Berita baik buat Milanisti. Termasuk saya . Milan menang di lanjutan Piala UEFA 2008/2009 saat bertandang ke kandang Heerenven
Hasil tersebut membuat Milan mengantongi tiga poin. Namun tim besutan Carlo Ancelotti itu belum bisa menguasai klasemen Grup E karena Braga, yang berada satu grup dengan Milan, menorehkan hasil yang lebih baik di laga pertama mereka dengan menumbangkan Portsmouth 3-0.
Adapun Milan tidak turun dengan kekuatan terbaiknya di laga ini. Walau demikian, Kaka cs tampil bagus dan menguasai jalannya pertandingan.
Andriy Shevchenko sudah mengancam gawang Brian Vandenbussche di menit ketiga dengan tendangan bebasnya. Namun Kaka menjadi pemain pertama Milan yang bisa menjebol gawang Heerenveen di pertandingan ini setelah bola hasil crossing-nya di menit 19 mengenai badan Calvin Jong-A-Ping dan malah masuk ke gawangnya sendiri.
Empat menit berselang, skor kembali berubah menjadi 0-2 usai Rino Gattuso menyontek masuk bola kiriman Kaka. Pippo Inzaghi nyaris saja memperbesar keunggulan Milan bila saja ia mampu memaksimalkan umpan Gianluca Zambrotta beberapa menit berselang.
Heerenveen berusaha bangkit di paruh kedua dan Nelson Dida sempat diuji oleh tendangan keras Danijel Pranjic dan sundulan Gerald Sibon. Kiper Milan itu masih belum terkalahkan hingga pertandingan berjalan separuh waktu di babak kedua.
Skor akhirnya kembali berganti di menit 69 setelah Inzaghi sukses menyempurnakan umpan terobosan Gattuso menjadi gol. Alexandre Pato juga nyaris mencetak gol jika saja bola hasil tendangannya tidak tepat mengarah Vandenbussche.
Baru di menit 85 tim tuan rumah bisa memperkecil ketertinggalan via tendangan penalti Pranjic setelah Giuseppe Favalli melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Skor 1-3 menjadi hasil akhir di laga ini dengan Milan keluar sebagai pemenang.
Susunan pemain:
Heerenveen: Vandenbussche; Popov (Henrique 61), Breuer, Digsdag, Jong-A-Ping; Grindheim, Vayrynen, Pranjic; Beerens, Sibon, Elyounoussi (Kalou 61)
Milan: Dida; Zambrotta, Bonera, Antonini, Favalli; Gattuso, Emerson, Flamini, Kaka (Jankulovski 75); Inzaghi (Ronaldinho 71), Shevchenko (Pato 71)
Surs Terpuruk
Sementara itu Spurs kembali meraih hasil buruk.
Terpuruk di Liga Primer Inggris, partai pertamanya di fase grup Piala UEFA pun berakhir dengan kekalahan. Spurs ditekuk Udinese 0-2.
Spurs yang masih jadi penghuni terbawah klasemen di kompetisi lokalnya --setelah belum pernah meraih kemenangan-- tentu berharap mampu melipur lara di Piala UEFA. Untung tak dapat direguk, justru Spurs takluk. Dua gol bersarang dalam gawang, satu pemainnya dikartu merah, dan "LilyWhites" pun kalah.
Dijamu Udinese di Stadio Friuli dalam partai Grup D Piala UEFA, Jumat (24/10/2008) dinihari WIB, gawang Spurs yang dikawal Gomes dibobol lawan saat pertandingan memasuki menit 24.
Gol berawal dari ketidakmampuan Gomes mengontrol bola dengan baik sehingga Fabio Quagliarella coba menekannya. Gomes menjatuhkan Quagliarella dan penalti pun diberikan. Antonio di Natale yang jadi eksekutor tak menyiakan kesempatan.
Nasib Spurs tidak bertambah baik setelah Jamie O'Hara dikartu merah. O'Hara mendapat kartu kuning karena menekel Alexis Sanchez di menit 57, dan semenit kemudian kartu kuning kedua didapatnya karena meluapkan kekesalan pada Sanchez.
Di menit 85 Spurs nyaris saja menyamakan kedudukan lewat tandukan Darren Bent yang masih bisa ditepis Samir Handanovic. Tapi asa Spurs tak lama terpelihara.
Semenit setelah Spurs bikin peluang emas, gawang Gomes justru kembali bobol. Umpan Quagliarella dapat dimanfaatkan Simone Pepe yang tinggal berhadapan dengan Gomes. Hasil 2-0 untuk Udinese menjadi skor akhir pertandingan.
Satu partai lain di Grup D saat Dinamo Zagreb melawan NEC Nijmegen berakhir dengan kemenangan 3-2 buat tuan rumah. Zagreb unggul cepat di menit ketiga lewat gol Mario Mandzukic, namun gol bunuh diri Santos Carlos di menit 24 kembali membuat kedudukan imbang.
NEC berbalik unggul dalam lawatannya itu berkat gol Tim Jansen 12 menit menjelang bubaran. Tapi tuan rumah Zagreb akhirnya memastikan kemenangan berkat dua gol tambahan dalam selang waktu tiga menit, lewat gol Bosko Balaban di menit 81 dan Ivica Vrdoljak di menit 84.
Hasil di dua partai itu membuat Spurs ada di posisi terbawah klasemen --posisi lima-- dengan poin nol. NEC yang punya raihan sama berada satu posisi lebih baik dari Spurs karena unggul selisih gol.
Sementara itu salah satu klub Inggris lain, Aston Villa, tak bernasib seperti Spurs. Menjamu tim tangguh Belanda Ajax Amsterdam, "The Villans" meraih kemenangan 2-1. Gol tuan rumah dihasilkan Martin Laursen di menit 8 dan Gareth Barry sesaat sebelum jeda. Ajax cuma bisa membalas lewat Thomas Vermaelen di menit 22.
Tiga poin penuh membuat Villa untuk sementara memuncaki klasemen Grup F, bersama wakil Jerman Hamburg SV. HSV menang 2-1 atas MSK Zilina berkat gol Mladen Petric (menit 15) dan Ivica Olic (menit 45) sebelum lawan menipiskan kekalahan lewat Emil Rilke di menit 69.
Susunan Pemain:
Udinese: Handanovic, Motta, Coda, Domizzi, Lukovic (Pasquale 89), Inler, D'Agostino (Floro Flores 86), Isla, Sanchez (Pepe 79), Quagliarella, Di Natale.
Tottenham: Gomes, Hutton, King, Woodgate (Giovani 64), Assou-Ekotto (Modric 46), Lennon, Zokora, Jenas, O'Hara, Bale, Bent.
Pertandingan lain.
Start bagus dilakukan oleh Sevilla dan Sampdoria di fase grup Piala UEFA. Menghadapi Vfb Stuttgart dan Partizan Belgrade, keduanya sukses meraih kemenangan.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (24/5/2008) dinihari WIB, tuan rumah Sevilla sukses membekuk Stuttgart dua gol tanpa balas. Kedua gol tersebut diciptakam hanya dalam tempo waktu dua menit. Gol pertama datang dari Ndri Romaric pada menit 15, sementara yang satunya lagi dicetak oleh Renato pada menit 16.
Gol Romaric tercipta setelah sepakan kaki kirinya dari jarak 16 meter tak mampu dihalau oleh kiper Jens Lehmann. Tendangan melengkungnya dengan sempurna bersarang di pojok kiri gawang Lehmann.
Semenit berselang giliran sundulan Renato menyambut umpan Abdoulay Konko yang membobol gawang Lehmann. Skor 2-0 pun bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda laga telah usai.
Hasil ini menempatkan Sevilla di puncak klasemen sementara Grup C dengan nilai tiga. Sementara Stuttgart harus puas menjadi juru kunci dengan menempati urutan lima.
Sampdoria Taklukkan Partizan 2-1
Pada pertandingan Grup C lainnya di Stadion FK Partizan, tuan rumah Partizan Belgrade harus mengakui keunggulan tamunya, Sampdoria, dengan skor 1-2. Dua gol Il Samp dicetak oleh Emiliano Bonazzoli pada menit 20 dan Daniele Dessena pada menit 55. Sementara gol Partizan dicetak oleh Lamine Diarra pada menit 34.
Gol Bonazzoli tercipta setelah sepakan kaki kanannya mengarah tepat ke pojok kanan bawah gawang Partizan. Gawang kiper Mladen Bozovic bobol dan Sampdoria memimpin 1-0.
Namun, keunggulan tim tamu hanya bertahan selama 14 menit. Tepatnya pada menit 34, tendangan kaki kanan Diarra dari jarak delapan meter sukses membuat kiper Luca Castelazzi memungut bola dari jalanya. Skor berubah menjadi 1-1.
Gol penentu kemenangan Sampdoria lahir pada babak kedua. Sepak pojok yang dieksekusi oleh Antonio Cassano awalnya berhasil dibuang oleh pemain Partizan tetapi kemudian mengarah ke Dessena. Nama terakhir kemudian melepaskan tendangan kaki kanan yang sukses membobol gawang Bozovic.
Skor 2-1 tersebut bertahan hingga pertandingan usai. Hasil ini menempatkan Sampdoria di posisi dua klasemen sementara dengan nilai tiga. Mereka hanya kalah dalam perolehan selisih gol dengan Sevilla yang menjadi pemimpin klasemen. Sedangkan Partizan harus puas menempati urutan empat.
Sementara satu tim lainnya di Grup C, yakni Standard Liege, belum bermain hari ini. Liege baru akan memainkan pertandingan pertamanya menghadapi Sevilla pada 6 November 2008.
Susunan Pemain:
Sevilla: Palop; Squilacci; Escude, Navarro, Fazio; Konko, Adriano, Acosta (De Mul 21); Renato (Maresca 62), Romaric, Navas (Noriega 75)
Vfb Stuttgart: Lehmann; Boulahrouz, Delpierre, Magnin, Pardo, Boka (Midfield 74); Trasch (Marica 46), Hilbert, Hitzlsperger, Lanig (Falcao 57); Gomez
Partizan Belgrade: Bozovic; Stevanovic (Miljkovic 46), Jovanovic, Knezevic, Obradovic; Fejsa (Lazic 65), Juca; Tosic, Moreira, Paunovic (Bogunovic 70), Diarra
Sampdoria: Castellazzi; Lucchini, Accardi, Bottinelli; Stenkevicius, Delvecchio (Sammarco 73), Franceschini, Dessena, Ziegler; Cassano (Bellucci 61), Bonazzoli (Fornaroli 87)
Hasil Lengkap Pertandingan Piala UEFA, Jumat (24/10/2008)
Grup A
Schalke vs Paris S.G: 3-1
FC Twente Ensched vs Racing Santander: 1-0
Grup B
Galatasaray vs Olympiakos Piraeus: 1-0
Hertha Berlin vs Benfica: 1-1
Grup C
Sevilla vs Stuttgart: 2-0
Partizan Belgrade vs Sampdoria: 1-2
Grup D
Udinese vs Tottenham Hotspur: 2-0
Dinamo Zagreb vs NEC Nijmegen: 3-2
Grup E
SC Heerenveen vs AC Milan: 1-3
Braga vs Portsmouth: 3-0
Grup F
Zilina vs Hamburg SV: 1-2
Aston Villa vs Ajax Amsterdam: 2-1
Grup G
FC Copenhagen vs Saint-Etienne: 1-3
Rosenborg vs Club Brugge: 0-0
Grup H
CSKA Moskow vs Deportivo La Coruna: 3-0
Nancy vs Feyenoord Rotterdam: 3-0
Sumber (detiksport.com)
Milan Menang - Hasil Lengkap Pertandingan Piala UEFA, Jumat (24/10/2008)
Koleksi Baru dari RuangPajang.com
Titipan dari ruangpajang.com.
hiasan dinding / wall art terbaru. Jika berminat hubungi info@ruangpajang.com atau kunjungi http://ruangpajang.com
harganya bervariasi dari 70, 80, 90 ribu..
Ukurannya kebanyakan 30 x 40..
Lumayan cantik dan murah untuk memperindah dinding rumah anda..
Hasil Liga Champion 2008/2009 Pekan Ketiga - 23 Oktober 2008, Grup A,B,C dan D
Klub klub besar kembali berjaya..
Inter, Chelsea,PSV dan Barca menang
sedangkan Liverpool, Bremen tertahan seri
Liga Champions Grup A
Bordeaux - CFR Cluj ( 1-0 ), Chelsea- Roma (1-0)
Tuan rumah Bordeaux sukses menekuk CFR Cluj dengan skor tipis 1-0 pada laga yang berlangsung di Stade Jacques Chaban-Delmas, Kamis 923/10/2008) dinihari WIB. Gol tunggal itu dicetak lewat gol bunuh diri Cadu pada menit 74.
Cluj yang merupakan tim kejutan pada Liga Champions musim ini--setelah berhasil mengalahkan AS Roma dan menahan imbang Chelsea--membuat Bordeaux cukup frustrasi. Pasalnya, meski kalah dominan, mereka tetap bisa membuat penjamunya itu berkali-kali gagal mencetak gol.
Bordeaux pun akhirnya harus berterima kasih kepada gol bunuh diri Cadu. Hasil ini memang belum membuat mereka beranjak dari posisi dasar klasemen Grup A, tetapi poin tiga yang mereka kumpulkan sudah bisa menyamai nilai AS Roma yang berada di peringkat tiga. Hanya saja Francesco Totti cs lebih unggul dalam perolehan selisih gol.
Sedangkan bagi Cluj hasil ini juga tak menggoyahkan posisi mereka, yakni di urutan dua klasemen sementara. Tim arahan Maurizio Trombetta ini mengumpulkan poin empat dari hasil satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kali kalah.
Jalannya Pertandingan
Sejumlah peluang sempat tercipta di babak pertama. Salah satunya adalah melalui sepakan Fernando Menegazzo di menit 28. Sial baginya, sepakan dari luar kotak penalti itu kemudian melebar di sisi gawang.
Dua menit berselang giliran Yoann gourcuff yang memiliki peluang. Tetapi sundulannya menyambut umpan Mathieu Chalme masih bisa diselamatkan oleh kiper Eduard Stancioiu. Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-0.
Bordeaux pun melanjutkan tekanannya ketika pertandingan memasuki babak kedua. Pada menit 50 Gourcuff mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan keras. Namun, lagi-lagi ia harus menemui kegagalan karena sepakannya masih bisa diblok oleh Stancioiu.
Tuan rumah akhirnya memperoleh gol yang ditunggu-tunggu lahir pada menit 54. Namun, bukan dari kaki pemainnya, melainkan berasal dari pemain Cluj, Cadu. Gol tersebut mengubah skor menjadi 1-0 dan membangktkan semangat Bordeaux untuk terus tampil menyerang.
Cluj sempat memberikan perlawanan. Pada menit 70 Gabriel Muresan melepaskan sebuah tembakan kaki kanan, tetapi bola masih bisa diblok oleh kiper Bordeaux, Ulrich Rame.
Hingga akhir pertandingan skor 1-0 untuk pasukan Laurent Blanc tetap tak berubah.
Susunan Pemain:
Bordeaux: Ulrich Rame, Souleymane Diawara, Marc Planus, Franck Jurietti, Mathieu Chalme, Alou Diarra, Fernando Menegazzo, Marouane Chamakh, Yoann Gourcuff, David Bellion (Wendei 61), Gabriel Obertan (Yoann Gouffran 61).
CFR Cluj: Eduard Stancioiu, Andre Galiassi, Cadu, Alvaro Pereira, Tony, Gabriel Muresan, Sixto Peralta, Yossouf Kone, Eugen Trica, Emmanuel Culio, Sebastian Dubarbier (Didi 75).
Meski berjalan seimbang, Chelsea akhirnya berhasil memenangi pertandingan melawan AS Roma dengan skor 1-0. Gol tunggal The Blues dicetak lewat sundulan John Terry.
Laga yang berjalan di Stadion Stamford Bridge, Kamis (23/10/2008), menjadi parade dari permainan operan-operan pendek. Baik Chelsea maupun Roma sama-sama menumpuk pemain di lini tengah. Tuan rumah sempat menekan pertahanan Gialorossi, tetapi sang tamu berhasil merapatkan pertahanannya.
Gol Chelsea akhirnya lahir pada menit 77 ketika sundulan Terry memanfaatkan sepak pojok Frank Lampard tak mampu dibendung oleh kiper Roma, Alexander Doni. Chelsea akhirnya menang tipis 1-0 berkat gol tersebut.
Hasil ini membuat Chelsea semakin kokoh di puncak klasemen Grup A dengan mengumpulkan poin tujuh. Sedangkan Roma tetap belum bisa beranjak dari posisi tiga dengan raihan poin tiga.
Jalannya Pertandingan
Laga babak pertama yang berjalan di Stadion Stamford Bridge, Kamis (23/10/2008) dinihari WIB, berjalan dalam tempo yang tak begitu cepat. Kedua tim cenderung bermain bola-bola pendek sembari menunggu kesempatan untuk menyerang.
Delapan menit pertandingan berjalan, Francesco Totti melepaskan tembakan dari jarak 23 meter. Namun, bola masih belum menemui sasaran karena menyamping di sisi gawang Petr Cech.
Pada menit 16 Gialorossi kembali memiliki peluang. Berawal dari pelanggaran Frank Lampard, wasit lantas menghadiahi tendangan bebas untuk Roma. Sial bagi mereka, eksekusi tendangan Daniele De Rossi masih melebar.
Chelsea baru membalasnya pada menit 22. The Blues mendapat hadiah tendangan bebas setelah Philippe Mexes melakukan pelanggaran terhadap John Obi Mikel. Lampard yang menjadi algojonya berhasil mengarahkan bola ke gawang Alexander Doni. Namun, bukannya merobek jala, bola malah membentur tiang gawang.
Lampard kembali memperoleh peluang ketika pertandingan memasuki menit 38. Setelah berhasil menerima operan dari Deco, ia kemudian melepaskan tembakan dari jarak jauh. Sial baginya, bola hasil sepakannya masih belum menemui titik sasaran. Pertandingan babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.
Chelsea langsung tampil menekan ketika babak kedua dimulai. Dengan barisan gelandang yang rapat mereka melakukan operan-operan pendek di daerah pertahanan Roma. Namun, pertahanan Roma juga sama rapatnya sehingga "Si Biru" cukup kesulitan untuk membongkarnya.
Tuan rumah sempat mendapat peluang pada menit 60. Bola hasil tendangan bebas Lampard berhasil disundul Salomon Kalou ke arah gawang. Tetapi, dengan sigap Doni berhasil memblok bola.
Tiga menit kemudian giliran John Obi Mikel yang memiliki peluang. Sial baginya, sepakan keras dari jarak 32 meter yang dilepaskannya masih melebar dari sasaran.
John Terry akhirnya membuat pendukung Chelsea bersorak pada menit 77. Kapten tim bernomor punggung 26 itu sukses menanduk bola hasil sepak pojok Lampard ke arah tiang jauh. Gawang Doni akhirnya bobol dan Chelsea unggul 1-0.
Gol tersebut membangkitkan semangat Chelsea untuk terus menekan pertahanan Roma. Pada menit 83 Lampard lagi-lagi memperoleh peluang melalui tendangan bebas. Tetapi, bola yang diarahkan ke pojok kanan gawang Roma masih bisa diselamatkan oleh Doni.
Hingga akhir laga skor 1-0 tetap tak berubah.
Susunan Pemain:
Chelsea: Petr Cech, Ricardo Carvalho, John Terry, Wayne Bridge, Jose Bosingwa, John Obi Mikel, Frank Lampard, Deco, Florent Malouda (Juliano Belletti 45), Nicolas Anelka (Paulo Ferreira 89), Salomon Kalou (Franco Di Santo 77).
AS Roma: Alexander Doni, Philippe Mexes, Christian Panucci, John Arne Riise (Max Tonetto 82), Cicinho, Daniele De Rossi, Alberto Aquilani (Simone Perrotta 60), Francesco Totti, Matteo Brighi, Mirko Vucinic, Rodrigo Taddei (Jeremy Menez 81).
Liga Champions Grup B
Inter- Anorthosis Famagusta (1-0), Bremen-Panathinaikos (2-2)
Inter akhirnya mengambil alih puncak klasemen sementara grup B usai memetik kemenangan tipis 1-0 atas Anorthosis Famagusta. Adriano menjadi pencetak gol tunggal Inter di laga ini.
Dengan tambahan tiga angka, Inter kini mengoleksi tujuh angka, buah dari dua kemenangan dan satu laga seri. Nerazzurri unggul tiga angka dari Anorthosis.
Meski menang, penampilan Inter tidak terlalu spesial di laga yang dilangsungkan di Giuseppe Meazza, Kamis (23/10/2008) dinihari itu. Bahkan tim tuan rumah kerap melakukan kesalahan sendiri walau menguasai jalannya pertandingan.
Baru berjalan tiga menit, Inter sudah mendapat kesempatan mencetak gol jika saja bola tidak dihalau Arian Beqaj.
Dua menit berselang, giliran tim tamu yang memaksa Francesco Toldo terbang menyelematkan gawangnya untuk menghalau bola hasil sepakan Traianos Dellas. Sundulan Ocokoljic juga nyaris menaklukkan Toldo.
Setelah alot di pertengahan babak pertama, gol akhirnya tercipta di menit 44. Adriano menjadi pencetak gol untuk timnya, via sundulan memaksimalkan umpan silang Maicon. Keunggulan Inter nyaris bertambah jika saja sundulan Ivan Cordoba yang menerima umpan dari Amantino Mancini lebih tepat sasaran.
Di paruh kedua, tempo serangan Inter sedikit menurun. Namun demikian mereka tetap memegang kendali permainan dan memaksa Anorthosis bermain di wilayahnya sendiri.
Sejumlah kesempatan dimiliki skuad asuhan Jose Mourinho di babak kedua, namun buruknya penyelesaian akhir membuat skor 1-0 tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
Susunan Pemain:
Inter Milan: 1-Francesco Toldo; 13-Maicon, 2-Ivan Cordoba, 26-Cristian Chivu, 4-Javier Zanetti; 20-Sulley Muntari, 19-Esteban Cambiasso (16-Nicolas Burdisso 83), 5-Dejan Stankovic; 10-Adriano (9-Julio Cruz 83), 8-Zlatan Ibrahimovic, 33-Mancini (77-Ricardo Quaresma 63)
Anorthosis Famagusta: 1-Arian Beqaj; 22-Predrag Ocokoljic, 4-Nicos Katsavakis, 24-Andreas Constantinou, 12-Jeffrey Leiwakabessy; 27-Cedric Bardon (16-Klimenti Tsitaishvili 75), 6-Sinisa Dobrasinovic (11-Nikolaos Frousos 89), 17-Savio, 33-Traianos Dellas, 20-Vincent Laban; 9-Lukasz Sosin (19-Hawar Taher 46)
Werder Bremen lagi-lagi harus puas dengan tambahan satu angka setelah di matchday ketiga hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Panathinaikos.
Hasil ini membuat Bremen tertahan di posisi tiga, juga dengan tiga poin mengingat di dua laga pertama mereka di Grup B juga berakhir imbang.
Sementara bagi Panathinaikos, satu poin dari pertandingan ini merupakan poin pertama mereka. Walau demikian, sama dengan Bremen, perolehan tersebut tidak banyak membawa perubahan pada posisi mereka di klasemen.
Adapun Panathinaikos sudah tertekan sejak pertandingan yang dihelat di Athena, Kamis (23/10/2008) dinihari itu berlangsung. Ancaman pertama datang dari sepakan Claudio Pizarro, yang hanya tipis melebar dari sasaran di menit ketiga.
Baru di menit 29 gawang tuan rumah jebol setelah Per Mertesacker berhasil lolos dari jebakan offside tuan rumah pada proses tendangan bebas sebelum akhirnya melepas tendangan voli yang tak terhadang.
Akan tetapi keunggulan tim tamu itu hanya bertahan tujuh menit. Vagelis Mantzios sukses menjebol gawang Bremen, memaksimalkan kelengahan lini belakang Bremen menghalau bola crossing di kotak penalti mereka.
Memasuki babak kedua, Bremen nyaris kembali memimpin bila saja bola hasil sundulan Hugo Almeida tidak diselamatkan Alexandros Tzorvas di menit 49.
Bremen malah berada dalam posisi tertinggal 1-2 di menit 68 setelah Mantzios berhasil menyarangkan bola dengan sundulannya, meski mendapat gangguan dari sepatu Gilberto Silva dalam upayanya menjebol gawang Christian Vander. Skor juga hampir berubah menjadi 3-1 setelah tendangan Dimitrios Salpingidis hanya mengenai mistar gawang Bremen di menit 73.
Baru di menit 83 skor kembali berimbang usai Almeida menyarangkan bola kiriman Sebastien Boesnisch dengan kepalanya. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Susunan Pemain:
Panathinaikos: 30-Alexandros Tzorvas; 29-Mikael Nilsson, 24-Loukas Vintra, 3-Jose Sarriegi, 31-Nikos Spiropoulos (27-Andreas Ivanschitz 46); 19-Gabriel, 23-Simao, 15-Gilberto Silva, 21-Giorgios Karagounis (10-Cleyton 71); 26-Vangelis Mantzios (5-Ante Rukavina 82), 14-Dimitris Salpigidis
Werder Bremen: 33-Christian Vander; 15-Sebastian Proedl, 4-Naldo, 29-Per Mertesacker, 3-Petri Pasanen (2-Sebastian Boenisch 80); 22-Torsten Frings 6-Frank Baumann, 11-Mesut Ozil; 23-Hugo Almeida (18-Boubacar Sanogo 90+4), 10-Diego, 24-Claudio Pizarro (9-Markus Rosenberg 27)
Liga Champions Grup C
Barcelona-Basel (5-0), Sporting Lisbon-Shakhtar Donetsk (1-0) .
Barcelona berpesta gol ketika dijamu Basel, Kamis (23/10/2008) dinihari WIB. Lima gol dilesakkan para pemain Barca dalam meraih kemenangan telak 5-0.
Di paruh pertama pertandingan, Barca sudah memimpin telak 3-0 lewat Lionel Messi, Sergi Busquets dan Bojan. Dua gol lagi lahir di babak kedua melalui Bojan dan Xavi.
Hasil laga matchday 3 itu membuat Barca kokoh di puncak klasemen Grup C dengan raihan sembilan angka dan sejengkal lagi memastikan lolos, sementara Basel terbenam di dasar klasemen dengan nol poin.
Jalannya Pertandingan
Di St Jakob Park, Lionel Messi sudah membuka keunggulan buat Barcelona saat pertandingan baru memasuki menit keempat. Sepakan kaki kirinya meneruskan umpan terobosan Dani Alves bikin Barca unggul 1-0. Benar-benar awal menjanjikan buat tim tamu.
Empat menit kemudian, gawang Basel bergetar lagi setelah umpan Alex Hleb dituntaskan oleh Bojan. Tapi gol tak berlaku karena wasit menilai sudah terjadi offside.
Gol kedua akhirnya benar-benar dicetak tim tamu di menit 15. Bola umpan terobosan Xavi diakhiri dengan tendanagn kaki kiri Sergi Busquets yang bersarang di dalam gawang Franco Costanzo.
Messi mencatat sebuah peluang emas di menit 20, kendati sepakannya masih melebar. Peluang kembali hadir di menit 22, tapi kali ini bola berhasil masuk. Messi menyodorkan bola kepada Bojan yang kemudian mengakhiri dengan sepakan menyusur tanah untuk bikin skor jadi 3-0.
Barca masih terus menebar ancaman. Dari tendangan bebas di menit 26, Messi meneruskan ke Busquets yang dengan cepat mengalirkan bola ke Alves. Si kulit bundar kemudian disepak Alves dari jarak sekitar 22 meter yang masih menyisir di atas mistar.
Lagi-lagi peluang buat Barca hadir di menit 30. Alves kembali melepaskan tendangan keras yang masih bisa diblok tepat di muka gawang. Masih belum ada ancaman nyata dari tuan rumah Basel.
Di menit 37 Messi melepaskan umpan kepada Hleb yang sepakannya masih bisa diselamatkan Costanzo. Sebelum itu sontekan Bojan juga masih melebar.
Basel akhirnya mengancam gawang Victor Valdes di menit 39. Eyen Derdiyok membuat peluang untuk Ivan Ergic, walau Valdes sigap memgamankan gawangnya.
Hanya satu menit memasuki babak kedua, Barcelona langsung menambah golnya. Xavi mengoper bola ke Busquets yang meneruskannya ke Bojan. Kans itu dimaksimalkan Bojan dengan mengubah skor jadi 4-0.
Gol kelima Barca lahir tak lama berselang, tepatnya di menit 48. Xavi bekerjasama dengan Hleb sebelum melepaskan tendangan keras.
Bojan kembali nyaris menjebol pertahanan Basel di menit 55. Namun, sontekannya yang dilepaskan untuk melewati Costanzo masih bersarang di atas gawang. Peluang hat-trick pun terbuang.
Susunan Pemain:
Basel: 1-Franco Costanzo; 32-Reto Zanni, 19-David Abraham, 21-Francois Marque, 20-Behrang Safari; 17-Eduardo Rubio (14-Valentin Stocker 46), 22-Ivan Ergic, 8-Benjamin Huggel, 11-Scott Chipperfield (7-Juergen Gjasula 55); 31-Eren Derdiyok, 10-Marco Streller (23-Eduardo 71).
Barcelona: 1-Victor Valdes; 20-Daniel Alves, 5-Carles Puyol, 4-Rafael Marquez (2-Martin Caceres 53), 16-Sylvinho; 6-Xavi (14-Thierry Henry 57), 24-Yaya Toure (29-Victor Sanchez 67), 28-Sergi Busquets; 10-Lionel Messi, 11-Bojan Krkic, 21-Aleksandr Hleb.
Sporting Lisbon meraih tiga angka dalam lawatannya ke RSK Olimpiyskyi kandang Shakhtar Donetsk. Sporting menang tipis 1-0 berkat gol tunggal dari Liedson.
Hasil dalam matchday 3 Liga Champions tersebut membuat Sporting kini menempati posisi dua klasemen sementara Grup C dengan raihan enam angka, terpaut tiga poin dari pimpinan klasemen sementara Barcelona.
Kedua kesebelasan relatif tidak banyak membuat peluang di paruh pertandingan, Kamis (23/10/2008) dinihari WIB. Di babak kedua tuan rumah Shakhtar mulai menekan kendati belum menemukan celah untuk bikin gol.
Salah satu peluang tuan rumah dihasilkan Jadson di menit 55. Tapi sepakannya itu masih bisa diamankan kiper Rui Patricio.
Terus menekan, justru gawang Shakhtar yang kemudian jebol. Dari tendangan bebas di menit 76, Fabio Rochemback melayangkan bola ke arah Derlei yang lantas meneruskan si kulit bundar dengan tumitnya ke arah Liedson.
Bola pun kemudian disarangkan Liedson untuk mengubah kedudukan jadi 1-0, sekaligus menjadi penentu kemenangan tim tamu.
Susunan Pemain:
Shakhtar Donetsk: 30-Andriy Pyatov; 33-Darijo Srna, 5-Olexandr Kucher, 27-Dmytro Chygrynskiy, 26-Razvan Rat; 8-Jadson (22-Willian 72), 4-Igor Duljaj, 3-Tomas Hubschman (19-Olexiy Gai 83), 7-Fernandinho; 99-Marcelo Moreno (21-Olexandr Gladkiy 72), 25-Brandao
Sporting: 1-Rui Patricio; 78-Abel, 13-Tonel, 4-Anderson Polga, 24-Miguel Veloso; 28-Joao Moutinho, 26-Fabio Rochemback, 7-Marat Izmailov (18-Leandro Grimi 74); 31-Liedson, 30-Leandro Romagnoli (25-Bruno Pereirinha 68), 11-Derlei (23-Helder Postiga 88)
Liga Champions Grup D
Atletico Madrid - Liverpool (1-1), PSV - Marseille (2-0)
Atletico Madrid dan Liverpool berbagi satu angka saat kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Vicente Calderon, Kamis (23/10/2008) dinihari WIB. "Si Merah" unggul duluan berkat Robbie Keane dan Atleti menyamakannya lewat Simao di sepuluh menit akhir pertandingan.
Hasil pada matchday 3 ini membuat Atletico dan Liverpool kini sama-sama mengoleksi angka tujuh. Namun, Atletico memimpin klasemen Grup D berkat keunggulan selisih gol dari Liverpool.
Jalannya Pertandingan
Liverpool langsung memimpin di menit 14. Xabi mengumpan bola ke arah Steven Gerrard yang langsung melepaskan umpan terobosan ke arah Robbie Keane. Setelah mendribble bola ke arah kanan, Keane menyepak bola yang bersarang di dalam gawang Leo Franco. 1-0 Liverpool.
Di menit 25 Keane gagal bikin gol kedua setelah menyia-nyiakan umpan silang matang dari Gerrard. Keane tak mampu meneruskan bola kendati sudah berada pada posisi strategis di muka gawang.
Liverpool mengklaim penalti di menit 38 setelah Albert Riera terjatuh di kotak terlarang. Wasit memang meniup peluit dan menarik kartu kuning, tapi itu dihadiahkan buat Riera yang dinilainya diving. Serangan yang dibangun Liverpool sebelum Riera jatuh sebenarnya sudah sangat menjanjikan kendati pemain Atletico cukup disiplin menghadang di muka gawang.
Lima menit sebelum jeda, penetrasi Diego Forlan diakhiri dengan sepakan keras. Pepe Reina melompat untuk menghadang laju bola ke gawangnya, tapi arah bola masih melebar.
Empat menit memasuki babak kedua, Yossi Benayoun menggetarkan gawang Atletico. Tapi hakim garis mengangkat bendera tanda offside. Benarkah offside? Tayangan lambat memperlihatkan Benayoun berdiri sangat tipis antara onside dan offside. Kun Aguero yang jadi andalan Atletico sementara itu sudah dimainkan sejak babak kedua.
Pada menit 55, Atletico menjebol gawang Liverpool melalui Maniche walau gol itu dianulir karena hakim garis menilai offside. Aguero terlihat sangat kesal pada hakim garis karena gol itu dinilainya sah. Dari tayangan lambat, posisi Maniche sepertinya memang legal. Satu keputusan buruk lagi?
Semenit berselang, sepakan Simao dari sisi kiri kandas di tiang gawang Reina setelah sebelumnya jari kiper itu tipis mengenai bola dan mengubah arah lajur. Babak kedua tampaknya benar-benar membawa angin perubahan buat tuan rumah.
Xabi mencuri bola dari pemain Atletico di menit 68 dan kemudian menggiring bola untuk mengakhirinya dengan sepakan. Mungkin Franco sedikit menyentuh bola karena wasit mengganjar sepak pojok, kendati belum berbuah gol tambahan buat Liverpool.
Maniche menguji kesigapan Reina di menit 80 melalui sontekan jarak jauhnya yang mengarah ke pojok atas gawang. Sang kiper tanpa kesulitan melompat dan menangkap bola.
Delapan menit sebelum bubaran, Simao mencetak gol penyama kedudukan. Dari bola panjang ke depan, Diego Forlan menahan bola dengan kawalan dua pemain Liverpool. Bola kemudian diteruskan ke Simao yang menusuk lewat sayap kiri dan lantas menembakkan bola ke tiang jauh. Skor sama kuat 1-1.
Reina melakukan penyelamatan gemilang di menit 85 setelah Miguel de las Cuevas melepaskan tembakan setengah voli ke sudut gawang Liverpool. Reina dengan sigap menepis bola. Atletico terus menekan walau tiada gol tambahan tercipta.
Susunan Pemain:
Atletico Madrid: 25-Leo Franco; 2-Giourkas Seitaridis, 21-Luis Perea, 28-Alvaro Dominguez, 3-Antonio Lopez; 9-Luis Garcia (10-Sergio Aguero 46), 24-Ignacio Camacho (8-Raul Garcia 72), 18-Maniche, 20-Simao Sabrosa; 7-Diego Forlan, 14-Florent Sinama Pongolle (19-Miguel 75)
Liverpool: 25-Pepe Reina; 17-Alvaro Arbeloa, 5-Daniel Agger, 23-Jamie Carragher, 2-Andrea Dossena; 15-Yossi Benayoun, 20-Javier Mascherano, 8-Steven Gerrard (19-Ryan Babel 61), 14-Xabi Alonso (21-Lucas 75), 11-Albert Riera; 7-Robbie Keane (18-Dirk Kuyt 53)
PSV Eindhoven meraih poin pertamanya di fase grup Liga Champions berkat kemenangan 2-0 atas Marseille. Danny Koevermans yang memborong dua gol jadi pahlawan PSV dalam partai matchday 3 Liga Champions, Kamis (23/10/2008) dinihari WIB, tersebut.
Kemenangan pertama PSV di Grup D membuat wakil Belanda tersebut kini menghuni posisi tiga dengan raihan angka 3 hasil dari satu kali menang. Sebaliknya Marseille makin terpuruk dengan nihil angka.
Dalam pertandingan di Philips Stadion markas PSV, tuan rumah harus melewati perlawanan sengit dari lawan sebelum akhirnya bisa menyarangkan dua gol. Liatnya pertarungan kedua kesebalasan tercermin dari skor 0-0 pada saat turun minum.
Di awal pertandingan, Danny Koevermans sempat mengancam gawang Marseille di menit keenam. Tinggal berhadapan dengan kiper Steve Mandanda, dia membuang peluang.
Mamadou Niang dari Marseille setali tiga uang. Sepakan menyusur tanahnya di menit 18 masih melebar dan belum mengubah kedudukan.
Memasuki menit ke-71, barulah kebuntuan terpecahkan. Dari sepak pojok, tandukan Koevermans tak tertahan masuk ke dalam gawang Marseille.
Lima menit sebelum bubaran, Koevermans bikin gol keduanya. Seraya menjatuhkan diri, dia menanduk bola hasil umpan Edison Mendez untuk mengunci skor 2-0.
Susunan Pemain:
PSV Eindhoven: 1-Andreas Isaksson; 3-Carlos Salcido, 24-Dirk Marcellis, 4-Francisco Rodriguez, 13-Jeremie Brechet; 8-Edison Mendez, 29-Stijn Wuytens (22-Balazs Dzsudzsak 78), 6-Timmy Simons, 28-Otman Bakkal (15-Jason Culina 76); 10-Danny Koevermans, 20-Ibrahim Afellay (18-Eric Addo 89)
Olympique Marseille: 30-Steve Mandanda; 24-Laurent Bonnart, 15-Ronald Zubar, 5-Vitorino Hilton, 3-Taye Taiwo; 20-Hatem Ben Arfa (28-Mathieu Valbuena 73), 7-Benoit Cheyrou (10-Boudewijn Zenden 82), 6-Karim Ziani (12-Charles Kabore 62), 19-Lorik Cana, 14-Bakari Kone; 11-Mamadou Niang