FINAL EUROPA LEGUE :
FULHAM VS ATLETICO MADRID
SEMIFINAL :
LIVERPOOL 2- 1 ATLETICO (ATLETICO MADRID MENANG AGREGET)
FULHAM 2-1 HAMBURG (FULHAM LOLOS)
Liverpool berhasil membalas kekalahan di leg pertama setelah menundukkan Atletico Madrid 2-1. Malang buat The Reds, hasil tersebut tak cukup mengantar mereka lolos ke final Europa League.
Di Anfield, Jumat (30/4/2010) dinihari WIB, Liverpool memetik kemenangan 2-1 dalam laga yang tuntas setelah melalui periode perpanjangan waktu. Namun keberhasilan membalas kekalahan 0-1 di leg pertama tersebut tetap tak mampu mengantar Steven Gerrard cs masuk final.
Unggul lebih dulu, dua gol The Reds dilesakkan Alberto Aquilani di menit 44 dan Yossi Benayoun di menit 95. Adalah Diego Forlan yang menjadi mimpi buruk tuan rumah dalam laga tersebut setelah mencetak gol di menit 103 dan mengubah kedudukan menjadi 1-2.
Meski secara agregat kedua kesebelasan sama kuat 2-2, Atletico berhak melangkah ke final karena agresivitas gol tandang. Di final, Atletico Madrid akan menghadapi wakil Inggris lainnya, Fulham. Pada laga lainnya di waktu yang bersamaan, The Cottagers menang 2-1 atas Hamburg SV.
Jalannya pertandingan
Liverpool langsung menggebrak di menit pertama pertandingan saat umpan Dirk Kuyt yang disambar Yossi Benayoun berhasil diselamatkan dengan baik oleh kiper David de Gea. Di menit-menit berikutnya, meski gagal mengkreasikan kesempatan, tuan rumah mendominasi penguasaan bola.
Di menit 12 kesempatan lain yang dikreasikan Kuyt kembali gagal berbuah gol, sepakan Alberto Aquilani saat menerima sodoran bola darinya tepat mengarah ke kiper. Tak lama berselang gantian Atletico membuat kubu Liverpool was-was saat sepakan jarak jauh nyaris menjebol gawang Pepe Reina.
Lewat sebuah kerjasama cantik yang melibatkan Steven Gerrard, Aquilani dan Benayoun nyaris berujung gol andai esksekusi terakhir dari Javier Mascherano sambil menjatuhkan diri tak melayang di atas mistar.
Memasuki menit 28 gawang Liverpool nyaris saja dibobol Sergio Aguero. Menusuk ke kotak penalti, gelandang Argentina itu berhasil mengecoh Reina, namun karena berada dalam sudut yang sempit dia gagal mengarahkan bola ke dalam gawang.
Setelah gol yang dibuat Daniel Agger meneruskan umpan tendangan bebas Gerrard dibatalkan wasit karena alasan offside, Liverpool akhirnya mencetak gol di menit 44. Aquilani mengubah kedudukan menjadi 1-0 setelah bola yang dia dapat dari Benayoun diarahkan ke sudut bawah gawang.
Sebuah umpan Gerrard ke tiang jauh yang mengarah ke Benayoun membuka gempuran The Reds di babak kedua. Namun tak ada gol dari proses tersebut karena Benayoun gagal mengarahkan bola dalam tekanan barisan belakang tim tamu.
Sebuah umpan akurat yang dilepaskan Aquilani pada Kuyt di menit 64 melanjutkan upaya Liverpool menambah jumlah golnya. Namun skor 1-0 keunggulan tuan rumah tak berubah karena si kulit bundar sepakan pesepakbola Belanda itu tepat mengarah ke de Gea yang berdiri di tiang dekat.
Di menit 71 gantian gawang Reina yang terancam saat tendangan Reyes meneruskan sepak sudut diblok dengan baik oleh Gerrard.
Hingga wasit akhirnya meniupkan peluit panjang tanda laga usai tak ada gol tambahan tercipta. Keunggulan 1-0 The Reds membuat kedua tim secara agregat sama kuat 1-1 yang memaksa laga dilanjutkan ke periode extra time.
Permainan terbuka yang diperagakan Atletico dan Liverpool di extra time membuat pertandingan berjalan menarik.
Di menit 95 publik Anfield bergelora setelah Benayoun mencetak gol kedua yang membuat The Reds unggul 2-0. Mendapat umpan dari Lucas, gelandang Israel itu mengarahkan bola ke tiang jauh dan tak sampai dijangkau kiper Atletico. Dengan agregat 2-1 ini, Liverpool dalam posisi lolos ke final.
Dalam posisi tertinggal membuat Atletico tampil lebih ofensif. Salah satu peluang matang yang dimiliki adalah sepakan Jurado dari luar kotak penalti cuma tipis melenceng dari sasaran. Padahal saat itu Pepe Reina terlihat tak sampai menjangkau bola.
Petaka buat Liverpool datang di menit 103 setelah Forlan mengubah kedudukan menjadi 2-1. Gol tersebut diawali kelihaian Reyes memperdaya Glen Johnson di sisi kiri pertahanan tuan rumah. Masuk ke kotak penalti, mantan pemain Arsenal itu melepaskan umpan lambung yang tepat mengarah ke Forlan. Dengan kepalanya Forlan mengubah skor menjadi 2-1.
Dalam posisi terjepit Liverpool seperti kehilangan fokus. Tak mampu membuat peluang matang, gawang Reina malah berkali-kali dapat ancaman. Salah satunya dari Simao Sabrosa yang sepakannya saat tingal berhadapan dengan kiper melayang tipis di atas mistar.
Hingga wasit akhirnya menyudahi laga di menit 120, tak ada lagi gol tambahan tercipta. Meski kalah 1-2, Atletico Madrid berhak mengantongi tiket ke final karena keunggulan agrsivitas tandang dengan agregat sama kuat 2-2.
Fulham melaju ke final Europa League usai mengkandaskan Hamburg dengan agregat 2-1. Di leg kedua, The Cottagers yang sempat tertinggal dahulu berhasil membalikkan keadaan dan menang.
Fulham mengalahkan Hamburg dengan skor 2-1 di Craven Cottage, Jumat (30/4/2010) dinihari WIB di leg kedua semifinal Liga Europa. Ada pun di partai pertama seminggu yang lalu, kedua tim bermain imbang 0-0.
Hasil ini mengantarkan tim asal kota London tersebut melaju ke partai puncak dengan agregat 2-1.
Hamburg sempat unggul duluan melalui Mladen Petric. Fulham mencetak gol penyama berkat aksi Simon Davies. Zoltan Gera menjadi pahlawan The Cottagers dengan mencetak gol penentu kemenangan.
Fulham selanjutnya menanti pemenang antara Liverpool kontra Atletico Madrid yang saat berita ini diturunkan masih bertanding.
Ada pun bagi Hamburg kekalahan ini semakin menyakitkan bila mengingat laga final bakal digelar di markas mereka, HSH Nordbank Arena, 12 Mei 2010.
Jalannya Pertandingan
Tuan rumah langsung menyerbu di awal pertandingan. Di menit ketiga, tembakan Bobby Zamora setelah sebelumnya bekerjasama dengan Zoltan Gera, berhasil digagalkan oleh kiper Hamburg Frank Rost.
Empat menit bersalang tandukan Hangeland masih melintas di atas gawang Hamburg. Sedangkan ancaman yang dihadirkan Damien Duff menit ke-12 juga masih belum menemui sasaran.
Wakil Bundesliga itu justru berhasil mencuri gol di menit ke-22. Tendangan bebas Mladen Petric dari luar kotak penalti gagal dicegah oleh Mark Schwarzer. 1-0, Hamburg memimpin.
Usaha Fulham untuk mengejar ketinggalan kembali kandas. Kali ini tendangan bebas Simon Davies juga masih melayang di atas gawang Rost.
Tim tamu menghadirkan ancaman enam menit menuju turun minum. Namun tendangan yang dilepas Jonathan Pitropia sedikit di luar kotak penalti masih melenceng dari tiang dekat gawang Schwarzer.
Peluang matang didapatkan The Cottagers di menit ke-63. Sepakan Damien Duff di muka gawang Hamburg melenceng.
Empat menit kemudian, wakil Bundesliga mengancam lewat tendangan lob David Jarolim yang dilepas dari sisi kiri gawang Fulham. Schwarzer dengan sigap menangkal serbuan tersebut.
Usaha Fulham membuahkan hasil di menit ke-70 melalui Simon Davies. Gol ini diawali oleh bola yang disodorkan Danny Murphy. Davies yang berhasil melepaskan diri dari kawalan Guy Demel selanjutnya melepaskan tembakan dari jarak dekat untuk menaklukkan Rost.
Gol tersebut melecut semangat anak buah Roy Hodgson. Enam menit berselang, Fulham berbalik unggul berkat gol Zoltan Gera.
Ada pun gol ini diawali dari kerjasama yang dilakukan oleh Hangeland yang selanjutnya mengarahkan bola ke Dickson Etuhu. Nama terakhir kemudian mengirimkan si kulit bundar ke arah Gera yang berdiri di kotak penalti.
Di sisa waktu, tidak ada gol tambahan tercipta.
Susunan Pemain
Fulham: Schwarzer; Konchesky, Hughes, Hangeland, Pantsil (Nevland 75'), Etuhu, Duff, Murphy, Davies, Gera, Zamora (Dempsey 58')
Hamburg: Rost; Demel, Mathijsen, Boateng, Jarolim (Rozenhal 91'), Ze Roberto, Pitroipa, Aogo, Tesche (Rincon 56') (Guerrero 79'), Van Nistelrooy, Petric
FULHAM VS ATLETICO MADRID
SEMIFINAL :
LIVERPOOL 2- 1 ATLETICO (ATLETICO MADRID MENANG AGREGET)
FULHAM 2-1 HAMBURG (FULHAM LOLOS)
Liverpool berhasil membalas kekalahan di leg pertama setelah menundukkan Atletico Madrid 2-1. Malang buat The Reds, hasil tersebut tak cukup mengantar mereka lolos ke final Europa League.
Di Anfield, Jumat (30/4/2010) dinihari WIB, Liverpool memetik kemenangan 2-1 dalam laga yang tuntas setelah melalui periode perpanjangan waktu. Namun keberhasilan membalas kekalahan 0-1 di leg pertama tersebut tetap tak mampu mengantar Steven Gerrard cs masuk final.
Unggul lebih dulu, dua gol The Reds dilesakkan Alberto Aquilani di menit 44 dan Yossi Benayoun di menit 95. Adalah Diego Forlan yang menjadi mimpi buruk tuan rumah dalam laga tersebut setelah mencetak gol di menit 103 dan mengubah kedudukan menjadi 1-2.
Meski secara agregat kedua kesebelasan sama kuat 2-2, Atletico berhak melangkah ke final karena agresivitas gol tandang. Di final, Atletico Madrid akan menghadapi wakil Inggris lainnya, Fulham. Pada laga lainnya di waktu yang bersamaan, The Cottagers menang 2-1 atas Hamburg SV.
Jalannya pertandingan
Liverpool langsung menggebrak di menit pertama pertandingan saat umpan Dirk Kuyt yang disambar Yossi Benayoun berhasil diselamatkan dengan baik oleh kiper David de Gea. Di menit-menit berikutnya, meski gagal mengkreasikan kesempatan, tuan rumah mendominasi penguasaan bola.
Di menit 12 kesempatan lain yang dikreasikan Kuyt kembali gagal berbuah gol, sepakan Alberto Aquilani saat menerima sodoran bola darinya tepat mengarah ke kiper. Tak lama berselang gantian Atletico membuat kubu Liverpool was-was saat sepakan jarak jauh nyaris menjebol gawang Pepe Reina.
Lewat sebuah kerjasama cantik yang melibatkan Steven Gerrard, Aquilani dan Benayoun nyaris berujung gol andai esksekusi terakhir dari Javier Mascherano sambil menjatuhkan diri tak melayang di atas mistar.
Memasuki menit 28 gawang Liverpool nyaris saja dibobol Sergio Aguero. Menusuk ke kotak penalti, gelandang Argentina itu berhasil mengecoh Reina, namun karena berada dalam sudut yang sempit dia gagal mengarahkan bola ke dalam gawang.
Setelah gol yang dibuat Daniel Agger meneruskan umpan tendangan bebas Gerrard dibatalkan wasit karena alasan offside, Liverpool akhirnya mencetak gol di menit 44. Aquilani mengubah kedudukan menjadi 1-0 setelah bola yang dia dapat dari Benayoun diarahkan ke sudut bawah gawang.
Sebuah umpan Gerrard ke tiang jauh yang mengarah ke Benayoun membuka gempuran The Reds di babak kedua. Namun tak ada gol dari proses tersebut karena Benayoun gagal mengarahkan bola dalam tekanan barisan belakang tim tamu.
Sebuah umpan akurat yang dilepaskan Aquilani pada Kuyt di menit 64 melanjutkan upaya Liverpool menambah jumlah golnya. Namun skor 1-0 keunggulan tuan rumah tak berubah karena si kulit bundar sepakan pesepakbola Belanda itu tepat mengarah ke de Gea yang berdiri di tiang dekat.
Di menit 71 gantian gawang Reina yang terancam saat tendangan Reyes meneruskan sepak sudut diblok dengan baik oleh Gerrard.
Hingga wasit akhirnya meniupkan peluit panjang tanda laga usai tak ada gol tambahan tercipta. Keunggulan 1-0 The Reds membuat kedua tim secara agregat sama kuat 1-1 yang memaksa laga dilanjutkan ke periode extra time.
Permainan terbuka yang diperagakan Atletico dan Liverpool di extra time membuat pertandingan berjalan menarik.
Di menit 95 publik Anfield bergelora setelah Benayoun mencetak gol kedua yang membuat The Reds unggul 2-0. Mendapat umpan dari Lucas, gelandang Israel itu mengarahkan bola ke tiang jauh dan tak sampai dijangkau kiper Atletico. Dengan agregat 2-1 ini, Liverpool dalam posisi lolos ke final.
Dalam posisi tertinggal membuat Atletico tampil lebih ofensif. Salah satu peluang matang yang dimiliki adalah sepakan Jurado dari luar kotak penalti cuma tipis melenceng dari sasaran. Padahal saat itu Pepe Reina terlihat tak sampai menjangkau bola.
Petaka buat Liverpool datang di menit 103 setelah Forlan mengubah kedudukan menjadi 2-1. Gol tersebut diawali kelihaian Reyes memperdaya Glen Johnson di sisi kiri pertahanan tuan rumah. Masuk ke kotak penalti, mantan pemain Arsenal itu melepaskan umpan lambung yang tepat mengarah ke Forlan. Dengan kepalanya Forlan mengubah skor menjadi 2-1.
Dalam posisi terjepit Liverpool seperti kehilangan fokus. Tak mampu membuat peluang matang, gawang Reina malah berkali-kali dapat ancaman. Salah satunya dari Simao Sabrosa yang sepakannya saat tingal berhadapan dengan kiper melayang tipis di atas mistar.
Hingga wasit akhirnya menyudahi laga di menit 120, tak ada lagi gol tambahan tercipta. Meski kalah 1-2, Atletico Madrid berhak mengantongi tiket ke final karena keunggulan agrsivitas tandang dengan agregat sama kuat 2-2.
Fulham melaju ke final Europa League usai mengkandaskan Hamburg dengan agregat 2-1. Di leg kedua, The Cottagers yang sempat tertinggal dahulu berhasil membalikkan keadaan dan menang.
Fulham mengalahkan Hamburg dengan skor 2-1 di Craven Cottage, Jumat (30/4/2010) dinihari WIB di leg kedua semifinal Liga Europa. Ada pun di partai pertama seminggu yang lalu, kedua tim bermain imbang 0-0.
Hasil ini mengantarkan tim asal kota London tersebut melaju ke partai puncak dengan agregat 2-1.
Hamburg sempat unggul duluan melalui Mladen Petric. Fulham mencetak gol penyama berkat aksi Simon Davies. Zoltan Gera menjadi pahlawan The Cottagers dengan mencetak gol penentu kemenangan.
Fulham selanjutnya menanti pemenang antara Liverpool kontra Atletico Madrid yang saat berita ini diturunkan masih bertanding.
Ada pun bagi Hamburg kekalahan ini semakin menyakitkan bila mengingat laga final bakal digelar di markas mereka, HSH Nordbank Arena, 12 Mei 2010.
Jalannya Pertandingan
Tuan rumah langsung menyerbu di awal pertandingan. Di menit ketiga, tembakan Bobby Zamora setelah sebelumnya bekerjasama dengan Zoltan Gera, berhasil digagalkan oleh kiper Hamburg Frank Rost.
Empat menit bersalang tandukan Hangeland masih melintas di atas gawang Hamburg. Sedangkan ancaman yang dihadirkan Damien Duff menit ke-12 juga masih belum menemui sasaran.
Wakil Bundesliga itu justru berhasil mencuri gol di menit ke-22. Tendangan bebas Mladen Petric dari luar kotak penalti gagal dicegah oleh Mark Schwarzer. 1-0, Hamburg memimpin.
Usaha Fulham untuk mengejar ketinggalan kembali kandas. Kali ini tendangan bebas Simon Davies juga masih melayang di atas gawang Rost.
Tim tamu menghadirkan ancaman enam menit menuju turun minum. Namun tendangan yang dilepas Jonathan Pitropia sedikit di luar kotak penalti masih melenceng dari tiang dekat gawang Schwarzer.
Peluang matang didapatkan The Cottagers di menit ke-63. Sepakan Damien Duff di muka gawang Hamburg melenceng.
Empat menit kemudian, wakil Bundesliga mengancam lewat tendangan lob David Jarolim yang dilepas dari sisi kiri gawang Fulham. Schwarzer dengan sigap menangkal serbuan tersebut.
Usaha Fulham membuahkan hasil di menit ke-70 melalui Simon Davies. Gol ini diawali oleh bola yang disodorkan Danny Murphy. Davies yang berhasil melepaskan diri dari kawalan Guy Demel selanjutnya melepaskan tembakan dari jarak dekat untuk menaklukkan Rost.
Gol tersebut melecut semangat anak buah Roy Hodgson. Enam menit berselang, Fulham berbalik unggul berkat gol Zoltan Gera.
Ada pun gol ini diawali dari kerjasama yang dilakukan oleh Hangeland yang selanjutnya mengarahkan bola ke Dickson Etuhu. Nama terakhir kemudian mengirimkan si kulit bundar ke arah Gera yang berdiri di kotak penalti.
Di sisa waktu, tidak ada gol tambahan tercipta.
Susunan Pemain
Fulham: Schwarzer; Konchesky, Hughes, Hangeland, Pantsil (Nevland 75'), Etuhu, Duff, Murphy, Davies, Gera, Zamora (Dempsey 58')
Hamburg: Rost; Demel, Mathijsen, Boateng, Jarolim (Rozenhal 91'), Ze Roberto, Pitroipa, Aogo, Tesche (Rincon 56') (Guerrero 79'), Van Nistelrooy, Petric