Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Semifinal 1 Piala AFF - Keok Lagi di Senayan

Kalah lagi di GBK .....
Timnas memang kurang kualitas!
ndonesia gagal memanfaatkan kesempatan bermain di kandang saat menjamu Thailand dalam laga semifinal Piala AFF. Pasukan 'Merah Putih' dipaksa menyerah dengan skor 0-1.

Hasil ini memperpanjang rekor buruk Indonesia jika berhadapan dengan Thailand di ajang yang dulunya bernama Piala AFF ini. Sejak pertama dihelat tahun 1996, Indonesia lebih sering menelan kekalahan atas tim Gajak Putih

Kekalahan ini jelas mempersulit peluang Indonesia lolos ke babak final. Anak asuh Benny Dollo wajib memetik kemenangan pada leg kedua yang akan digelar di Thailand pada Sabtu (20/12/2008) mendatang untuk menjaga peluang melangkah ke partai puncak.

Meski menjalani laga tandang dan harus bermain di bawah tekanan publik Senayan, Thailand tetap menunjukkan kelasnya sebagai tim tangguh Asia Tenggara. Dengan tempo cepat mereka langsung menekan pertahanan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (16/12/2008).

Upaya tersebut terbukti sangat efektif karena Thailand mampu unggul cepat saat pertandingan baru berjalan lima menit melalui tandukan Teerasil Dangda yang menerima crossing dari sisi kiri. Gol ini tak lepas dari kesalahan Markus Horison yang terlihat ragu keluar dari sarangnya, bola yang mengarah ke sudut atas tiang jauh tak kuasa dihalau kiper Persik Kediri itu.

Dalam posisi unggul, Thailand sama sekali tak mengurangi tekanannya. Di menit 11 Nova Arianto bahkan sampai membuat gol bunuh diri saat berupaya menghalau bola tendangan bebas, namun gol tersebut dianulir wasit karena dalam prosesinya terjadi pelanggaran terhadap Nova.

Dalam beberapa menit kemudian, Thailand masih menguasai penuh jalannya pertandingan. Dengan permainan yang jauh lebih taktis Thailand terlihat mudah menembus lini pertahanan Indonesia.

Beberapa peluang tambahan pun tercipta di antaranya melalui tendangan bebas Datsakorn Thonglao. Sementara peluang emas Winothai saat tinggal berhadapan dengan gawang yang kosong gagal berujung gol karena sepakannya tak sempurna mengenai bola.

Indonesia baru memiliki peluang pertama di menit 25 saat shooting Firman Utina dari dalam kotak penalti masih membentur kaki pemain bertahan Thailand dan cuma membuahkan tendangan sudut.

Setelah peluang tersebut Indonesia seperti mendapat angin. Serangan yang terorganisir mulai bisa dipergakan, meski tak ada yang benar-benar membahayakan gawang Thailand. Justru gawang Markus yang nyaris kebobolan di menit 39 kalau Ismed Sofyan tidak membuang bola yang bergulir mengarah masuk ke gawang setelah Isnan Ali kalah sprint dengan pemain Thailand sementara Markus gagal menghalau saat tinggal berhadapan satu lawan satu.

Memasuki babak kedua, Indonesia tetap kesulitan meladeni permainan Thailand. Saat upaya membangun serangan tak kunjung membuahkan hasil karena tak terpola dengan baik dan banyaknya umpan yang salah, Thailand jutru konsisten dengan serangan rapi yang selalu membahayakan.

Kesempatan tim tamu memperbesar keunggulan kembali datang di menit 52. Tendangan bebas Thonglao dari sisi luar kotak penalti membentur mistar saat Markus tak bereaksi menghalau bola yang datang.

Sebuah kesalahan umpan dari M.Ilham di daerah pertahanan sendiri sempat membuat publik Gelora Bung Karno kembali menahan napas. Beruntung buat tuan rumah karena sepakan keras Winothai yang memanfaatkan kesalahan tersebut melenceng jauh dari sasaran.

Secara umum tak banyak perubahan terjadi di babak kedua ini. Markus malah beberapa kali harus berjibaku mengamankan gawangnya dari tendangan dari luar kotak penalti yang bergantian dilepaskan Thonglao dan Winothai.

Lima menit sebelum laga berakhir Thonglao hampir memperdaya Markus saat bola yang dicungkilnya melewati kepala kiper plontos itu dan cuma melenceng tipis dari tiang jauh gawang Indonesia.

Indonesia memberikan tekanan sengit di masa injury time. Beberapa kesempatan mencetak gol menyamakan kedudukan sempat tercipta, salah satunya lewat sepakan Budi Sudarsono yang cuma membuahkan tendangan sudut karena bola yang diarahkannya masih membentur tubuh pemain belakang Thailand.


Semifinal Piala AFF 2008 - Hajar Thailand!!!

Rekor pertemuan Indonesia vs Thailand : buruk !


Sejak Piala AFF (dulu Piala Tiger) pertama dihelat, Thailand selalu menjadi momok yang sepertinya begitu menakutkan buat timnas. Total sudah lima kali kedua tim bertemu di ajang tersebut dengan belum sekalipun kemenangan berpihak ke kubu "Merah Putih".

Dua kali Indonesia dipecundangi di babak fase grup tahun 1998 dan 2000 masing-masing dengan skor 2-3 dan 1-4. Yang paling menyesakkan tentu saja kekalahan di final tahun 2000 dengan skor 1-4 dan dipermalukan 4-6 lewat adu penalti dalam final di Stadion Utama Gelora Bung Karno dua tahun kemudian.

Catatan tersebut menambah panjang rangkaian hasil tak memuaskan yang diraih Indonesia atas tetangganya itu. Dari 18 pertemuan kedua tim sejak tahun 1987, Indonesia cuma bisa menang lima kali. Sementara 10 lainnya dimenangi Thailand dan tiga laga berkesudahan imbang.

Perjuangan malam nanti juga dipastikan tak akan mudah. Thailand adalah satu-satunya yang punya rekor clean sheet di Piala AFF tahun ini, mereka juga tercatat sebagai tim paling produktif dengan lesakan 11 gol.

Benny Dollo dalam konferensi pers jelang pertandingan, kemarin, malah menyebut skuad besutan Peter Reid itu sebagai tsunami. Analogi yang mungkin terlalu berlebihan namun menggambarkan betapa Bendol begitu mewaspadai pertandingan leg pertama babak semifinal ini.

Soal penampilan Indonesia sendiri hingga kini masih dianggap belum maksimal. Saat menghadapi Singapura, Charis Yulianto cs lengah di menit-menit awal, kesalahan yang kemudian ditebus dengan dua gol. Sementara di lini depan, buruknya penyelesaian akhir membuat begitu banyak peluang tercipta akhirnya sia-sia.

Sayangnya berlaga di kandang sendiri juga tak memberi banyak pengaruh. Di GBK, timnas sempat takluk 4-6 atas Thailand di final tahun 2002, sementara pada semifinal 2004 gantian Malaysia yang membawa pulang kemenangan 2-1, meski kemudian dibalas dengan 4-1 saat melakoni leg kedua.

Tapi Indonesia bukannya tak pernah menang atas Thailand. Dua tahun lalu di ajang Merdeka Games di Kuala Lumpur, pasukan Merah Putih sukses memetik kemenangan meski hanya dengan skor tipis 1-0.

Thailand siap Clean Sheet!!!..

Thailand akan tampil di Stadion Gelora Bung Karno untuk menghadapi Indonesia, Selasa (16/12/2008). Seangker apapun atmosfer GBK, Thailand tetap optimistis bisa menundukkan Indonesia.

Thailand tampil sebagai juara Grup B usai menyapu bersih semua laga dengan kemenangan. Mereka menaklukkan Vietnam 3-0 di laga perdana, menggasak Laos 6-0 di laga kedua, dan terakhir menyungkurkan Malaysia 3-0. Deretan hasil tersebut jelas tak bisa dihiraukan begitu saja oleh 'Tim Merah-Putih'.

Pelatih Thailand, Peter Reid, mengakui bahwa timnya bertekad untuk meneruskan langkah gemilang di fase grup dengan kemenangan di leg pertama semifinal ini. Reid mengaku tak gentar bermain di GBK meski tahu stadion kebanggaan nasional itu selalu ramai dengan dukungan suporter.

"Indonesia adalah tim bagus dan sangat sulit mengalahkan mereka di kandang sendiri. Tetapi, kami berada dalam performa yang bagus dan pergi ke sana dengan penuh kepercayaan diri," tandasnya seperti dilansir Goal.

"Tim kami bermain bagus di putaran grup dan sangat bagus bisa melangkah tanpa ada pemain yang cedera. Kami telah mempelajari Indonesia dari video dan saya yakin Thailand akan mengalahkan mereka untuk satu tempat di final."

Satu catatan bagus dari Thailand adalah mereka juga belum pernah kebobolan di putaran grup. Catatan tersebut tentunya tak bisa begitu saja dilupakan oleh skuad Benny Dollo.

Dukungan buat timnas mengalir ..

Perjuangan hidup-mati tim nasional Indonesia menghadapi Thailand di semifinal Piala AFF tak cuma didukung gibol tanah air. Demi menambah motivasi Ponaryo cs, partai politik juga akan datang memadati GBK.

Cuma duduk di posisi dua klasemen Grup A, Indonesia harus bertemu Thailand di semifinal Piala AFF. Ini bakal jadi perjuangan berat lantaran Tim Gajah Putih sudah tiga kali jadi juara dan punya rekor pertemuan yang bagus atas Indonesia.

Seperti tiga pertandingan di fase grup lalu, Stadion Utama Gelora Bung Karno pastinya akan dipadati pendukung timnas. Namun untuk laga Selasa (16/12/2008) besok akan ada suasana yang berbeda karena kehadiran ribuan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera yang akan ikut memberi dukungan.

Sejumlah tokoh dan pejabat publik PKS juga akan hadir, di antaranya adalah pasangan mantan cagub dan cawagub DKI Jakarta Adang Daradjatun dan Dani Awar, Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Triwisaksana, Rama Pratama (Anggota DPR RI), dan sejumlah calon anggota legislatif PKS dari daerah pemilihan DKI Jakarta.

"Dalam sepak bola ada istilah penonton adalah pemain yang kedua belas, jadi kita berharap dengan tambahan 'pemain' ini timnas kita bisa memenangkan pertandingan," ungkap Triwaksana dalam rilis yang diterima detiksport, Senin (15/12/2008).

Sani mengemukakan, kegiatan ini merupakan inisiatif sayap organisasi PKS di bidang kepemudaan, Gema Keadilan. Gema Keadilan yang mengorganisir kader dan simpatisan PKS untuk hadir memberikan dukungan kepada timnas.

"Thailand merupakan tim kuat dalam sepak bola di kawasan Asia Tenggara. Dalam sejumlah pertemuan timnas kita lebih banyak kalahnya. Kita berharap dengan dukungan masyarakat Indonesia yang ramai-ramai datang ke stadion bisa menambah semangat bertanding pemain-pemain kita," jelas Ketua Nasional Gema Keadilan, Rama Pratama.

Rama pun berharap dukungan penuh dari publik Senayan akan mampu menulang sukses pasukan merah putih di Piala Asia 2007 lalu saat mampu mengimbangi permainan Arab Saudi dan Korea Selatan. "Saat itu kita hanya kalah 1- 0 dari kesebebelasan Korea Selatan," imbuh dia.

Juve 4- Milan 2, Hasil serie A Pekan ke-16

Sebagai Milanisti saya sedih. Milan kalah dari rival abadinya : Juve..
Milan haru berbenah di Belakang.
Berikut ulasan pertandingannya :
Juventus meraih kemenangan penting dalam upayanya mengejar Inter Milan di Seri A. Menjamu salah satu musuh terberatnya, AC Milan, Juve berhasil mengemas kemenangan 4-2.

Di bawah rintik hujan yang membasahi Stadion Olimpico Turin, Senin (15/12/2008) dinihari WIB, empat gol dari Alessandro del Piero, Giorgio Chiellini, dan dua dari Carvalho Amauri hanya mampu dibalas oleh gol Alexandre Pato dan Massimo Ambrosini.

Kemenangan ini membuat posisi Juventus kembali merapat ke Inter. Dengan poin 33, Juve yang berada di posisi runner-up kini hanya berselisih enam angka di belakang Inter.

Sementara bagi Milan, kekalahan ini mempersempit peluang mereka untuk turut berebut scudetto. Rossoneri masih tercecer di peringkat empat dengan 30 poin, kalah selisih gol dari Napoli yang berpoin sama.

Jalannya pertandingan
Laga baru berusia seperempat jam ketika Juve mendapat hadiah penalti dari wasit. Sepakan 12 pas diberikan menyusul ditekelnya Del Piero oleh Marek Jankulovski di kotak terlarang.

Dengan percaya diri, Del Piero sendiri mengambil hadiah penalti itu dan sukses melesakkan si kulit bundar melewati hadangan kiper Christian Abbiati yang mengawal gawang Milan.

Tiga menit kemudian, Milan membuang peluang emas untuk memberi jawaban instan. Sebuah umpan dari Clarence Seedorf menuju Massimo Ambrosini. Meski bebas, sundulan Ambrosini meleset jauh dari sasaran.

Menit ke-22, giliran Alex Manninger yang menyelamatkan gawang Juventus. Sang kiper harus berjibaku menepis tembakan bebas jarak jauh yang dilepaskan oleh Andrea Pirlo.

Serangan-serangan Milan akhirnya menemui hasil di menit 30. Kakha Kaladze memberi umpan kepada Ronaldinho yang lantas menyodorkan ke Pato. Tanpa kesulitan, Pato mencetak gol penyama skor jadi 1-1.

Skor ini hanya bertahan tiga menit karena kemudian Juve berhasil mengembalikan keunggulan. Tendangan sudut Del Piero disambut dengan tandukan Chiellini yang menghunjam jala Milan.

Juve memasuki masa jeda dengan nyaman ketika Amauri menjadikan skor 3-1 di menit 41. Umpan silang Paolo De Ceglie dari sayap kiri dengan mudah disambar dengan kepala oleh penyerang Brasil itu menjadi gol.

Lima menit memasuki babak kedua, Mohammed Sissoko hampir saja memperlebar keunggulan Juve. Tetapi tendangan keras pemain Mali itu masih bisa ditepis oleh Abbiati yang menjatuhkan diri ke arah kanan bawah.

Milan membuka harapan untuk mengejar lewat gol Ambrosini di menit 55. Menerima umpan dari Seedorf, Ambrosini melepaskan tendangan kencang yang menjebol jala Manninger. Bola berbelok arah karena sebelumnya sempat mengenai kaki Chiellini.

Upaya Milan mengejar mendapat pukulan telak ketika mereka harus kehilangan Gianluca Zambrotta di menit 66. Bek kanan Rossoneri itu mendapat kartu kuning kedua karena melanggar De Ceglie.

Tiga menit berselang, gawang Milan kembali kebobolan. Amauri mencetak gol keduanya dengan sebuah tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti. Sebelumnya, Amauri mendapat umpan lambung yang manis dari Sissoko.

Del Piero hampir menambah derita tim tamu di menit 71. Tendangan keras kapten La Vecchia Signora itu gagal ditepis oleh Abbiati namun mental oleh tiang gawang sebelah kanan Milan.

Di sisa waktu yang ada, tak banyak yang bisa diperbuat kedua tim. Skor 4-2 untuk keunggulan Juve pun bertahan hingga wasit mengakhiri pertarungan seru ini.

Susunan pemain
Juventus: Manninger; Grygera, Mellberg, Chiellini, Molinaro; Marchionni, Sissoko, Marchisio, Nedved (De Ceglie 30); Amauri, Del Piero

Milan: Abbiati; Zambrotta, Maldini, Kaladze, Jankulovski; Emerson (Shevchenko 46), Pirlo, Ambrosini (Antonini 74); Seedorf, Ronaldinho; Pato (Inzaghi 76)


Hasil lengkap Liga Italia pekan ke-16 :

Stadio Olimpico Grande Torino
Juventus 4 - 2 AC Milan
Carvalho de Oliveira Amauri (69) Massimo Ambrosini (52)
Carvalho de Oliveira Amauri (41) Pato (31)
Alessandro Del Piero (16)
Giorgio Chiellini (34)

Minggu, 14/12/2008
Stadio Oreste Granillo
Reggina 0 - 2 Sampdoria
Claudio Bellucci (75)
Marco Padalino (81)
Renzo Barbera
Palermo 2 - 0 Siena
Fabio Simplicio (54)
Mattia Cassani (30)

Stadio Luigi Ferraris
Genoa 1 - 1 Atalanta
Giuseppe Sculli (86) Sergio Floccari (17)

Stadio Friuli
Udinese 3 - 3 Lazio
Antonio Di Natale (55) Mauro Matias Zarate (60)
Antonio Di Natale (9) Cristian Ledesma (85)
Fabio Quagliarella (15) Mobido Diakite (72)

Stadio Olimpico
AS Roma 3 - 2 Cagliari
Simone Perrotta (77) Daniele Conti (58)
Mirko Vucinic (90) Neves Capucho Jeda (69)
Francesco Totti (39)

Stadio Giuseppe Meazza
Inter 4 - 2 Chievo
Zlatan Ibrahimovic (88) Sergio Pellissier (51)
Zlatan Ibrahimovic (79) Simone Bentivoglio (65)
Dejan Stankovic (47)
Maxwell (3)

Stadio Artemio Franchi
Fiorentina 2 - 0 Catania
Alberto Gilardino (80)
Adrian Mutu (56)

San Paolo
Napoli 3 - 0 Lecce
Marek Hamsik (11)
German Denis (65)
Michele Pazienza (42)

Renato Dall'Ara
Bologna 5 - 2 Torino
Marco di Vaio (80) Simone Barone (7)
Marco di Vaio (63) Miguel Britos (bd) (54)
Marco di Vaio (55)
Francesco Pratali (bd) (48)
Marco Bernacci (68)


Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali