milan juga tak berbuah apa-apa. Umpannya pada David Beckham yang langsung dilepas pada Marco Borriello cuma berbuah tendangan sudut.

Gol pembuka dalam laga tersebut baru lahir di menit ke-29, yang bersarang di gawang Juventus. Milan menciptakan gol di kesempatan pertama mereka mengancam gawang tuan rumah melalui Alessandro Nesta.

Keunggulan Milan tersebut bermula dari tendangan sudut yang diambil Andrea Pirlo. Bola yang mengarah ke tiang dekat gagal diantisipasi oleh Felipe Melo dan Cristian Poulsen, dari jarak dekat Nesta menyambarnya di tiang jauh dan mengubah kedudukan jadi 1-0.

Dalam posisi tertinggal, Juventus mencoba bangkit melalui tembakan Fabio Cannavaro dan berlanjut dengan rebound Giorgio Chiellini. Namun kedua upaya tersebut sama sekali tak membuat Dida kesulitan mengamankan gawangnya. Tuan rumah tercatat membuat cukup banyak pelanggaran karena di paruh pertama saja jumlah foul kedua tim sudah 13:4.

Di awal babak kedua Juventus langsung menggebrak. Baru dua menit berjalan gol penyama nyaris dibuat tuan rumah saat tandukan Amauri melanjutkan umpan silang Diego gagal menemui sasaran. Gol sesungguhnya bisa tetap terjadi andai Chiellini bisa menyambar bola yang melebar, namun dia sedikit datang terlambat.

Milan membalas ancaman tersebut semenit kemudian melalui tandukan Beckham yang masih melayang tinggi saat menyambut umpan Ronaldinho.

Dalam beberapa kesempatan Juventus sering sekali kehilangan bola. Ditambah kerjasama yang kurang terencana dengan baik, 'Si Nyonya Tua' nyaris tak bisa lagi mengancam gawang Dida.

Kondisi tersebut berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Milan yang berhasil mencetak gol keduanya di menit 71. Skor berubah menjadi 2-0 setelah Ronaldinho berhasil menyerobot si kulit bundar yang dilepas Pirlo dari tendangan sudut dengan kepalanya. Bola terlihat sempat membentur De Ceglie sebelum bersarang di tiang jauh.

Gol tersebut ternyata bukan yang terakhir yang dibuat Milan dan Dinho. Dua menit sebelum peluit panjang dibunyikan wasit, gawang Juventus yang dikawal Alexander Manninger kembali terkoyak.

Dari crossing Beckham, bola dikirim ke tiang jauh oleh gelandang internasional Inggris itu. Sebelum akhirnya dengan tenang menjebol gawang lawan dan mengubah kedudukan menjadi 3-0, Dinho lebih dulu menerima dan mengontrol bola dengan dadanya.

Besarnya arti kemenangan tersebut buat Milan bisa dilihat saat peluit panjang akhirnya dibunyikan wasit. Anak didik Leonardo terlihat melompat-lompat dan menari di lingkaran tengah lapangan, sementara pemain Juventus tertunduk lesu masuk ruang ganti pemain.

Susunan Pemain

Juventus: Manninger; Grygera, Cannavaro, Chiellini, Grosso; Salihamidzic (Del Piero 60), Felipe Melo, Poulsen (De Ceglie 63), Marchisio; Diego; Amauri

Milan: Dida; Abate, Nesta, Thiago Silva, Antonini; Gattuso (Flamini 65), Pirlo, Ambrosini; Beckham, Borriello (Huntelaar 85), Ronaldinho

INTER DIUNTUNGKAN WASIT
Unggul atas Inter Milan hingga injury time, Siena akhirnya harus menyerah 3-4 dalam lawatan ke San Siro. Banyak dirugikan, Siena menyebut wasit telah membuat sebuah skandal.

Bertanding di depan pendukungnya sendiri, Inter dibuat kesulitan oleh Siena, klub penghuni dasar klasemen Seri A. Hingga menit pertandingan menunjuk angka 88, tuan rumah masih dalam kondisi tertinggal 2-3.

Namun Zavier Zanetti cs kemudian bisa menyelesaikan laga dengan kemenangan 4-3. Dua gol telat Inter datang dari tendangan bebas Wesley Sneijder dan Walter Samuel.

"Tendangan bebas yang mengubah kedudukan menjadi 3-3 tak pernah ada, semua orang melihatnya, tapi bukan itu saja masalahnya. Wasit telah membuat kesalahan dan secara arogan berpikir kalau mereka tidaklah salah," ungkap bek Siena, Cristiano Del Grosso.

"Jika Anda mengatakan sesuatu, seperti yang dilakukan (Emilson Sanchez) Cribari di akhir pertandingan, mereka (wasit) akan mengusirnya. Wasit tak bisa merasakan bagaimana berhadapan dengan pemain yang harus berjuang keras tapi kemudian kalah, terimakasih pada wasit yang penuh skandal," sahut Del Grosso mengomentari kartu merah yang diterima Cribari di penghujung laga.

Dilanjutkan pesepakbola 26 tahun itu, wasit hingga kini masih sering memihak tim-tim besar. Alhasil klub kecil sekelas Siena akan selalu kesulitan untuk bisa memetik kemenangan saat berlaga di kandang klub mapan.

"Ceritanya masih sama, klub besar selalu bisa melewati tim kecil. Saya berharap suatu hari nanti bisa datang ke San Siro dan memetik kemenangan setelah mendominasi pertandingan, tapi itu tak mungkin. Pada akhirnya, merekalah yang akan menang," lanjut dia seperti diberitakan FootballItalia.

Ketidakpuasan terhadap wasit juga diutarakan oleh gelandang Siena asal Rumania, Paul Constantin Codrea. Tendangan bebas yang kemudian mengubah kedudukan menjadi 3-3 disebutnya tak pantas tercipta, wasit juga dituduhnya memberikan banyak tendangan bebas jelang akhir laga.

"Tak ada yang bisa lebih buruk lagi dari kejadian itu. Semua orang melihat apa yang terjadi dan apa yang kemudian diputuskan wasit."

"Di 10 menit terakhir dia memberikan semua tendangan bebas yang menguntungkan Inter, memberikan mereka keuntungan dan kemenangan. Tendangan bebas untuk skor 3-3 jelas dibuat," pungkas Codrea.

PARMA KALAH FIORENTINA MENANG
Pergeseran posisi terjadi papan tengah Liga Italia pekan ke-19. Sempat tertinggal, Fiorentina sukses menundukkan Bari dan menggeser Parma, yang pada laga lain justru kalah saat melawat ke Livorno.

Bertanding di depan pendukungnya sendiri, Standion Artemio Franchi, Minggu (10/1/2010) malam WIB, Fiorentina memetik kemenangan dengan skor tipis 2-1. Hasil ini melanjutkan catatan bagus La Viola yang empat hari lalu menang besar 5-1 saat melawat ke Siena.

Meski menang, Fiorentina harus menjalani pertandingan berat, gawang mereka bobol lebih dulu di menit 25. Bemula dari sebuah skenario tendangan sudut, bola yang sempat dipantulkan Andrea Ranocchia ditanduk Vitor Barreto ke dalam gawang.

Namun tuan rumah tak perlu menunggu lama untuk bisa menyamakan kedudukan. Tepatnya di menit 38 Adrian Muttu membawa kedua kesebelasan dalam posisi selevel dengan gol yang dia lesakkan.

Gol penyama tersebut dikreasikan oleh Manuel Pasqual yang melakukan overlap dari sisi kiri lapangan. Melepaskan umpan terukur ke kotak penalti, Mutu dengan sempurna mengarahkan bola ke dalam gawang Bari dengan kepalanya.

Memasuki menit 58 Bari harus bermain dengan 10 orang menyusul diusirnya Sergio Almiron. Sang gelandang dikartu merah setelah menerima kartu kuningnya yang kedua.

Kondisi tersebut berhasil dimanfaatkan oleh tuan rumah untuk menambah golnya. Di menit 74, Jose Ignacio Castillo menjebol gawang Bari untuk kali kedua dan memastikan didapatnya kemenangan Fiorentina.

Pada pertandingan lain di Armando Picchi, Parma dipaksa pulang tanpa meraih satu pun poin setelah kalah 1-2 atas Livorno.

Francesco Tavano membawa tuan rumah unggul di menit 23 sebelum digandakan oleh Cristiano Lucarelli di menit 62. Parma baru bisa memperkecil ketinggalan di menit 68 nelalui Blerim Dzemaili.

Kemenangan Fiorentina dan kekalahan Parma membuat terjadi pergeseran di papan tengah klasemen. La Viola kini naik satu anak tangga ke urutan enam klasemen dengan nilai 30. Sementara Parma turun satu peringkat ke posisi tujuh dengan total angka 28.

Napoli Masuk Empat Besar

Sementara itu Napoli berhasil merangsek masuk ke posisi empat besar klasemen setelah menundukkan Sampdoria dengan 1-0. Gol semata wayang tuan rumah dilesakkan oleh German Denis di menit 71.

Tambahan tiga poin dari kemenangan tersebut membuat koleksi poin Napoli bertambah menjadi 33, menggeser AS Roma yang punya satu angka lebih sedikit.

Susunan Pemain
Fiorentina: Frey; De Silvestri, Kroldrup, Felipe, Pasqual; Donadel (Castillo 70), Montolivo; Santana, Mutu (Gobbi 76), Jorgensen; Gilardino

Bari: Gillet; A Masiello, Ranocchia (Belmonte 50), Bonucci, Parisi; Alvarez, Donati, Almiron, Rivas (Gazzi 59); Barreto (Kamata 75), Meggiorini

Livorno: De Lucia; Diniz, Rivas, Knezevic; Raimondi, Filippini, Mozart, Bergvold, Pieri (Vitale 32); Tavano (Danilevicius 66), C Lucarelli (Candreva 88)

Parma: Mirante; Zaccardo, Paci, A Lucarelli, Panucci, Antonelli (Castellini 76); Dzemaili, Lunardini (Amoruso 59), Galloppa; Biabiany, Paloschi (Bojinov 59)

- Juventus vs Milan- Jadwal dan Prediksi seri A 10 dan 11 januari 2010

Jadwal Seri A 10 dan 11 januari 2010

AS Roma VS Chievo Verona
Internazionale VS Siena
Livorno VS Parma
Palermo VS Atalanta
Udinese VS Lazio
Genoa VS Catania
Napoli VS Sampdoria
Bologna VS Cagliari
Fiorentina VS Bari
Juventus VS AC Milan

Usai mengawali tahun 2010 dengan kemenangan telak, AC Milan akan dihadapkan pada laga besar melawan Juventus. Sial bagi Rossoneri, mereka masih akan tampil tanpa kekuatan penuh.

Tengah pekan ini, Milan sukses meraih kemenangan telak kala menghadapi Genoa di kandang sendiri. Massimo Ambrosini cs menggelontor sang lawan dengan lima gol, meski juga harus kebobolan dua gol.

Milan tak menurunkan Alexander Pato dalam pertandingan tersebut, tidak pula Clarence Seedorf. Kedua pemain ini tengah dibekap cedera dan diharuskan beristirahat untuk beberapa saat.

Bersama dengan Gianluca Zambrotta, keduanya pun masih akan absen dalam laga melawan Juventus di Turin akhir pekan ini.

"Seedorf memiliki masalah dengan otot paha kanannya. Zambrotta bermasalah dengan otot tendon. Keduanya diperkirakan harus istirahat 10-15 hari," demikian dilansir situs resmi Milan.

"Pato juga mengalami memar pada paha kanannya. Kondisinya masih akan terus dipantau dalam beberapa hari ke depan," lanjut statemen tersebut.

Masalahkah buat Milan? Melihat hasil laga melawan Genoa, kondisi hilangnya Pato dan Seedorf sebenarnya masih bisa diakali. Leonardo masih bisa memainkan pola 4-3-3 lagi dengan mengandalkan Ronaldinho, David Beckham dan Marco Borriello di lini depan.

Formasi tersebut terbukti ampuh lantaran ketiganya berkontribusi aktif dalam setiap gol yang tercipta ke gawang Genoa. Mungkinkah formula serupa kembali mumpuni untuk La Vecchia Signora?

Beckham Starter lagi...
Tampil mumpuni di laga melawan Genoa tengah pekan ini, David Beckham kembali mendapatkan kepercayaan dari allenatore AC Milan, Leonardo. Beckham dikabarkan masuk daftar starting eleven lagi.

Tampilnya Beckham sebagai starter dalam laga melawan Genoa tak lepas dari cederanya Clarence Seedorf dan Alexandre Pato. Ia pun diplot menjadi salah satu penyerang bersama Ronaldinho dan Marco Borriello dalam formasi 4-3-3 yang diracik Leonardo.

Hasilnya pun terbilang bagus. Beckham, bersama Dinho dan Borriello, berkontribusi besar dalam lima gol yang dilesakkan Rossoneri ke gawang Genoa. Wajar apabila kerjasama ketiganya dipercaya kembali untuk menghadapi Juve akhir pekan ini, demikian dilansir Reuters.

Pato dan Seedorf masih belum bisa diturunkan lantaran harus beristirahat setidaknya selama dua pekan. Hal ini bisa menjadi kesempatan bagi Beckham untuk unjuk taji sesering mungkin.

Selain Pato dan Seedorf, Milan juga tak akan diperkuat oleh bek Gianluca Zambrotta. Sementara dari kubu Bianconeri ada beberapa pilar yang juga tak bisa diturunkan.

Skuad arahan Ciro Ferrara itu tak akan diperkuat David Trezeguet, yang harus absen selama 40 hari, Gianluigi Buffon dan Mauro Camoranesi. Sedangkan Vincenzo Iaquinta yang sempat dibekap cedera lutut sudah melakukan latihan ringan dan kemungkinan bisa dimainkan.

Pertandingan melawan AC Milan bagai laga final bagi Juventus. Jika berhasil melewatinya, kans La Vecchia Signora untuk meraih scudetto akan semakin terbuka.

Juventus membutuhkan kemenangan lebih banyak untuk dapat mengembalikan kepercayaan diri tim. Dari tujuh pertandingan terakhirnya sejak ditekuk Bayern Munich 1-4 di fase grup Liga Champions, 'Si Nyonya Tua' baru mereguk dua kali kemenangan, sisanya kalah.

Kemenangan terakhir Juve diraih saat melawat ke kandang Parma dua hari lalu. Di pekan perdana Seri A tahun 2010 tersebut, Juve berhasil membawa pulang tiga angka setelah menang 2-1.

Pekan ini, Juventus akan menjamu lawan berat, Milan. Tim tamu tercatat memiliki track record yang lebih baik. Klub kota mode ini membukukan empat kemenangan, dua seri dan hanya satu kali kalah di tujuh pertandingan terakhirnya.

Di pertandingan Seri A terakhirnya, Milan melewatinya dengan sangat meyakinkan. Berlaga di kandang, Il Diavolo Rosso menggebuk Genoa 5-2. Terang saja dengan hasil ini, anak asuhan Leonardo kini tengah on fire.

Gelandang Juve, Diego mengaku puas dengan performa timnya kala menghadapi Parma pekan ini. Akan tetapi melawan Milan akan jauh lebih sulit dan akan seperti laga final buat Juve.

"Kami mendapatkan seperti apa yang kami rencanakan, sebuah kemenangan. Saya bahagia telah berkontribusi kepada kemenangan ini dan gembira dengan hasilnya," tutur Diego di situs resminya.

"Sangat menggembirakan untuk memulai tahun baru seperti itu. Kami mengklaim tiga angka krusial di Parma dan menemukan kembali kepercayaan diri kami."

"Sekarang kami menghadapi Milan dan itu akan seperti laga final untuk kami. Jika kami menang, kami akan kembali ke urutan dua."

Kemenangan atas Milan wajib diraih oleh Juventus jika mereka ingin memangkas jarak dengan Inter Milan sekaligus kembali ke trek perebutan scudetto.

"Kami memiliki sebuah kesempatan untuk finis di posisi teratas liga tapi kami butuh konsentrasi dan semangat untuk menang," tutup pemain bernama lengkap Diego Ribas da Cunha itu.
Big match Juventus kontra AC Milan dinilai pantas disebut sebagai Derby d'Italia. Soalnya kedua tim unggul jumlah gelar scudetto dibanding dengan partai Juventus-Inter Milan.

Penilaian tersebut dilontarkan oleh Adriano Galliani, Wakil Presiden Milan. Galliani menganggap perolehan scudetto kedua tim belum dapat disamai oleh tim manapun, termasuk Inter.

Seperti yang diketahui, sebutan Derby d'Italia saat ini disematkan pada pertandingan Juventus melawan Inter yang dianggap sebagai penguasa Italia. Juventus telah mengoleksi 27 scudetto, sembilan Coppa Italia dan dua juara Liga Champions.

Sementara Inter sudah menggondol scudetto sebanyak 17 kali, lima Coppa Italia dan dua gelar Liga Champions. Akan tetapi satu di antar scudetto Inter merupakan 'limpahan' gelar dari Juve yang gelarnya dicabut akibat terlibat calciopolli.

Penilaian Galliani tersebut memiliki alasan kuat. Pasalnya, Milan juga telah meraih 17 kali scudetto, lima Coppa Italia dan tujuh gelar Liga Champions sehingga ia merasa timnya lebih layak menempati posisi Inter di Derby d'Italia.

"Angka-angka (jumlah gelar) tersebut secara jelas telah menjelaskan," ungkap Galliani kepada La Gazzetta dello Sport.

"Juve adalah pihak yang telah memenangi Scudetti lebih banyak, sementara kami mengklaim lebih banyak titel juara secara umum," imbuh dia.

Akhir pekan ini (10/1/2010) waktu setempat, Milan akan melawat ke Olimpico Turin guna menghadapi Juventus dalam lanjutan kompetisi Seri A. Galliani berharap timnya dapat meraih hasil terbaik supaya mampu mengejar Inter.

"Sedangkan Juve-Milan di dalam pertandingan Minggu mendatang, pemenangnya akan melanjutkan pengejaran atas Inter," pungkas Galliani.

Hasil seri A 6 & 7 januari 2010 - Milan bantai Genoa

AC MILAN,JUVENTUS,INTER,FIORENTINA MENANG
San Siro
AC Milan 5 - 2 Genoa
Ronaldinho (32) Giuseppe Sculli (25)
Marco Boriello (60) David Suazo (79)
Marco Boriello (48)
Thiago Silva (38)
Klaas-Jan Huntelaar (74)


Rabu, 06/01/2010
Stadio Ennio Tardini
Parma 1 - 2 Juventus
Nicola Amoruso (25) Hasan Salihamidzic (3)
Paolo Castellini (bd) (39)

Stadio Angelo Massimino
Catania 1 - 0 Bologna
Nicolas Spolli (81)
Final score Stadio Olimpico
Lazio 4 - 1 Livorno
Tommaso Rocchi (72) Martin Bergvold (7)
Aleksandar Kolarov (90)
Sergio Floccari (54)
Sergio Floccari (48)

Stadio San Elia
Cagliari 2 - 2 AS Roma
Daniele Conti (92) Simone Perrotta (65)
Diego Lopez Breijo (90) David Pizarro (52)

Stadio Luigi Ferraris
Sampdoria 1 - 1 Palermo
Antonio Cassano (41) Edison Cavani (40)

Artemio Franchi
Siena 1 - 5 Fiorentina
Massimo Maccarone (84) Adrian Mutu (79)
Alberto Gilardino (66)
Alberto Gilardino (36)
Per Kroldrup (5)
Mario Santana (28)

San Nicola
Bari 2 - 0 Udinese
Paulo Vitor Barreto (68)
Riccardo Meggiorini (6)

Atleti Azzurri d'Italia
Atalanta 0 - 2 Napoli
Fabio Quagliarella (7)
Michele Pazienza (58)

Stadio Marc Antonio Bentegodi
Chievo 0 - 1 Inter
Mario Balotelli (12)

AC Milan pesta gol di hadapan pendukung sendiri. Melawan Genoa, 'Tim Merah-Hitam' yang diperkuat David Beckham sukses meraih kemenangan dengan skor 5-2.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion San Siro, Kamis (7/1/2010) dinihari WIB, Milan sukses tampil dominan atas sang tamu. Meski sempat kecolongan terlebih dulu, mereka akhirnya bangkit dan melesakkan lima buah gol ke jala Genoa.

Laga ini juga diwarnai dengan kembalinya Beckham berkostum Rossoneri. Penampilan gelandang pinjaman dari LA Galaxy ini tek mengecewakan. Beckham beberapa kali berhasil melepas umpan matang dan memberikan kontribusi untuk lahirnya gol.

Dengan hasil ini Milan tetap berada di posisi dua klasemen dengan koleksi nilai 34, tertinggal delapan poin dari Inter Milan. Sementara Genoa tetap bertahan di posisi 11 dengan nilai 24.

Jalannya Pertandingan

Ketika pertandingan baru berjalan empat menit, AC Milan langsung mendapatkan kans emas. Umpan silang David Beckham ditanduk dengan sempurna oleh Marco Borriello, namun Marco Amelia dengan sigap berhasil menepisnya. Gawang Genoa selamat.

Delapan menit berselang, Massimo Ambrosini yang melakukan tusukan diganjal Giuseppe Biava di dalam kotak penalti Genoa. Penalti pun diberikan untuk Milan. Namun, Ronaldinho yang menjadi eksekutornya gagal menaklukkan Amelia. Sepakannya berhasil dijinakkan oleh sang penjaga gawang.

Terus menyerang, Milan akhirnya malah kebobolan di menit 24. Umpan Giandomenico Mesto langsung diteruskan oleh Rodrigo Palacio kepada Giuseppe Sculli. Nama terakhir langsung menanduk bola ke arah jala Dida. Skor berubah menjadi 1-0.

Namun, keunggulan tim tamu hanya bertahan tujuh menit. Sebuah umpan Beckham kepada Borriello diteruskan sang penyerang kepada Ambrosini. Lag-lagi kapten Milan itu dijatuhkan di kotak terlarang dan penalti kembali terjadi.

Ronaldinho yang sebelumnya gagal tak melewatkan kesempatan kedua ini. Sepakannya berhasil memperdaya Amelia sekaligus mengubah skor menjadi 1-1.

Milan akhirnya unggul 2-1 atas Genoa ketika laga memasuki menit 38. Diawali tendangan bebas Beckham, terjadi kemelut di depan gawang Genoa. Sepakan Ambrosini berhasil ditepis oleh Amelia, namun bola muntah langsung disambar oleh Thiago Silva. Bek tengah asal Brasil itu pun memberikan gol kedua untuk tuan rumah.

Ofensvitas Milan berlanjut di babak kedua. Mereka kembali menambah pundi-pundi golnya pada menit 48 berkat usaha yang dilakukan Ronaldinho. Usai menusuk pertahanan Genoa, gelandang asal Brasil itu memberikan operang kepada Borriello yang langsung menyepak bola melewati Amelia.

Tak cukup dengan tiga gol, Milan kembali mengoyak jala Genoa pada menit 60. Borriello menciptakan gol keduanya dalam laga ini dengan cara yang spektakuler. Sebuah umpan silang disambutnya dengan tendangan salto. Amelia pun tak mampu membendungnya.

Empat belas menit berselang, gol kelima pun tercipta. Klaas-Jan Huntelaar yang baru masuk di menit 66, menggantikan Borriello, menjadi penyumbangnya lewat titik putih. Penalti ketiga ini diberikan setelah Ronaldinho dijatuhkan di kotak terlarang. Huntelaar pun mengeksekusi penalti tersebut tanpa cela.

Genoa akhirnya memperkecil kedudukan pada menit 78. Kesalahan Alessandro Nesta dalam memberikan operan langsung dimanfaatkan oleh David Suazo. Mantan penyerang Inter Milan ini kemudian dengan tenang menceploskan bola ke gawang Milan. Skor berubah menjadi 5-2.

Skor tersebut pun bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain

AC Milan: Dida, Thiago Silva, Alessandro Nesta, Luca Antonini, Ignazio Abate, Andrea Pirlo (Mathieu Flamini 65), Massimo Ambrosini, Gennaro Gattuso, Ronaldinho, Marco Borriello (Klaas-Jan Huntelaar 66), David Beckham (Marek Jankulovski 76).

Genoa: Marco Amelia, Giuseppe Biava, Emiliano Moretti (Francesco Modesto 37), Domenico Criscito, Marco Rossi, Omar Milanetto, Ivan Juric, Giandomenico Mesto (Alberto Zapater 61), Giuseppe Sculli, David Suazo (Hernan Crespo 81), Rodrigo Palacio.

indonesia 1- oman 2, Pemain Loyo...Makan duit aja !!!!!Pecat semua pemain timnas kecuali Boaz

hasil piala asia
mengecewakan..
sudah kalah,,maen nggak semangat...malu maluin
cuma boaz yang bisa main bola
yang lain kampungan...
nggak usah masuk timnas lagi kalau kayak gini..
mending tidur di rumah
kami kecewa

tertanda

suporter sepakbola indonesia yang haus sepak bola berkualitas

Indonesia vs Oman (jadwal dan prediksi Pra piala asia 6 januari 2010

Secara kualitas individu, pemain Oman relatif di atas Indonesia. Namun hal itu tak
membuat Benny Dollo gentar dan memilih untuk bermain menyerang demi sebuah
kemenangan berharga.

Indonesia saat ini menjadi juru kunci Grup B dengan tiga poin dari empat laga
berlalu. Angka penuh dari laga kontra Oman, Rabu (6/1/2010) besok, menjadi penting guna menyibak lebar peluang lolos ke putaran final Piala Asia di Qatar tahun depan.

Meski dibayangi absennya bek sayap andalan Ismed Sofyan dan Maman Abdurrahaman serta masih kurang fitnya Isnan Ali, Budi Sudarsono dan M Ridwan. Tapi Bendol tak memilih bertahan sebagai solusi terbaik untuk pertandingan yang akan disiarkan secara langsung oleh RCTI pukul 18.30 WIB itu.

"Bertahan? No. Kami akan open play, tidak ada pilihan lain. Kami akan menyerang
secara total," tegas Bendol dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Selasa (5/1) siang
WIB.

Bendol pun menjelaskan lebih lanjut kalau persiapan timnya lebih pada soal penyelesaian akhir dan kerjasaman antar lini. Indonesia dalam empat laganya sejauh
ini baru mencetak dua gol.

"Soal pematangan tim sudah ada. Kami lebih menekankan pada perbaikan soal finishing dan passing. Kalau ini bisa lancar, maka kami bisa menang," ucap Bendol lanjut.

"Karena secara tim beda kualitas dan postur tubuh Oman berada di atas pemain kami, maka kami akan lebih mementingkan permainan secara tim daripada individu," tukasnya.

Pada pertemuan pertama tahun lalu di Muscat, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Dan hal ini jadi acuan Bendol kalau antara kedua tim sudah tidak ada rahasia lagi.

Dan untuk mengincar poin penuh itu pun, Bendol mengharapkan anak buahnya tidak gugup dan melakuan kesalahan elementer seperti pada laga melawan Kuwait lalu.

"Kami sudah sama-sama tahu kekuatan kami. Karena peluang kami sama-sama tipis, yang menang jadi harga mati. Kalah ya kalah banyak, menang ya menang yang banyak," ujar mantan arsitek Persita Tangerang dan Arema Malang itu.

"Berharap pemain siap secara fisik dan mental serta meminimalisir kesalahan dalam
dribbling dan passing mereka," pungkasnya.


Laga melawan Indonesia akan jadi krusial bagi Oman terkait peluangnya bermain di
Piala Asia 2011. Maka tak salah jika The Red sangat antusias menyambut laga besok hari.

Oman kini berada di peringkat ketiga Grup B dengan empat poin, sementara Indonesia satu strip di bawah mereka dengan tiga poin. Dua tim teratas Kuwait dan Australia yang juga akan bertanding di hari yang sama memiliki tujuh poin.

Jika laga kedua tim di atas berakhir imbang, maka makin sulit lah peluang Oman atau
pun Indonesia untuk melangkah ke Qatar tahun depan. Maka tiga poin wajib diraih Oman untuk menyibak lebat peluangnya lolos.

"Besok adalah pertandingan yang penting dan pemain sangat antusias karena ini
menentukan kelanjutan petualangan kami Pra Piala Asia 2011 dan untuk putaran final nanti," ungkap pelatih Oman, Claude Le Roy, dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Selasa (5/1/2010) siang WIB.

"Persiapan kami pun baik meski kami berlatih di lapangan yang bukan terbaik di
dunia," sambungnya terkait persiapan timnya yang sudah berada di Jakarta sejak 1
Januari lalu.

Soal stratergi sendiri, Le Roy menyoroti absennya bek kanan Ismed Sofyan sebagai
keuntungan bagi timnya karena dari sisi situ lah Oman akan menitikberatkan serangan,

"Serangan kami akan lebih bertumpu dan terbuka di sayap kanan karena Ismed absen. Soal level psikologis kedua tim akan sama dan pada laga akan terjadi adu teknik," analisa pria asal Prancis itu.

Untuk pemain andalan, Le Roy akan bertumpu pada kiper utamanya yang bermain bersama Bolton Wanderers di Liga Inggris, Ali Al-Habsi dan juga beberapa pemain yang tersebar di Liga Belgia, Kuwait, Arab Saudi, Qatar dan Uni Emirat Arab.

"Memang kami punya tujuh pemain internasional, namun pemain lain juga bagus. Jelas tanggung jawab terbesar ada di tujuh pemain untuk membawa Qatar lolos ke 2011."

Lalu siapa saja pemain 'Merah Putih' yang bakal diwaspadai oleh Le Roy? Maka mantan pelatih Kamerun dan Ghana itu menyebut lima nama yaitu Ponaryo Astaman, Firman Utina, Budi Sudarsono, Bambang Pamungkas dan Boaz Solossa.

Timnas Indonesia diprediksi akan tampil menyerang untuk mencuri kemenangan dari Oman nanti. Kiper Oman, Ali Al Habsi, pun sadar bahwa penyerang-penyerang indonesia patut diwaspadai, terutama Bambang "Bepe" Pamungkans.

Indonesia yang kini menjadi juru kunci Grup B Pra-Piala Asia 2011 dengan koleksi tiga poin. 'Tim Merah-Putih' butuh angka penuh untuk mejaga peluangnya lolos ke putaran final di Qatar. Oman sendiri ada satu strip di atas Indonesia empat poin. Laga pertama kedua tim awal tahun lalu berakhir 0-0.

Selain bermain di bawah puluhan ribu pendukungnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia dipastikan full-team dengan hanya minus Maman Abdurrahman serta Ismed Sofyan. Indonesia juga masih akan mengandalkan Boaz Solossa dan Bambang Pamungkas sebagai sumber gol.

Meski demikian, baik Bambang atau Boaz punya ujian yang tak mudah karena Al Habsi yang menjaga di bawah mistar. Sang penjaga gawang sendiri sempat menjadi mimpi buruk bagi Bambang karena menepis penalti striker Persija Jakarta itu dalam laga persahabatan tahun 2007 silam.

"Ini adalah pertandingan yang sangat penting untuk kami. Dan kami siap untuk menang karena Piala Asia 2011 di Qatar nanti sangat penting untuk kami," ungkap Al Habsi usai latihan sore di kawasan Senayan, Senin (4/1/2010).

Al Habsi baru bisa bergabung dengan rekan-rekannya semalam karena pada awalnya kiper 28 tahun itu tak diizinkan pergi oleh Bolton Wanderers karena laga Pra-Piala Asia tak masuk dalam agenda FIFA.

"Saya sangat lelah karena baru menempuh perjalanan panjang lebih dari 20 jam menuju ke Indonesia. Namun saya siap untuk tampil dalam partai melawan Indonesia nanti," sambungnya.

Lalu apakah ada pemain Indonesia yang patut diwaspadai nanti? "Saya pikir semua pemain Indonesia berbahaya. Mereka adalah tim yang bagus. Terutama memang Bambang Pamungkas dan no 14 (Ismed Sofyan)."

Setidaknya ancaman Indonesia untuk Oman berkurang satu karena Ismed harus absen akibat akumulasi kartu. Dan suplai bola udara yang jadi kesukaan Bambang relatif berkurang. Namun, Al Habsi meminta rekannya untuk tetap waspada dan tidak menganggap remeh tuan rumah.

"Ini bakal jadi game yang sulit buat kami. Kami harus tetap menjaga konsentrasi kami secara penuh karena Indonesia adalah tim yang sangat bagus," tegas Al Habsi.

Jadwal dan Prediksi Liga Italia /Seri A 6 Januari 2010, Milan waspadai Genoa

Jadwal dan Prediksi Liga Italia /Seri A 6 Januari 2010, Milan waspadai Genoa, Inter Tanpa etoo

1 Rabu, 06/01/2010 San Siro AC Milan vs Genoa - - -

2 Rabu, 06/01/2010 Stadio Ennio Tardini Parma vs Juventus - - -
3 Rabu, 06/01/2010 Stadio Olimpico Lazio vs Livorno - - -
4 Rabu, 06/01/2010 Artemio Franchi Siena vs Fiorentina - - -
5 Rabu, 06/01/2010 Stadio Marc Antonio Bentegodi Chievo vs Inter - - -
6 Rabu, 06/01/2010 San Nicola Bari vs Udinese - - -
7 Rabu, 06/01/2010 Stadio San Elia Cagliari vs Roma - - -
8 Rabu, 06/01/2010 Atleti Azzurri d'Italia Atalanta vs Napoli - - -
9 Rabu, 06/01/2010 Stadio Luigi Ferraris Sampdoria vs Palermo - - -
10 Rabu, 06/01/2010 Stadio Angelo Massimino Catania vs Bologna - - -

Di partai pertama Seri A tahun ini, duo Milan, Inter dan AC Milan, harus waspada dengan calon lawan mereka, Chievo Verona dan Genoa. Sedang Juventus bertemu lawan berat, Parma.

Inter akan menghadapi Chievo, Rabu (6/1/2010) waktu setempat. Inter saat ini menduduki puncak klasemen sementara dengan poin 39. Sementara Chievo ada di tangga ke-12 dengan ketinggalan 15 angka dari Nerazzurri.

Laga akan dipentaskan di Stadion Marc Antonio Bentegodi, di mana si empunya Stadion memiliki catatan kurang bagus. Chievo tiga kali menang, dua kali seri, dan tiga kali kalah di kandang sendiri.

Torehan ini menjadi inferior bila dibandingkan catatan tandang Inter yang lima kali menang, sekali seri, dan dua kali kalah di markas lawan.

Meski begitu La Beneamata tak boleh jumawa. Pasalnya dalam dua laga away terakhir masing-masing melawan Juventus (5/12/2009) dan Atalanta (13/12/2009), Javier Zanetti dkk gagal meraih poin penuh. Inter kalah dari Juve dan diimbangi Atalanta.

Sedangkan Chievo dalam laga kandang terakhirnya mengalahkan tim yang memiliki kekuatan relatif di atas mereka yakni Fiorentina. Dalam laga yang digelar 13 Desember tahun lalu, I Mussi Volanti menang 2-1.

Milan vs Genoa

Duel antara Milan kontra Genoa menjadi reuni sentimental bagi Marco Boriello. Pasalnya striker Il Diavolo Rosso ini pernah mengalami masa-masa indah bersama Genoa.

Boriello tidak puna waktu untuk terbenam dalam kenangan itu. Pasalnya duel ini juga memiliki status waspada bagi Rossoneri. Memang, catatan away Genoa tidak bagus. Terakhir kali Genoa menang di markas lawan adalah awal Oktober silam saat menekuk Bolonga 3-1.

Yang harus diwaspadai Milan adalah hasil Seri A yang mereka raih sebelum libur Natal. Ketika itu Boriello cs takluk di San Siro dari Palermo, tim yang memiliki rekor tandang tidak jauh berbeda dengan Genoa.

Parma vs Juve

Laga berat harus dilakoni Juventus. Ketika Bianconeri masih mencari jalur konsistensi untuk kemenangan, lawatan ke Ennio Tardini menanti.

Dalam lima laga Seri A terakhir, Juve kalah tiga kali. Itu pun dari tim-tim yang memiliki kekuatan di bawah anak buah Ciro Ferrara yakni Cagliari, Bari, dan Catania.

Kemenangan bisa dikatakan menjadi sesuatu yang langka bagi Juve. Dalam tiga partai kompetitif terakhirnya, Bianconeri selalu takluk dan hanya mampu mencetak satu gol di setiap pertandingan.

Parma merupakan tim yang kuat. Di kandang sendiri Cristian Panucci dkk. baru sekali kalah. Itu pun sudah lama terjadi, yakni akhir September silam. Ketika itu I Crociati takluk dari Cagliari. Sejak itu, Parma tidak pernah lagi kehilangan poin di Ennio Tardini.

Satu hal yang bisa membuat Juve sedikit bernapas lega adalah mereka belum pernah takluk dalam lima laga resmi terakhir di markas Parma. Rinciannya adalah dua kali menang dan sisanya seri.

MEMORI BORIELLO & KEMBALINYA BECKHAM
Marco Borriello akan melakukan laga emosional menghadapi mantan klubnya, Genoa. Namun hal itu tak menurunkan tekadnya untuk membawa AC Milan meraih kemenangan.

Borriello memang sempat memiliki masa masa indah bersama Genoa. Pada musim 2007/2008, striker Italia ini sempat mencetak 19 gol dari 35 kali pertandingan bagi Grifone dan membuatnya sempat bersaing dalam perebutan Capocannoniere.

Namun, dia sempat terganggu dengan cedera. Sejak 2008, Borriello akhirnya kembali bergabung dengan Milan. Pada Rabu (6/1/2010), penyerang berusia 27 tahun ini pun akan menghadapi mantan klubnya di San Siro.

'Pengalaman dengan Rossoblu tentu saja musim paling penting dalam karir saya sejauh ini. tentu saja akan memiliki respon yang emosional ketiga bermain dengan mereka," ungkap Borriello seperti dilansir Football Italia.

Meski demikian, hal itu tak mengurangi tekad Borriello untuk membawa Milan meraih kemenangan. "Sekarang saya membela kostum Rossoneri dan berharap bisa membawa kemenangan bagi skuad saya," ujarnya.

Borriello juga mengakui bahwa musim 2009 adalah musim yang sulit baginya. Namun perlahan-lahan dia mulai mendapatkan performa nya kembali dan gol cantiknya melawan Parma menjadi bukti ketajamannya.

"Gol yang saya cetak saat menghadapi Parma adalah gol yang penting di 2009, sebagai seorang striker dengan tendangan guntung di depan pendukung Milan di San Siro adalah mimpi yang menjadi kenyataan," tukas Borriello
David Beckham bisa jadi sudah sangat kangen dengan Seri A. Ia pun berharap bisa diturunkan. Bahkan andai harus tampil selama lima menit saja, gelandang AC Milan ini mengaku tidak masalah.

Beckham mengaku sudah tidak sabar untuk kembali bertarung di Seri A. Laga melawan Genoa, Rabu (6/1/2010) menjadi incarannya. Apalagi Genoa adalah lawan yang pernah menorehkan kenangan indah buat Beckham. Ke gawang I Grifoni-lah The Spice Boys di Seri A melesakkan gol keduanya di Seri A.

"Saya musim lalu mencetak gol ke gawang Genoa. Tentu saja saya sangat senang untuk mengulanginya lagi," ujar pemain berusia 34 tahun itu.

"Saya mengingat gol tersebut dengan emosi yang luar biasa," lanjut Beckham seperti dilansir dari Reuters.

Meski begitu, keputusan tetap ada di tangan pelatih Leonardo. Memainkan Beckham bisa menuntut sebuah konsekuensi yang mahal buat Milan.

Pasalnya saat ini Rossoneri sudah mulai mantap dengan pola 4-3-3. Bila Becks dimainkan, ada kemungkinan dia kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan skema tersebut.

Bisa jadi Beckham memahami kesulitan yang bakal terjadi. Untuk itulah dia tidak akan memaksakan keinginannya.

"Saya di sini untuk membantu tim. Jadi meski hanya dimainkan selama lima menit saja, itu tak masalah," tuntas Beckham.

INTER TANPA ETOO
Inter Milan akan melakoni laga pertamanya di 2010 dengan menghadapi Chievo Verona. Namun I Nerazzurri sudah tidak akan diperkuat pemainnya bintangnya, Samuel Eto'o.

Inter tidak akan diperkuat oleh Eto'o untuk sementara waktu. Striker internasional Kamerun ini sedang memperkuat negaranya di ajang Piala Afrika yang berlangsung 10 hingga 31 Januari nanti.

Pihak Inter sempat membujuk Federasi Sepakbola Kamerun sehingga Eto'o bisa tampil memperkuat skuadnya menghadapi Chievo, Rabu (6/1/2010). Namun usaha tersebut sia-sia.

Sementara Pelatih Chievo Domenico Di Carlo pun mengaku skuadnya sudah siap untuk menghadapi juara bertahan Seri A. Meski demikian, dia menyayangkan Inter tidak diperkuat Eto'o.

"(Pelatih Inter Jose ) Mourinho dan skuadnya akan menghadapi skuad Chievo yang solid dan sangat siap. Sangat disayangkan bahwa Eto'o tidak tampil," ungkap Di Carlo seperti dilansir Goal.

MODAL SEMANGAT JUVENTUS
Performa Juventus di akhir tahun 2009 tidaklah bagus. Maka jeda musim dingin pun dijalani dengan rasa syukur karena kini 'Nyonya Tua' diklaim sudah lebih oke.

Pukulan telak diterima Bianconeri di akhir tahun lalu. Saat itu mereka tersungkur dari Liga Champions usai ditekuk Bayern Munich kemudian berturut-turut menderita dua kekalahan di Seri A, yakni dari Bari dan Catania.

Dengan laju yang tengah limbung, datanglah jeda musim dingin. Momen itulah yang disebut bek Giorgio Chiellini dibutuhkan timnya untuk memupuk kembali keyakinan diri dalam skuad Juve.

"Bukan hanya aku yang butuh jeda, seluruh tim membutuhkannya. Kami menemukan kembali kepercayaan dan keyakinan diri. Sekarang kami butuh hasil dan pada akhirnya hasil itu akan bikin kami merasa solid lagi," tegas dia di Football Italia.

Dengan semangat baru tersebut, Juve kembali akan bertanding dalam menjaga asa meraih Scudetto. Adalah Parma yang bakal dihadapi, Rabu (6/1/2010), di Ennio Tardini.

"Semuanya memberikan 110 usaha untuk keluar dari situasi ini dan kembali ke lintasan (perebutan gelar)."

"Parma adalah tim penuh kejutan sejauh ini. Mereka punya perpaduan bagus dari pemain muda dan veteran berpengalaman, sementara pelatihnya bisa memaksimalkan para pemainnya itu," ucap Chiellini penuh kewaspadaan.
Meski sudah lama meninggalkan Parma, kiper Juventus Gianluigi Buffon tak kehilangan atensi terhadap mantan klubnya itu. Ketika Juve sedang dalam masa buruk, Buffon menatap Parma sebagai inspirasinya.

Tahun 2009 bukan tahun yang baik buat Juventus dan Buffon berniat menghapusnya. Tim Zebra mengalami sederet kepahitan di tahun lalu. La Vecchia Signora terlempar ke Liga Europa setelah gagal menembus fase knock out Liga Champions serta mengalami lima kekalahan dari enam pertandingan resmi sebelum jeda musim dingin.

Rabu (6/1/2009) Juve akan melawat ke markas Parma dalam lanjutan Seri A. Sang calon lawan adakah tim yang memiliki satu tempat di hati Buffon. Salah satu kiper terbaik dunia itu pernah berseragam Parma selama enam musim sebelum bergabung dengan Juventus pada 2001.

Nama besar Buffon juga tak lepas dari peran Gialloblu. Selama periode 1990-an, kiper yang akrab dipanggil Gigi itu telah meraih banyak prestasi termasuk juara Coppa Italia, Super Italia dan Piala UEFA.

Saat ini Parma berada di posisi kelima Seri A. I Crociati menjadi tim promosi musim ini dengan posisi terbaik. "Parma merupakan salah satu tim yang bisa jadi pencerahan bagi kami. Mereka bermain sangat baik dan memiliki kesatuan sebagai tim," kata Buffon soal mantan klubnya itu, seperti dilansir dari situs resmi klub.

Buffon berharap apa yang ditunjukkan Parma saat ini bisa menjadi inspirasi bagi Juventus yang tengah menurun.

"Saya sangat berharap bahwa penampilan kami di 2009 hanya akan menjadi sebuah kenangan buruk. Kami harus kembali untuk menjadi Juve yang sebenarnya. Saya telah melihat atensi besar dan komitmen saat di camp latihan."

"Memang tidak mudah untuk meraup tiga poin di laga tandang. Tapi sebuah kemenangan akan merepresentasikan sebuah sinyal penting untuk kami dan jalan terbaik untuk memulai 2010 dengan langkah yang benar," pungkasnya.

Hasil Piala FA , 2 dan 3 Januari 2010 : City,Villa,spurs ke babak IV, MU TERSINGKIR

CHELSEA LOLOS
Chelsea berhak melangkah ke babak keempat Piala FA. Kondisi itu tercipta setelah The Blues menggilas Watford 5-0 di Stamford Bridge.

Bermain di depan publik sendiri, Minggu (1/3/2010) malam waktu setempat, Chelsea yang meski bermain dengan mengandalkan pemain lapis dua tampil kesetanan. Lima gol tuan rumah dihasilkan oleh Daniel Sturridge sebanyak dua kali, bunuh diri John Eustace, Florent Malouda dan Frank Lampard.

Jalannya pertandingan

Melawan Watford yang merupakan anggota dari divisi Championship, Chelsea mengambil inisiatif serangan sejak awal. Tuan rumah sudah berhasil membuka keunggulan di menit lima.

Memanfaatkan umpan John Terry, Sturridge melepaskan tendangan kaki kiri mendatar dari jarak dekat yang gagal dijangkau oleh kiper Scott Loach.

Chelsea berhasil menggandakan keunggulan di menit 15. Berawal dari Joe Cole yang mengirim umpan kepada Frank Lampard dan diteruskan dengan sepakan dengan tumit, Eustace tanpa sengaja malah memasukkan bola ke gawangnya sendiri.

Stamford Bridge kembali bergemuruh, memanfaatkan bola tembakan dari Yuri Zhirkov, Malouda yang berada di dalam kotak penalti berhasil memanfaatkan situasi tersebut untuk memasukkan bola dengan kaki kirinya. Skor bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua Chelsea belum mengendorkan tekanan. Frank Lampard menyumbang gol melalui tendangan jarak jauhnya yang mengarah ke sisi kanan atas gawang Watford di menit 64. 4-0 untuk Chelsea.

Empat menit kemudian Sturridge beraksi untuk mencetak gol keduanya di laga itu. Memanfaatkan umpan silang dari Ashley Cole, dia berhasil mencocor bola dari tengah kotak penalti.

Susunan pemain

Chelsea: Hilario, Ivanovic, Alex, Terry, Ashley Cole (Kakuta '74), Lampard, Belletti (Matic '65), Zhirkov, Joe Cole, Malouda, Sturridge (Borini '70).

Watford: Loach, Hodson, Mariappa, DeMerit, Doyley, Eustace, Cowie (Harley '80), Lansbury, Severin (Jenkins 46), Cleverley, Graham (Hrnderson '80).

ARSENAL KALAHKAN WEST HAM
Tertinggal di babak pertama bukanlah masalah untuk Arsenal. The Gunners akhirnya bangkit di babak kedua dan akhirnya lolos dari babak ketiga Piala FA.

Dalam laga melawan West Ham United yang dihelat hari Senin (4/1/2010) dinihari WIB, Arsenal yang menurunkan beberapa pemain mudanya, seperti Carlos Vela, Jack Wilshere dan Aaron Ramsey. Mereka mampu mengimbangi permainan The Hammers di hampir sepanjang babak pertama.

Namun, mereka akhirnya kecolongan juga ketika menjelang turun minum. Pada menit 45, Alessandro Diamanti yang lolos dari jebakan offside tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Lukasz Fabianski. Dengan tenang, ia pun berhasil memperdaya sang penjaga gawang.

West Ham memasuki ruang ganti dengan keunggulan 1-0. Tetapi keunggulan ini akhirnya berbalik di babak kedua. Dua gol Arsenal di paruh berikutnya memuat hasil pertandingan tak berpihak kepada mereka.

Pada menit 78, Arsenal akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah operan Vela berhasil disambut Ramsey dengan satu sepakan. Bola menghujam pojok gawang West Ham yang dikawal Robert Green.

Gol kedua Arsenal lahir tujuh menit menjelang laga usai. Umpan silang Samir Nasri diteruskan oleh Eduardo da Silva dengan sebuah sundulan. Jala Green bobol lagi, Arsenal unggul 2-1.

Keunggulan tersebut akhirnya bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Arsenal pun berhak melaju ke babak keempat Piala FA.

Susunan Pemain

West Ham United: Robert Green, Matthew Upson, James Tomkins, Fabio Daprela, Radoslav Kovac, Luis Antonio Jimenez, Julien Faubert, Valon Behrami, Junior Stanislas (Anthony Edgar 87), Alessandro Diamanti, Frank Nouble (Fred Sears 79).

Arsenal: Lukasz Fabianski, Mikael Silvestre, William Gallas, Bacary Sagna, Thomas Vermaelen, Alexandre Song, Fran Merida (Abou Diaby 65), Aaron Ramsey, Jack Wilshere (Samir Nasri 65), Eduardo da Silva, Carlos Vela.

KEJUTAN, MU DISINGKIRKAN LEEDS
Langkah Manchester United di Piala FA hanya sampai babak ketiga saja. Di sini 'Setan Merah' tersingkir setelah dikandaskan Leeds United dengan skor 0-1.

Pada pertandingan yang dihelat di Old Trafford, Minggu (3/1/2010) malam WIB, MU dikejutkan oleh gol Leeds --yang kini bermain di League One atau divisi tingkat tiga di Inggris-- pada menit 19 babak pertama. Gol dibuat oleh Jermaine Beckford.

Ketinggalan 0-1, MU terus menekan. Di babak kedua penyerang Michael Owen dan pemain veteran Ryan Giggs dimasukkan untuk menambah daya dobrak. Tapi tiada hasil dan MU pun akhirnya kalah dengan gol semata wayang dari Beckford.

Jalannya Pertandingan

Leeds langsung mengejutkan Manchester United sesaat sebelum pertandingan memasuki menit ke-20. Dari sebuah umpan panjang Jermaine Beckford berhasil mengirim bola melewati hadangan kiper Thomas Kuszcak.

Dua menit berselang Leeds nyaris menggandakan keunggulan. Jonathan Howson mengirim umpan silang dari sisi kanan ke arah Luciano Becchio meski tandukannya masih belum tepat sasaran.

Pada menit 24 gantian MU yang mengancam. Wayne Rooney sukses meneruskan umpan Dimitar Berbatov dengan sebuah tembakan dan sedikit ditahan kiper Casper Ankergren. Bola lantas masih bergulir ke arah gawang dan kemudian disapu Jason Crowe tepat di garis.

Lima menit kemudian Rooney mencatatkan sebuah peluang lagi. Tembakannya dari tepi kotak penalti tak bisa dihadang Ankergren yang hanya terpaku di tempatnya kendati arah bola masih sedikit melenceng dari gawang.

Empat menit memasuki babak kedua, suasana memanas. Wes Brown menjatuhkan Howson di tepi kotak penalti dan para pemain Leeds tak terima dengan tindakan bek MU itu. Aksi saling dorong pun sempat terjadi.

Semenit berselang, peluang kembali dibuat kubu MU. Danny Welbeck mendapatkan ruang dan melepaskan tembakan tepat ke arah gawang. Sial untuk dia, Ankergren menyelamatkan gawangnya dengan jitu. Menyusul kemudian peluang oleh Fabio pada menit 64, yang masih tipis melebar.

Michael Owen langsung punya peluang bikin gol pada menit 71, dua menit setelah menggantikan Anderson. Dari kerjasama Antonio Valencia dan Rooney, Owen tinggal menyepak bola dari jarak 9 meter kendati sepakannya malah tak tepat dan peluang pun terbuang.

MU terus menekan tapi Leeds juga bukannya tak punya peluang. Salah satu kesempatan emas tim tamu menambah keunggulan hadir sepuluh menit sebelum bubaran setelah tendangan bebas pemain pengganti Robert Snodgrass menghantam mistar.

Dengan waktu injury time sebanyak lima menit, MU terus menggempur pertahanan Leeds. Rooney memiliki dua kesempatan di menit-menit akhir kendati tak ada yang berbuah gol.

Susunan Pemain:

MU: Tomasz Kuszczak; Gary Neville, Wes Brown, Jonathan Evans, Fabio Da Silva, Darron Gibson, Anderson (Michael Owen '69), Dimitar Berbatov, Wayne Rooney, Gabriel Obertan (Antonio Valencia '58), Danny Welbeck (Ryan Giggs '58).

Leeds: Casper Ankergren; Jason Crowe, Richard Naylor, Patrick Kisnorbo, Andy Hughes (Aidan White '90), Michael Doyle, Neil Kilkenny, Bradley Johnson, Jonathan Howson (Robert Snodgrass '78), Luciano Becchio (Lubomir Michalik '88), Jermaine Beckford


LIVERPOOL SERI AJA
Langkah Liverpool untuk lolos ke babak keempat Piala FA tersendat setelah The Reds ditahan imbang 1-1 oleh Reading, Minggu (3/1/2010) dinihari WIB.

Pada laga yang dihelat di Madesjki Stadium, Reading mampu unggul lebih dulu lewat Simon Church sebelum disamakan oleh Steven Gerrard.

Dengan hasil seri ini kedua tim akan memainkan laga replay babak ketiga di Anfield, Rabu (13/1) mendatang.

Jalannya pertandingan

Reading pada menit ke-14 bisa menjebol gawang Liverpool lewat Jobi McAnuff memanfaatkan kemelut di kotak penalti. Namun gol tersebut dianulir karena ada salah satu pemain Reading offside.

Pada menit ke-20 sebuah serangan yang dibangung Steven Gerrard dan mengirimkan bola kepada Dirk Kuyt di sayap kanan. Kuyt melepaskan umpan silang mendatar yang disambut tendangan first time David N'gog yang melebar dari sasaran.

Tuan rumah unggul lebih dulu pada menit ke-24. Diawali free kick dari sisi kiri pertahanan Liverpool dan bola mengarah kepada Grzegorz Rasiak di tiang jauh. Dengan sekali sentuhan, bola diumpan kepada Simon Church yang dengan mudah menyontek bola ke jala Pepe Reina.

Sepuluh menit setelahnya Liverpool mampu menyamakan kedudukan. Emiliano Insua yang berhasil menjaga bola di sisi kanan pertahanan Reading mengumpan kepada Steven Gerrard. Dengan sekali kontrol Gerrard melepaskan tendangan melengkung tanpa mampu dihadang Adam Federici yang terganggu pergerakan Kuyt di depannya.

Fabio Aurelio pada menit ke-43 membuang peluang untuk bawa timnya unggul setelah tendangan keras mendatarnya di kotak penalti menyusul umpan kuyt masih menyamping tipis di sisi gawang Federici.

Pada menit ke-52 Fernando Torres melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti Wigan yang masih melayang di atas mistar gawang Reading.

Reina membuat penyelamatan gemilang atas gawangnya dari usaha sepakan keras Church dari jarak 25 yard di menit ke-54.

Torres nyaris saja membawa Liverpool menang dan lolos andaikan sundulannya memaksimalkan crossing Yossi Benayoun di masa injury time tak melayang di atas mistar.

Susunan pemain

Reading: Federici (Hammer 68'), Bertrand, Ingimarson, Mills, Gunnarsson, Cisse (Howard 74'), Karacan, McAnuff, Sigurdsson, Church, Rasiak (Long 77')

Liverpool: Reina, Darby, Carragher, Skrtel, Insua, Gerrard, Lucas, Aurelio (Benayounm\ 79'), Ngog (Aquilani 67'), Kuyt, Torres

SPURS DAN CITY LOLOS
Manchester City dan Tottenham Hotspur melenggang mulus ke babak keempat Piala FA. Hasil ini tercipta setelah City menyingkirkan Middlesbrough dan Spurs mengalahkan Peterborough United di babak ketiga, Sabtu (2/1/2010) malam WIB.

City buka keunggulan ketika babak pertama tersisa semenit lagi lewat Benjani Mwaruwari yang meneruskan umpan terobosan Martin Petrov. Dengan dingin penyerang asal Zimbabwe itu menempatkan bola di tiang jauh gawang Boro. Dan skor 1-0 pun membawa kedua tim menuju ke ruang ganti.

Dan di babak kedua pertandingan masih berjalan seimbang dengan kedua tim saling melancarkan serangan. Namun hingga berakhirnya 90 menit laga di Riverside Stadium itu, City masih bisa mempertahankan keunggulan yang digenggamnya sejak paruh pertama laga.

Hasil ini membuat rekor sempurna Roberto Mancini di tiga laga awalnya menangani The Citizens tetap terjaga. Sebelumnya di Liga Inggris, City menang 2-0 atas Stoke City dan 3-0 atas Wolverhampton Wanderers serta gawang Shay Given pun masih perawan.

Spurs yang bermain di White Hart Lane membuka keunggulan pada menit ke-35 setelah umpan Luka Modric mampu diselesaikan dengan baik oleh Niko Krancjar dengn baik. Skor 1-0 pun bertahan hingga usainya babak pertama.

Di menit ke-57 Krancjar kembali membobol gawang Peterborough dengan sepakan keras dan terukur yang memaksimalkan crossing Gareth Bale. Dan Jermain Defoe turut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-70 dan kembali Bale jadi arsitek atas terciptanya gol tersebut.

Dan gol pamungkas untuk bikin pasukan Harry Redknapp itu menang 4-0 hadir lewat sepakan 12 pas yang dieksekusi dengan baik oleh Robbie Keane.

Susunan pemain

Middlesbrough: Coyne, Hoyte, Riggott, Wheater, McMahon, O'Neil, Rhys Williams, Arca (Williams 69'), Johnson (Emne 32') (Yeates 52'), Bent, Franks

City: Given, Richards (Barry 45'), Garrido, Sylvinho, Kompany, Zabaleta, Petrov, Weiss (Bellamy 73'), De Jong (Tevez 45'), Mwaruwari, Boyata

Tottenham: Gomes, Hutton, Dawson, Bassong, Bale, Kranjcar, Huddlestone, Palacios, Modric, Keane, Defoe.

Peterborough: Lewis, Griffiths, Bennett, Morgan, Williams, Whelpdale, Frecklington, Coutts, Lee, Boyd, Mackail-Smith

VILLA DAN EVERTON JUGA LOLOS
Aston Villa dan Everton berhasil melaju ke babak keempat Piala FA. Kondisi itu tercipta setelah dua tim dari Premier League tersebut sukses membungkam lawannya masing-masing dengan skor 3-1.

Bertanding melawan Blackburn Rovers di Villa Park Sabtu (2/11/2009) malam waktu, Villa yang bertindak sebagai tuan rumah mencetak gol melalui Nathan Delfouneso, Carlo Jimenez Cuellar dan John Carew (penalti). Sedangkan gol dari Blackburn dihasilkan Nikola Kalinic.

Dalam laga tersebut Blackburn membuang peluang emas di menit 32 setelah David Dunn gagal mengeksekusi tendangan penalti, yang merupakan hadiah setelah Nigel Reo-Coker melanggar Steven Reid di kotak terlarang. The Rovers harus bermain dengan 10 orang sejak menit 41, setelah El Hadji Diouf diganjar kartu merah.

Sementara itu di Goodison Park, Everton sukses menekuk Carlisle United 3-1 di babak ketiga. James Vaughan membuka keunggulan The Toffees melalui tendangan kaki kirinya dari sisi kiri gawang tim tamu.

Namun keunggulan Everton tidak berlangsung lama setelah Kevan Hurst mengoyak gala gawang Tim Howard di menit 18, dari tempat yang sudut yang mirip dari gol Vaughan.

Everton perlu menunggu sampai menit 82 untuk kembali unggul. Tim Cahhil yang berada di sisi kanan, melepaskan sepakan mendatar dengan kaki kiri untuk membawa tuan rumah unggul 2-1.

Di menit 90, Leighton Baines memastikan kemenangan tuan rumah dari titik putih setelah Keiran Agard dilanggar Adam Collin di dalam kotak penalti.
Susunan pemain
Villa: Guzan, Collins, Beye, Warnock, Cuellar, Reo-Coker, Downing, Young, Delph (Sidwell '46)Heskey, Defouneso (Carew '75)

Blackburn:
Brown, Salgado (Rigters '76), Givet, Chimbonda, Olsson, Jones, Reid, Dunn (Khizanishvilli 54), Diouf, Kalinic, Di Santo (Pederson '45)

Everton:
Howard, Neill, Hibbert (Coleman 80), Neville, Heitinga, Baines, Cahill, Pienaar, Bilyaletdinov, Fellaini, Vaughan (Agard 86)

Carlisle:
Clllin, Harte, Livesey, Keogh, Horwood, Robson, Hurst, Clayton, Taiwo, Pericard (Dobie 77), Cabanagh (Anyisah 85)

Jadwal dan Prediksi Piala FA , 2 januari 2010 dan 3 januari 2010

Jadwal Piala FA / FA cup

3 Januari 2010
Bristol City v Cardiff City Round 3 Ashton Gate
Accrington Stanley v Gillingham Round 3 The Fraser Eagle Stadium
Aston Villa v Blackburn Rovers Round 3 Villa Park
Blackpool v Ipswich Town Round 3 Bloomfield Road
Bolton Wanderers v Lincoln City Round 3 Reebok Stadium
Brentford v Doncaster Rovers Round 3 Griffin Park
Everton v Carlisle United Round 3 Goodison Park
Fulham v Swindon Town Round 3 Craven Cottage
Huddersfield Town v West Bromwich Albion Round 3 The Galpharm Stadium
Leicester City v Swansea City Round 3 The Walkers Stadium
Middlesbrough v Manchester City Round 3 The Riverside Stadium
Millwall v Derby County Round 3 The New Den
Milton Keynes Dons v Burnley Round 3 stadium:mk
Nottingham Forest v Birmingham Round 3 City Ground
Plymouth Argyle v Newcastle United Round 3 Home Park
Portsmouth v Coventry City Round 3 Fratton Park
Preston North End v Colchester United Round 3 Deepdale
Scunthorpe United v Barnsley Round 3 Glanford Park
Sheffield Wednesday v Crystal Palace Round 3 Hillsborough
Southampton v Luton Town Round 3 St. Mary's Stadium
Stoke City v York City Round 3 Britannia Stadium
Sunderland v Barrow Round 3 Stadium of Light
Torquay United v Brighton Round 3 Plainmoor Ground
Tottenham Hotspur v Peterborough United Round 3 White Hart Lane
Wigan Athletic v Hull City Round 3 The DW Stadium
Reading v Liverpool Round 3 Madejski Stadium

3 Januari 2010
Manchester United v Leeds United Round 3 Old Trafford
Chelsea v Watford Round 3 Stamford Bridge
Notts County v Forest Green Rovers Round 3 Meadow Lane
Sheffield United v Queens Park Rangers Round 3 Bramall Lane
West Ham United v Arsenal Round 3 Upton Park
Tranmere Rovers v Wolverhampton Wanderers Round 3 Prenton Park

Carlos Tevez sepertinya punya masa depan yang cerah sebagai salah satu pilihan utama lini depan Manchester City. Ini dikarenakan dia telah menumbuhkan impresi yang baik pada manajer baru Roberto Mancini.

"Carlos Tevez luar biasa," cetus arsitek The Citizens itu dikutip AFP. "Dia penyerang kelas dunia yang sedang dalam top form."

Mancini memuji pemain internasional Argentina itu berkat performa gemilangnya terutama di bulan Desember, saat ia mencetak delapan gol. Total, sudah 12 gol disumbangkan pemain berusia 25 tahun itu semenjak bergabung ke City of Manchester Stadium dari Manchester United.

"Dia bermain dengan senyuman di wajahnya. Dan, mencetak delapan gol sepanjang Desember sungguh upaya yang hebat," tambah Mancini.

Kelebihan lain dari Tevez adalah dia tak sekadar piawai menggetarkan jala tim lawan. "Pergerakan dan kecepatan dia mencemaskan para bek lawan. Dia juga cerdik. Etos kerja dia fantastis dan saling pengertian dengan pemain lain."

Mancini berencana melibatkan Tevez dalam pertandingan City melawan MU di semifinal Piala Carling hari Rabu mendatang. Sebeum itu, hari Sabtu malam ini mereka terlebih dulu tampil di ajang Piala FA melawan Middlesbrough.

Mancini juga mengomentari isu bahwa dirinya sedang mencari pemain Italia untuk diboyong ke Manchester. Empat di antaranya adalah Giorgio Chiellini, Gennaro Gattuso, Mario Balotelli dan Antonio Cassano.

Sejauh ini Mancini tidak yakin akan mendapatkan nama-nama di atas. "Chiellini adalah kunci pertahanan Juventus. Sepertinya mereka sulit melepasnya. Begitu pula untuk Balotelli … dan Gattuso," tukasnya kepada Sky Italia.

Tentang Cassano, Mancini tidak terlalu mempertimbangkannya karena City sudah punya banyak pemain top berkarakter penyerang. Selain Tevez mereka juga punya Emmanuel Adebayor, Craig Bellamy, dan Roque Santa Cruz, serta gelandang serang Robinho, Shaun Wright-Phillips, Martin Petrov dan Stephen Ireland.

Pekan depan Manchester City akan menghadapi Manchester United di semifinal Piala Liga Inggris. Tapi demi mempertahankan rekor 100% kemenangannya, Roberto Mancini menjanjikan kekuatan penuh saat menghadapi Middlesbrough, Sabtu (2/1/2010) besok.

Menggantikan Mark Hughes, Mancini menjalani awal karirnya di Liga Inggris dengan cukup meyakinkan. Diawali dengan kemenangan 2-0 atas Stoke City, The Citizens kemudian meraih kemenangan telak 3-0 saat menundukkan Wolverhampton.

Catatan bagus City dan Mancini tersebut akan diuji pada akhir pekan ini saat Piala FA masuk babak 32 besar. Lawan yang bakal dihadapi Gareth Barry cs adalah The Boro.

Mancini bisa saja tak menurunkan kekuatan penuh dalam laga tersebut mengingat pekan depan mereka punya agenda yang bisa dibilang lebih penting saat menghadapi MU di semifinal Piala FA. Tapi Mancini tak jauh-jauh memikirkan 'Setan Merah' karena target terdekatnya adalah mempertahankan kemenangan.

"Saya tak akan memikirkan pertandingan dengan MU pekan depan, yang saya inginkan adalah yang terbaik buat tim," ungkap Mancini seperti diberitakan Guardian.

Malang buat mantan pelatih Inter Milan itu, keinginan menurunkan kekuatan penuh sepertinya tak akan bisa terwujud lantaran beberapa pemainnya justru tengah dihinggapi cedera.

"Saya akan menurunkan tim terbaik yang bisa saya turunkan, tapi kami punya banyak (pemain) cedera. Kami tak mungkin mengambil risiko dengan. Kami tak memiliki skuad yang besar tapi kami punya pemian muda yang sudah sering berlatih dengan tim muda dan satu atau dua di antaranya mungkin akan dimainkan," lanjut pelatih asal Italia itu.

"Saya sudah katakan pada pemain kalau mereka tak seharusnya memikirkan soal pertandingan semifinal. Kami harus berkonsentrasi penuh ke Piala FA lalu kemudian mempersiapkan pertandingan selanjutnya sesaat setelah peluit terakhir dibunyikan," pungkas dia.

LIVERPOOL HAPUS DUKA
- Dibanding musim-musim sebelumnya, Piala FA tahun ini bisa jadi punya tingkat kepentingan yang lebih buat Liverpool. Itu terkait tersingkirnya mereka di Liga Champions dan jurang dengan pemuncak klasemen.

Performa buruk yang dipertunjukkan Liverpool musim ini membuat mereka sudah tersingkir dari beberapa turnamen meski roda kompetisi belum berjalan jauh.

Diawali kekalahan atas Arsenal di Piala Carling, The Reds kemudian kalah bersaing dengan Olimpique Lyon dan Fiorentina untuk mendapat tiket ke babak 16 besar Liga Champions. Cerita yang nyaris sama ditemui di Liga Inggris karena Steven Gerrard cs kini sudah tertinggal 12 angka atas Chelsea di posisi teratas.

Tinggalah Piala FA dan Europa League yang jadi target realistis klub tersebut. Dengan fakta yang tersaji tersebut, tak heran kalau Rafael Benitez mempersiapkan diri dengan sangat baik saat harus melawat ke Reading di babak 32 besar Piala FA di akhir pekan ini.

"(Piala FA) selalu penting, tapi seperti Anda tahu kami sudah keluar dari Liga Champions. Orang berpikir soal sebuah pencapaian dan Piala FA sangat-sangat penting buat kami," ungkap Rafa di Dailymail.

"Kami ingin terus lanjut, kami ingin melangkah sejauh mungkin. Kami harus menganalisa dan mempertimbangkan apa yang harus dilakukan. Kami akan melihat kondisi pemain, tapi kami mungkin kami tak akan melakukan banyak perubahan," sambung dia.

Demi menghindari tersingkir, Liverpool mau tak mau harus menurunkan skuad terbaiknya untuk laga tersebut. Kondisi tersebut bisa jadi bukan masalah besar karena mereka masih punya waktu panjang sebelum laga selanjutnya menghadapi Tottenham Hotspur pada 10 Januari.

"Kami tahu kalau kami akan menghadapi Tottenham delapan hari kemudian, jadi kami punya cukup waktu. Kami bisa menurunkan tim yang kuat. Di Piala FA sangat penting untuk melakukan hal yang tepat. Semua orang mau menang dan itu kompetisi yang besar, jadi kami harus siap," pungkas orang Spanyol itu.

MU USUNG PEMAIN MUDA
- Tahun baru dan dekade baru akan dilewati Sir Alex Ferguson bersama Manchester United. Setelah banyak sukses didapat, Fergie sama sekali tak khawatir menghadapi periode baru lantaran punya banyak pemain muda penuh potensi.

"Saya pikir pemain muda di sini tampil sangat baik. Kemajuan yang mereka dapat cukup bagus dan mereka bisa memaksimalkan kesempatan yang datang," sahut Fergie seperti diberitakan AFP.

Pernyataan Fergie tersebut tak bisa dilepaskan dari kemenangan 5-0 atas Wigan dua hari lalu. Beberapa pemain muda 'Setan Merah' yang dipasang dalam laga tersebut tampil sangat meyakinkan dan bahkan ikut menyumbang gol.

Kondisi tersebut membuat pelatih yang sudah 23 tahun bermukim di Old Trafford itu optimistis kalau masa depan The Red Devils masih akan cerah dalam beberapa musim ke depan.

"Danny Welbeck langsung menyatu dalam permainan saat menghadapi Wigan, Rafael juga luar biasa dalam laga tersebut serta menunjukkan energi yang fantastis dan hasrat untuk menunjukkan yang terbaik."

"(Federico) Macheda sayangnya masih cedera, tapi kita semua tahu kualitas yang dimilikinya dan (Gabriel) Obertan bergabung dengan klub ini dengan potensi yang sangat menjanjikan, dia baru 20 tahun. Jika mereka bebas cedera, semua akan menjadi pemain top," pelatih Skotlandia itu menyanjung anak didiknya.

Mengombinasikan pemain muda dengan bintang besar sudah jadi kebiasaan lama Ferguson dalam membesut MU. Dengan regenerasi yang terus berjalan, fans klub peraih tiga titel Liga Champions itu bisa memandang optimis peluang timnya menambah lebih banyak gelar.

"Di sini kondisinya selalu seperti itu. Kami selalu mencoba membawa pemain muda dan saya pikir kami bagus dalam hal itu," pungkas pria yang pada Kamis (31/12/2009) kemarin merayakan hari jadinya yang ke 68 itu.


Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali