Hasil Liga Inggris 19 dan 20 Desember 2009
Upton Park
West Ham United 1 - 1 Chelsea
Alessandro Diamanti (45) Frank Lampard (61)
Goodison Park
Everton 1 - 1 Birmingham City
Diniyar Bilyaletdinov (5) Sebastian Larsson (22)
Molineux Stadium
Wolverhampton 2 - 0 Burnley
Kevin Doyle (50)
Nenad Milijas (15)
Emirates Stadium
Arsenal 3 - 0 Hull
Eduardo da Silva (59)
Denilson Neves (45)
Abou Diaby (80)
Sabtu, 19/12/2009
Ewood Park
Blackburn Rovers 0 - 2 Tottenham Hotspur
Peter Crouch (83)
Peter Crouch (45)
Villa Park
Aston Villa 1 - 0 Stoke
John Carew (61)
City of Manchester Stadium
Manchester City 4 - 3 Sunderland
Craig Bellamy (35) Kenwyne Jones (62)
Carlos Tevez (12) Michael Turner (0)
Roque Santa Cruz (69) John Mensah (16)
Roque Santa Cruz (4) Jordan Henderson (24)
Craven Cottage
Fulham 3 - 0 Manchester United
Bobby Zamora (46)
Damien Duff (75)
Danny Murphy (22)
Fratton Park
Portsmouth 2 - 0 Liverpool
Frederic Piquionne (82) Javier Mascherano (0)
Nadir Belhadj (33)
CHELSEA SERI
- Chelsea hanya mampu meraup satu angka setelah diimbangi West Ham United di akhir pekan ini. Namun The Blues berhasil memperlebar jarak dengan Manchester United yang berada di posisi dua.
Tambahan satu angka ini membuat Chelsea meraup 41 poin, unggul empat angka dari MU yang pada hari Sabtu lalu menelan kekalahan 0-3 dari Fulham. Padahal jika Chelsea mampu meraup kemenangan, mereka bisa unggul enam angka untuk sepenuhnya mengamankan momentum kekalahan 'Setan Merah'.
Sedangkan bagi West Ham hasil ini belum mampu mendongkrak posisi mereka dari zona degradasi. Tim asuhan Giafranco Zola itu saat ini berada di urutan 19 klasemen dengan poin 15, tertinggal dua angka dari Hull City yang menjejak batas terakhir zona aman.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Upton Park (20/12/2009) malam waktu setempat tersebut, Chelsea mengandalkan duet Salomon Kalou dan Didier Drogba di lini depan. Sedangakan di lini tengah, Michael Ballack menjadi gelandang bertahan murni yang berdiri tepat di depan John Terry dan Ricarco Carvalho.
Gol bagi West Ham dilesakkan oleh Alessandro Diamanti melalui tendangan penalti di menit 43. Chelsea membalas melalui Frank Lampard di menit 60 yang juga melesakannya dari titik putih.
Jalannya pertandingan
Kedua tim memainkan tempo cepat di awal babak pertama. Chesea mendapatkan peluang di menit enam melalui sepakan Frank Lampard dari luar kotak penalti yang masih dapat ditepis Robert Green.
Di menit 23, pendukung tuan rumah dibuat terperanjat. Melalui skema tendangan pojok, Branislav Ivanovic melepaskan tandukan yang sudah gagal dijangkau Green, namun untungnya masih dapat diselamatkan oleh Scott Parker tepat digaris gawang.
Delapan menit kemudian, West Ham berganti mendapat peluang emas. Herita Ilunga yang tidak terkawal menyepak bola dari jarak dekat namun masih menyangkut di kaki Pert Cech.
Petaka bagi Chelsea datang di menit 43. Berawal dari pelanggaran Ashley Cole kepada Jack Collison, wasti menghadiahkan tendangan penalti kepada West Ham.
Diamanti maju untuk menjadi eksekutor dan menuntaskan tugasnya dengan baik setelah sepakannya yang diarahkan ke sisi kanan gagal dibaca oleh Cech yang melompat ke arah yang berlawanan. Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan sampai babak pertama berakhir.
Chelsea langsung mengambil inisiatif serangan di awal babak kedua. Namun West Ham yang sudah unggul juga tetap meladeni permainan agresif dari tim tamu.
Chelsea akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit 60. Berawal dari pelanggaran Matthwe Upson kepada Danniel Sturridge wasit menunjuk titik putih.
Drama yang cukup menegangkan pun terjadi. Lampard yang sukses mengeksekusi penaltinya, harus melakukan tendangan ulang karena wasit Mike Dean menilai bahwa terjadi pelanggaran sewaktu tendangan dilakukan.
Namun Lampard kembali harus melakukan tendangan ulangan setelah penalti keduanya juga dianulir karena sebab yang sama. Padahal pemain asal Inggris itu sudah melakukan tugasnya dengan sempurna.
Dan Lampard membuktikan bahwa dirinya merupakan eksekutor yang handal dengan kembali melepaskan tendangan yang sempurna, masuk ke gawang West Ham di kesempatannya yang ketiga. Skor imbang 1-1.
Setelah itu kedua tim saling melakukan serangan. Tempo pertandingan tetap tinggi sampai menit 90 namun tidak ada lagi gol yang tercipta.
Susunan pemain
West Ham: Green, Faubert, Gabbidon (Tomkins '19), Upson, Ilunga, Noble, Kovac, Parker, Collison, Franco, Diamanti
Chelsea: Cech, Ivanovic, Carvalho, Terry, Ashley Cole, Ballack, Lampard, Malouda (Mikel '45) , Joe Cole (Zhirkov '75), Drogba, Kalou (Sturridge 45)
MU KEOK
Manchester United tiga kali dibobol Fulham. Sir Alex Ferguson menyesalkan terjadinya gol pertama yang membuat 'Setan Merah' tampil goyah sementara The Cottagers makin menjadi-jadi.
Melawat ke Craven Cottage, Sabtu (19/12/2009) malam waktu setempat MU yang berambisi untuk terus menempel pemuncak klasemen Chelsea, gagal mendulang satu pun angka. Tak hanya itu saja, The Red Devils juga dibuat malu dengan dioleh-olehi berupa tiga gol ke gawang Tomasz Kuszcak.
Menanggapi kekalahan telak timnya tersebut, Fergie mengatakan alasan kunci dari buruknya permainan anak asuhnya di laag itu adalah terciptanya gol pertama yang meruntuhkan mental para pemain MU.
Berawal dari kesalahan Paul Scholes yang kehilangan bola akibat direbut Danny Murphy di menit 22, gawang Kuszcak kebobolan melalui tendangan jarak jauh dari gelandang Fulham tersebut.
"Kami kecolongan oleh gol pertama mereka yang cukup halus dan itu membuat mereka semakin terbangun mentalnya," ujarnya di situs resmi klub.
"Itu sangat penting bagi mereka dan menjadi sesuatu yang sangat buruk bagi kami. Setelah itu permainannya menjadi sulit, apalagi setelah gol kedua yang mengunci keunggulan mereka.
Dalam laga itu, Fergie yang kehilangan hampir seluruh pemain belakangnya lantaran cedera, memainkan tiga bek tengah yang dihuni oleh Michael Carrick, Darren Fletcher dan Ritchie de Laet. Setelah tertinggal, dia mencoba kembali memainkan pola 4-4-2 namun tetap tak kuasa untuk menahan laju Fulham.
"Ketika kami jauh tertinggal, maka kami harus melakukan perubahan dan kembali memainkan empat bek dengan Fabio di bek kanan dan Fletcher dan Carrick di tengah. Saya pikir wasit membuat keputusan yang buruk untuk gol ketiga namun saya tahu ini memang sulit untuk kami."
VILLA DAN SPURS BERSAING
Aston Villa dan Tottenham Hotspur terus bersaing untuk masuk zona Liga Champions setelah memenangi pertandingannya di pekan ke-18. Manchester City juga mendulang angka penuh di kandang sendiri.
Villa unggul tipis 1-0 atas Stoke City di Villa Park, Sabtu (19/12/209), yang membuat mereka saat ini menduduki tangga ketiga di klasemen sementara Liga Inggris dengan nilai 35. John Carew menjadi bintang lewat gol tunggalnya di menit 61.
Ini adalah kemenangan ke-10 yang telah diraih pasukan Martin O'Neill dari 18 pertandingan, termasuk empat yang terakhir berturut-turut.
Sementara Tottenham berada satu anak tangga di bawah Villa alias di posisi keempat dengan 33 poin, setelah menang 2-0 di kandang Blackburn Rovers. Peter Crouch memborong kedua gol tersebut di menit 45 dan 83.
Villa dan Spurs bisa turun satu peringkat apabila Arsenal berhasil mengalahkan Hull City di Emirates Stadium beberapa saat lagi. Jika hanya seri, The Gunners hanya menggusur Spurs di peringkat keempat.
Di City of Manchester Stadium, Roque Santa Cruz mulai membuka rekening golnya di musim ini sebagai pemain Manchester City. Striker internasional Paraguay itu menorehkan dua gol untuk menginspirasikan kemenangan timnya atas Sunderland dengan skor 4-3.
Santa Cruz membuka skor di menit keempat dan Carlos Tevez menggandakan kedudukan lewat tendangan penalti di menit ke-12.
Sunderland secara dramatis berhasil mengejar ketinggalannya melalui gol-gol John Mensah (di menit 16) dan Jordan Henderson (24). Namun Citu unggul lagi berkat gol Craig Bellamy di menit 35, dan skor 3-2 bertahan hingga turun minum.
Sunderland menyamakan kedudukan setelah Kenwyne Jones berhasil mereobek jala Shay Given di menit 61, tapi delapan menit kemudian Santa Cruz menyumbangkan gol keduanya untuk City, sekaligus mengubah skor menjadi 4-3. Selain kalah, Sunderland juga menyelesaikan pertandingan dengan 10 orang setelah Michael Turne di kartu merah di menit-menit terakhir.
Ini adalah kemenangan kedua City dari 11 laga terakhir. Kemenangan sebelumnya didapat saat menjamu Chelsea dua pekan silam. Di daftar klasemen tim asuhan Mark Hughes itu menduduki peringkat kedelapan dengan 27 poin
EVERTON SERI LAGI
Everton masih belum akrab dengan kemenangan dan di pertandingannya yang ke-17 mereka ditahan imbang tamunya Birmingham 1-1. Sementara itu Wolverhampton menjauhi zona degradasi.
Dalam lanjutan Liga Inggris hari Minggu (20/12/2009) malam WIB, Everton sempat memberi harapan pada suporternya di Goodison Park, ketika gelandang asal Rusia, Diniyar Bilyaletdinov, membuka skor di menit kelima.
Berawal dari lemparan ke dalam yang dilakukan Toni Hibbert kepada Louis Saha, Bilyaletdinov menerima bola sambil melakukan penetrasi ke kotak penalti Birmingham. Setelah menggocek seorang pemain, dengan kaki kirinya ia melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan kiper Joe Hart.
Keunggulan Everton bertahan hanya sampai menit ke-22, sebelum Sebastian Larsson menyamakan kedudukan. Gelandang Swedia itu berhasil memanfaatkan celah di barisan belakang The Toffees dan mengirim bola ke pojok kanan gawang Tim Howard.
Ini adalah hasil seri keenam yang didapat Everton dari 17 pertandingan. Mereka baru menang empat kali, dan belum mendapatkannya lagi dari enam laga terakhirnya. Alhasil tim asuhan David Moyes ini masih dekat dengan garis degradasi.
Birmingham pun gagal memetik kemenangan pertamanya dalam enam pertandingan. Akan tetapi tambahan satu angka ini membuatnya berada di papan tengah, tepatnya di urutan ketujuh dengan nilai 28.
Pada pertandingan lain Wolverhampton tidak membuang modal menjadi tuan rumah untuk Burnley. Gol sumbangan Nenad Milijas dan Kevin Doyle mengantarkan The Wolves unggul 2-0 atas lawannya itu.
Imbasnya adalah Wolverhampton naik dari posisi 18 ke urutan 12 dengan koleksi 19 poin, unggul selisih gol dengan Burnley, yang juga memiliki 19 angka dan berada di peringkat 14.
ARSENAL BANTAI HULL CITY
Arsenal tampil relatif dominan ketika mengalahkan Hull City. The Gunners memenangi penguasan bola dan akhirnya sukses membekuk Hull tiga gol tanpa balas.
Pada pertandingan yang dihelat di Emirates Stadium, Minggu (19/12/2009) dinihari WIB, Arsenal unggul penguasaan bola 65:35, demikian seperti dicatat Soccernet. Tak heran jika akhirnya mereka menang mudah atas tim tamu.
Gol pertama Arsenal datang di menit 45 lewat tendangan bebas Denilson, sebelum akhirnya Eduardo da Silva menggandakan keunggulan di menit 59.
Kemenangan pasukan asal London ini dilengkapi olej Abou Diaby di menit 80. Arsenal pun berhak meraih tiga poin dan kini kembali duduk di posisi tiga klasemen sementara dengan nilai 35.
Sementara Hull City belum beranjan dari posisi 16. The Tigers memiliki poin 16, atau hanya berjarak satu poin dari penghuni terakhir zona degradasi--posisi 17--, Wolverhampton Wanderers.
Jalannya Pertandingan
Arsenal mendapatkan peluang emas pertamanya di menit 14. Samir Nasri yang berada sedikit di luar kotak penalti melepaskan tembakan ke arah gawang. Namun, bola masih melebar dari sisi gawang Hull.
Semenit berselang, Nasri kembali mendapatkan kesempatan. Usai mendapatkan operan dari Eduardo da Silva, ia melepaskan sepakan terarah. Sial baginya, kiper Boaz Myhill masih bisa menjinakkan bola tendangannya itu.
Pada akhirnya, bukan Nasri juga yang membuat Arsenal unggul 1-0, melainkan Denilson. Gol pertama ini tercipta setelah Kamil Zayatte melakukan pelanggaran terhadap Thomas Vermaelen di luar kotak penalti. Pelanggaran tersebut berubah hadiah tendangan bebas.
Tendangan bebas gelandang asal Brasil itu pada menit 45 sukses melewati pagar betis dan melengkung ke arah gawang Myhill tak mampu menghalaunya.
Hull sempat mendapatkan hadiah penalti pada menit 55, ketika Mikael Silvestre dinilai wasit menarik baju Craig Fagan hingga penyerang Hull itu terjatuh. Geovanni pun maju sebagai eksekutor.
Sial bagi Geovanni, Manuel Almunia mampu menebak arah tendangannya dan sukses menepis bola. Usaha tambahan lewat sundulan Stephen Hunt, memanfaatkan bola rebound, masih melebar di sisi gawang.
Akhirnya malah Arsenal yang menggandakan keunggulan mereka di menit 59. Usai Denilson, kini giliran Eduardo da Silva yang sukses membobol jala Hull City. Gol tersebut tercipta setelah umpan Abou Diaby di sisi kiri langsung disambar penyerang berpaspor Kroasia itu ke jala Boaz Myhill.
Gol ketiga Arsenal tercipta di paruh akhir pertandingan, tepatnya pada menit 80. Yang menjadi pendulangnya kali ini adalah Abou Diaby.
Gol Diaby itu tercipta usai bertukar operan dengan Andrei Arshavin, ia kemudian langsung menghujamkan bola ke jala Boaz Myhill. Arsenal pun unggul 3-0.
Skor 3-0 pun bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Arsenal: Manuel Almunia, Thomas Vermaelen, William Gallas, Mikael Silvestre, Emmnauel Eboue, Denilson, Alexandre Song, Andrei Arshavin (Carlos Vela 83), Abou Diaby, Eduardo da Silva (Theo Walcott 75), Samir Nasri (Aaron Ramsey 69).
Hull City: Boaz Myhill, Anthony Gardner, Kamil Zayatte, Andy Dawson, Paul McShane, Nick Barmby (Seyi George Olofinjana 45), Geovanni (Bernard Mendy 69), George Boateng, Stephen Hunt, Richard Garcia (Daniel Cousin 61), Craig Fagan.
Upton Park
West Ham United 1 - 1 Chelsea
Alessandro Diamanti (45) Frank Lampard (61)
Goodison Park
Everton 1 - 1 Birmingham City
Diniyar Bilyaletdinov (5) Sebastian Larsson (22)
Molineux Stadium
Wolverhampton 2 - 0 Burnley
Kevin Doyle (50)
Nenad Milijas (15)
Emirates Stadium
Arsenal 3 - 0 Hull
Eduardo da Silva (59)
Denilson Neves (45)
Abou Diaby (80)
Sabtu, 19/12/2009
Ewood Park
Blackburn Rovers 0 - 2 Tottenham Hotspur
Peter Crouch (83)
Peter Crouch (45)
Villa Park
Aston Villa 1 - 0 Stoke
John Carew (61)
City of Manchester Stadium
Manchester City 4 - 3 Sunderland
Craig Bellamy (35) Kenwyne Jones (62)
Carlos Tevez (12) Michael Turner (0)
Roque Santa Cruz (69) John Mensah (16)
Roque Santa Cruz (4) Jordan Henderson (24)
Craven Cottage
Fulham 3 - 0 Manchester United
Bobby Zamora (46)
Damien Duff (75)
Danny Murphy (22)
Fratton Park
Portsmouth 2 - 0 Liverpool
Frederic Piquionne (82) Javier Mascherano (0)
Nadir Belhadj (33)
CHELSEA SERI
- Chelsea hanya mampu meraup satu angka setelah diimbangi West Ham United di akhir pekan ini. Namun The Blues berhasil memperlebar jarak dengan Manchester United yang berada di posisi dua.
Tambahan satu angka ini membuat Chelsea meraup 41 poin, unggul empat angka dari MU yang pada hari Sabtu lalu menelan kekalahan 0-3 dari Fulham. Padahal jika Chelsea mampu meraup kemenangan, mereka bisa unggul enam angka untuk sepenuhnya mengamankan momentum kekalahan 'Setan Merah'.
Sedangkan bagi West Ham hasil ini belum mampu mendongkrak posisi mereka dari zona degradasi. Tim asuhan Giafranco Zola itu saat ini berada di urutan 19 klasemen dengan poin 15, tertinggal dua angka dari Hull City yang menjejak batas terakhir zona aman.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Upton Park (20/12/2009) malam waktu setempat tersebut, Chelsea mengandalkan duet Salomon Kalou dan Didier Drogba di lini depan. Sedangakan di lini tengah, Michael Ballack menjadi gelandang bertahan murni yang berdiri tepat di depan John Terry dan Ricarco Carvalho.
Gol bagi West Ham dilesakkan oleh Alessandro Diamanti melalui tendangan penalti di menit 43. Chelsea membalas melalui Frank Lampard di menit 60 yang juga melesakannya dari titik putih.
Jalannya pertandingan
Kedua tim memainkan tempo cepat di awal babak pertama. Chesea mendapatkan peluang di menit enam melalui sepakan Frank Lampard dari luar kotak penalti yang masih dapat ditepis Robert Green.
Di menit 23, pendukung tuan rumah dibuat terperanjat. Melalui skema tendangan pojok, Branislav Ivanovic melepaskan tandukan yang sudah gagal dijangkau Green, namun untungnya masih dapat diselamatkan oleh Scott Parker tepat digaris gawang.
Delapan menit kemudian, West Ham berganti mendapat peluang emas. Herita Ilunga yang tidak terkawal menyepak bola dari jarak dekat namun masih menyangkut di kaki Pert Cech.
Petaka bagi Chelsea datang di menit 43. Berawal dari pelanggaran Ashley Cole kepada Jack Collison, wasti menghadiahkan tendangan penalti kepada West Ham.
Diamanti maju untuk menjadi eksekutor dan menuntaskan tugasnya dengan baik setelah sepakannya yang diarahkan ke sisi kanan gagal dibaca oleh Cech yang melompat ke arah yang berlawanan. Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan sampai babak pertama berakhir.
Chelsea langsung mengambil inisiatif serangan di awal babak kedua. Namun West Ham yang sudah unggul juga tetap meladeni permainan agresif dari tim tamu.
Chelsea akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit 60. Berawal dari pelanggaran Matthwe Upson kepada Danniel Sturridge wasit menunjuk titik putih.
Drama yang cukup menegangkan pun terjadi. Lampard yang sukses mengeksekusi penaltinya, harus melakukan tendangan ulang karena wasit Mike Dean menilai bahwa terjadi pelanggaran sewaktu tendangan dilakukan.
Namun Lampard kembali harus melakukan tendangan ulangan setelah penalti keduanya juga dianulir karena sebab yang sama. Padahal pemain asal Inggris itu sudah melakukan tugasnya dengan sempurna.
Dan Lampard membuktikan bahwa dirinya merupakan eksekutor yang handal dengan kembali melepaskan tendangan yang sempurna, masuk ke gawang West Ham di kesempatannya yang ketiga. Skor imbang 1-1.
Setelah itu kedua tim saling melakukan serangan. Tempo pertandingan tetap tinggi sampai menit 90 namun tidak ada lagi gol yang tercipta.
Susunan pemain
West Ham: Green, Faubert, Gabbidon (Tomkins '19), Upson, Ilunga, Noble, Kovac, Parker, Collison, Franco, Diamanti
Chelsea: Cech, Ivanovic, Carvalho, Terry, Ashley Cole, Ballack, Lampard, Malouda (Mikel '45) , Joe Cole (Zhirkov '75), Drogba, Kalou (Sturridge 45)
MU KEOK
Manchester United tiga kali dibobol Fulham. Sir Alex Ferguson menyesalkan terjadinya gol pertama yang membuat 'Setan Merah' tampil goyah sementara The Cottagers makin menjadi-jadi.
Melawat ke Craven Cottage, Sabtu (19/12/2009) malam waktu setempat MU yang berambisi untuk terus menempel pemuncak klasemen Chelsea, gagal mendulang satu pun angka. Tak hanya itu saja, The Red Devils juga dibuat malu dengan dioleh-olehi berupa tiga gol ke gawang Tomasz Kuszcak.
Menanggapi kekalahan telak timnya tersebut, Fergie mengatakan alasan kunci dari buruknya permainan anak asuhnya di laag itu adalah terciptanya gol pertama yang meruntuhkan mental para pemain MU.
Berawal dari kesalahan Paul Scholes yang kehilangan bola akibat direbut Danny Murphy di menit 22, gawang Kuszcak kebobolan melalui tendangan jarak jauh dari gelandang Fulham tersebut.
"Kami kecolongan oleh gol pertama mereka yang cukup halus dan itu membuat mereka semakin terbangun mentalnya," ujarnya di situs resmi klub.
"Itu sangat penting bagi mereka dan menjadi sesuatu yang sangat buruk bagi kami. Setelah itu permainannya menjadi sulit, apalagi setelah gol kedua yang mengunci keunggulan mereka.
Dalam laga itu, Fergie yang kehilangan hampir seluruh pemain belakangnya lantaran cedera, memainkan tiga bek tengah yang dihuni oleh Michael Carrick, Darren Fletcher dan Ritchie de Laet. Setelah tertinggal, dia mencoba kembali memainkan pola 4-4-2 namun tetap tak kuasa untuk menahan laju Fulham.
"Ketika kami jauh tertinggal, maka kami harus melakukan perubahan dan kembali memainkan empat bek dengan Fabio di bek kanan dan Fletcher dan Carrick di tengah. Saya pikir wasit membuat keputusan yang buruk untuk gol ketiga namun saya tahu ini memang sulit untuk kami."
VILLA DAN SPURS BERSAING
Aston Villa dan Tottenham Hotspur terus bersaing untuk masuk zona Liga Champions setelah memenangi pertandingannya di pekan ke-18. Manchester City juga mendulang angka penuh di kandang sendiri.
Villa unggul tipis 1-0 atas Stoke City di Villa Park, Sabtu (19/12/209), yang membuat mereka saat ini menduduki tangga ketiga di klasemen sementara Liga Inggris dengan nilai 35. John Carew menjadi bintang lewat gol tunggalnya di menit 61.
Ini adalah kemenangan ke-10 yang telah diraih pasukan Martin O'Neill dari 18 pertandingan, termasuk empat yang terakhir berturut-turut.
Sementara Tottenham berada satu anak tangga di bawah Villa alias di posisi keempat dengan 33 poin, setelah menang 2-0 di kandang Blackburn Rovers. Peter Crouch memborong kedua gol tersebut di menit 45 dan 83.
Villa dan Spurs bisa turun satu peringkat apabila Arsenal berhasil mengalahkan Hull City di Emirates Stadium beberapa saat lagi. Jika hanya seri, The Gunners hanya menggusur Spurs di peringkat keempat.
Di City of Manchester Stadium, Roque Santa Cruz mulai membuka rekening golnya di musim ini sebagai pemain Manchester City. Striker internasional Paraguay itu menorehkan dua gol untuk menginspirasikan kemenangan timnya atas Sunderland dengan skor 4-3.
Santa Cruz membuka skor di menit keempat dan Carlos Tevez menggandakan kedudukan lewat tendangan penalti di menit ke-12.
Sunderland secara dramatis berhasil mengejar ketinggalannya melalui gol-gol John Mensah (di menit 16) dan Jordan Henderson (24). Namun Citu unggul lagi berkat gol Craig Bellamy di menit 35, dan skor 3-2 bertahan hingga turun minum.
Sunderland menyamakan kedudukan setelah Kenwyne Jones berhasil mereobek jala Shay Given di menit 61, tapi delapan menit kemudian Santa Cruz menyumbangkan gol keduanya untuk City, sekaligus mengubah skor menjadi 4-3. Selain kalah, Sunderland juga menyelesaikan pertandingan dengan 10 orang setelah Michael Turne di kartu merah di menit-menit terakhir.
Ini adalah kemenangan kedua City dari 11 laga terakhir. Kemenangan sebelumnya didapat saat menjamu Chelsea dua pekan silam. Di daftar klasemen tim asuhan Mark Hughes itu menduduki peringkat kedelapan dengan 27 poin
EVERTON SERI LAGI
Everton masih belum akrab dengan kemenangan dan di pertandingannya yang ke-17 mereka ditahan imbang tamunya Birmingham 1-1. Sementara itu Wolverhampton menjauhi zona degradasi.
Dalam lanjutan Liga Inggris hari Minggu (20/12/2009) malam WIB, Everton sempat memberi harapan pada suporternya di Goodison Park, ketika gelandang asal Rusia, Diniyar Bilyaletdinov, membuka skor di menit kelima.
Berawal dari lemparan ke dalam yang dilakukan Toni Hibbert kepada Louis Saha, Bilyaletdinov menerima bola sambil melakukan penetrasi ke kotak penalti Birmingham. Setelah menggocek seorang pemain, dengan kaki kirinya ia melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan kiper Joe Hart.
Keunggulan Everton bertahan hanya sampai menit ke-22, sebelum Sebastian Larsson menyamakan kedudukan. Gelandang Swedia itu berhasil memanfaatkan celah di barisan belakang The Toffees dan mengirim bola ke pojok kanan gawang Tim Howard.
Ini adalah hasil seri keenam yang didapat Everton dari 17 pertandingan. Mereka baru menang empat kali, dan belum mendapatkannya lagi dari enam laga terakhirnya. Alhasil tim asuhan David Moyes ini masih dekat dengan garis degradasi.
Birmingham pun gagal memetik kemenangan pertamanya dalam enam pertandingan. Akan tetapi tambahan satu angka ini membuatnya berada di papan tengah, tepatnya di urutan ketujuh dengan nilai 28.
Pada pertandingan lain Wolverhampton tidak membuang modal menjadi tuan rumah untuk Burnley. Gol sumbangan Nenad Milijas dan Kevin Doyle mengantarkan The Wolves unggul 2-0 atas lawannya itu.
Imbasnya adalah Wolverhampton naik dari posisi 18 ke urutan 12 dengan koleksi 19 poin, unggul selisih gol dengan Burnley, yang juga memiliki 19 angka dan berada di peringkat 14.
ARSENAL BANTAI HULL CITY
Arsenal tampil relatif dominan ketika mengalahkan Hull City. The Gunners memenangi penguasan bola dan akhirnya sukses membekuk Hull tiga gol tanpa balas.
Pada pertandingan yang dihelat di Emirates Stadium, Minggu (19/12/2009) dinihari WIB, Arsenal unggul penguasaan bola 65:35, demikian seperti dicatat Soccernet. Tak heran jika akhirnya mereka menang mudah atas tim tamu.
Gol pertama Arsenal datang di menit 45 lewat tendangan bebas Denilson, sebelum akhirnya Eduardo da Silva menggandakan keunggulan di menit 59.
Kemenangan pasukan asal London ini dilengkapi olej Abou Diaby di menit 80. Arsenal pun berhak meraih tiga poin dan kini kembali duduk di posisi tiga klasemen sementara dengan nilai 35.
Sementara Hull City belum beranjan dari posisi 16. The Tigers memiliki poin 16, atau hanya berjarak satu poin dari penghuni terakhir zona degradasi--posisi 17--, Wolverhampton Wanderers.
Jalannya Pertandingan
Arsenal mendapatkan peluang emas pertamanya di menit 14. Samir Nasri yang berada sedikit di luar kotak penalti melepaskan tembakan ke arah gawang. Namun, bola masih melebar dari sisi gawang Hull.
Semenit berselang, Nasri kembali mendapatkan kesempatan. Usai mendapatkan operan dari Eduardo da Silva, ia melepaskan sepakan terarah. Sial baginya, kiper Boaz Myhill masih bisa menjinakkan bola tendangannya itu.
Pada akhirnya, bukan Nasri juga yang membuat Arsenal unggul 1-0, melainkan Denilson. Gol pertama ini tercipta setelah Kamil Zayatte melakukan pelanggaran terhadap Thomas Vermaelen di luar kotak penalti. Pelanggaran tersebut berubah hadiah tendangan bebas.
Tendangan bebas gelandang asal Brasil itu pada menit 45 sukses melewati pagar betis dan melengkung ke arah gawang Myhill tak mampu menghalaunya.
Hull sempat mendapatkan hadiah penalti pada menit 55, ketika Mikael Silvestre dinilai wasit menarik baju Craig Fagan hingga penyerang Hull itu terjatuh. Geovanni pun maju sebagai eksekutor.
Sial bagi Geovanni, Manuel Almunia mampu menebak arah tendangannya dan sukses menepis bola. Usaha tambahan lewat sundulan Stephen Hunt, memanfaatkan bola rebound, masih melebar di sisi gawang.
Akhirnya malah Arsenal yang menggandakan keunggulan mereka di menit 59. Usai Denilson, kini giliran Eduardo da Silva yang sukses membobol jala Hull City. Gol tersebut tercipta setelah umpan Abou Diaby di sisi kiri langsung disambar penyerang berpaspor Kroasia itu ke jala Boaz Myhill.
Gol ketiga Arsenal tercipta di paruh akhir pertandingan, tepatnya pada menit 80. Yang menjadi pendulangnya kali ini adalah Abou Diaby.
Gol Diaby itu tercipta usai bertukar operan dengan Andrei Arshavin, ia kemudian langsung menghujamkan bola ke jala Boaz Myhill. Arsenal pun unggul 3-0.
Skor 3-0 pun bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Arsenal: Manuel Almunia, Thomas Vermaelen, William Gallas, Mikael Silvestre, Emmnauel Eboue, Denilson, Alexandre Song, Andrei Arshavin (Carlos Vela 83), Abou Diaby, Eduardo da Silva (Theo Walcott 75), Samir Nasri (Aaron Ramsey 69).
Hull City: Boaz Myhill, Anthony Gardner, Kamil Zayatte, Andy Dawson, Paul McShane, Nick Barmby (Seyi George Olofinjana 45), Geovanni (Bernard Mendy 69), George Boateng, Stephen Hunt, Richard Garcia (Daniel Cousin 61), Craig Fagan.