FORZA MILAN !!!!
Silvio Berlusconi mendapat kado ultah yang manis setelah dalam derby della madonnina putaran I 2008 / 2009 , Milan mempermalukan Inter 1-0 lewat gol Ronaldinho.
Salut untuk Dinho.. dia menjadi pahlawan pada saat yang benar.
Milan berhasil membuktikan jika mereka lebih baik dibanding inter untuk saat ini.
Maurinho hanya bisa diam ne..kapok lu.. Ini serie A bung. Yang penting hasilnya..
Berikut laporan pertandingan dari detiksport.com
Milan - Ronaldinho menjadi pahlawan sekaligus bintang kemenangan AC Milan atas Inter Milan dalam laga Derby della Madonnina. Gol tunggal Dinho mengantar Rossoneri menang 1-0.
Derby Milan edisi 269 yang dilangsungkan di Giuseppe Meazza, Senin (30/9/2008) berlangsung seru. Tercacat tujuh kartu kuning dan dua kartu merah dikeluarkan wasit dalam laga tersebut.
Buat Milan kemenangan ini melanjutkan tren kebangkitan kembali mereka setelah pada dua laga perdana musim menelan kekalahan. Dengan tiga kemenangan beruntun (empat termasuk di Piala UEFA), Rossoneri kini mulai merangsek ke papan atas dengan poin sembilan dan berhak duduk di posisi sembilan.
Di kubu Inter kekalahan ini merupakan yang pertama mereka raih setelah pada sebelumnya meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Dengan poin yang tak bertambah di angka 10, Javier Zanetti cs kini duduk di posisi empat klasemen.
Jalannya Pertandingan
Carlo Ancelotti menerapkan strategi yang unik dalam laga tersebut untuk mensiasati absennya marco Borrielo. Formasi pohon Natal favoritnya masih digunakan, namun dengan trio Brasil mengisi lini depan yang terdiri dari Pato, Ronaldinho dan Kaka.
Bertindak sebagai tuan rumah, Milan langsung menyengat di awal laga. Diawali perherakan Alexandre Pato, sepakan Kaka usai menerima umpan dari striker kompatriotnya itu masih bisa diantisipasi dengan mudah oleh Julio Cesar.
Kesempatan kedua yang tercipta masih menjadi milik Milan, kali ini Gianluca Zambrota yang membuatnya di menit 13 saat sepakan jarak jauh yang dilepaskannya cuma melayang tipis di atas mistar.
Tiga menit berselang gantian Inter yang menebar ancaman. Namun gol kembali gagal tercipta lantaran usaha Zlatan Abramovic meneruskan bola yang dilepas Patrick Viera masih bisa dihalau Cristian Abbiati.
Namun setelah itu Milan kembali menguasai jalannya pertandingan. Selain sepakan kaki kiri Ronaldinho yang dengan susah payah ditepis Cesar, beberapa kali pergerakan Kaka membahayakan pertahanan Nerazzurri.
Setelah sepakan jarak jauh Ibra kembali dimentahkan Abbiati, Milan akhirnya menjebol jala Inter di menit 35. Adalah Ronaldinho yang menjadi goal scorer setelah tandukannya meneruskan umpan crossing Kaka bersarang di pojok atas gawang Inter.
Dalam posisi tertinggal Inter mencoba meningkatkan tekanannya pada Milan. Tak juga banyak membuahkan hasil, Jose Mourinho memasukkan Julio Cruz dan Adriano.
Saat tak kunjung mampu menembus pertahanan Milan, para pemain Inter mulai frustasi dan cenderung bermain keras. Di menit 61 Nicolas Burdisso dikartu kuning menyusul pelanggaran keras terhadap Pato, enam menit berselang giliran Viera yang dapat kartu usai mengasari Kaka dari belakang dan Quaresma di menit 69 usai menjatuhkan Clarence Seedorf.
Permainan keras yang dipertunjukkan Inter berujung petaka buat mereka sendiri karena wasit kemudian mengusir Burdisso yang melakukan tekel pada Kaka. Bermain hanya dengan 10 orang membuat Inter makin kesulitan dalam usahanya menyamakan kedudukan.
Namun bukan berarti mereka tak punya peluang tambahan karena di menit 80 dua usaha beruntun melalui Dejan Stankovic dan Adriano kembali gagal membuahkan gol. Tujuh menit sebelum bubaran, Carlo Ancelotti menarik Ronaldinho dan menggatinya dengan Andriy Shevchenko.
Beberapa menit setelah masuk lapangan Sheva nyaris menggandakan keunggulan tuan rumah saat tendangan kerasnya yang mengarah ke gawang dijinakkan Cesar. Sementara pada menit 82 wasit mengusir Marco Materazzi dari bangku cadangan, dia dianggap memprotes terlalu keras saat wasit tak mengambil tindakan apapun menyusul pelanggaran Flamini terhadap Adriano.
Di masa injury time Inter memiliki peluang terakhirnya menyamakan kedudukan lewat Adriano. Namun Inter akhirnya harus mengakui keunggulan Milan dan menelan kekalahan pertamanya musim ini karena bola yang ditanduknya dalam posisi tak terkawal masih melebar dari bidang sasaran.
Susunan Pemain
Milan: Abbiati; Zambrotta, Maldini, Kaladze, Jankulovski; Gattuso (Bonera 88), Seedorf, Ambrosini; Kakà, Ronaldinho (Shevchenko 83); Pato (Flamini 74)
Inter: Julio Cesar; Maicon, Burdisso, Materazzi (Cruz 59), Chivu; Zanetti, Cambiasso, Vieira (Stankovic 80); Quaresma, Ibrahimovic, Mancini (Adriano 59)
Hasil Lengkap Serie A pekan Kelima 2008/2009
AC Milan 1 - 0 Inter
Ronaldinho (36)
Udinese 2 - 1 Siena
Simone Pepe (29) Houssine Kharja (38) Fabio Quagliarella (22)
Palermo 1 - 0 Reggina
Fabrizio Miccoli (52)
Lecce 2 - 0 Cagliari
Jose Ignacio Castillo (62) Guillermo Giacomazzi (34)
Catania 1 - 0 Chievo
Michele Paolucci (16)
Bologna 0 - 1 Napoli
German Denis (87)
Torino 1 - 3 Lazio
Nicola Amoruso (90) Mauro Matias Zarate (64)
Goran Pandev (83)
Goran Pandev (30)
AS Roma 2 - 0 Atalanta
Christian Panucci (17)
Mirko Vucinic (32)
Fiorentina 1 - 0 Genoa
Alberto Gilardino (61)
Sampdoria 0 - 0 Juventus
Milan Menang Derby - Hasil Serie A pekan Kelima 2008/2009 -
Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali