Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Juve 4- Milan 2, Hasil serie A Pekan ke-16

Sebagai Milanisti saya sedih. Milan kalah dari rival abadinya : Juve..
Milan haru berbenah di Belakang.
Berikut ulasan pertandingannya :
Juventus meraih kemenangan penting dalam upayanya mengejar Inter Milan di Seri A. Menjamu salah satu musuh terberatnya, AC Milan, Juve berhasil mengemas kemenangan 4-2.

Di bawah rintik hujan yang membasahi Stadion Olimpico Turin, Senin (15/12/2008) dinihari WIB, empat gol dari Alessandro del Piero, Giorgio Chiellini, dan dua dari Carvalho Amauri hanya mampu dibalas oleh gol Alexandre Pato dan Massimo Ambrosini.

Kemenangan ini membuat posisi Juventus kembali merapat ke Inter. Dengan poin 33, Juve yang berada di posisi runner-up kini hanya berselisih enam angka di belakang Inter.

Sementara bagi Milan, kekalahan ini mempersempit peluang mereka untuk turut berebut scudetto. Rossoneri masih tercecer di peringkat empat dengan 30 poin, kalah selisih gol dari Napoli yang berpoin sama.

Jalannya pertandingan
Laga baru berusia seperempat jam ketika Juve mendapat hadiah penalti dari wasit. Sepakan 12 pas diberikan menyusul ditekelnya Del Piero oleh Marek Jankulovski di kotak terlarang.

Dengan percaya diri, Del Piero sendiri mengambil hadiah penalti itu dan sukses melesakkan si kulit bundar melewati hadangan kiper Christian Abbiati yang mengawal gawang Milan.

Tiga menit kemudian, Milan membuang peluang emas untuk memberi jawaban instan. Sebuah umpan dari Clarence Seedorf menuju Massimo Ambrosini. Meski bebas, sundulan Ambrosini meleset jauh dari sasaran.

Menit ke-22, giliran Alex Manninger yang menyelamatkan gawang Juventus. Sang kiper harus berjibaku menepis tembakan bebas jarak jauh yang dilepaskan oleh Andrea Pirlo.

Serangan-serangan Milan akhirnya menemui hasil di menit 30. Kakha Kaladze memberi umpan kepada Ronaldinho yang lantas menyodorkan ke Pato. Tanpa kesulitan, Pato mencetak gol penyama skor jadi 1-1.

Skor ini hanya bertahan tiga menit karena kemudian Juve berhasil mengembalikan keunggulan. Tendangan sudut Del Piero disambut dengan tandukan Chiellini yang menghunjam jala Milan.

Juve memasuki masa jeda dengan nyaman ketika Amauri menjadikan skor 3-1 di menit 41. Umpan silang Paolo De Ceglie dari sayap kiri dengan mudah disambar dengan kepala oleh penyerang Brasil itu menjadi gol.

Lima menit memasuki babak kedua, Mohammed Sissoko hampir saja memperlebar keunggulan Juve. Tetapi tendangan keras pemain Mali itu masih bisa ditepis oleh Abbiati yang menjatuhkan diri ke arah kanan bawah.

Milan membuka harapan untuk mengejar lewat gol Ambrosini di menit 55. Menerima umpan dari Seedorf, Ambrosini melepaskan tendangan kencang yang menjebol jala Manninger. Bola berbelok arah karena sebelumnya sempat mengenai kaki Chiellini.

Upaya Milan mengejar mendapat pukulan telak ketika mereka harus kehilangan Gianluca Zambrotta di menit 66. Bek kanan Rossoneri itu mendapat kartu kuning kedua karena melanggar De Ceglie.

Tiga menit berselang, gawang Milan kembali kebobolan. Amauri mencetak gol keduanya dengan sebuah tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti. Sebelumnya, Amauri mendapat umpan lambung yang manis dari Sissoko.

Del Piero hampir menambah derita tim tamu di menit 71. Tendangan keras kapten La Vecchia Signora itu gagal ditepis oleh Abbiati namun mental oleh tiang gawang sebelah kanan Milan.

Di sisa waktu yang ada, tak banyak yang bisa diperbuat kedua tim. Skor 4-2 untuk keunggulan Juve pun bertahan hingga wasit mengakhiri pertarungan seru ini.

Susunan pemain
Juventus: Manninger; Grygera, Mellberg, Chiellini, Molinaro; Marchionni, Sissoko, Marchisio, Nedved (De Ceglie 30); Amauri, Del Piero

Milan: Abbiati; Zambrotta, Maldini, Kaladze, Jankulovski; Emerson (Shevchenko 46), Pirlo, Ambrosini (Antonini 74); Seedorf, Ronaldinho; Pato (Inzaghi 76)


Hasil lengkap Liga Italia pekan ke-16 :

Stadio Olimpico Grande Torino
Juventus 4 - 2 AC Milan
Carvalho de Oliveira Amauri (69) Massimo Ambrosini (52)
Carvalho de Oliveira Amauri (41) Pato (31)
Alessandro Del Piero (16)
Giorgio Chiellini (34)

Minggu, 14/12/2008
Stadio Oreste Granillo
Reggina 0 - 2 Sampdoria
Claudio Bellucci (75)
Marco Padalino (81)
Renzo Barbera
Palermo 2 - 0 Siena
Fabio Simplicio (54)
Mattia Cassani (30)

Stadio Luigi Ferraris
Genoa 1 - 1 Atalanta
Giuseppe Sculli (86) Sergio Floccari (17)

Stadio Friuli
Udinese 3 - 3 Lazio
Antonio Di Natale (55) Mauro Matias Zarate (60)
Antonio Di Natale (9) Cristian Ledesma (85)
Fabio Quagliarella (15) Mobido Diakite (72)

Stadio Olimpico
AS Roma 3 - 2 Cagliari
Simone Perrotta (77) Daniele Conti (58)
Mirko Vucinic (90) Neves Capucho Jeda (69)
Francesco Totti (39)

Stadio Giuseppe Meazza
Inter 4 - 2 Chievo
Zlatan Ibrahimovic (88) Sergio Pellissier (51)
Zlatan Ibrahimovic (79) Simone Bentivoglio (65)
Dejan Stankovic (47)
Maxwell (3)

Stadio Artemio Franchi
Fiorentina 2 - 0 Catania
Alberto Gilardino (80)
Adrian Mutu (56)

San Paolo
Napoli 3 - 0 Lecce
Marek Hamsik (11)
German Denis (65)
Michele Pazienza (42)

Renato Dall'Ara
Bologna 5 - 2 Torino
Marco di Vaio (80) Simone Barone (7)
Marco di Vaio (63) Miguel Britos (bd) (54)
Marco di Vaio (55)
Francesco Pratali (bd) (48)
Marco Bernacci (68)


Jadwal serie A Pekan ke-16 - Duel Juve dan Milan

Jantung Milanisti akan berdegup kencang minggu ini. Milan harus menghadapi lawan super berat : Super Juve.
Siapa yang kalah, dipastikan akan semakin tertinggal dari Inter.
Ayo milan, babat Juve

Berikut jadwal Seri A pekan ke 16

Bologna VS Torino
Napoli VS Lecce
Fiorentina VS Catania
Genoa VS Atalanta
Internazionale VS Chievo Verona
Palermo VS Siena
Reggina VS Sampdoria
AS Roma VS Cagliari
Udinese VS Lazio
Juventus VS AC Milan


Prediksi Milan vs Juve :

Juventus adalah klub dengan kisah sukses terbanyak di Seri A, tapi di level internasional AC Milan mampu mengangkangi seteru abadinya itu. Saat keduanya bertemu, status terbaik di Seri A jadi rebutan.

Pernyataan Lapo Elkann yang menyebut laga Juve kontra Milan sebagai derby d'Italy sesungguhnya mungkin tak salah. Faktanya dua klub tersebut merupakan yang tersukses dalam hal pengumpulan tropi di tanah Italia.

Dati titel juara Seri A alias Scudetto Juventus masih memimpin jauh dengan perolehan 27 titel yang dikuntit Milan dengan 17 gelar juara. Sementara Inter masih duduk di posisi tiga dengan 16 helar didapat.

Keunggulan Milan dan Juventus tak cuma di jumlah Scudetto yang sudah didapat. Pada ajang Copa Italia, Binaconeri kembali lebih dominan dengan sembilan kali jadi kampiun, sedangkan Rossoneri baru lima kali jadi juara.

Jika Juventus sangat disegani di Italia, maka Milan adalah klub dengan titel internasional terbanyak. Diavolo Rosso bahkan menjadi klub dengan titel internasional terbanyak di dunia dengan jumlah 18, status yang mereka miliki bersama Boca Juniors. Sementara Juventus berada di posisi empat daftar yang sama dengan koleksi 11 tropi ajang internasional.

Di Liga Champions Milan punya tujuh tropi juara di lemarinya, sedangkan Juventus baru dua. Sementara di Kejuaraan Dunia Antarklub, 'Si Hitam Merah' punya empat tropi atau unggul dua atas 'Si Putih Hitam'.

Satu-satunya kekalahan Milan atas Juventus di event internasional adalah di Piala UEFA di mana Milan belum pernah jadi juara sementara Juve tiga kali keluar sebagai pemenang.

Head to Head

Sementara jika dihitung head to head sejak musim 1993-1994, Juventus masih unggul tipis atas Milan. Dari 30 laga yang mempertemukan keduanya di berbagai ajang, Juve memetik 11 kemenangan dan 11 lainnya berkesudahan imbang. Milan memenangi sisanya atau total berjumlah delapan laga.

Bermain di kandang sendiri juga akan memberikan keuntungan tambahan buat Juventus. Sepanjang sejarah pertemuan dengan Milan, presentasi kemenangan tuan rumah adalah 50%. Prosntase kemenangan Milan di kandang Juventus tak bisa dibilang kecil karena mencapai 25%, sementara 25% sisanya berkesudahan imbang.

Berikut perolehan titel kedua tim di Italia
Juventus: Scudetto 27; Copa Italia 9, Super Copa Italia 4
AC Milan: Scudetto 17; Copa Italia 5, Super Copa Italia 5

Titel Internasional
AC Milan: Intercontinental Cup/FIFA Club World Championships 4; Liga Champions 7; Piala Winners 2; Piala Super Eropa 5
Juventus: Intercontinental Cup/FIFA Club World Championships 2; Liga Champions 2; Piala Winners 1; Piala UEFA 3; Piala Super Eropa 2



Pertandingan Juventus vs AC Milan memang terjadi pada pekan 16 Liga Italia Seri A. Masih banyak laga-laga lain guna memastikan gelar juara Seri A. Tapi bagi Hasan Salihamidzic, laga itu sudah bak partai final kecil saja.

Salihamidzic bergabung ke 'La Vecchia Signora' pada musim 2007 dari klub Jerman, Bayern Munich. Selama dua musim bermain bagi 'Bianconeri', pemain berusia 31 tahun ini lebih sering duduk di bangku cadangan dan mempunyai 35 caps serta tiga gol.

Akan tetapi Salihamidzic punya kenangan manis melawan Milan ketika berbaju Juve. Musim lalu saat menjamu Milan di Stadion Olimpico, Turin, ia mencetak dua gol yang membawa klubnya menang 3-2.

Saat ini, dia menilai kalau Milan tetap akan jadi lawan yang alot. Tapi bukan berarti mereka tak bisa dikalahkan.

"Milan sangat kuat dan mereka mendapatkan lebih dengan kehadiran Ronaldinho," ujar Salihamidzic pada Datasport.it yang dilansir Goal.com.

"Rossoneri melakukan sesuatu yang baik musim ini dan mereka adalah tim yang solid," tandasnya "Bagaimana pun, kami juga sedang berada pada waktu yang baik dan juga dapat mengambil keuntungan dari pertandingan yang mirip dengan 'Final Kecil'."

Dia pun mengatakan bahwa kemenangan adalah harga mati buat 'The Old Lady' dalam laga melawan 'Il Diavolo Rosso'. Tiga angka penuh harus bisa diraih demi menjaga selisih angka dengan pemegang tampuk klasemen sementara Seri A, Inter Milan.

"Menang menjadi sangat penting selama kami tetap mengejar Inter." sambungnya.

Piala AFF 2008 -Indonesia Keok!!

Penyakit timnas indonesia memang kronis. Mental bertanding memang perlu perbaikan..

Walaupun sudah nggak menentukan lawan Singapura, terlihat kelemahan yang paling mencolok, bukan skill, tapi otak, kecerdasan bermain...
2 kali dibobol tanpa bisa membalas..Memalukan ah..
Mudah mudahan bisa ditebus di semifinal..
berikut ulasan Indonesia vs Singapura :

Indonesia menutup fase grup Piala AFF dengan hasil mengecewakan. Berhadapan dengan Singapura, "Tim Merah Putih" takluk dengan skor 0-2.

Dalam pertandingan yang berjalan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (9/12/2008), Indonesia sebenarnya tampil lebih dominan di babak pertama dan banyak menciptakan peluang. Tetapi, mereka tetap gagal mencetak gol untuk menyamakan kedudukan setelah sebelumnya tertinggal di menit ketiga lewat gol Bayhakki--yang diawali sebuah tendangan bebas.

Singapura akhirnya mencetak gol keduanya di awal babak kedua, kembali diciptakan lewat tendangan bebas. Hingga akhir laga, pasukan arahan Benny Dollo tetap tak bisa mengejar ketertinggalan dan pertandingan pun berakhir dengan kemenangan Singapura 2-0.

Dengan hasil ini, Indonesia harus puas menempati urutan dua klasemen Grup A dengan nilai enam. Sementara Singapura lolos sebagai juara grup setelah menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan. Tim arahan Radojko Avramovic itu mengumpulkan poin sembilan.

Jalannya Pertandingan

Singapura unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Berawal dari sebuah tendangan bebas, bola kemudian ditanduk oleh Bayhakki ke pojok gawang Markus Horrison. Indonesia tertinggal 0-1.

Indonesia langsung membalas pada menit ketujuh. Tendangan bebas Ismed Sofyan berasil menembus pagar betis, namun bola berhasil ditepis oleh kiper Singapura, Lionel Lewis. Bola muntah kemudian berhasil disapu ke luar kotak penalti oleh bek Singapura.

Tiga menit berselang giliran Singapura membalas melalui Shi Jiayi yang melepaskan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Sial baginya, bola masih menyamping di sisi gawang Markus.

Indonesia kembali memperoleh peluang pada menit 14. Bambang Pamungkas yang melakukan penetrasi dari dalam kotak penalti melepaskan operan kepada Budi Sudarsono. Nama terakhir langsung melepaskan sontekan, namun Lewis dengan sigap berhasil menepisnya sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Sepuluh menit berselang, Singapura kembali memiliki peluang lewat kaki Shi Jiayi. Sial baginya, sepakan kerasnya dari luar kotak penalti masih terarah tepat ke pelukan Markus.

Pada menit 36, Arif Suyono menggiring bola sebalum melakukan operan satu-dua dengan Budi dan melepaskan tembakan. Sial baginya, bola sepakan kaki kanannya terlalu lemah sehingga bisa ditangkap oleh Lewis.

Dua menit menjelang turun minum, Indra Sahdan Daud nyaris memperbesar keunggulan Singapura. Beruntung bagi Indonesia, sepakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti masih menyamping di sisi gawang.

Ketika pertandingan babak kedua berjalan lima menit, Singapura akhirnya memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Gol kedua tersebut diciptakan oleh Shi Jiayi melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti. Bola yang mengarah ke pojok gawang gagal dijangkau oleh Markus.

Budi Sudarsono mencoba untuk memperkecil ketertinggalan Indonesia di menit 70. Dari dalam kotak penalti, ia melepaskan tembakan kaki kanan. Namun, bola urung mengarah ke gawang, melainkan melenceng di sisi kanan gawang Singapura.

Dua menit berselang, giliran Ismed Sofyan yang memiliki peluang untuk mencetak gol. Tetapi, sepakan kerasnya masih melenceng di sisi kiri gawang Singapura.

Beberapa peluang sempat diciptakan oleh Indonesia di menit-menit selanjutnya. Namun, tak da satupun yang berhasil menjadi gol. Singapura pun menang dengan skor 2-0.


Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali