Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

- Juventus vs Milan- Jadwal dan Prediksi seri A 10 dan 11 januari 2010

Jadwal Seri A 10 dan 11 januari 2010

AS Roma VS Chievo Verona
Internazionale VS Siena
Livorno VS Parma
Palermo VS Atalanta
Udinese VS Lazio
Genoa VS Catania
Napoli VS Sampdoria
Bologna VS Cagliari
Fiorentina VS Bari
Juventus VS AC Milan

Usai mengawali tahun 2010 dengan kemenangan telak, AC Milan akan dihadapkan pada laga besar melawan Juventus. Sial bagi Rossoneri, mereka masih akan tampil tanpa kekuatan penuh.

Tengah pekan ini, Milan sukses meraih kemenangan telak kala menghadapi Genoa di kandang sendiri. Massimo Ambrosini cs menggelontor sang lawan dengan lima gol, meski juga harus kebobolan dua gol.

Milan tak menurunkan Alexander Pato dalam pertandingan tersebut, tidak pula Clarence Seedorf. Kedua pemain ini tengah dibekap cedera dan diharuskan beristirahat untuk beberapa saat.

Bersama dengan Gianluca Zambrotta, keduanya pun masih akan absen dalam laga melawan Juventus di Turin akhir pekan ini.

"Seedorf memiliki masalah dengan otot paha kanannya. Zambrotta bermasalah dengan otot tendon. Keduanya diperkirakan harus istirahat 10-15 hari," demikian dilansir situs resmi Milan.

"Pato juga mengalami memar pada paha kanannya. Kondisinya masih akan terus dipantau dalam beberapa hari ke depan," lanjut statemen tersebut.

Masalahkah buat Milan? Melihat hasil laga melawan Genoa, kondisi hilangnya Pato dan Seedorf sebenarnya masih bisa diakali. Leonardo masih bisa memainkan pola 4-3-3 lagi dengan mengandalkan Ronaldinho, David Beckham dan Marco Borriello di lini depan.

Formasi tersebut terbukti ampuh lantaran ketiganya berkontribusi aktif dalam setiap gol yang tercipta ke gawang Genoa. Mungkinkah formula serupa kembali mumpuni untuk La Vecchia Signora?

Beckham Starter lagi...
Tampil mumpuni di laga melawan Genoa tengah pekan ini, David Beckham kembali mendapatkan kepercayaan dari allenatore AC Milan, Leonardo. Beckham dikabarkan masuk daftar starting eleven lagi.

Tampilnya Beckham sebagai starter dalam laga melawan Genoa tak lepas dari cederanya Clarence Seedorf dan Alexandre Pato. Ia pun diplot menjadi salah satu penyerang bersama Ronaldinho dan Marco Borriello dalam formasi 4-3-3 yang diracik Leonardo.

Hasilnya pun terbilang bagus. Beckham, bersama Dinho dan Borriello, berkontribusi besar dalam lima gol yang dilesakkan Rossoneri ke gawang Genoa. Wajar apabila kerjasama ketiganya dipercaya kembali untuk menghadapi Juve akhir pekan ini, demikian dilansir Reuters.

Pato dan Seedorf masih belum bisa diturunkan lantaran harus beristirahat setidaknya selama dua pekan. Hal ini bisa menjadi kesempatan bagi Beckham untuk unjuk taji sesering mungkin.

Selain Pato dan Seedorf, Milan juga tak akan diperkuat oleh bek Gianluca Zambrotta. Sementara dari kubu Bianconeri ada beberapa pilar yang juga tak bisa diturunkan.

Skuad arahan Ciro Ferrara itu tak akan diperkuat David Trezeguet, yang harus absen selama 40 hari, Gianluigi Buffon dan Mauro Camoranesi. Sedangkan Vincenzo Iaquinta yang sempat dibekap cedera lutut sudah melakukan latihan ringan dan kemungkinan bisa dimainkan.

Pertandingan melawan AC Milan bagai laga final bagi Juventus. Jika berhasil melewatinya, kans La Vecchia Signora untuk meraih scudetto akan semakin terbuka.

Juventus membutuhkan kemenangan lebih banyak untuk dapat mengembalikan kepercayaan diri tim. Dari tujuh pertandingan terakhirnya sejak ditekuk Bayern Munich 1-4 di fase grup Liga Champions, 'Si Nyonya Tua' baru mereguk dua kali kemenangan, sisanya kalah.

Kemenangan terakhir Juve diraih saat melawat ke kandang Parma dua hari lalu. Di pekan perdana Seri A tahun 2010 tersebut, Juve berhasil membawa pulang tiga angka setelah menang 2-1.

Pekan ini, Juventus akan menjamu lawan berat, Milan. Tim tamu tercatat memiliki track record yang lebih baik. Klub kota mode ini membukukan empat kemenangan, dua seri dan hanya satu kali kalah di tujuh pertandingan terakhirnya.

Di pertandingan Seri A terakhirnya, Milan melewatinya dengan sangat meyakinkan. Berlaga di kandang, Il Diavolo Rosso menggebuk Genoa 5-2. Terang saja dengan hasil ini, anak asuhan Leonardo kini tengah on fire.

Gelandang Juve, Diego mengaku puas dengan performa timnya kala menghadapi Parma pekan ini. Akan tetapi melawan Milan akan jauh lebih sulit dan akan seperti laga final buat Juve.

"Kami mendapatkan seperti apa yang kami rencanakan, sebuah kemenangan. Saya bahagia telah berkontribusi kepada kemenangan ini dan gembira dengan hasilnya," tutur Diego di situs resminya.

"Sangat menggembirakan untuk memulai tahun baru seperti itu. Kami mengklaim tiga angka krusial di Parma dan menemukan kembali kepercayaan diri kami."

"Sekarang kami menghadapi Milan dan itu akan seperti laga final untuk kami. Jika kami menang, kami akan kembali ke urutan dua."

Kemenangan atas Milan wajib diraih oleh Juventus jika mereka ingin memangkas jarak dengan Inter Milan sekaligus kembali ke trek perebutan scudetto.

"Kami memiliki sebuah kesempatan untuk finis di posisi teratas liga tapi kami butuh konsentrasi dan semangat untuk menang," tutup pemain bernama lengkap Diego Ribas da Cunha itu.
Big match Juventus kontra AC Milan dinilai pantas disebut sebagai Derby d'Italia. Soalnya kedua tim unggul jumlah gelar scudetto dibanding dengan partai Juventus-Inter Milan.

Penilaian tersebut dilontarkan oleh Adriano Galliani, Wakil Presiden Milan. Galliani menganggap perolehan scudetto kedua tim belum dapat disamai oleh tim manapun, termasuk Inter.

Seperti yang diketahui, sebutan Derby d'Italia saat ini disematkan pada pertandingan Juventus melawan Inter yang dianggap sebagai penguasa Italia. Juventus telah mengoleksi 27 scudetto, sembilan Coppa Italia dan dua juara Liga Champions.

Sementara Inter sudah menggondol scudetto sebanyak 17 kali, lima Coppa Italia dan dua gelar Liga Champions. Akan tetapi satu di antar scudetto Inter merupakan 'limpahan' gelar dari Juve yang gelarnya dicabut akibat terlibat calciopolli.

Penilaian Galliani tersebut memiliki alasan kuat. Pasalnya, Milan juga telah meraih 17 kali scudetto, lima Coppa Italia dan tujuh gelar Liga Champions sehingga ia merasa timnya lebih layak menempati posisi Inter di Derby d'Italia.

"Angka-angka (jumlah gelar) tersebut secara jelas telah menjelaskan," ungkap Galliani kepada La Gazzetta dello Sport.

"Juve adalah pihak yang telah memenangi Scudetti lebih banyak, sementara kami mengklaim lebih banyak titel juara secara umum," imbuh dia.

Akhir pekan ini (10/1/2010) waktu setempat, Milan akan melawat ke Olimpico Turin guna menghadapi Juventus dalam lanjutan kompetisi Seri A. Galliani berharap timnya dapat meraih hasil terbaik supaya mampu mengejar Inter.

"Sedangkan Juve-Milan di dalam pertandingan Minggu mendatang, pemenangnya akan melanjutkan pengejaran atas Inter," pungkas Galliani.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali