Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Liga Champion 1 April 2010, Arsenal - Barca Seri ,Inter Menang,


Arsenal 2 Barcelona 2 Inter 1 CSKA 0

BARCA ARSENAL SERI
Arsenal yang sempat tertinggal dua gol akhirnya mampu memaksa Barcelona bermain imbang 2-2. Di akhir laga El Barca bermain dengan 10 orang setelah Carles Puyol dikartumerah.

Dalam laga leg 1 perempatfinal Liga Champions, Kamis (1/4/2010) dinihari WIB itu, Barca unggul lewat dua gol yang disumbangkan Zlatan Ibrahimovic. Namun gol Theo Walcott dan penalti Cesc Fabregas menyelamatkan The Gunners dari kekalahan.

Hasil imbang ini memang menguntungkan Barca yang akan melakoni laga keduanya di Nou Camp pekan depan. Sebab Alzugrana punya tabungan dua gol tandang dan cukup main imbang 0-0/1-1 atau menang, akan membawa mereka ke semifinal.

Sementara itu Arsenal harus membayar mahal perjuangannya ini dengan kehilangan Fabregas di partai keduanya karena akumulasi kartu. Tak hanya itu, Fabregas pun terlihat terpincang-pincang usai mencetak gol dan ada indikasi cedera lututnya kembali kambuh.

Jalannya pertandingan

Baru satu menit laga berjalan, Barca sudah mengancam gawang tuan rumah. Diawali corner, bola mengarah ke Sergio Busquets di kotak penalti dan ia pun lantas melepaskan sepakan mendatar ke arah gawang. Namun, laju bola masih bisa diblok oleh pemain Arsenal.

Masuk di menit ke-5 giliran Lional Messi yang membahayakan gawang Almunia. Aksi individu di depan kotak penalti Arsenal, diakhiri dengan sepakan keras kaki kiri namun kaki Almunia masih mencegah bola masuk.

Dan semenit sesudahnya, Zlatan Ibrahimovic membuang peluang emas. Dani Alves yang bebas di sisi kanan mengirimkan umpan datar ke depan gawang dan Ibra malah mengarahkan bola jauh di atas gawang Arsenal.

Ibra mendapat kesempatan mencetak gol lagi di menit ke-8. Mendapat bola di sisi kiri pertahanan Arsenal, Ibra yang bebas menggiring bola ke kotak penalti dan sambil dibayangi seorang pemain lawan, Ia menyepak bola dengan keras namun masih menyamping.

Di menit ke-13 Barca mendapat empat peluang mencetak gol. Diawali Ibra yang tendangannya di dalam kotak penalti usai mengecoh bek Arsenal masih ditepis Almunia. Dan bola rebound mengarah ke Xavi dan kemudian menyepaknya namun lagi-lagi Almunia masih bisa menepisnya.

Alves giliran yang menguji ketangguhan Almunia namun masih ada pemain Arsenal yang mem-blok bola. Dan terakhir Messi melepaskan sepakan keras yang masih belum bisa menjebol gawang Almunia.

Arsenal yang ditekan sepanjang 20 menit akhirnya bisa menciptakan peluang pada menit ke-22. Samir Nasri yang mendapat bola di sisi kanan pertahanan Barca melepaskan tembakan kaki kanan melengkung yang masih melebar di sisi kiri gawang Victor Valdes.

Barca memulai ancamannya lagi pada menit ke-32 ketika usaha Messi melepaskan diri dari kawalan pemain Arsenal diakhirnya dengan umpan pendek ke Ibra. Ibra sambil memutar badan melepaskan tembakan kaki kanan yang masih melebar.

Arsenal yang coba menyerang dan menusuk ke pertahanan Barca seringkali gagal karena ketangguhan duet Gerard Pique dan Puyol.

Baru satu menit babak kedua dimulai, Barca akhirnya mampu menjebol gawang Arsenal. Ibra yang mendapat bola di kotak penalti dengan dingin melambungkan bola melewati Almunia dan bersarang di pojok kanan atas.

Pada menit ke-52, umpan silang Gael Clichy menemui Nicklas Bendtner di kotak penalti dan disambut tandukanya. Valdes dengan gemilang menepisnya bola yang datang dari jarak dekat itu.

Barca menggandakan keunggulan pada menit ke-59. Xavi yang memegang bola melihat Ibra bebas kemudian mengumpan kepada rekannya itu. Ibra yang lolos dari jebakan offside menusuk ke kotak penalti dan tanpa ampun melepaskan tembakan keras ke pojok kiri atas gawang Almunia.

Walcott pada menit ke-68 memperkecil keadaan jadi 1-2. Kombinasi Nasri dan Bendtner dituntaskan umpan datar ke Walcott yang menusuk ke kotak penalti, kemudian melepaskan tembakan datar yang menembus jala Valdes.

Messi punya peluang pada menit ke-75. Umpan terobosan Xavi menemui Messi di sayap kanan dan Messi langsung berlari menuju kotak penalti untuk melepaskan sepakan ke arah gawang. Tapi bola masih bisa dihadang oleh Almunia.

Pada menit ke-83, Arsenal menyamakan kedudukan. Pelanggaran Puyol kepada Fabregas yang berpeluang mencetak gol berbuah penalti dan Puyol pun harus diusir keluar oleh wasit. Keputusan wasit Massimo Bussaca itu sempat diprotes keras oleh para pemain Barca karena tak sepatutnya Puyol dikartumerah.

Fabregas yang maju sebagai eksekutor sukses menyarangkan bola ke pojok kanan gawang. Skor pun jadi 2-2 dan bertahan hingga akhir laga.

Susunan pemain

Arsenal: 1-Manuel Almunia; 3-Bacary Sagna (14-Theo Walcott 66'), 10-William Gallas (15-Denilson 44'), 5-Thomas Vermaelen, 22-Gael Clichy; 4-Cesc Fabregas, 17-Alex Song, 2-Abou Diaby; 8-Samir Nasri , 52-Nicklas Bendtner, 23-Andrei Arshavin (27-Emmanuel Eboue 27').

Barcelona: 1-Victor Valdes; 2-Daniel Alves, 5-Carles Puyol, 3-Gerard Pique, 19-Maxwell; 15-Seydou Keita, 16-Sergio Busquets, 6-Xavi; 10-Lionel Messi (18-Gabriel Milito 85'), 9-Zlatan Ibrahimovic (14-Thierry Henry 76'), 17-Pedro

INTER SUKSES

Inter Milan hanya bisa meraih kemenangan tipis 1-0 atas CSKA Moskow dalam leg pertama perempatfinal Liga Champions. Gol sematawayang dibuat oleh Diego Milito.

Banyak menebar ancaman ke gawang CSKA, Kamis (1/4/2010) dinihari WIB, rapatnya pertahanan yang dikomandani kiper Igor Akinfeev membuat Inter kesulitan membuat gol. Apalagi sang kiper juga tercatat beberapa kali membuat penyelamatan penting.

Inter yang acap kurang rapih dalam penyelesaian akhir baru bisa menjebol gawang Akinfeev melalui Milito pada menit 65. Inilah satu-satunya gol dalam pertandingan.

Skor 1-0 di Giuseppe Meazza ini sebenarnya terbilang kurang memuaskan buat Inter yang pada pertemuan kedua pekan depan bakal ganti melawat ke Luzhniki Stadium, di mana mereka akan bermain di lapangan artifisial yang bisa jadi batu sandungan.

Jalannya Pertandingan

Saling ancam sudah terjadi sejak menit awal. Wesley Sneijder coba melepaskan tembakan jarak jauh yang masih melebar pada menit ketiga, sementara CSKA kemudian mendapatkan sepak pojok yang cukup berbahaya meski juga gagal dimanfaatkan.

Inter kembali memiliki peluang pada ment 11 lewat tendangan bebas Sneijder di sisi kiri. Bola dia layangkan untuk ditepis Igor Akinfeev dan bola liar kemudian disepak Dejan Stankovic kendati masih jauh dari sasaran.

CSKA langsung ganti mendapat peluang lewat sebuah tendangan bebas lain, kali ini tepat ke arah gawang dari jarak 28 meter. Sial untuk tim tamu, arah tendangan masih tepat ke pelukan Julio Cesar.

Goran Pandev menguasai si kulit bundar pada menit 21. Merasa dapat ruang tembak cukup, dia pun menyepak bola keras-keras walau hasilnya masih sedikit menyisir luput dari sasaran.

Inter meretas serangan balik pada menit 32 lewat Samuel Eto'o. Tampak menjanjikan, posisi Pandev ketika menerima bola dari Eto'o ternyata justru sudah offside.

Eto'o gantian mengancam gawang CSKA empat menit kemudian. Meliuk menghindari pemain lawan, Eto'o lantas berhasil menemukan ruang untuk menendang. Sial untuk Inter, bola yang deras menuju gawang malah mengenai Esteban Cambiasso yang juga dalam posisi offside.

Inter mengancam lagi jelang turun minum. Dari kombinasi Pandev dan Diego Milito, Sneijder berkesempatan menceploskan bola meski lagi-lagi peluang itu terbuang.

Empat menit memasuki babak kedua, Maicon menyambut bola liar hasil dari sepak pojok dengan sepakan keras. Bola menyusuri tanah dengan cepat dan mengenai kaki Eto'o yang gagal bereaksi. Akinfeev pun mengamankan.

Pada menit 54 Julio Cesar dipaksa melompat untuk menepis bola hasil dari sepakan keras Pavel Mamaev dari luar kotak penalti. CSKA pun hanya dapat sepak pojok yang kemudian tak berbuah apa-apa.

Lagi-lagi Inter mendapat peluang emas dan membuangnya pada menit 60. Mendapat umpan terobosan dari Cambiasso dan lolos dari jebakan offside, Stankovic tinggal memiliki kiper di hadapannya. Tapi karena tak tepat menendang, hasil sepakannya pun lemah.

Tiga menit kemudian kerjasama Pandev dengan Sneijder diakhiri dengan tendangan keras ke arah gawang. Kali ini Akinfeev harus meregang menyelamatkan gawang. Semenit kemudian, giliran tendangan Eto'o yang dijinakkan sang kiper.

Akinfeev akhirnya takluk pada menit 65. Menerima umpan Sneijder, Milito mengelak dari lawan sebelum melepas tembakan menyusur tanah. 1-0 Inter.

Tekanan terus ditambah Inter dan dua menit kemudian Marco Materazzi sukses menanduk bola hasil sepak pojok kendati belum tepat pada sasaran.

Pandev nyaris membuat skor jadi 2-0 di menit ke-70. Dari sisi gawang, dia mengecoh lini belakang CSKA dan kemudian mengirim bola ke arah gawang yang sudah ditinggal Akinfeev. Tapi masih ada Vasily Berezutsky yang memotong laju bola di garis gawang.

Sneijder! Dari sebuah kerjasama apik di tepi kotak penalti, bola diarahkan ke Sneijder yang ada di sebelah kiri dan tak terkawal. Tinggal berhadapan dengan kiper, keputusan Snijder menembak ke sisi dekat tidak berbuah karena hasilnya jauh melebar.

Gawang Akinfeev kemudian diberondong dua tembakan punggawa Inter secara berturut-turut. Keduanya berhasil dimentahkan oleh sang kapten yang juga kiper timnas Rusia tersebut.

Susunan Pemain:

Inter Milan: 12-Julio Cesar; 13-Maicon, 23-Marco Materazzi, 25-Walter Samuel, 4-Javier Zanetti; 5-Dejan Stankovic; 19-Esteban Cambiasso; 9-Samuel Eto'o, 10-Wesley Sneijder, 27-Goran Pandev (McDonald Mariga '90); 22-Diego Milito

CSKA Moskow: 35-Igor Akinfeev; 24-Vasily Berezutsky, 6-Alexei Berezutsky, 4-Sergei Ignashevich, 42-Georgy Shchennikov; 22-Yevgeny Aldonin (Elvir Rahimic '76), 2-Deividas Semberas; 17-Milos Krasic, 18-Keisuke Honda (Alan Dzagoev '70), 11-Pavel Mamaev (Mark Gonzalez '73); 89-Tomas Necid

Hasil Liga Champion 31 Maret 2010, MU Dipecundangin Bayern Munich,,Lyon Sukses


Bayern Munich 2- MU 1
Lyon 3 -
Bordeaux 1

Bayern Munich menunggu hingga injury time untuk bisa menundukkan Manchester United dengan 2-1. Tertinggal sejak menit pertama, Ivica Olic menjadi pahlawan FC Hollywood dengan golnya di penghujung laga.

Di Allianz Arena, Kamis (31/3/2010) dinihari WIB, MU mengawali pertandingan dengan sangat baik menyusul gol yang dibuat Wayne Rooney di menit pertama. Setelah mampu bertahan dari tekanan FC Hollywood di sepanjang laga, gawang Edwin van der Sar berhasil dibobol oleh Frank Ribery di menit 76.

Perjuangan ulet Bayern untuk bisa meraih kemenangan akhirnya membuahkan hasil di masa injury time. Memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan 'Setan Merah', Olic menjebol gawang Van der Sar dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Meski menang, perjuangan Bayern untuk lolos ke semifinal masih sangat sulit karena mereka harus menjalani leg kedua di Old Traffor pekan depan. Kekalahan 0-1 saja akan membuat The Bavarian terdepak.

Di sisi lain, meski kalah, MU masih menjaga peluang lolos ke babak empat besar. Satu gol tandang yang dibuat Rooney menjadi bekal besar buat menyingkirkan raksasa Jerman itu.

Tapi di akhir laga MU mendapat kabar buruk terkait kondisi Rooney. Striker internasional Inggris itu dipapah saat meninggalkan lapangan dan terlihat bermasalah dengan kaki kananya.

Susunan Pemain

Bayern Munich: 22-Hans-Joerg Butt; 21-Philipp Lahm, 5-Daniel Van Buyten, 6-Martin Demichelis, 28-Holger Badstuber; 8-Hamit Altintop, 17-Mark van Bommel, 23-Danijel Pranjic, 7-Franck Ribery; 25-Thomas Mueller, 11-Ivica Olic.

Manchester United: 1-Edwin van der Sar; 2-Gary Neville, 5-Rio Ferdinand, 15-Nemanja Vidic, 3-Patrice Evra; 17-Nani, 24-Darren Fletcher, 16-Michael Carrick, 18-Paul Scholes, 13-Park Ji-Sung; 10-Wayne Rooney.

LYON SUKSES
Lyon membuka kans melaju ke semifinal Liga Champions, usai di leg pertama perempatfinal menekuk sesama wakil Prancis, Bordeaux 3-1. Striker Lisandro Lopez menjadi bintang kemenangan Les Gones dengan mencetak dua gol.

Lyon menghadapi Bordueaux di Stade de Gerland, Rabu (31/3/2010) dinihari WIB. Lisandro membawa tuan rumah unggul di menit sepuluh, sebelum disamakan Marouane Chamakh empat menit berselang. Les Gones memastikan kemenangan berkat dua gol tambahan yang dicetak oleh Bastos dan kembali Lisandro.
Dengan kemenangan ini maka perjuangan Lyon di leg kedua yang digelar di markas Bordeaux 7 April mendatang sedikit lebih ringan. Sebaliknya bagi Bordeaux, mereka harus menang dengan minimal selisih dua gol.

Jalannya Pertandingan

Lyon membuka skor saat laga berumur sepuluh menit melalui kaki Lisandro. Gol ini berawal dari kurang sempurnanya bola yang coba diamankan oleh bek Bordeaux Michael Ciani.

Bola kemudian diterima pemain Lyon Mathieu Bodmer dan selanjutnya mengirimkan umpan kepada Lisandro yang berdiri di kotak penalti. Dengan sempurna pemain bernomor punggung sembilan itu melepas eksekusi untuk memberikan keunggulan bagi Les Gones.

Tim tamu hanya butuh empat menit untuk mencetak gol penyama lewat Marouane Chamakh. Gol ini diawali gebrakan Yoann Gourcuff dari sisi kanan. Setelah menaklukkan kawalan pemain Lyon, Gourcuff kemudian melepaskan umpan silang yang disambut dengan tandukan Chamakh guna merobek gawang Hugo Lloris.

Menit ke-24, kans Lyon lewat tembakan Cesar Delgado, yang menerima umpan dari Michael Bastos, masih bisa digagalkan oleh kiper Bordeaux Cedric Carrasso. Semenit setelahnya giliran Lloris yang beraksi menyelamatkan gawangnya dari serbuan yang dilancarkan Wendel.

Tuan rumah kembali memimpin di menit ke-32 kali ini lewat Michael Bastos. Setelah menerima operan dari Miralem Pjanic, Bastos yang berdiri sedikit di sebelah kanan gawang Bordeaux melepas tembakan yang memaksa Carrasso memungut bola untuk kedua kalinya.

Di seperempat jam babak kedua berjalan, Bordeaux melancarkan sejumlah serangan ke arah gawang Lloris. Namun tembakan yang dilepas oleh Gourcuff di menit ke-48 dan Wendel sepuluh menit berselang, seluruhnya masih meleset dari sasaran. Sementara tendangan akrobatik Chamakh di menit ke-60 digagalkan Lloris.

Upaya Lyon untuk memperbesar keunggulan gagal. Kesempatan yang didapat Jean Makoun di menit ke-69 bisa dibendung oleh Carrasso. Semenit setelahnya, usaha Wendel untuk mencetak gol penyama masih gagal akibat bola tendangannya membentur mistar gawang.

Meski relatif lebih jarang melancarkan serangan, Lyon berhasil menambah skor tepatnya di menit ke-77. Kembali Lisandro yang mencatatakan namanya di papan skor, kali ini melalui titik putih. Ada pun tendangan penalti dibreikan setelah sebelumnya Mathieu Chalme menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.

Lyon kembali melancarkan serangan semenit kemudian. Umpan silang Aly Cissokho disambut Syndey Govou. Namun sepakan Govou masih melenceng titpis dari sasaran.


Susunan Pemain

Lyon: Lloris; Reveillere, Cris, Bodmer, Cissokho, Makoun, Toulalan, Delgado (Gonalons 86'), Pjanic (Kallstrom 70'), Bastos (Govou 69'), Lisandro

Bordeaux: Carrasso; Chalme (Henrique 82'), Sane, Ciani, Tremoulinas, Plasil, Fernando, Gouffran (Bellion 84'), Gourcuff, Wendel (Jussie 72'), Chamakh

Jadwal dan prediksi liga champion 31 Maret dan 1 April 2010, MU diunggulkan, Barca tetap menyerang

31 Maret 2010
Mar 30 19:45 UK Bayern Munich v Manchester United Quarter-finals Allianz Arena
Mar 30 19:45 UK Lyon v Bordeaux Quarter-finals Stade de Gerland

1 April 2010
Mar 31 19:45 UK Arsenal v Barcelona Quarter-finals Emirates Stadium
Mar 31 19:45 UK Internazionale v CSKA Moscow Quarter-finals Giuseppe Meazza

FINAL FINAL AWAL

Manchester United bakal berhadapan dengan Bayern Munich, sementara di laga lain Barcelona ditantang Arsenal. Babak perempatfinal Liga Champions musim ini pun bak menjadi laga final dalam skala kecil.

Dua laga di atas memang menjadi headline dari babak delapan besar Liga Champions musim ini. Terutama MU dan Bayern yang sebelumnya pernah beberapa kali baku hantam di fase knock-out.

Cerita paling terkenal dari keduanya tentu saja adalah final tahun 1999, di mana kala itu The Red Devils secara dramatis menang tipis 2-1. Namun, Bayern beberapa pernah beberapa kali menjungkalkan 'Setan Merah'.

Pada tahun 2001, kala FC Hollywood tampil sebagai juara, MU disingkirkan di babak perempatfinal. Kala itu Ryan Giggs cs. takluk dua kali, yakni 0-1 dan 1-2. Menarik untuk dinantikan bagaimana hasil pertemuan mereka kali ini.

Sementara itu Arsenal juga bukan lawan yang asing untuk Barca. Keduanya pernah bertemu pada partai final tahun 2006, di mana El Barca tampil sebagai pemenangnya.

Kali ini Barca tampil dengan status juara bertahan, sementara Arsenal adalah klub yang dalam lima tahun terakhir belum pernah meraih satu trofi juara pun. Siapa yang motivasinya lebih kuat? Si juara bertahan yang ingin mempertahankan trofinya? Atau klub yang tengah penasaran dengan trofi juara?

Di laga lain, satu-satunya wakil Italia yang tersisa, Inter Milan, bakal berhadapan dengan CSKA Moskow. Inter yang dalam beberapa musim terakhir berambisi merengkuh trofi Liga Champions--namun selalu gagal--, kali ini tampil lebih efektif di Eropa. Bukti terahkir, Chelsea mereka singkirkan di perdelapanfinal.

Terakhir ada dua klub Prancis yang saling baku hantam, Olympique Lyon dan Bordeaux. Bagi Lyon, Boredeaux adalah lawan yang wajib dihabisi bukan hanya karena mereka lawan di babak delapan besar ini, tetapi juga rival berat dari kompetisi domestik. Sebab, Bordeaux-lah yang berhasil meruntuhkan dominasi Lyon yang sudah lama bertahan di Liga Prancis.


ROONEY MENGANCAMMM..
Bayern Munich menganggap Wayne Rooney sebagai ancaman besar. Dalam usaha meraih modal di pertemuan leg pertama, Bayern pun sudah punya rencana menangkal ketajaman striker Manchester United itu.


Musim ini Rooney tampil luar biasa untuk MU. Gol demi gol telah dia buat ke gawang lawan dan membuat pemain Inggris itu total sudah membuat 33 gol, termasuk empat di Liga Champions.

Dengan demikian, penyerang 24 tahun itu tak ayal jadi ancaman utama untuk Bayern dalam pertandingan leg pertama perempatfinal di Allianz Arena, Rabu (31/3/2010) dinihari WIB.

"Wayne Rooney adalah pemain super dan saat dia lebih muda aku sempat bertanya-tanya apa dia punya visi dalam permainannya. Kini dia sudah berkembang dan itu bikin seorang pemain jadi pemain hebat. Sekarang dia punya visi," komentar pelatih Bayern Louis van Gaal di Reuters.

Van Gaal tentu sudah memiliki rencana agar nantinya Rooney tak bisa merajalela dan terus-terusan meneror gawang Bayern. Meski jelas takkan menjabarkan rinciannya, si Meneer bersedia memaparkan garis besarnya.

"Saya pikir Rooney sulit dibendung, tapi mungkin kami kami bisa melakukannya sebagai kesatuan. Kami harus melakukan itu sebagai sebuah tim," lugas Van Gaal.

Kapten Bayern Munich, Mark Van Bommel, mengakui bahwa laga melawan Manchester United akan sulit. Namun demikian, Van Bommel yakin MU bisa diatasi layaknya Fiorentina.

Bayern dan MU akan saling berhadapan di babak perdelapanfinal Liga Champions, Rabu (31/3/2010) dinihari WIB. Laga leg perdana akan dihelat di Allianz Arena, di mana FC Hollywood adalah tuan rumahnya.

Ada anggapan bahwa Bayern kurang beruntung lantaran lebih dulu menjadi tuan rumah. Sebab, andai The Red Devils mencetak gol tandang maka Bavarians bakal mengalami kesulitan.

Tetapi Van Bommel menolak anggapan tersebut. Ia pun merujuk laga perdelapanfinal melawan Fiorentina, di mana Bayern juga lebih dulu menjadi tuan rumah dan La Viola sempat mencetak away goal.

Bayern menang 2-1 di laga perdana, tetapi takluk 2-3 di leg kedua di kandang Fiorentina. Agregat sama juat 4-4, tetapi Bayern berhak melaju lantaran lebih agresif di markas lawan.

"Ini akan menjadi kaga yang sulit karena United, bersama Barcelona, adalah favorit untuk memenangi Liga Champions," ucap Van Bommel seperti dilansir Sky Sports.

"Saya juga berpikir bahwa kami tak beruntung memainkan pertandingan pertama di kandang. Tetapi kami juga bermain di kandang lebih dulu melawan Fiorentina di babak perdelapanfinal dan kami lolos."

"Jika kami bermain imbang 0-0 di sini dan mencetak gol di Manchester, maka kami akan mendapatkan keuntungan," tukasnya.
Kemenangan Manchester United atas Bayern Munich 11 tahun lalu masih diingat benar oleh Ryan Giggs. Hasil sama dengan skor serupa pun jadi bidikannya.

Partai puncak Liga Champions musim 1998/1999 mempertemukan MU dengan Bayern. MU ketinggalan lebih dulu tapi berbalik menang setelah mencetak sepasang gol telat.

"Aku tak percaya itu terjadi 11 tahun lalu," kenang Giggs di Sporting Life.

MU kini sekali lagi berjumpa dengan Bayern kendati kisah ini terjadi di perempatfinal. The Bavarians akan jadi tuan rumah laga pertama, dengan Giggs ingin 'Setan Merah' mencuri kemenangan tandang.

"Itu adalah salah satu malam terhebat dalam hidupku dan juga buat banyak fans, laga ini akan membangkitkan banyak kenangan indah. Kami juga akan puas dengan skor yang sama di tahun 1999, tapi semoga kami tak melakukannya setelah dulu," harap Giggs.

Pemain asal Wales itu sendiri mengaku tak bakal mudah mengatasi Bayern yang secara materi dan rekam jejak punya kualitas setara dengan MU. "Melawan tim Jerma biasanya sulit apalagi menghadapi tim besarnya."

"Kami sudah jadi juara Eropa tiga kali, mereka sudah empat sehingga Anda bicara tentang dua klub dengan sejarah luar biasa, sarat pengalaman dan punya banyak pemain hebat. Jadi semoga akan jadi pertandingan menarik," tandas pemain berjuluk Welsh Wizard itu.

BARCA VS ARSENAL
Dengan status juara bertahan dan kualitas skuad, Barcelona relatif lebih diunggulkan dari Arsenal. Namun, itu semua tak bikin Cesc Fabregas takut karena baginya El Barca sama saja dengan tim lain di babak perempatfinal.

Penilaian Fabregas itu didasarkan atas fenomena tersingkirnya tim-tim kuat macam Real Madrid, Liverpool, Chelsea dan juga Juventus lebih awal. Liverpool yang juara lima kali Liga Champions dan Juve pemegang dua gelar, tak bisa lolos dari babak grup.

Chelsea yang dalam lima tahun terakhir mampu hadir di semifinal harus terhenti oleh Inter Milan di perdelapanfinal lalu. Dan yang lebih miris mungkin nasib Madrid yang memiliki skuad mahal tapi harus bertekuk lutut di tangan Lyon dalam babak 16 besar.

"Babak 16 besar Liga Champions lalu sangat menarik dan itu menunjukkan kepada anda jangan pernah meremehkan siapa pun lawan anda di kompetisi ini," seru Fabregas kepada ESPN.

"Ini menjadi peringatan bahwa tim-tim lain yang tersisa bisa juga mengalahkan yang lain, walau pun reputasinya mungkin di bawah Real Madrid, Chelsea atau Liverpool, mereka masih bisa menang," sambungnya.

Ya, hal itulah yang ingin Fabregas dan rekan-rekannya tunjukkan kepada Barca selaku lawan mereka di dua leg babak perempatfinal bahwa The Gunners bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh.

Dan Fabregas ingin membuktikan bahwa level kekuatan para tim yang ada di delapan besar ini semua sama, termasuk Barca.

Selain bermodalkan skuad dengan talenta muda berbakat dan kejeniusan Arsene Wenger, Arsenal pun bakal datang dengan aroma pembalasan dendam kekalahan 1-2 di final 2006.

"Saya tahu bakal terjadi dua laga menarik nantinya. Kami pastinya akan memberikan segalanya dan anda tahu jika anda ingin memenangi kompetisi ini, anda harus siap bermain melawan siapa saja," tukas kapten Arsenal itu.

"Tapi kompetisi ini adalah tentang apa yang diri kamu akan lakukan. Kami pastikan kami mempunyai kepercayaan dan fokus yang benar," lugas pesepakbola 22 tahun itu.
- Barcelona identik dengan sepakbola menyerang nan indah. Dan hal itu takkan diubah walau pun akan bertandang ke ke Arsenal karena semua El Barca lakukan demi kepuasan para penikmat sepakbola.

Emirates Stadium, Kamis (1/4/2010) dinihari WIB, akan memanggungkan duel Arsenal kontra Barca di leg 1 perempatfinal Liga Champions. Di atas kertas, melihat kedalaman skuad yang dimiliki oleh Barca, boleh dibilang Arsenal relatif di bawah lawannya itu.

Namun, dengan dukungan puluhan ribu pendukungnya serta penampilan terakhir Arsenal di kandangnya lalu saat membantai Porto dengan skor 5-0, jelas Barca tidak boleh menganggap enteng pasukan muda milik Arsene Wenger itu.

Apalagi The Gunners tentunya mengusung dendam kekalahan 1-2 di final empat tahun silam.

Kalau sudah begini, apakah Barca akan menanggalkan permainan ofensifnya? Buat Josep Guardiola,ia tetap akan mengusung taktik seperti biasa karena sejak dirinya melatih musim lalu paham sepakbola menyerang sudah jadi identitas tim asal Catalan itu.

"Sejak saya mengambil pekerjaan ini, permainan kami sudah identik dengan keberanian dan sepakbola menyerang," tegas Guardiola di Sportinglife.

"Terkadang kami bermain dengan sangat berani dan terkadang saya pikir kami bermain tanpa rasa takut," sambungnya.

"Inilah filosofi sepakbola. Menang atau kalah, saya ingin menunjukkan siapa kami ini dan seperti apa sepakbola yang kami anut. Saya ingin tim saya tetap all out dan menjadi diri mereka sendiri."

Selain tentu paham sepakbola menyerang yang dianut, Guardiola menilai kepuasan para penonton jadi sebab ia tak mau meninggalkan gaya permainan tersebut. Menurutnya, penonton harus bisa terhibur karena mereka sudah mengeluarkan uang tak sedikit buat melihat sebuah tontonan sepakbola yang menarik.

"Kami hidup di dunia di mana segalanya berhubungan dengan uang dan banyak orang yang berkorban besar hanya untuk pergi dan menonton pertandingan sepakbola," ucap pria berpaspor Spanyol itu.

"Jadi bagi saya, itu semua masuk di akal. Jika anda ingin melakukannya untuk orang-orang tersebut, harus dengan usaha, kerja keras, perencanaan, konsentrasi dan disiplin," tukasnya.

"Jadi cara kami bermain adalah untuk menunjukkan respek kami kepada orang-orang yang sudah membayar tiket atau membayar untuk menonton pertandingan di televisi," pungkas pelatih usia 39 tahun itu.

Sepak terjang Lionel Messi akan menjadi ancaman terbesar bagi Arsenal. Namun untuk meredam pemain Argentina itu, Arsene Wenger tidak akan menerapkan taktik pertahanan man-to-man.

Ketajaman Messi bersama Barcelona belum juga meredup hingga musim ini. Saat ini pesepakbola bertubuh mungil itu sudah menceploskan 29 gol di seluruh ajang yang masih aktif diikuti timnya. Bahkan pemain berjuluk Messidona ini pernah mencetak dua kali hat-trick secara beruntun, melawan Valencia dan Real Zaragoza, beberapa waktu lalu.

Akan tetapi kekuatan Barca tidak hanya terletak pada Messi saja. Masih ada Xavi Hernandez dan Zlatan Ibrahimovic yang pastinya siap untuk memberikan mimpi buruk kepada lawan-lawannya.

Arsenal menyadari betul bahaya yang bisa dihasilkan tim sekelas El Barca. Maka dari itu, dalam partai perempatfinal leg pertama Liga Champions yang akan digelar Kamis (31/3/2010) dinihari tersebut, Wenger tidak akan memakai taktik man to man. Apa alasannya?

"Di Arsenal, tidak akan pernah (melakukan man-to-man)," tegas Wenger di situs resmi klub.

"Sekali Anda melakukan taktik ini, mungkin akan berhasil. Tetapi untuk tim-tim yang luar biasa (seperti Barcelona) Anda memiliki dua atau tiga pemain untuk dijaga terus dan kemudian Anda akan masuk ke dalam sistem dimana Anda akan menciptakan kesulitan bagi Anda sendiri karena terlanjur mengikuti satu orang ke manapun dia pergi."

Menurut Wenger ketimbang memakai taktik man-to-man, The Gunners lebih baik membuat organisasi tim yang bagus dan tidak kebobolan di partai kandang ini. "Jadi ini penting untuk kami memiliki sebuah organisasi tim yang bagus pada hari itu, kami tahu hal ini."

"Idealnya untuk kami, sungguh penting jika kami tidak kemasukan gol dan kami memenangi pertandingan," pungkas The Professor.

GENGSI PRANCIS
Laga antara Olympique Lyon vs Bordeaux mungkin kalah mentereng dibandingkan Manchester United vs Bayern Munich atau Arsenal vs Barcelona. Tetapi, bukan berarti gengsinya rendah.

Lyon adalah penguasa Liga Prancis selama tujuh tahun musim berurutan dan merupakan tim Prancis yang namanya paling bergaung di Liga Champions. Tetapi sejak musim lalu, dominasi mereka mulai luntur.

Penyebabnya, Les Gones gagal menjadi juara untuk kedelapan kalinya secara berurutan. Sebagai gantinya muncul Bordeaux sebagai juara Liga Prancis. Dan sampai musim ini, Les Girondins masih tampil sebagai pemuncak klasemen.

Keduanya kini malah bertemu di babak perdelapanfinal Liga Champions, Rabu (31/3/2010) dinihari WIB. Dalam situasi head-to-head seperti ini Lyon tentu ingin membuktikan bahwa secara kualitas mereka lebih baik dari Bordeaux, dan begitu juga sebaliknya.

Sial bagi Bordeaux, jelang laga perempatfinal, yang akan dihelat di kandang Lyon, Stade Gerland, mereka malah mengalami kekalahan. Pasukan arahan Laurent Blanc ini gagal menjuarai Piala Liga Prancis lantaran takluk 1-3 di tangan Olympique Marseille.

Toh demikian, Blanc tak merasa khaawatir. Sang manajer menyebut bahwa kekalahan tersebut tak akan berpengaruh banyak dan konsentrasi mereka kini tertuju pada laga melawan Lyon.

"Jika kami memiliki waktu seminggu untuk bersiap-siap, maka kami bisa memenangi semuanya. Meski sangat bagus untuk meraih kemenangan sebelum menghadapi laga seperti ini, kami tetap tak punya waktu," ujarnya seperti dilansir AFP.

"Kami harus menempatkan pikiran kami di tempat yang tepat," tegasnya.

Sementara itu kubu Lyon justru tengah dalam kondisi kepercayaan diri yang tinggi. Mereka yakin bisa mengatasi Bordeaux seperti halnya ketika mereka mengatasi Real Madrid di babak perdelapanfinal.

"Yang paling penting adalah tidak kebobolan. Kami tahu apa yang bisa kami capai kalau kami tak kebobolan. Hal itu memberikan kami rasa percaya diri," ucap Miralem Pjanic.


Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali