Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Bangli, Bali Rusuh...

Ketenangan kota kecil nan dingin, bangli terusik..
Disinyalir, gara gara sepakbola, Bangli, Bali Rusuh..
perkelahian bebas terjadi antar ribuan org..
Songan vs Bangli..
duhhh

jadwal dan prediksi semifinal copa amerika 2011

semifinal copa amerika 2011

VENEZUELA VS PARAGUAY
URUGUAY VS PERU

mudah mudahan forlan dan kawan kawan juara...
bravo uruguay..

hasil dan prediksi copa amerika : brazil akhirnya menang dan lolos

hasil dan prediksi copa amerika

Delapan tim perempatfinalis copa amerika

Grup A: Kolombia, Argentina
Grup B: Brasil, Venezuela
Grup C: Chile, Uruguay
Posisi Tiga Terbaik: Peru (Grup C), Paraguay (Grup B)

Jadwal Perempatfinal copa amerika

1. Kolombia vs Peru (17/7)
2. Argentina vs Uruguay (17/7)
3. Brasil vs Paraguay (18/7)
4. Chile vs Venezuela (18/7)

PREDIKSI delapan besar / perempat final copa amerika :

1. Kolombia vs Peru
KOLOMBIA RASANYA BERPELUANG LOLOS, 55-45 UNTUK KOLOMBIA
2. Argentina vs Uruguay (17/7)
ARGENTINA AKAN MENUNJUKKAN TAJINYA , 60-40 BUAT ARGENTINA
3. Brasil vs Paraguay (18/7)
BRAZIL AKAN BANGKIT LAGI, 55-45 BUAT BRAZIL
4. Chile vs Venezuela (18/7)
CHILE AKAN MENUNJUKKAN DIRI SEBAGAI KEKUATAN BARU AMERIKA LATIN
VIVA ALEXIS SANCHEZ...!!

brazil lolos lewat lobang jarum

Akhirnya, samba menari, walau susah payah....
ekuador memberi perlawanan sengit sebelum berhasil ditaklukan 4-2
Brasil unggul dulu lewat Pato, tapi Ekuador menyamakan skor lewat Felipe Caicedo.
Pada babak kedua, empat gol tercipta. Tiga untuk Brasil, yakni dari Pato dan Neymar (dua gol). Ekuador sekali membalas lewat Caicedo.
Kemenangan ini mengantarkan Brasil ke babak perempatfinal dengan status juara Grup B.
Pada babak perempatfinal, Brasil akan meladeni salah satu peringkat ketiga terbaik, yakni Paraguay.

Susunan pemain:
Brasil: Julio Cesar, Maicon, Lucio, Thiago Silva, Andre Santos, Ramires, Lucas, Ganso (Elias 76'), Robinho, Neymar (Lucas 79'), Pato (Fred 85')

Ekuador: Elizaga, Reasco (Achilier 82'), Araujo, Erazo, Ayovi, Noboa (Montano 90'), Arroyo, Minda, Mendez (Mina 76'), Benitez, Caicedo

Hasil Copa Amerika : argentina menang dan lolos

Akhirnya Argentina menang dan lolos ke babak selanjutnya..
viva messi ..viva aguerro
keputusan mengistirahatkan adalah pilihan tepat..
selanjutnya kita tunggu, apakah brazil akan menyusul ?

Hasil dan Klasemen Copa Amerika 2011

Colombia 2 - 0 Bolivia


KLASEMEN SEMENTARA ( senin 11 Juli 2011)
Grup A

1 Kolombia 7
2 Kosta Rika 3
3 Argentina 2
4 Bolivia 1


Grup B

1 Venezuela 4
2 Brasil 2
3 Paraguay 2
4 Ekuador 1


Grup C

1 Cili 4
2 Peru 4
3 Uruguay 2
4 Meksiko 0


KOLOMBIA LOLOS DARI GRUP A
Tiket pertama ke babak perempat-final Copa America 2011 menjadi hak Kolombia usai menundukkan Bolivia 2-0, Senin (11/7) dinihari WIB. Radamel Falcao muncul sebagai pahlawan Los Cafeteros dengan memborong gol di Estadio Brigadier General Estanislao Lopez, Santa Fe.

Selain lolos ke fase knock-out, hasil ini juga memastikan Kolombia menjadi penguasa Grup A. Koleksi tujuh poin mereka tak mungkin disalip Kosta Rika dan Argentina, yang akan berjibaku Selasa pagi WIB besok.

Sebaliknya buat La Verde (julukan Bolivia). Kekalahan ini menjerumuskan mereka di posisi buncit grup dan harus pulang dini dari Negara Tango.

Bermain lebih impresif, Kolombia memang pantas keluar sebagai pemenang pada laga yang dipimpin oleh wasit Francisco Chacon asal Meksiko ini. Meski di awal pertandingan kedua tim tampak bermain hati, perlahan tapi pasti skuad Hernan Dario Gomez membangun dominasi atas sang lawan.

Bahkan, keunggulan sudah mampu dibukukan Kolombia di menit ke-15. Gelandang Dayro Moreno mencuri bola di lapangan tengah lalu mengirim bola terobosan manis ke arah Falcao yang dengan tenang menaklukkan kiper Bolivia, Carlos Arias.

Ketertinggalan 1-0 ini membuat La Verde wajib menjaringkan tiga gol jika ingin menjaga asa lolos ke delapan besar. Mereka pun berusaha menyerbu pertahanan Kolombia. Sayangnya, kondisi ini rentan mendapat serangan balik dari Los Cafeteros.

Terbukti, pergerakan Pablo Armero lewat sebuah fast-break di sisi kiri berakhir dengan hukuman jegalan Santos Amador, bek Bolivia, di kotak terlarang.

Eksekusi penalti yang diambil Falcao di menit ke-29 kembali menggetarkan jala gawang Arias. Gol ini membuat koleksi striker FC Porto itu sejajar dengan Paolo Guerrero (Peru) di puncak daftar topskor sementara dengan dua gol.

Sesaat jelang turun minum, Adrian Ramos nyaris membawa Kolombia memimpin jauh. Namun, tandukannya menyambut umpan silang Armero masih terlalu tinggi.

Memasuki babak kedua, Kolombia menurunkan tempo permainan sehingga Bolivia mampu mengkreasikan beberapa kans. Di antaranya melalui tendangan Jhasmani Campos di menit ke 55 yang masih melambung dan upaya Alcides Pena yang meleset tipis dari sasaran (60').

Kans terbaik buat tim asuhan Gustavo Quinteros datang empat menit kemudian. Lorgio Alvarez berada dalam posisi bagus untuk menerima crossing, tapi tendangannya melayang di atas mistar gawang Kolombia kawalan Neco Martinez.

Tak berselang lama, giliran Kolombia yang mengancam. Gelandang Camilo Zuniga melepas tembakan jarak jauh, tapi gagal mencapai target.

Lima menit sebelum peluit panjang, Falcao punya kesempatan untuk menutup laga dengan hat-trick, tapi sundulannya dari jarak dekat berakhir tinggi di atas gawang Bolivia. Skor pun tak berubah sampai bubar.


VENEZUELA MENANG

Kemenangan 1-0 atas Ekuador di Estadio Padre, Minggu (10/7) pagi WIB, menjadikan Venezuela memuncaki klasemen sementara Grup B Copa America. Gol semata wayang Carlos Eduardo Gonzales memberikan tiga angka penting bagi Venezuela.

Dengan demikian, setelah di laga sebelumnya hanya berbagi angka satu dengan Brasil, kini Venezuela pun sempurna dengan mengantungi raihan empat poin usai menundukkan Ekuador.

Venezuela menggeser Paraguay yang sempat berdiri di puncak dalam beberapa jam lalu ketika mereka bermain seri 2-2 dengan Brasil.

Buntu di babak pertama, Venezuela terus menunjukkan determinasi mereka sampai memasuki sejam pertandingan saat titik terang pun mencuat.

Tepat di menit ke-61, sebuah tendangan terukur jarak jauh yang dilesakkan Gonzales, menghujam jala yang dikawal Elizaga yang tak sanggup menanggulangi sepakan deras tersebut.

Hasil ini menjadikan persaingan di Grup B semakin panas. Semua tim yang menghuni grup itu masih sama-sama berpeluang lolos.

Paraguay dan Brasil, yang berada di posisi dua dan tiga, jelas masih bisa menebar ancaman pada Venezuela untuk lolos ke babak berikutnya.

Menariknya, bahkan Ekuador sendiri yang berada di posisi buncit, masih berpeluang memasuki fase selanjutnya.



BRAZIL MEMBLE
Lagi-lagi Brasil harus puas menuai hasil seri saat meladeni perlawanan Paraguay di pertandingan Copa America Grup B, Minggu (10/7) dinihari WIB, di Estadio Mario Kempes. Bahkan, Selecao dipaksa berjuang sampai detik terakhir dengan tertinggal 2-1 sebelum akhirnya Fred muncul sebagai penyelamat tim dari kekalahan.

Hasil imbang ini menjadikan kedua tim masing-masing mengoleksi angka dua, dengan Paraguay berada di puncak Grup B dan Brasil satu strip di bawah mereka.

Pelatih Brasil Mano Menezes mengedepankan trisula maut Alexandre Pato, Neymar dan Jadson. Nama terakhir pun berhasil merobek jala Paraguay di menit ke-38. Bekerja sama dengan Ganso, Jadson tanpa ampun menghajar bola dari luar kotak penalti tanpa bisa dihalau kiper lawan.

Walau Brasil tak jarang melakukan penyerangan di paruh pertama, namun skor tetap menetap di angka 1-0.

Menginjak babak kedua, momentum pun datang bagi Paraguay untuk menyamakan sekaligus membalikkan keadaan. Pada menit ke-55, Santa Cruz membobol gawang kiper Julio Cesar setelah menerima umpan terarah Marcelo Estigarribia di sisi kiri.

Masuknya pemain pengganti, Valdez, untuk menggantikan Lucas Barrios justru menjadi berkah bagi Paraguay. Melalui sang super sub, Paraguay berbalik memimpin laga.

Persis di menit 67, diawali dari kesalahan Dani Alves dalam membaca setiap gerak-gerik lawan memudahkan Santa Cruz untuk mengumpan kepada Valdez. Nama terakhir pun menempatkan bola ke gawang lawan tanpa bisa dicegah Cesar.

Sepuluh menit jelang bubaran, sebuah keputusan tepat muncul dengan dimasukkannya Fred di kubu Brasil. Satu menit menuju berakhirnya waktu normal, ia membuyarkan kemenangan di depan mata Paraguay berkat golnya.

Mendapatkan umpan dari Ganso, Fred menyelesaikannya dengan bagus dan membuat skor pun menjadi sama kuat 2-2 hingga pertandingan rampung.

hasil copa amerika 2011 : brazil Imbang !

Brazil 0 - 0 Venezuela
Paraguay 0 - 0 Ecuador

brazil gagal menunjukkan tajinya sebagai raksasa amerika selatan..
neymar,pato,robinho,ganso, semua tidak bisa membongkar pertahanan grendel venezuela..
paraguay juga ditahan imbang ekuador..
dengan hasil ini, semua tim di grup B berbagi angka 1.

Susunan pemain
Brasil: Julio Cesar; Alves, Lucio, Silva, Andre Santos; Lucas Leiva, Ramires (Lucas Moura 76); Ganso; Robinho (Fred 65), Neymar, Pato (Elano 76)

Venezuela: Vega; Rosales, Perozo, Vizcarrondo, Cichero; Gonzalez (Di Giorgi 86), Lucena, Rincon, Arango; Rondon (Moreno 64), Fedor (Maldonado 79)

PARAGUAY: Justo Villar, Dario Veron, Aureliano Torres, Ivan Piris, Paulo Da Silva, Nestor Ortigoza, Cristian Riveros, Edgar Barreto (Enrique Vera 37'), Marcelo Estigarribia, Roque Santa Cruz (Pablo Zeballos 84'), Lucas Barrios (Haedo Valdez 73')

EKUADOR: Marcelo Elizaga, Neicer, Reasco Yano, Walter Ayovi, Fricson Erazo, Norberto Araujo, Edison Mendez (David Quiroz 81'), Segundo Castillo, Antonio Valencia (Michael Antonio Arroyo Mina 45'), Cristian Fernando Noboa, Felipe Caicedo, Cristian Benitez


Berikut Klasemen Sementara Grup B

Tim-Main-Menang-Seri-Kalah-Poin
Brasil 1 0 1 0 1
Ekuador 1 0 1 0 1
Paraguay 1 0 1 0 1
Venezuela 1 0 1 0 1

Jadwal , Prediksi dan Hasil Copa Amerika 2011


COPA AMERICA 2011
pesta sepakbola amerika latin sudah dimulai...

PEMBAGIAN GRUP

GRUP A
Argentina
Bolivia
Colombia
Costa Rica

GRUP B
BRAZIL
PARAGUAY
VENEZUELA
EKUADOR


GRUP C
CHILI
MEKSIKO
PERU
URUGUAY

Jadwal Pertandingan:
Babak Penyisihan Grup, 1-13 Juli
Grup A:
Argentina vs Bolivia (1/7)
Kolombia vs Kosta Rika (2/7)
Argentina vs Kolombia (6/7)
Bolivia vs Kosta Rika (7/7)
Kolombia vs Bolivia (10/7)
Argentina vs Kosta Rika (11/7)

Grup B:
Brasil vs Venezuela (3/7)
Paraguay vs Ekuador (3/7)
Brasil vs Paraguay (9/7)
Venezuela vs Ekuador (9/7)
Paraguay vs Venezuela (13/7)
Brasil vs Ekuador (13/7)

Grup C:
Uruguay vs Peru (4/7)
Chile vs Meksiko (4/7)
Uruguay vs Chile (8/7)
Peru vs Meksiko (8/7)
Chile vs Peru (12/7)
Uruguay vs Meksiko (12/7)

Perempatfinal 16-17 Juli
(Q1) Juara Grup A vs peringkat tiga terbaik pertama
(Q2) Runner Up Grup A vs Runner Up Grup C
(Q3) Juara Grup B vs peringkat tiga terbaik kedua
(Q4) Juara Grup C vs Runner Up Grup B

Semifinal 19-20 Juli
(S1) Winner Q1 vs Winner Q2
(S2) Winner Q3 vs Winner Q4

Perebutan Posisi Ketiga, 23 Juli
Loser S1 vs Loser S2

Final 24 Juli 2011, di Buenos Aires
Winner S1 vs Winner S2
***

HASIL COPA AMERICA
Argentina ditahan bolivia, messi tak berkutik
Argentina: Sergio Germán Romero, Javier Zanetti, Gabriel Milito, Nicolás Burdisso, Marcos Alberto Rojo, Esteban Cambiasso (Angel Di María '45), Javier Mascherano, Ever Maximiliano Banega, Ezequiel Lavezzi (Aguero '70), Lionel Messi, Carlos Tevez

Bolivia: Carlos Erwin Arias, Ronald Raldes, Lorgio Alvarez, Ronald Rivero, Luis Alberto Gutiérrez, Joselito Vaca (José Chávez '63), Walter Flores, Jaime Robles, Jhasmany Campos (Juan Carlos Arce '80), Marcelo Moreno, Edivaldo Rojas Hermoza ( Rudy Cardozo '89)
Start kurang baik dijalani Argentina dalam gelaran Copa America 2011. Berstatus tuan rumah dan jadi salah satu unggulan juara, Albiceleste dipaksa bermain imbang 1-1 saat menghadapi Bolivia.

Dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Ciudad de La Plata, Sabtu (2/7/2011) pagi WIB, Argentina sesungguhnya tampil mendominasi laga. Namun beberapa peluang yang mereka miliki banyak yang gagal dituntaskan menjadi gol.

Lionel Messi cs justru lebih dulu tertinggal saat Edivaldo Rojas Hermoza membawa Bolivia unggul lebih dulu di menit 48. Sebuah gol dari Sergio Aguero di menit 76 akhirnya menghindarkan Argentina dari kekalahan di laga pembuka.

Hasil 1-1 ini membuat Argentina dan Bolivia sama-sama memiliki satu poin dan berbagi puncak klasemen Grup A.

Jalannya Pertandingan

Argentina tampil sangat dominan di menit-menit awal laga. Tampil dengan kekuatan terbaiknya mereka langsung menekan pertahanan Bolivia.

Namun 'Tango' gagal mengkreasikan peluang yang benar-benar matang ke arah gawang lawannya. Pertahanan rapat Bolivia, ditambah buruknya kerjasama Argentina di muka gawang membuat penguasaan pertandingan tak berujung terjadinya gol.

Peluang terbaik Argentina baru datang di menit 25 saat Messi mengirim umpan pada Lavezzi yang menusuk dari sisi kanan. Namun sepakan striker Inter Milan itu ke arah tiang jauh masih melebar.

Kembali Messi mengkreasikan serangan, kali ini dia melepas umpan pada Tevez yang langsung menyambar si kulit bundar ke arah tiang dekat. Kali ini kiper Carlos Erwin Arias melakukan penyelamatan dengan menepis bola ke luar lapangan.

Argentina terus menekan lawannya di sisa pertandingan babak pertama. Namun hingga turun minum papan skor masih menunjuk angka 0-0.

Di awal babak kedua, tepatnya menit 48, publik Stadion Ciudad de La Plata dibuat bungkam. Edivaldo Rojas Hermoza secara mengejutkan menjebol gawang Argentina dan membawa Bolivia dalam posisi unggul 1-0.

Tertinggal satu gol, Argentina langsung bereaksi. Mereka semakin gencar menekan pertahanan Bolivia demi mencari gol balasan.

Adalah Messi yang pertama punya kesempatan mengimbangi skor saat sepakan akrobatiknya masih mampu ditepis kiper Carlos Erwin Arias. Peluang lain tercipta melalui Angel Di Maria yang sepakannya tipis meleset dari sasaran.

Di menit 65 Argentina malah nyaris kembali kebobolan saat Marcelo Moreno lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan kiper Romero. Sebuah penyelamatan gemilang dilakukan Romero saat dia menepis bola yang masih menempel di kaki Moreno, upaya kedua sang striker juga gagal karena bola sepakannya tepat mentarah tubuh sang kiper.

Untuk menambah daya gebraknya pelatih Sergio Batista menarik Lavezzi dan memasukkan Sergio Aguero pada menit 70. Striker Atletico Madrid langsung mengancam pertahanan Bolivia saat akselerasi individunya yang berakhir dengan tendangan di muka kotak penalti masih melenceng.

Di menit 76 Argentina akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang tercipta dengan indah. Bermula dari umpan Di Maria di sisi kiri, si kulit bundar dipantulkan dengan dada oleh Nicolás Burdisso, bola yang melambung langsung disambar dengan tendangan voli Aguero dan merobek gawang Bolivia. Skor berubah menjadi 1-1.

Argentina total mengusai laga di menit-menit berikutnya. Namun semua keunggulan tersebut tak satupun yang mampu berujung terciptanya gol penyama.

Hingga wasit akhirnya meniupkan peluit panjang tanda laga tuntas, papan skor masih menunjuk angka 1-1.

Piala Eropa U 21 , Spanyol Ke semifinal, Inggris Tersingkir

European Under 21 Championship - Group B
England 1 - 2 Czech Republic
Ukraine 0 - 3 Spain

Spanyol memang oke, termasuk spanyol u-21..
inggris cuma menang nama besar, tanpa mental juara..
Kemenangan mudah 3-0 atas Ukraina di partai terakhir fase penyisihan memastikan status juara Grup B disandang Spanyol.

Sebelum pertandingan, Tim Matador Muda hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos ke semi-final, sebaliknya tiga poin dari laga di MCH Arena, Herning, ini adalah harga mutlak bagi Ukraina jika tak ingin mengepak koper lebih awal.

Sayangnya, lawan yang kudu ditaklukkan pasukan Pavlo Yakovenko tersebut adalah Spanyol, yang notabene kandidat juara.

Kepantasan memanggul predikat favorit pun langsung ditunjukkan Spanyol begitu peluit kick-off dibunyikan wasit Marinjo Strahonja asal Kroasia.

Sepuluh menit laga berjalan, La Roja sudah unggul lewat Juan Manuel Mata. Gelandang serang Valencia itu tak menyia-nyiakan kesempatan setelah bek Ukraina, Serhiy Kryvstov, terpeleset saat hendak menghalau bola sodoran Ander Herrera.

Indikasi untuk bisa bangkit dari keadaan tertinggal sangat sedikit diperlihatkan kubu Ukraina. Hal itu pun memudahkan Spanyol yang bermain sabar dengan mengandalkan penguasaan bola.

Kedudukan 2-0 akhirnya tercipta di pertengahan babak pertama. Thiago Alcantara memberikan bola pada bek kanan Martin Montoya yang kemudian melepas crossing untuk disambut dengan mudah oleh Adrian Lopez Alvarez (27').

Jalannya laga usai jeda pun tak banyak berubah. Spanyol yang terus menunjukkan dominasi sekali lagi menambah skor melalui Mata dari titik penalti.

Titik putih ditunjuk wasit pada menit ke-72 setelah Mata dijatuhkan Denys Garmash di dalam wilayah rawan yang juga berujung pada kartu kuning kedua bagi gelandang Ukraina itu.

Namun, Spanyol bukanlah satu-satunya tim yang mendapat hadiah penalti dalam laga ini. Hanya berselang tiga menit dari gol Mata, David de Gea melanggar Roman Zozulya dalam kotak berbahaya.

Beruntung bagi Spanyol, De Gea menebus kesalahan dengan menggagalkan eksekusi Evgen Konoplyanka dan clean sheet pun terjaga hingga akhir pertandingan.

Sebagai kampiun Grup B, di semi-final tim asuhan Luis Milla akan berhadapan dengan runner-up Grup B yang ditempati Belarusia pada 22 Juni di Stadion Viborg.

Partai lain di empat besar mempertemukan Swiss dengan Republik Ceko, yang mengubur mimpi Inggris dengan kemenangan 2-1 di laga terakhir.


INGGRIS KEOK

Digadang-gadang sebagai calon kampiun --selain Spanyol, Inggris mesti rela menerima kenyataan tersingkir di babak awal Piala Eropa U-21.

Setelah dua kali bermain seri, 1-1 kontra Tim Matador dan 0-0 lawan Ukraina, The Young Lions dibekap Republik Ceko di partai penutup Grup B dengan skor 2-1.

Meski mengusung target kemenangan sebagai satu-satunya hasil yang bakal membawa mereka lolos ke semi-final, Inggris terlihat kesulitan mengkreasikan kans.

Pun halnya dengan Ceko, yang cuma butuh sebiji poin dari laga yang dilangsungkan di Viborg Stadion ini.

Pertandingan sempat berlangsung monoton sebelum kans perdana akhirnya terlahir pada menit ke-18. Improvisasi Lukas Marecek dengan sepakan voli kaki kanan memaksa penyelamatan gemilang dilakukan Frankie Fielding yang berdiri di bawah mistar Inggris.

Empat menit berselang, giliran Inggris yang mendapat peluang. Sayang, upaya Tom Cleverley meneruskan crossing Ryan Bertrand masih melebar.

Kesempatan terbaik diperoleh Inggris lima menit sebelum jeda ketika tembakan drive Scott Sinclair digagalkan oleh kiper Tomas Vaclik.

Memasuki paruh kedua, penguasaan bola dipegang Inggris, tapi mereka amat minim melakukan tusukan-tusukan berbahaya guna mengancam gawang Ceko.

Bahkan gawang Inggris nyaris bobol jika saja tendangan Marecek setelah Sinclair melakukan blunder tak melesat jauh dari sasaran.

Kebuntuan skor baru terpecahkan di seperempat jam terakhir. Adalah Danny Welbeck yang membuat harapan Inggris membubung tinggi saat sundulannya menyambut umpan silang Daniel Sturridge tak terjangkau Vaclik.

Malang bagi Inggris, saat kemenangan seolah terhampar di depan mata, gawang mereka justru jebol semenit sebelum waktu normal lewat gol Jan Chramosta.

Tak hanya itu, di menit keempat masa injury time Tomas Peckhart bahkan membalikkan keadaan bagi Ceko, tepat sebelum wasit meniup peluit tanda bubarnya pertandingan!

Hasil ini mengesahkan tim arahan Jakob Dovalil menemani Spanyol sebagai perwakilan Grup B di semi-final. Ceko bakal bertarung dengan Swiss pada 22 Juni, sedangkan Spanyol berjumpa Belarusia.

hasil kualifikasi Euro 2012 - Jerman , Italia menang , Prancis seri

Euro 2012 - Group A (qualifiers)
Kazakhstan 2 - 1 Azerbaijan
Austria 1 - 2 Germany
Belgium 1 - 1 Turkey


Euro 2012 - Group C (qualifiers)

Faroe Islands 0 - 2 Slovenia
Italy 3 - 0 Estonia

Euro 2012 - Group D (qualifiers)
Romania 3 - 0 Bosnia-Herzegovina
Belarus 1 - 1 France

Euro 2012 - Group E (qualifiers)
Moldova 1 - 4 Sweden
San Marino 0 - 1 Finland
Euro 2012 - Group F (qualifiers)

Croatia 2 - 1 Georgia
Euro 2012 - Group I (qualifiers)
Liechtenstein 2 - 0 Lithuania
Euro (Under 21) - Group 2 (qualifiers)

Lithuania 0 - 1 Slovenia
Finland 0 - 0 Malta
Euro (Under 21) - Group 3 (qualifiers)

Andorra U21 0 - 5 Montenegro U21
Euro (Under 21) - Group 5 (qualifiers)

Croatia 0 - 1 Georgia
Euro (Under 21) - Group 9 (qualifiers)

Romania 0 - 0 Kazakhstan
Slovakia 2 - 0 Latvia

Italia dengan perkasa melibas Estonia 3-0 dalam laga lanjutan kualifikasi Euro 2012. Di mata Cesare Prandelli, anak-anak asuhannya tampil lebih baik daripada ekspektasi.

Masing-masing satu gol dari Giuseppe Rossi, Antonio Cassano dan Giampaolo Pazzini membawa Italia tampil superior saat menjamu Estonia di Stadion Alberto Braglia, Modena, Sabtu (4/6/2011) dinihari WIB.

"Saya sangat puas. Kami bermain dengan konsentrasi, kami bermain baik dan saya bahagia," kata Prandelli sang arsitek tim seperti yang dilansir Football Italia.

"Jujur, saya tidak menyangka kami bisa sejauh ini dalam fase sepert ini. Tapi mari kita tenang karena semua ini belum berakhir," imbuh eks allenatore Fiorentina tersebut.

Kemenangan itu membuat Italia kokoh di puncak Grup C dengan nilai 16 dari enam pertandingan; unggul lima dari Slovenia. Kelolosan Gli Azzurri ke Polandia-Ukraina pun sudah membayang.

"Kita belum pasti lolos, tapi keyakinan diri kami membaik dan kami membutuhkan keberanian untuk bermain dari kaki ke kaki. Itu karena kami bisa bermain lebih baik," demikian Prandelli.


JERMAN SUKSES
Jerman berhasil memperpanjang rekor sempurnanya di kualifikasi Euro 2012 dengan menundukkan Austria 2-1. Gol kemenangan Der Panzer dicetak Mario Gomez di menit 90.

Bermain di Stadion Ernst Happel, Wina, Sabtu (4/6/2011) dinihari WIB, Jerman harus berterima kasih kepada Gomez yang juga menjadi pencetak gol pertama. Sedangkan gol Austria tercipta dari bunuh diri Arne Friedrich.

Kemenangan ini membuat Jerman kokoh bertakhta di puncak Grup A dengan nilai sempurna dari enam pertandingan. Sedangkan Austria berada di peringkat empat di bawah Belgia dan Turki.

Jalannya pertandingan
Pertandingan baru berjalan tujuh menit ketika Jerman sudah menciptakan sebuah peluang emas. Dari umpan terobosan Toni Kroos, Gomez lolos ke kotak penalti lawan, tapi sepakannya ditolak kiper Christian Gratzei.

Semenit kemudian, giliran mistar yang menghalangi gol Jerman. Dari sebuah korner, bola gagal disapu dengan bersih oleh bek-bek Austria, bola kemudian ditendang Lukas Podolski tapi menghantam mistar.

Tak beberapa lama, umpan Podolski bisa ditendang Gomez menuju gawang Austria. Tetapi di garis gawang bola disapu oleh seorang pemain Austria. Gawang tuan rumah pun kembali selamat.

Jerman baru bisa mencetak gol di menit 44. Dari sebuah tendangan sudut, bola bisa disontek oleh Gomez dari mulut gawang dan gol. Skor pun jadi Austria 0, Jerman 1.

Lima menit babak kedua berjalan, Austria berhasil menyamakan kedudukan jadi 1-1. Friedrich yang berusaha menyapu umpan silang David Alaba dari kiri malah menceploskan bola ke gawangnya sendiri.

Di saat kedua tim sepertinya siap menerima hasil seri 1-1, Gomez mencetak gol kemenangan Jerman di menit pamungkas. Gol berawal dari umpan silang Philipp Lahm dari kanan yang ditanduk Gomez jadi gol.

Susunan pemain
Austria: Gratzei; Pogatetz, Fuchs, Kulovits, Alaba, Hoffer (Janko 88), Dag (Junuzovic 66), Baumgartlinger, Scharner, Klein, Harnik (Royer 81)

Jerman: Neuer; Schmelzer, Friedrich, Hummels, Khedira (Badstuber 69), Oezil, Podolski (Schuerrle 67), Mueller, Lahm, Kroos (Aogo 90), Gomez


PRANCIS SERI
Prancis gagal memetik kemenangan ketika menghadapi tuan rumah Belarusia. Les Bleus hanya sukses membawa pulang satu angka setelah bermain imbang 1-1.

Bertanding di Dinamo Stadion, Minsk, Sabtu (4/6/2011) dinihari WIB, Prancis tampil dengan sejumlah pemain andalannya. Hugo Lloris tampil menjaga gawang. Samir Nasri dan Florent Malouda mengisi lini tengah, serta Franck Ribery dan Karim Benzema diandalkan di lini depan.

Namun demikian, Belarusia malah menjadi tim pertama yang mendapatkan peluang emas. Di menit 15, Igor Shitov melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun Lloris berhasil menepisnya dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Empat menit berselang, Belarusia akhirnya unggul. Yang menyesakkan untuk Prancis, gol tersebut datang dari gol bunuh diri beknya, Eric Abidal.

Gol tersebut terjadi dengan diawali oleh kesalahan dari Adil Rami. Bola kemudian memantul dan mengenai Abidal sebelum akhirnya masuk ke gawang Prancis sendiri.

Namun, Prancis memperlihatkan reaksi cepat. Tiga menit setelahnya, pada menit 22, mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Kerjasama antara Benzema dan Bacary Sagna diakhiri dengan baik oleh Malouda. Gelandang Chelsea ini melepaskan tendangan kaki kiri dan akhirnya sukses merobek jala Belarusia.

Pada menit 33, Nasri mengirimkan umpan kepada Benzema di tiang jauh. Namun, Benzema membuang percuma kans ini setelah tendangan volinya tak menemui sasaran.

Di babak kedua, tak ada peluang emas yang diciptakan oleh kedua tim. Skor 1-1 pun bertahan sampai laga usai.

Dengan hasil ini, Prancis masih tetap berada di posisi teratas Grup D dengan nilai 13. Sementara Belarusia membuntuti di posisi dua dengan nilai sembilan.

Susunan Pemain

Belarusia: Veremko, Omelyanchuk, Tigorev, Shitov, Verkovtsov, Bordachev, Martynovich, Kalachev (Vyacheslav Hleb 89), Putsilo (Kislyak 85), Trubila, Voronikov.

Prancis: Lloris, Abidal, Sagna, Sakho, Rami, Malouda, Diarra, Nasri, Diaby (Remy 73), Ribery, Benzema.

Prediksi Final Liga champion : Barcelona vs Manchester United

Prediksi Final Liga champion : Barcelona vs Manchester United
Aktifitas gunung berapi rupanya membuat persiapan barcelona lebih awal.
barcelona harus menyebrang selat channel via darat.
sebuah kerugian ..
akankah kekalahan dari inter milan terulang ?

di asian bookie, barcelona diunggulkan voor 1/2
rasanya akan menjadi akhir pekan yang sulit bagi barca.
doakan saja bek bek MU membuat banyak kesalahan.

BRAVO BARCA..

Porto Juara Liga Eropa

Falcao membawa porto menjuarai Liga Eropa (Piala Uefa ).
Final Sesama portugal antara Porto dan Braga Berlangsung seru
andre villas boas menjadi mourinho kecil..
salutt untuk Porto.

MU VS BARCA DI FINAL LIGA CHAMPIONS

prediksi final liga champions 2011 :
MU vs Barca

Duel seru tersaji di partai final ini.
Ulangan final 2 tahun lalu.
Rasanya MU akan bersemangat membalas.
tapi feeling saya mengatakan, messi akan membuat rooney menangis.
asal tidak lengah, barcelona akan bisa membungkam MU.
Dukungan wembley buat MU mungkin berpengaruh, tapi tak cukup membantu.
perlu penampilan sempurna untuk menjinakkan Barca.
Saya malah agak ragu dengan van der saar, meski unggul pengalaman, rasanya akan susah payah menahan gempuran lini tengah barca.
liga champions 2010/2011 milik Barca!!!!!

Barca Ke final liga champions

hasil imbang 1-1 cukup untuk membawa barcelona ke final liga champions 2011..
bravo barca..
gol marcelo jadi sia sia

Prediksi Semifinal Liga Champions 2011 : Barca Bertemu MU di Final

Prediksi Barcelona vs Real Madrid

Madrid mau menang lebih dari 2-0 di kandang barca?
lupakan saja mimpi mulukmu Mou..
Madrid sudah tersisih di partai pertama .
barca terlalu kuat untuk dikalahkan di kandang.
Pep pasti sudah menyiapkan segalanya

prediksi : barca ke final..

Prediksi MU vs Schalke
MU KE FINAL

Madrid 0 - Barca 2 : Hasil Semifinal Liga Champions

messi membungkam madrid dengan 2 golnya.
madrid 0 barcelona 2.
Pepe kartu merah..
barcelona berpeluang ke final liga champions melawan MU..

Schalke 0 MU 2

MU membuka peluang ke Final Liga Champion.
umpan rooney dimanfaatkan giggs untuk menjadi gol.
gawang schalke kembali terkoyak ketika Rooney menceploskan bola di menit ke 69...
bravo MU, bravo rooney, bravo giggs

Prediksi Semifinal Liga Champions 2011 :

jadwal semifinal liga champion 2011
RCTI 27/04/2011 Rabu 01:45 Semifinal Schalke vs Man Utd
RCTI 28/04/2011 Kamis 01:45 Semifinal Real Madrid vs Barcelona

Schalke tanpa huntelaar dan pander menjamu MU.
MU juga tanpa berbatov..
Dengan absennya Berbatov, The Red Devils praktis akan mengandalkan duet Wayne Rooney dan Javier Hernandez. Meski minim striker, namun kombinasi kedua striker tersebut menunjukkan hasil yang oke seiring dengan penampilan apik Hernandez.

Kelanjutan karir Berbatov di Old Trafford masih menjadi tanda tanya kendati yang bersangkutan telah menunjukkan peningkatan performa. Dengan kontraknya yang cuma tersisa setahun lagi, Berba ramai dispekulasikan akan dilepas di akhir musim ini.


PREDIKSI RUMAH TARUHAN
Bermain di kandang sendiri pada leg I tidak bikin Real Madrid jadi teramat diunggulkan atas Barcelona karena laga diprediksi berjalan sengit. Tuan rumah lain, Schalke, malah jadi "underdog" saat menjamu Manchester United.

Liga Champions kini telah memasuki babak semifinal dengan leg I dihelat pertengahan pekan ini. Schalke dan Madrid sama-sama kebagian menjadi tuan rumah.

Lakon yang pertama kali akan dipanggunggkan adalah partai Schalke kontra MU di Veltins Arena, Rabu (27/4/2011) dinihari WIB.

Untuk partai tersebut, rumah-rumah judi terkemuka Eropa macam Ladbrokes, William Hill, Bwin dan Eurobet, untuk saat ini sepakat menjagokan MU untuk mengatasi tuan rumah Schalke. Maka dari itu mereka pun enggan memberikan koefisien besar untuk para petaruh yang hendak menjagokan MU.

Selain untuk kemenangan MU, hasil imbang juga diyakini lebih mungkin terjadi ketimbang kemenangan untuk tuan rumah. Rumah judi asal Austria, Bwin, misalnya, yang memberikan koefisien 2,25 untuk kemenangan MU lalu 3,10 untuk hasil imbang dan 3,20 untuk kemenangan Schalke. Tren serupa hadir di rumah judi lain.

Selang sehari kemudian, giliran laga Madrid kontra Barca yang dipanggungkan di Santiago Bernabeu, Kamis (28/4/2011) dinihari WIB. Untuk duel sesama wakil Spanyol ini, partai diprediksi berjalan lebih alot.

Sebut saja Ladbrokes, rumah judi asal Inggris, yang sejauh ini sama-sama menawarkan koefisien 13/8 untuk kemenangan Madrid dan Barcelona. Bwin sedikit berbeda karena sedikit lebih menjagokan sang tuan rumah El Real dengan koefisien 2,55, sedangkan El Barca dilabeli dengan koefisien 2,70.

Bursa Taruhan untuk Schalke vs Manchester United

Ladbrokes
Schalke 23/10
Manchester Utd 6/5
Imbang 23/10

William Hill
Schalke 23/10
Man Utd 5/4
Imbang 11/5

Eurobet
Schalke 3,25
Manchester United 2,25
Imbang 3,20

Bwin
Schalke 3,20
Manchester United 2,25
Imbang 3,10

Bursa Taruhan untuk Real Madrid vs Barcelona

Ladbrokes
Real Madrid 13/8
Barcelona 13/8
Imbang 23/10

William Hill
Real Madrid 13/8
Barcelona 8/5
Imbang 12/5

Eurobet
Real Madrid 2.63
Barcelona 2.63
Imbang 3.25

Bwin
Real Madrid 2.55
FC Barcelona 2.70
Imbang 3.20


MADRID VS BARCA PASTI SERU
Untuk ketiga kalinya, Real Madrid dan Barcelona akan bertemu di semifinal kompetisi antarklub tertinggi Eropa. Pada dua pertemuan sebelumnya, Madrid sukses menyingkirkan Barca.

Madrid dan Barca akan bertarung memperebutkan satu tiket ke babak final Liga Champions musim ini. Leg pertama semifinal akan dihelat pada Kamis (28/4/2011) dinihari WIB di kandang Madrid, Santiago Bernabeu.

Berikut data dan fakta duel tersebut, seperti diwartakan oleh Reuters:

* Ini akan jadi kali ketiga Madrid dan Barca bertemu di semifinal kompetisi antarklub tertinggi Eropa. Los Merengues dan Azulgrana pernah bertemu pada edisi tahun 1960 (saat masih bernama Piala Eropa) dan tahun 2002. Dalam dua kesempatan tersebut, Madrid keluar sebagai pemenang dan selanjutnya jadi kampiun.

* Madrid tak terkalahkan dalam 11 pertandingan Liga Champions terakhir mereka. Mereka juga mampu mencatat delapan clean sheet dari sepuluh pertandingan terakhir di Liga Champions. Bersama Manchester United, Los Blancos tercatat sebagai tim dengan pertahanan terbaik di mana mereka hanya kebobolan tiga gol dalam sepuluh laga.

* Madrid telah 12 kali bertemu sesama klub Spanyol di kompetisi antarklub Eropa dan cuma kalah dua kali. Dua kekalahan tersebut mereka terima dari Atletico Madrid di semifinal Piala Eropa 1959 dan Barcelona di babak pertama kompetisi yang sama dua tahun kemudian.

* Jose Mourinho selalu kesulitan saat memimpin timnya menghadapi Barcelona di Liga Champions. Saat menangani Chelsea dan Inter, dia bertemu Barca sepuluh kali. Hasilnya, dia tiga kali menang, empat kali kalah, dan sisanya seri.

* Ini adalah kali keempat secara beruntun Barcelona lolos ke semifinal Liga Champions. Dalam tiga kesempatan sebelumnya, mereka tersingkir dua kali, yakni dari Manchester United pada tahun 2008 dan Inter Milan pada musim lalu. Saat juara pada tahun 2009, mereka hanya menang gol tandang atas Chelsea di semifinal. Dalam enam laga semifinal di tiga musim sebelumnya, mereka cuma menang sekali (1-0 atas Inter pada musim lalu) dan cuma mencetak tiga gol.

* Barcelona dua kali tersingkir saat bertemu sesama klub Spanyol di semifinal Liga Champions. Mereka kalah agregat 1-3 dari Madrid pada tahun 2002 dan 3-5 dari Valencia dua musim sebelumnya. The Catalans memiliki rekor yang kurang baik di semifinal kompetisi antarklub Eropa, di mana mereka cuma menang empat kali dalam 18 laga terakhir.

* Lionel Messi tercatat mencetak 15 gol dalam 15 laga terakhirnya di Liga Champions, termasuk sembilan gol pada musim ini. Tapi, striker Argentina itu tak pernah mencetak gol dalam enam laga semifinal yang dilakoni Barca dalam tiga musim sebelumnya.

* Barcelona hanya memenangi tiga dari 14 laga away terakhirnya di Liga Champions dan tak pernah menang dalam enam laga away terakhirnya di kompetisi antarklub Eropa melawan sesama klub Spanyol.


klasemen sementara liga liga eropa 24 april 2011

KlasemenSementara

Seri A
No.
Klub M M S K SG Nilai
1. AC Milan 34 22 8 4 60 - 23 74
2. Inter 34 20 6 8 60 - 38 66
3. Napoli 34 20 5 9 54 - 34 65
4. Lazio 34 18 6 10 46 - 32 60
5. Udinese 34 18 5 11 59 - 37 59
6. AS Roma 34 16 8 10 52 - 47 56
7. Juventus 34 14 11 9 52 - 42 53
8. Palermo 34 15 5 14 52 - 56 50



Premier League
No.
Klub M M S K SG Nilai
1. Manchester United 34 21 10 3 71 - 32 73
2. Chelsea 34 20 7 7 63 - 27 67
3. Arsenal 33 18 10 5 66 - 34 64
4. Manchester City 32 16 8 8 50 - 30 56
5. Tottenham Hotspur 33 14 13 6 49 - 41 55
6. Liverpool 34 15 7 12 51 - 39 52
7. Everton 34 11 14 9 47 - 42 47
8. Bolton Wanderers 32 11 10 11 46 - 43 43



Liga Spanyol
No.
Klub M M S K SG Nilai
1. Barcelona 33 28 4 1 88 - 17 88
2. Real Madrid 33 25 5 3 79 - 26 80
3. Valencia 33 19 6 8 57 - 41 63
4. Villarreal 32 17 6 9 49 - 36 57
5. Athletic Bilbao 33 16 3 14 50 - 47 51
6. Atletico Madrid 32 13 7 12 50 - 43 46
7. Sevilla 32 13 7 12 48 - 47 46
8. Espanyol 32 14 3 15 40 - 45 45



Bundesliga
No. Klub M M S K SG Nilai

1. Borussia Dortmund 31 21 6 4 62 - 19 69
2. Bayer Leverkusen 31 19 7 5 62 - 41 64
3. Hannover 96 31 18 3 10 45 - 41 57
4. Bayern Munich 31 16 8 7 67 - 37 56
5. Mainz 30 15 3 12 44 - 36 48
6. Nurnberg 30 13 7 10 45 - 38 46
7. Hamburg SV 31 13 7 11 48 - 48 46
8. Freiburg 31 12 5 14 39 - 47 41

Real Madrid Juara Copa Del rey

Spain - Copa Del Rey
Barcelona 0 - 1 Real Madrid

England - Premier League
Chelsea 3 - 1 Birmingham C.
Tottenham H. 3 - 3 Arsenal

Italy - Coppa Italia
AC Milan 2 - 2 Palermo


MADRID JUARA COPA DEL REY
Real Madrid akhirnya keluar sebagai juara Copa del Rey musim ini. Madrid sukses menundukkan Barca 1-0 lewat gol Cristiano Ronaldo di babak extra time.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Mestalla, Kamis (21/4/2011) dinihari WIB, Madrid sempat memiliki momentum di babak pertama, di mana beberapa peluang mereka berulangkali mengancam gawang Barca. Sebaliknya, Barca balik mendominasi babak kedua.

Ketika Barca terus menekan, Madrid justru kian rapat bertahan. Beberapa peluang Los Cules bahkan mentah di tangan Iker Casillas. Dalam keadaan seperti ini, laga berlanjut ke babak extra time. Dan di sinilah gol Ronaldo tercipta.

Sebagai catatan, ini adalah gelar pertama Jose Mourinho untuk Madrid dan gelar Copa Del Rey ke-18 untuk Los Blancos.

Catatan lainnya, ini adalah gelar pertama Madrid di ajang Copa del Rey dalam 18 tahun terakhir. Sebelum ini, Madrid keluar sebagai juara pada tahun 1993.

Jalannya Pertandingan

Di babak pertama, Madrid mendapatkan peluang pertama lewat Cristiano Ronaldo di menit ke-11. Menusuk dari sisi kanan, ia melepaskan sepakan keras. Tapi, sepakannya kemudian masih bisa dihalau bek Barca.

Sembilan menit berselang, sepakan voli Mesut Oezil, menyusul sebuah tendangan penjuru, melebar. Di pinggir lapangan, Jose Mourinho menampakkan wajah kecewa atas gagalnya peluang itu. Pada fase ini, Madrid dengan konstan memberikan tekanan kepada sang rival.

Tensi kemudian memanas. David Villa terjatuh mengerang kesakitan. Ia mengklaim Alvaro Arbeloa menginjak kaki kanannya. Imbasnya, para pemain dari kedua kubu pun sempat terlibat adu mulut. Sengitnya El Clasico tergambar di sini.

Di sisi lain, Barca masih kesulitan untuk membongkar pertahanan Madrid. Madrid menumpuk pemain di areanya sendiri. Mereka tak nembiarkan para pemain Barca melakukan operan-operan cepat atau mendekati kotak penalti.

Efek dari menumpuk pemain di area sendiri itu, Madrid mengandalkan mengandalkan serangan balik. Counter-attack dari Ronaldo di menit 36 nyaris membuahkan gol.

Ronaldo menggiring bola sampai ke kotak penalti Barca sebelum melepaskan tembakan. Namun, sepakannya ditepis oleh Jose Manuel Pinto.

Di penghujung babak pertama, Pepe nyaris membawa Madrid unggul, jika sundulannya tak membentur tiang gawang. Babak pertama kemudian berakhir dengan dominasi berada di tangan El Real.

Sebagai catatan, dominasi Madrid terlihat dari catatan berikut: mereka melepaskan lima tembakan dengan 1 on target sepanjang babak pertama ini. Sementara Barca hanya dua, dan tak satu pun ada yang tepat sasaran.

Kendati demikian, Barca lebih banyak melepaskan operan, yakni 325 berbanding 106. Kesimpulannya, Barca kesulitan mencari celah.

Namun demikian, babak kedua berbalik menjadi milik Barca. Perlahan-lahan Barca mulai melakukan tekanan kepada Madrid. Operan-operan Barca mulai mengalir lebih baik. Mereka terus menekan pertahanan Madrid, namun masih belum bisa mengancam gawang Los Blancos di awal babak kedua ini.

Sebaliknya, meski kalah penguasaan bola, Madrid malah mengancam gawang Barca. Sepakan Xabi Alonso melebar tipis di samping gawang Barca di menit 63.

Barca sempat mendapatkan gol melalui Pedro Rodriguez, namun dianulir wasit. Penyebabnya, Pedro lebih dulu terperangkap offside.

Laga memasuki menit 73, Barca masih terus menekan pertahanan Madrid. Tapi sepakan Messi masih bisa dihalau oleh Casillas. Tujuh menit berselang, Casillas juga berhasil menepis sepakan Andres Iniesta dengan ujung jarinya.

Sedangkan Madrid balas menekan di penghujung babak kedua. Kerjasama bagus dari Emmanuel Adebayor dan Ronaldo terjadi di menit 87. Sial bagi Ronaldo, sebelum bisa melepaskan tembakan, bola sudah dihalau Alves.

Laga akhirnya berakhir imbang 0-0 selama 90 menit ini dan dilanjutkan ke extra time.

Ronaldo kembali mendapatkan kesempatan di awal babak tambahan. Sengatannya dari sisi kanan diakhiri dengan sebuah sepakan menyilang. Sial bagi pemain asal Portugal itu, sepakannya melebar tipis di sisi jala Barca.

Tapi tepat di menit 103, Ronaldo akhirnya membawa Madrid unggul 1-0. Umpan silang Angel Di Maria dari sisi kiri disambutnya dengan sundulan keras. Bola mengarah ke tiang jauh dan tak bisa dijangkau oleh Pinto. Bola pun bersarang di gawang Barca.

Madrid sempat bermain dengan 10 orang setelah Di Maria mendapatkan kartu kuning kedua di menit 120. Tapi, hal itu tak berpengaruh banyak. Tak lama kemudian peluit panjang dibunyikan dan Madrid keluar sebagai pemenang.

Susunan Pemain

Barcelona: Pinto, Alves, Pique, Busquets (Keita 108), Adriano (Maxwell 118), Xavi, Mascherano, Iniesta, Pedro, Messi, Villa (Afellay 105).

Real Madrid: Casillas, Arbeloa, Ramos, Pepe, Carvalho (Garay 120), Marcelo, Xabi Alonso, Khedira (Granero 104), Cristiano Ronaldo, Oezil (Adebayor 70), Di Maria.

Jose Moruinho berhasil mempersembahkan gelar pertamanya untuk Real Madrid dengan menjuarai Copa del Rey. Ini juga kali pertama The Special One berhasil mengakhiri dominasi Barcelona dalam pertemuan kedua klub.

Madrid menjadi juara Copa del Rey usai mengalahkan Barcelona 1-0 di Stadion Mestalla, dinihari tadi. Gol tunggal Madrid dikemas melalui Cristiano Ronaldo di masa extra time.

Ini merupakan gelar pertama yang dipersembahkan Mourinho untuk El Real, di musim pertama-nya bertugas. Gelar Piala Raja ini sekaligus mengukuhkan predikat The Special One sebagai pelatih spesialis piala domestik.

Gelar Copa del Rey ini merupakan yang ke-18 bagi Los Blancos atau yang pertama yang mereka raih setelah puasa gelar di kompetisi ini selama hampir dua dekade lamanya.

Kemenangan ini juga terasa semakin spesial, karena ini juga merupakan kali pertama Real Madrid berhasil mengalahkan Barcelona di bawah asuhan Josep Guardiola.

Mourinho bersama Madrid masih memiliki dua kompetisi tersisa yakni La Liga dan Liga Champions. Apakah pelatih asal Portugal itu akan menambah koleksi trofi Los Merengues di musim ini?


SPURS 3 ARSENAL 3
Enam gol tercipta di White Hart Lane saat Tottenham Hotspur menjamu Arsenal. The Gunners yang sempat unggul harus puas dengan hasil imbang 3-3.

Dalam laga yang digelar Kamis (21/4/2011) dinihari WIB, sudah tercipta lima gol di babak pertama. Arsenal unggul tiga gol melalui Theo Walcott, Samir Nasri dan Robin Van Persie. Sementara Spurs meraih gol lewat Rafael van der Vaart dan Tom Huddlestone.

Kemenangan Arsenal Sirna karena Van der Vaart mencetak gol kedua melalui titik putih di pertengahan babak kedua.

Dengan hasil imbang ini Arsenal harus rela digeser Chelsea, yang menang 3-1 atas Birmingham City, ke posisi tiga. Poin kedua tim sama yakni 64 poin dari 33 laga, namun The Blues unggul selisih gol.

Sementara The Lilywhites tertahan di urutan ke-5 dengan 54 poin dari 32 laganya.

Jalannya pertandingan

Pada menit ke-4 Arsenal langsung bisa menjebol gawang Spurs. Diawali umpan terobosan Cesc Fabregas, Walcott yang lolos dari jebakan offside dengan dingin menaklukkan Heurelho Gomes dengan sepakan mendatar ke pojok kanan gawang.

Dua menit setelahnya Spurs langsung menyamakan kedudukan. Umpan terukur Vedran Corluka diterima Van der Vaart yang sambil dibayangi Abou Diaby melepaskan tembakan kaki kanan terukur ke tiang dekat gawang Szczesny.

Van Persie di menit ke-10 membuat Gomes berjibaku menyelamatkan gawangnya setelah tembakannya harus susah payah ditepis kiper asal brasil itu.

Arsenal kembali unggul di menit ke-12 setelah umpan pendek Diaby diterima Nasri di depan kotak penalti. Tanpa ragu Nasri melepaskan tembakan mendatar keras melewati satu bek Spurs dan Gomes, sebelum bersarang di gawang.

Di menit ke-28 Walcott kembali mengancam gawang Gomes. Sprint di sisi kanan penyerangan Arsenal dan sambil dikawal Benoit Assou Ekotto, Walcott menembak dengan kaki kanannya namun bola hanya melenceng tipis dari sasaran.

Laga semakin seru setelah Luka Modric membuat peluang di mulut gawang Arsenal pada menit ke-31. Sayang Szczesny dengan sigap menepis bola sepakan gelandang Kroasia itu.

Van Persie! Gol pemain asal Belanda itu bikin Arsenal unggul 3-1 di menit ke-40. Kesalahan William Gallas dalam membuang bola membuat Walcott dengan mudah memberikan umpan silang ke Van Persie. Bola tandukannya berhasil ditepis Gomes namun rebound langsung disambar Van Persie untuk menjadi gol.

Tiga menit setelahnya Spurs memangkas skor lewat sepakan jarak jauh Huddlestone dan kiper Arsenal hanya terdiam melihat bola melaju ke gawangnya.

Pada menit ke-54 Van der Vaart punya peluang berbahaya menjebol gawang Arsenal. Lolos dari perangkap offside, VdV melepaskan tembakan ke tiang jauh namun Szczesny dengan gemilang menepisnya.

Tiga menit setelahnya Van Persie bisa membobol gawang Gomes. Sayang hakim garis keburu mengangkat bendera pertanda si pemain sudah terperangkap offside.

Di menit ke-61 Szczesny menjadi tembok kokoh bagi Arsenal setelah tembakan Aaron Lennon masih bisa ditepis kiper asal Polandia.

Pada menit ke-70 Spurs akhirnya menyamakan kedudukan lewat penalti Van der Vaart menyusul pelanggaran Szczesny kepada Lennon. Dengan dingin Van der Vaart mengecoh Szczesny yang bergerak ke arah yang salah.

Tembakan keras Fabregas di menit ke-74 masih bisa dijinakkan Gomes. Dan semenit setelahnya Gomes lagi-lagi menggagalkan kans Fabregas untuk menjebol gawang Spurs.

Kedua tim mencoba cari gol keempat namun hingga laga berakhir skor 3-3 pun tetap bertahan.

Susunan pemain

Spurs: Gomes, Corluka (Kaboul 46'), Gallas, Dawson, Assou-Ekotto, Van der Vaart, Modric, Huddlestone, Bale (Lennon 46'), Pavlyuchenko (Sandro 78'), Crouch

Arsenal: Szczesny, Sagna, Djourou, Koscielny, Clichy, Diaby (Wilshere 52'), Song, Fabregas, Nasri (Bendtner 81'), Walcott (Arshavin 81'), Van Persie


MILAN 2 PALERMO 2
AC Milan gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri pada leg pertama Coppa Italia. Rossoneri bahkan sempat tertinggal sebelum akhirnya harus puas dengan hasil imbang 2-2.

Di San Siro, Kamis (21/4/2011) dinihari WIB, Milan lebih dulu unggul melalui Zlatan Ibrahimovic di menit keempat. Namun tuan rumah kemudian tertinggal setelah Palermo mencetak dua gol dari Javier Pastore dan Abel Hernandez.

Adalah Urby Emanuelson yang kemudian menghindarkan Diavolo Rosso dari kekalahan. Dia mencetak gol penyama saat laga tersisa 14 menit.

Hasil imbang ini menjadi kerugian buat Milan mengingat mereka harus menjalani laga tandang pada leg kedua. Skuad besutan Massimiliano Allegri wajib memetik kemenangan untuk mewujudkan ambisi meraih gelar ganda.

Jalannya Pertandingan

Milan langsung menggebrak di menit-menit awal laga. Hasilnya adalah keunggulan cepat melalui Zlatan Ibrahimovic saat pertandingan masuk menit empat. Meneruskan umpan Massimo Oddo, sepakan Ibra berhasil memperdaya Salvatore Sirigu dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Dalam posisi tertinggal Palermo langsung bereaksi. Setelah sebuah upaya menyamakan kedudukan melalui sepakan Mauricio Pinilla mengarah tepat ke Marco Amelia, tim tamu bisa menyamakan kedudukan saat pertandingan masuk menit 14. Adalah Javier Pastore yang menjebol gawang Amelia dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Di menit 27 Milan kembali punya kesempatan mencetak gol, namun sepakan Kevin Prince Boateng masih melenceng dari sasaran karena dia terpeleset. Padahal dia dalam posisi sangat baik setelah mendapat kririman bola dari Ibra.

Tepat sebelum turun minum Ibra kembali menebar ancaman. Namun sepakan voli sang striker ke arah tiang jauh bisa ditepis Sirigu ke luar lapangan. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Di awal babak kedua Milan kembali lebih dulu mengkreasikan peluang saat sepakan Antonini bisa diredam Sirigu. Namun justru tim tamu yang akhirnya mencetak gol keunggulan dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Lolos dari jebakan offside saat mengejar umpan terobosan dari Pastore, Hernandez melepaskan tendangan keras yang menjebol gawang Amelia untuk kali kedua.

Hernandez nyaris mencetak gawang Milan kalau saja Tiago Silva tidak bertindak cepat menghentikan laju sang striker. Tak lama berselang gawang Rossoneri kembali dalam ancaman saat sepakan Cesare Bovo masih melenceng dari sasaran.

Di menit 76 Milan akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Upaya Ibra menusuk ke kotak penalti terhadang pemain bertahan Palermo, namun dari momen tersebut bola justru mengarah ke Emanuelson, yang langsung melepaskan sepakan bertenaga ke sudut atas tiang jauh.

Sebelum laga tuntas Palermo nyaris mencetak gol kemenangan. Berhasil menemukan celah di barisan belakang Milan, sepakan Pastore malah mengarah tepat ke Amelia.

Susunan Pemain:

Milan: Amelia; Oddo, Thiago Silva, Papastathopoulos, Antonini; Flamini, Pirlo, Seedorf (Emanuelson 56); Boateng (Gattuso 80); Ibrahimovic, Cassano (Robinho 63)

Palermo: Sirigu; Cassani, Goian, Bovo, Balzaretti; Migliaccio, Nocerino, Acquah; Pastore (Miccoli 86); Pinilla (Ilicic 46), Hernandez

hasil liga spanyol,liga inggris, liga italia,piala FA dan Liga Jerman 16 dan 17 April 2011


Spain - Primera Division
Getafe 1 - 0 Sevilla
Malaga 3 - 0 Mallorca
Almeria 0 - 3 Valencia
Real Madrid 1 - 1 Barcelona
MADRID - BARCA IMBANG
Laga El Clasico jilid kedua musim ini berakhir tanpa pemenang. Real Madrid yang harus kehilangan satu pemainnnya diimbangi Barcelona dengan skor 1-1.

Duel ini dihelat di Santiago Bernabeu, Minggu (17/4/2011) dinihari WIB. Babak pertama diakhiri kedua tim tanpa gol meski laga berlangsung dengan tensi tinggi dan seru sejak peluit awal dibunyikan.

Di babak kedua Barca unggul lebih dulu lewat penalti Lionel Messi yang kemudian dibalas Cristiano Ronaldo, juga dari titik putih.

Madrid harus mengakhiri laga dengan 10 pemain setelah Raul Albiol dikartu merah wasit yang berujung pada gol Messi.

Dengan hasil ini Barca tetap kokoh di puncak klasemen dengan 85 poin dan tetap unggul tujuh poin dari Madrid di peringkat kedua. La Liga musim ini tinggal menyisakan enam pekan lagi.

Kedua tim akan bertemu kembali di Final Copa del Rey pertengahan pekan besok sebagai rentetan dari empat El Clasico yang harus dijalani keduanya dalam rentang 18 hari.

Jalannya pertandingan

Di menit ke-10 tembakan bebas Cristiano Ronaldo masih tepat mengarah ke pelukan Victor Valdes.

Sembilan menit kemudian Lionel Messi memperoleh peluang emas setelah tinggal berhadapan dengan Iker Casillas namun sepakannya masih bisa ditepis oleh Casillas.

Pada menit ke-22 Karim Benzema menendang bola dari kotak penalti sambil dibayangi tiga pemain Barca. Valdes masih bisa menepis bola dan menghasilkan sepak pojok.

Di menit ke-26 terjadi insiden saat David Villa yang menerima bola terobosan dilanggar Casillas di pinggir garis out dan terjatuh. Wasit malah menganggap Villa melakukan diving dan membuat para pemain Barca melakukan protes keras. Hasilnya? tendangan gawang untuk Madrid.

Di menit ke-40 tembakan Villa mudah saja dijinakkan Casillas. Messi tiga menit setelah pun mengalami nasib sama setelah bola hasil tendangannya ditepis Casillas.

Masuk di injury time, Madrid punya peluang untuk unggul namun bola sundulan Ricardo Carvalho yang mengarah ke gawang dengan sigap disapu oleh Adriano dengan kepalanya.

Messi! Barca unggul lebih dulu di menit ke-52 lewat titik putih menyusul pelanggaran Raul Albiol kepada Villa di kotak penalti. Albiol pun dihadiahi kartu merah dan Messi sukses menjebol gawang Casillas.

Di menit ke-61 sebuah tendangan Xavi Hernandez dari kotak penalti masih membentur mistar.

Di menit ke-71 Messi yang melewati hadangan pemain Madrid menyodorkan bola ke Villa dan melepaskan sepakan yang masih lemah dan bisa ditangkap Casillas.

Ronaldo! Madrid akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-82 menyusul pelanggaran Dani Alves ke Marcelo di kotak penalti. CR7 sukses mengeksekusi dari titik putih.

Hingga laga berakhir skor pun tetap 1-1.

Susunan pemain

Madrid: Casillas, Carvalho, Albiol, Marcelo, Ramos, Pepe, Khedira, Xabi (Adebayor 66'), Ronaldo, Di Maria (Arbeloa 67'), Benzema (Oezil 57').

Barcelona: Valdes, Pique, Puyol (Keita 58'), Adriano, Alves, Busquets, Iniesta, Xavi, Villa, Messi, Pedro (Afellay 67')

PIALA FA :
CITY SINGKIRKAN MU

Manchester City sukses melangkah ke babak final Piala FA setelah menaklukkan Manchester United di semifinal. The Citizens menang 1-0 lewat gol Yaya Toure.

Dalam laga yang dihelat di Wembley Stadium, Sabtu (16/4/2011) malam WIB itu, MU lebih banyak mendominasi jalannya laga di babak pertama. Namun tak ada gol yang dihasilkan di fase itu.

Yaya pun akhirnya jadi pahlawan timnya lewat gol tunggalnya di menit ke-52. Sesudahnya The Red Devils bernafsu mencari gol penyama kedudukan namun gagal hingga 90 menit laga usai.

MU bahkan harus bermain dengan 10 pemain setelah Paul Scholes diusir keluar lapangan di 15 menit terakhir babak kedua.

Dengan kekalahan ini maka musnalah mimpi MU meraih treble winners musim ini. Sementara bagi City ini adalah final pertama mereka dalam 30 tahun terakhir di sebuah kompetisi.

Pasukan Roberto Mancini itu menunggu pemenang laga semifinal lain antara Bolton Wanderers dan Stoke City. Laga puncak akan dihelat 14 Mei mendatang.

Jalannya pertandingan

Di menit ke-14 MU mengancam gawang City setelah Dimitar Berbatov yang mendapat bola terobosan menyepak bola, namun masih bisa dihadang badan Joe Hart.

Sesaat kemudian umpan menyusur tanah Nani disambut Berbatov yang berada di mulut gawang, namun sepakannya masih melayang.

Berbatov kembali membuang peluang pada menit ke-21 saat sundulannya dari posisi yang sedikit sulit melayang di atas mistar.

Pada menit ke-31 City memperoleh peluang pertamanya. Gareth Barry yang melepaskan diri dari kawalan Nemanja Vidic langsung menyepak bola,namun masih hanya bersarang di samping gawang Edwin van der Sar.

Di menit ke-43 tembakan keras Vincent Kompany dari luar kotak penalti hanya sedikit melebar di samping kiri gawang Van der Sar.

Yaya! Tujuh menit babak kedua berlangsung City memecah skor. Diawali kesalahan di daerah pertahanan MU, Yaya memanfaatkan kesalahan Carrick saat mengumpan bola.

Merangsek ke kotak penalti, sambil dibayangi Carrick dan Vidic, Yaya melepaskan tembakan mendatar melewati kaki Van der Sar dan bola pun bersarang di jala MU.

Pada menit ke-65 sepakan bebas Nani dari jarak sekitar 20 meter berhasil ditepis oleh Hart sebelum membentur mistar. Selamatlah gawang City.

Derita MU kian bertambah pada menit ke-72 setelah Paul Scholes dikartumerah wasit Mike Dean akibat terjangan kakinya ke paha Pablo Zabaleta dalam duel perebutan bola.

MU kembali menemui kegagalan menjebol gawang City saat tembakan Carrick di menit ke-77 masih tepat di tangkapan Hart.

Di menit ke-87 tembakan keras dari dalam kotak penalti hanya menyasar samping gawang Hart.

City pun melaju ke final setelah Mike Dean meniup peluit panjang tanda laga berakhir. Di penghujung laga sempat terjadi kericuhan kecil saat Balotelli dan Rio Ferdinand saling bersitegang.

Susunan pemain

Man City: Hart, Zabaleta, Kompany, Lescott, Kolarov, De Jong, Barry, A Johnson (Wright Phillips 78'), Yaya Toure, Silva (Vieira 86'), Balotelli

MU: Van Der Sar, O'Shea, Ferdinand, Vidic, Evra, Park, Scholes, Carrick, Valencia (Hernandez 65') , Berbatov (Anderson 73') , Nani


Italy - Serie A
AS Roma 2 - 3 Palermo
AC Milan 3 - 0 Sampdoria
Parma 2 - 0 Inter Milan



MILAN SUKSES
AC Milan semakin kokoh di puncak klasemen setelah berhasil meraih tiga angka saat menjamu Sampdoria. Rossonerri memetik poin sempurna usai memenangi pertandingan 3-0.

Di San Siro, Minggu (17/4/2011) dinihari WIB, Milan membuka skor lewat tendangan bebas Clarence Seedorf di pertengahan babak pertama dan keunggulan itu bertahan hingga jeda.

Il Diavolo Rosso baru dapat menambah pundi-pundi golnya di babak kedua. Antonio Cassano mencetak gol kedua di laga ini disusul oleh gol dari Robinho.

Tiga angka yang diraih membuat tim asuhan Massimilliano Allegri tetap di puncak klasemen dengan keunggulan enam poin dari Napoli yang jadi pesaing terdekatnya. Tetapi angka ini masih dapat kembali terpangkas menjadi tiga jika Napoli bisa mengalahkan Udinese, Minggu (17/4).

Jalannya Pertandingan

Milan mengambil inisiatif serangan lewat Kevin-Prince Boateng di menit kedua. Lewat kerjasamanya dengan Mark Van Bommel, sepakan pemain internasional Ghana itu masih melebar ke kiri.

Respon Sampdoria terjadi di menit 16 dan 17. Sundulan Fernando Tissone tipis saja melebar ke kiri dan sepakan Daniele Gastaldello masih bisa diselamatkan Christian Abbiati.

Abbiati harus diganti dua menit kemudian karena mengalami cedera dan digantikan oleh Marco Amelia.

Pelanggaran Massimo Volta kepada Boateng berbuah tendangan bebas. Seedorf yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Dari jarak cukup jauh, gelandang Belanda ini melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan mengarah ke tiang jauh. Di menit 20 Bola tak sanggup dijangkau Gianluca Curci yang masuk.

Lima belas menit kemudian, upaya Milan lain lahir dari kaki Robinho. Namun sepakan striker Brasil ini jauh melebar ke sisi kanan gawang Curci.

Alexandre Pato harus mengakhiri pertandingan lebih dini. Tampaknya ia mengalami cedera dan digantikan oleh Antonio Cassano yang masuk di menit 41.

Robinho mengawali serangan Milan di 10 menit babak kedua dengan sepakan dari arah tengah kotak yang masih melebar.

Tak lama berselang, giliran Gianluca Zambrotta yang menebar ancaman. Umpan Seedorf diterima bek Italia itu dan melepas tendangan kaki kiri tapi masih sanggup ditangkap Curci.

Tim tuan rumah menerima angin segar usai Massimo Volta melakukan hand ball di area terlarang. Cassano sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadikan Milan kini memimpin 2-0 di menit 54.

Robinho akhirnya berhasil mencetak namanya di papan skor tujuh menit kemudian lewat sundulannya dari jarak dekat yang bersarang di tengah gawang Sampdoria.

Cassano! Striker Italia itu membuat tendangan dari tengah kotak hasil kerjasamanya dengan Boateng di menit 79.

Tim tamu melancarkan serangan balik cepat dan sempat membahayakan gawang yang dijaga Amelia. Fernando Tissone memberi operan kepada Angelo Palombo dan ia melepas sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Tapi belum tepat sasaran.

Susunan Pemain:
AC MILAN: Abbiati (Amelia '19), Yepes, Silva, Zambrotta, Abate, Van Bommel (Pirlo '74), Boateng, Gattuso, Robinho, Pato (Cassano 41')

SAMPDORIA: Curci, Gastaldello, Martinez (Zauri 58'), Volta, Koman, Tissone, Palombo, Laczko, Dessena, Maccarone, Pozzi (Biabiany 76')


INTER KALAH
Inter Milan harus pulang dengan kekalahan dari lawatannya ke markas Parma. Hasil ini mengganjal usaha Wesley Sneijder dkk. untuk mendekati puncak klasemen sementara.

Inter dikalahkan Parma 0-2 di pertandingan yang dilangsungkan di Ennio Tardini, Minggu (17/4/2011) dinihari WIB. Meski menguasai jalannya pertandingan, namun Nerazzuri harus takluk lewat gol Sebastian Giovinco dan Carvalho Amauri.

Hasil ini membuat usaha pasukan Leonardo untuk mendekati puncak klasemen menjadi kandas. Inter kini ada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan poin 63. La Beneamata tertinggal delapan poin dari AC Milan yang ada di puncak dan dua angka dari Napoli yang ada di urutan kedua.

Di waktu yang sama, Milan menang 3-0 atas Sampdoria. Sementara Napoli baru bermain Minggu (17/4/2011) menghadapi Udinese.

Sementara untuk Parma, Gialloblu mengoleksi poin 35 dan kini berada di urutan ke-15.

Jalannya Pertandingan

Peluang matang didapatkan Inter Milan di menit ke-23. Tendangan bebas Dejan Stankovic masih membentur mistar gawang Parma.

Enam menit berselang gelandang Inter asal Serbia itu kembali mengancam gawang tuan rumah. Kali ini sepakan Stankovic dari luar kotak penalti bisa digagalkan kiper Antonio Mirante.

Gol! Parma unggul 1-0 di menit ke-35 melalui sepakan Sebastian Giovinco. Berawal dari umpan panjang Cristian Zaccardo ke arah tiang jauh, bola diterima oleh Franesco Modesto.

Modesto yang tidak terkawal dengan baik memberikan assist kepada Giovinco dan diselesaikan dengan sempurna oleh mantan pemain Juventus itu.

Dua menit selepas turun minum, kans didapatkan Inter melalui sepakan dari luar kotak penalti yang dilepas Giampaolo Pazzini masih bisa digagalkan Mirante.

Sneijder yang baru masuk di babak kedua memiliki kesemaptan untuk membawa Inter mengejar ketinggalan. Menerima umpan dari Esteban Cambiasso, Sneijder melepas tendangan di kotak penalti. Namun usahanya masih gagal menembus sasaran.

Di tengah tekanan Inter, Parma berhasil mencuri peluang lewat Carvalho Amauri di menit ke-71. Namun sepakan pemain berdarah Brasil ini masih membentur mistar.

Lima menit menuju bubaran, gawang Inter kembali kebobolan. Sepakan Amauri berhasil menjebol gawang yang dijaga Julio Cesar.

Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang.


Susunan Pemain

Parma: Mirante; Lucarelli, Paletta, Gobbi, Zaccardo, Dzemaili, Modesto, Morrone, Candreva (Valiani 65), Giovinco (Bojinov 81), Amauri (Crespo 89)

Inter Milan: Julio Cesar; Ranocchia, Lucio, Chivu (Sneijder 46), Nagatomo, Cambiasso, Kharja (Pandev 77), Stankovic, Zanetti, Eto'o, Pazzini (Milito 61)


England - Premier League
Birmingham C. 2 - 0 Sunderland
Blackpool 1 - 3 Wigan Athletic
Everton 2 - 0 Blackburn R.
West Bromwich A. 1 - 3 Chelsea
West Ham U. 1 - 2 Aston Villa


Germany - Bundesliga I.
1. FC Cologne 1 - 3 Stuttgart
Hamburger SV 0 - 0 Hannover
Hoffenheim 1 - 0 Eintracht Frankfurt
Kaiserslautern 0 - 2 Nurnberg
Wolfsburg 2 - 2 St. Pauli
Werder Bremen 1 - 1 Schalke


Hasil Liga Eropa : Porto, Braga,Benfica dan Villareal Ke Semifinal

Spartak Moscow 2 - 5 FC Porto
Braga 0 - 0 Dynamo Kyiv
FC Twente Enschede 1 - 3 Villarreal
PSV Eindhoven 2 - 2 Benfica

VILLAREAL GANAS
Villarreal masih terlalu tangguh untuk Twente saat kedua tim berhadapan di perempatfinal Liga Europa. 'Kapal Selam Kuning' memetik kemenangan telak 3-1 untuk mengamankan tiket semifinal menghadapi FC Porto.

Bertanding di Stadion DeGrolsch Veste, Jumat (15/4/2011) dinihari WIB, Villarreal dalam posisi diunggulkan setelah menang 5-1 pada pertemuan pertama pekan lalu. Meski sempat tertinggal, skuad besutan Juan Carlos Garrido akhirnya mampu mengandaskan tuan rumah dan secara agregat menang 8-2.

Lolos ke babak semifinal, The Yellow Submarine akan menghadapi wakil Portugal FC Porto, yang sebelumnya juga memetik kemenangan atas Spartak Moscow dengan skor 5-2.

Berlaga di depan pendukungnya sendiri dan berusaha mengejar ketinggalan 1-5 di pertemuan pertama, Twente mampu unggul lebih dulu. Di menit 31 umpan Bryan Ruiz dari sisi kiri berhasil dibelokkan menggunakan tumit oleh Theo Janssen, dari momen tersebut si kulit bundar berhasil diarahkan ke gawang oleh Emir Bajrami.

Setelah menyudahi babak pertama dalam posisi tertinggal, Villarreal akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit 60 melalui eksekusi penalti Giuseppe Rossi. Wasit menunjuk titik putih setelah Dwight Tiendalli melakukan pelanggaran di kotak terlarang, yang membuat dia diganjar kartu merah.

Tujuh menit sebelum bubaran 'Kapal Selam Kuning' berhasil membalikkan keadaan, kembali melalui eksekusi penalti setelah Bart Buysse melakukan tekel pada Perez. Marco Ruben yang maju sebagai eksekutor menuntaskan tugasnya dengan sempurna dan mengubah skor menjadi 2-1.

Villarreal ternyata belum puas dengan kemenangan 2-1 karena di menit akhir laga mereka berhasil menjebol gawang tuan rumah melalui Cani. Skor akhir laga 3-1 untuk kemenangan Villarreal.



BENFICA MELAJU
Langkah Benfica ke semifinal Liga Europa tidak terbendung walau gagal mengalahkan PSV Eindhoven di leg 2 perempatfinal. Benfica lolos dengan keunggulan agregat 6-3.

PSV yang bermain di kandang sendiri, Philips Arena, Jumat (15/4/2011) dinihari WIB, bermain agresif sejak awal karena mereka tertinggal 1-4 dari pertemuan pertama di markas Benfica.

Hasilnya, PSV sempat unggul 2-0 dan tinggal membutuhksan satu gol tambahan untuk melaju. Namun, klub Belanda itu malah kebobolan dua gol dari Benfica sehingga skor akhirnya jadi 2-2.

Jalannya pertandingan
Laga baru berlangsung 17 menit ketika PSV sukses membuka rekening golnya lewat Balazs Dzsudzsak yang menyambar bola dari jarak dekat usai menerima umpan silang Jeremain Lens dari kanan.

Delapan menit kemudian, PSV memperlebar jaraknya dengan mencetak gol kedua lewat Lens. Lens menendang bola muntah dari tendangannya sendiri yang sempat diblok kiper dan bek Benfica.

Namun Benfica tidak mudah menyerah. Di menit terakhir babak pertama, 'Si Elang' memperkecil ketertinggalannya jadi 1-2. Adalah Luisao yang mencetak gol ini dengan tendangannya usai kiper PSV, Andreas Isaksson, gagal menangkap bola lambung dari tendangan bebas.

Pada menit 63, Benfica sukses menyamakan kedudukan jadi 2-2 lewat gol penalti Oscar Cardozo. Penalti diberikan wasit usai Cesar Peixoto dilanggar oleh Antonio Marcelo di kotak penalti PSV.

Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan berbunyi, tidak ada gol tambahan tercipta dan PSV harus merelakan tiket semifinal digenggam kuat oleh Benfica.

Dua Kartu Merah Warnai Melajunya Braga
Di semifinal, Benfica akan menghadapi klub sesama Portugal, Sporting Braga. Dalam leg 2 perempatfinal, Braga menahan imbang Dynamo Kiev 0-0 dan lolos berkat aturan gol tandang karena di leg pertama duel keduanya berkesudahan 1-1.

Dua kartu merah dikeluarkan wasit pada pertandingan ini, satu adalah kartu merah langsung buat pemain Braga, Paulo Cesar, di menit 29 dan yang kedua adalah kartu kuning kedua untuk pemain Kiev, Goran Popov.

Susunan pemain
PSV: Isaksson; Rodriguez, Marcelo (Vukovic 72), Tamata (Berg 72), Hutchinson, Dzsudzsak, Manolev (Niljan 85), Wuytens, Labyad, Bakkal, Lens

Benfica: Roberto; Cesar Peixoto, Luisao, Pereira, Jardel, Fabio Coentrao, Javi Garcia, Gaitan (Airton 79), Saviola (Aimar 67), Cardozo, Salvio (Martins 19)


PORTO TANPA AMPUN
FC Porto melangkah mantap ke semifinal usai menyingkirkan Spartak Moskow dengan agregat 10-3. Di leg kedua perempatfinal, Jumat (15/4/2011) dinihari WIB, Porto menggilas Spartak dengan skor 5-2.

Meski bermodal kemenangan 5-1 di leg pertama, wakil Portugal itu tetap tampil menyerang di pertandingan yang digelar di Stadion Luzhniki, Moskow. Jumat (15/4/2011) dinihari WIB. Hasilnya di menit ke-28 sepakan Givadinho Hulk berhasil membawa Porto unggul 1-0.

Di masa injury time babak pertama, tandukan Cristian Gabriel Barrotti Rodriguez merobek gawang tuan rumah untuk kedua kalinya. Porto unggul 2-0.

Dua menit babak kedua berjalan, tim tamu semakin mempertegas keunggulannya. Kali ini giliran Fredy Guarin yang mencatatkan namanya di papan skor.

Spartak Moskow sempat memperkecil ketinggalan di menit ke-52 usai tendangan Artem Dzjuba merobek gawang yang dijaga Da Silva Arruda Helton.

Namun begitu tak butuh waktu lama bagi Porto untuk kembali memperlebar jarak. Dua menit berselang sundulan Radamel Falcao Garcia memaksa kiper Andrei Dikan untuk memungut bola dari gawangnya untuk kali keempat.

Gol Ferreira da Silva Ari di menit ke-72 kembali membawa tuan rumah memangkas defisit.

Porto tak mengendurkan tekanannya. Semenit menuju bubaran, tim berjuluk Dragoes itu menambah keunggulan menjadi 5-2 kali ini lewat Ruben Micael.

Skor 5-2 untuk Porto bertahan hingga laga ditutup. Tim asuhan Andre Villas Boas itu melaju ke semifinal dengan agregat 10-3.

Di babak selanjutnya Porto menanti pemenang antara Villarreal kontra FC Twente. Semifinal digelar pada 28 April dan 5 Mei.

Susunan Pemain

Spartak Moskow: Dikan, Suchy, Shyeshukov, McGeady, K.Kombarov (D.Kombarov 46), Alex, Makeev, Carioca (Ibson 69), Dzjuba, Welliton (Ferreira da Silva Ari 46), Yakovlev

FC Porto: Helton; Perreira, Fucile (Sapunaru 28), Rolando, Otamendi, Moutinho (Ruben Micael 46), Cristian Rodriguez, Guarin, Fernando, Falca (James Rodriguez 72), Hulk

Semifinal liga champion : madrid vs schalke, MU vs Chelsea

Schalke 2 - 1 Inter Milan
Tottenham H. 0 - 1 Real Madrid
Manchester United, Real Madrid, Schalke 04 dan Barcelona bersama-sama mencatatkan rekor baru di ajang Liga Champions. Untuk kali pertama sepanjang sejarah, seluruh semifinalis lolos dengan meraih kemenangan di dua leg.

Dikutip dari Opta, inilah untuk kali pertama sepanjang Liga Champions seluruh tim yang masuk semifinal mampu meraih kemenangan kandang dan tandang. Sukses tersebut secara luar biasa didapat Schalke atas Inter Milan, Manchester United atas Chelsea, Barcelona atas Shakhtar Donetsk dan Real Madrid atas Tottenham Hotspur.

Yang paling mengejutkan tentu saja apa yang didapat The Royal Blues. Di luar dugaan mereka menjungkirkan Nerazzurri dengan skor mencolok 5-2 di Giuseppe Meazza. Kemenangan tersebut dilanjutkan dengan keunggulan 2-1 dalam laga di Veltins Arena.

Skor besar juga tercipta saat Madrid menghantam Spur 4-0. The Lilywhite yang jadi kejutan di kompetisi tahun ini gagal membalas kekalahan tersebut dan kembali takluk 0-1 saat gantian bermain di White Hart Lane.

Meski dapat tekanan saat bertandang ke Shakhtar, toh Barcelona akhirnya bisa kembali memetik kemenangan 1-0 melalui Lionel Messi. Gol itu menyempurnakan keunggulan 5-1 pada laga di Camp Nou.

Satu-satunya laga yang masih menyimpan peluang besar terjadinya comeback terjadi di Old Trafford saat MU menjamu Chelsea. Namun The Red Devils ternyata mampu meneruskan kemenangan 1-0 di pertemuan pertama dengan keunggulan 2-1 di pertemuan kedua.

Semifinalis Liga Champions 2010/2011

Chelsea vs MU 0-1 --- MU vs Chelsea 2-1
Madrid vs Spurs 4-0 --- Spurs vs Madrid 0-1
Barcelona vs Shakhtar 5-1 ---- Shakhtar vs Barcelona 0-1
Inter vs Schalke 2-5 --- Schalke vs Inter 2-1

Hasil Liga Italia,Liga Spanyol,Liga Inggris,Liga Jerman,Liga Prancis dan Liga Belanda 10 dan 11 April 2011

England - Premier League
Blackpool 1 - 3 Arsenal
Aston Villa 1 - 0 Newcastle U.

ARSENAL BEKUK BLACKPOOL
Tampil dominan sejak awal pertandingan, Arsenal sukses membekuk tuan rumah Blackpool 3-1. Kemenangan itu membuat jarak mereka dengan Manchester United menyempit lagi.

Sehari sebelum Arsenal berlaga melawan Blackpool, MU lebih dulu meraih kemenangan 2-0 atas Fulham. Kemenangan yang diraih oleh 'Setan Merah' itu membawa mereka unggul 10 angka atas The Gunners.

Tak ada salahnya jika MU menginginkan Arsenal gagal meraih poin penuh ketika melawat ke Bloomfield road. Tapi pada kenyataannya, Abou Diaby, Emmanuel Eboue dan Robin van Persie membawa Arsenal menang 3-1.

Jarak dengan MU pun kembali terpangkas menjadi tujuh lagi. MU 69 poin, Arsenal 62 poin.

Jalannya Pertandingan

Pada laga yang berlangsung Minggu, (10/4/2011) malam WIB, dua gol pertama yang diciptakan Arsenal semuanya lahir berkat pergerakan yang baik dari para pemainnya. Gol pertama dari Diaby menujukkan betapa kerjasama apik disempurnakan dengan sebuah penyelesaian matang.

Diaby memulai pergerakan dengen memberikan bola kepada Samir Nasri, yang kemudian memberikannya kepada Robin van Persie. Nama terakhir lalu menemukan Diaby tak terkawal. Bola diberikan kepada Diaby, dan orang yang pertama kali memegang bola ini pun mencetak gol. Arsenal unggul 1-0 di menit 18.

Gol kedua pun terjadi berkat kerjasama apik juga. Tusukan Eboue dari sisi kiri dilanjutkan dengan operan kepada Jack Wilshere. Gelandang Inggris itu pun kemudian memberikan bola lagi kepada Eboue yang sudah menusuk masuk ke dalam kotak penalti.

Lewat satu sepakan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti, Eboue pun menggetarkan jala Blackpool. 2-0 untuk Arsenal.

Arsenal sempat mendapatkan kesempatan emas lagi di menit 36. Serbuan Cesc Fabregas dan Nasri diakhiri dengan sebuah sepakan voli. Sial bagi Nasri, sepakan volinya masih membentur mistar gawang!

Sampai babak pertama selesai, skor 2-0 tetap bertahan.

Tapi Blackpool mengawali babak kedua dengan start bagus. Tepat pada menit 51, mereka mempertipis ketertinggalan menjadi 2-1 berkat gol Gary Taylor-Fletcher.

Gol bermula dari serangan cepat dari lapangan tengah. Umpan terobosan jauh dari tengah diterima oleh Dudley Campbell, yang kemudian terjatuh ketika berusaha melewati Jens Lehmann. Bola kemudian jatuh di kaki Fletcher.

Dengan keadaan gawang yang sudah ditinggalkan pengawalnya, Fletcher pun mudah saja menceploskan bola ke dalamnya.

Tapi Arsenal tetap mempertahankan tempo permainan mereka. Sebelum Blackpool bisa menyamakan kedudukan, mereka mencetak gol lagi untuk memperlebar kedudukan menjadi 3-1.

Gol ketiga ini tercipta melalui sebuah serangan balik, di mana Diaby memberikan bola kepada Van Persie, yang lalu meneruskannya kepada Theo Walcott. Kerjasama ciamik diakhiri dengan Walcott memberikan bola kembali kepada Van Persie.

Penyerang asal Belanda itu pun dengan tenang menceploskan bola ke gawang Blackpool yang dikawal kiper Richard Kingson, tepat pada menit 75. Skor 3-1 itu pun bertahan sampai laga selesai.

Susunan Pemain

Blackpool: Richard Kingson, Stephen Crainey, Ian Evatt, Alex Baptiste, Craig Cathcart, Keith Southern (Matthew Phillips 82), Jason Puncheon (Sergey Kornilenko 87), Charlie Adam, Gary Taylor-Fletcher, Luke Varney (Andy Reid 60), Dudley Cambell.

Arsenal: Jens Lehmann, Sebastien Squillaci, Emmanuel Eboue, Gael Clichy, Laurent Koscielny, Andrei Arshavin (Theo Walcott 61), Cesc Fabregas (Aaron Ramsey 88), Samir Nasri (Kieran Gibbs 86), Abou Diaby, Jack Wilshere, Robin van Persie.

Italy - Serie A
Juventus 3 - 2 Genoa
Bari 1 - 1 Catania
Bologna 0 - 2 Napoli
Cagliari 1 - 1 Brescia
Lazio 2 - 0 Parma
Palermo 2 - 2 Cesena
Sampdoria 1 - 2 Lecce
Fiorentina 1 - 2 AC Milan

MILAN KE PUNCAK LAGI
ibra kartu merah lagi...
AC Milan memetik kemenangan tipis 2-1 atas Fiorentina untuk kembali menjauh dari kejaran Napoli. Clarence Seedorf dan Alexandre Pato jadi pahlawan usai bikin gol, sementara Zlatan Ibrahimovic dapat kartu merah.

Meski perolehan poinnya disamai Napoli yang beberapa jam sebelumnya menundukkan Bologna 2-0, Milan tetap tampil tenang dan penuh percaya diri dalam laga di Stadion Artemio Franchi, Senin (11/4/2011) dinihari WIB.

Hasilnya adalah gol cepat yang dibuat Clarence Seedorf di menit tujuh sebelum digandakan Pato di menit 41. Gol tunggal La Viola datang 10 menit sebelum laga tuntas melalui sepakan Juan Manuel Vargas.

Kemenangan Rossoneri harus tercoreng oleh kartu merah yang didapat Zlatan Ibrahimovic, yang diusur wasit pada menit 87 usai dapat kartu kuning kedua. Kartu merah tersebut seperti melanjutkan masalah indisipliner yang didapat Ibra karena laga kontra Fiorentina ini merupakan pertandingan comeback setelah absen dua laga akibat memukul pemain Bari.

Kemenangan ini membuat Milan kembali menjauh dari kejaran Napoli. Milan kini punya 68 poin, unggul tiga dari Marek Hamsik cs yang punya angka 65.

Jalannya Pertandingan

Baru dua menit pertandingan berjalan Milan sudah punya peluang melalui sepakan Seedorf dari dalam kotak penalti yang masih bisa dihadang kiper Boruc. Fiorentina langsung membalas di menit empat saat tendangan salto Santana tepat megarah ke pelukan Cristian Abiatti.

Tampil lebih agresif Milan akhirnya unggul saat laga masuk menit tujuh. Gol ini bermula dari umpan cantik Ibra pada Seedorf yang masih mampu dipatahkan barisan belakang Fiorentina.

Bola yang mental ke arah Pato langsung ditanduk oleh striker asal Brasil itu kembali ke arah Seedorf. Pemain bertahan Fiorentina sepertinya tak menduga kalau bola akan dikembalikan ke gelandang Belanda itu, berdiri besas tanpa kawalan sepakan keras Seedorf bersarang di gawang. 1-0 Milan unggul.

Tiga menit berselang Milan punya peluang menggandakan keunggulan. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper sepakan Pato masih terhadang Boruc.

Selanjutnya Milan mendominasi jalannya laga. Namun La Viole tetap mampu mengkreasikan peluang yang salah satunya datang dari sepakan jarak jauh Adem Ljajic yang mengarah ke sudut bawah gawang dengan susah payah ditepis Abiatti.

Setelah tendangan Gianluca Zambrotta memanfaatkan umpan datar tendangan sudut Pato masih bisa ditepis kiper, Milan akhirnya menggandakan keunggulan di menit 41 melalui serangan yang terbangun rapi.

Bermula dari umpan backheel Kevin Boateng, Ibra menusuk ke muka kotak penalti Fiorentina dan mengembalikan pada Boateng yang menusuk di sisi kanan. Melakukan sprint ke arah kotak penalti bola yang diumpan Boateng ke muka gawang diceploskan menjadi gol oleh Pato. Milan unggul 2-0.

Di babak kedua Ibrahimovic juga membuang dua peluang matang yang dia miliki. Setelah sepakannya dalam posisi satu lawan satu dengan kiper masih melenceng di tiang jauh, kerjasama satu-dua yang dia lakukan dengan Pato juga tak membuahkan hasil. Tendanan Ibra kembali melenceng.

Di pertengahan babak kedua Fiorentina mengklaim penalti menyusul insiden yang melibatkan Seedorf dan Gianluca Comotto. Namun wasit tidak mengacuhkannya dan justru menganggap telah terjadi pelanggaran untuk Milan.

Sepuluh menit sebelum bubaran gawang Milan berhasil dibobol. Abiatti sesungguhnya tampil bagus saat menghalau sepakan keras Montolivo. Namun bola rebound yang disambar Vargas tak mampu dihadang masuk ke gawang, apalagi bola berubah arah setelah membentur dada Gennaro Gattuso.

Milan kemudian berada dalam tekanan untuk bisa mempertahankan keunggulan. Dalam kondisi tersebut Diavolo Rosso malah harus kehilangan Ibra yang langsung dapat kartu merah dari wasit karena dianggap menghina hakim garis saat memprotes sebuah lemparan ke dalam.

Milan akhirnya bisa bertahan meski hanya dengan 10 orang di sisa waktu. Hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-1 untuk kemenangan Milan tidak berubah.

Spain - Primera Division
Hercules 0 - 0 Espanyol
Malaga 0 - 0 Deportivo La Coruna
Racing Santander 1 - 1 Levante
Sporting Gijon 1 - 0 Osasuna
Atletico Madrid 3 - 0 Real Sociedad
Valencia 5 - 0 Villarreal

VALENCIA BANTAI VILLAREAL
Valencia memantapkan posisinya di urutan tiga klasemen Liga Spanyol. Menghadapi klub penghuni posisi empat Villarreal, El Che memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 5-0.

Dengan kedua klub duduk di urutan tiga dan empat klasemen serta poin yang cuma terpaut tinga angka, laga antara Valencia vs Villarreal diprediksi bakal berjalang sengit. Namun ternyata 'Kelelawar Hitam' mampu memetik kemenangan besar dengan 5-0 dalam laga di Mestalla, Senin (11/4/2011) dinihari WIB.

Tambahan tiga poin dari kemenangan ini membuat poin Valencia kini berjumlah 60. Mereka tertingal 16 dari Real Madrid di posisi kedua dan unggul enam atas Villarreal di bawahnya.

Di depan pendukungnya sendiri Valencia tampil penuh percaya diri. Baru 14 menit laga berjalan mereka sudah mampu membuka keunggulan melalui Roberto Soldado. Setelahnya skuad besutan Unai Emery harus menunggu hingga paruh kedua untuk menambah keunggulan.

Juan Manuel Garcia Mata menggandakan keunggulan Valencia saat laga menginjak menit 56, sebelum Ever Maximilliano Banega mengubah kedudukan menjadi 3-0.

Juan Manuel Garcia Mata mencetak gol keduanya dalam laga tersebut di menit 73 yang sekaligus mengubah skor menjadi 4-0. Sementara gol penutup dilesakkan kembali oleh Roberto Soldado saat pertandingan tersisa 15 menit

Germany - Bundesliga I.
Monchengladbach 5 - 1 1. FC Cologne
Bayer Leverkusen 2 - 1 St. Pauli

LEVERKUSEN DEKATI PUNCAK
Bayern Leverkusen terus merapat ke puncak klasemen Liga Jerman. Kini skuad besutan Jupp Heynckes cuma terpaut lima poin dari posisi teratas menyusul kemenangan 2-1 atas St. Pauli.

Bertanding di depan pendukungnya sendiri, Bay Arena, Senin (11/4/2011) dinihari WIB, Leverkusen dipaksa bekerja keras sebelum akhirnya bisa memetik hasil maksimal.

Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Simon Rolfes cs justru tertinggal lebih dulu saat Charles Takyi mengejutkan publik tuan rumah dengan gol yang dia buat di menit 58. Namun Leverkusen tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan melalui Stefan Kiessling di menit 66.

Gol penentu kemenangan Leverkusen baru datang saat laga tersisa 13 menit. Adalah Lars Bender yang mencatatkan namanya di papan skor dan memberi Leverkusen kemenangan kelima secara beruntun.

Tiga poin dari laga ini membuat Leverkusen kini punya koleksi angka 61. Mereka tinggal terpaut lima poin atas Borussia Dortmund di posisi teratas, yang pada pertandingan kemarin ditahan Hamburg SV 1-1.

Susunan Pemain

Leverkusen:
Fabian Giefer, Michal Kadlec (Eren Derdiyok '60), Daniel Schwaab, Stefan Reinartz, Hanno Balitsch (Gonzalo Rondon Castro '46), Michael Ballack, Simon Rolfes, Tranquillo Barnetta (Lars Bender '68), Arturo Vidal, Stefan Kiessling, Sidney Sam

St Pauli:
Benedikt Pliquett, Florian Lechner , Ralph Gunesch, Markus Thorandt, Marcel Eger, Gerald Asamoah, Matthias Lehmann, Charles Takyi (Marius Ebbers '86), Fabian Boll (Richard Sukuta-Pasu '79), Florian Bruns (Dennis Daube '72), Deniz Naki

France - Ligue 1
Marseille 2 - 2 Toulouse
Montpellier 1 - 1 Nice
Lyon 3 - 0 Lens

Holland - Eredivisie
Ajax Amsterdam 2 - 0 FC Groningen
FC Twente Enschede 1 - 1 Roda Kerkrade
FC Utrecht 0 - 4 Feyenoord Rotterdam
PSV Eindhoven 2 - 2 SC Heerenveen

hasil liga eropa : 8 April 2011 : Porto & villareal Hampir pasti Ke Semifinal

Benfica 4 - 1 PSV Eindhoven
Dynamo Kyiv 1 - 1 Braga
FC Porto 5 - 1 Spartak Moscow
Villarreal 5 - 1 FC Twente Enschede

Villarreal hampir dipastikan bakal menembus babak semifinal Liga Europa. Menyusul keberhasilannya mengalahkan Twente dengan skor telak 5-1 di pertandingan leg I babak perempatfinal.

Villarreal menjamu Twente di gelar di El Madrigal, Jumat (8/4/2011) dinihari WIB. Gol-gol Villarreal diciptakan oleh empat orang pemain dan Nilmar menyumbang dua di antaranya.

Tim tuan rumah tampil mendominasi hampir di sepanjang pertandingan dan unggul hingga lima gol lebih dahulu. Sebelum Twente mencetak gol hiburan di masa injury time.

Carlos Marchena mengawali pesta gol Villarreal di menit 22. Memanfaatkan pertahanan Twente yang buruk, Borja Valero mengirim umpan terukur yang disambut oleh tandukan Marchena.

Sepuluh menit kemudian, Villarreal kembali memperoleh peluang. Santi Carzola melakukan pergerakan berbahaya dan memberikan bola kepada Nilmar. Pemain kedua yang disebut mecungkil bola namun hanya bersarang di belakang gawang Twente.

Amukan serangan Villarreal benar-benar meremukkan Twente. Wakil Spanyol ini berhasil menceploskan dua gol tambahan dalam rentang waktu sekitar lima menit.

Di menit 43, Villarreal kini menggandakan keunggulannya menjadi 2-0. Cazorla mengirim umpan terobosan kepada Valero yang lolos dari penjagaan bek Twente. Dengan satu sentukan, Valero sukses menceploskan bola yang bersarang di pojok kanan bawah gawang.

Menjelang laga usai, gawang Twente robek untuk kali ketiga. Kali ini giliran Nilmar yang mencetak namanya di papan skor. Babak pertama pun ditutup dengan skor 3-0 untuk keunggulan tim berjuluk Kapan Selam Kuning itu.

Dominasi Vilarreal berlanjut di babak kedua. Kerjasama satu-dua antara Giuseppe Rossi dan Nilmar membeirikan ruang tembak bagi Mario Perez. Sayang sekali bola masih melenceng.

Baru lah di menit ke-54, Villarreal berhasil menambah pundi-pundi golnya berkat Rossi. Berawal dari umpan Valiano Bruno, Rossi mengejar bola dan melewati penjagaan para bek Twente. Ia lantas melepas sepakan keras dari jarak cukup jauh dan masuk.

Empat menit kemudian, Villarreal menyerang yang diprakarsai oleh Cazorla. Twente lantas melakukan counter attack yang cukup mematikan semenit kemudian.

Passing apik Theo Janssen diterima Marc Janko. Tapi bola sepakan Janko masih tipis melambung di atas mistar gawang Villarreal.

Meskipun telah unggul tiga gol, Villarreal sama sekali tidak mengendurkan serangannya. Mereka bahkan menguasai hampir 70 persen penguasaan bola.

Serangan Villarrea akhirnya membuahkan gol yang kelima. Rossi lagi-lagi mengarsiteki serangan ini, ia mengumpan bola kepada Nilmar dan lolos dari penjagaan Douglas di kotak penalti. Nilmar menyambut bola dan mudah saja menjebol gawang Twente.

Peluang lain didapat Twente di menit 83. Janko mendapat bola umpan Janssen tapi finishing buruk Janko urung menjadikan gol buat tim tamu.

Villarreal kembali mengancam lewat Cani empat menit kemudian. Sepakan jarak jaruhnya melambung tipis saja di atas gawang yang dijaga Mihaylov.

Twente akhirnya berhasil mencetak gol hiburan di masa injury time. Wisgerhof melepaskan umpan silang dan Janko yang berada di kotak penalti membuat tandukan dan gol. Pertandingan ditutup dengan kemenangan Villarreal 5-1.

Dengan hasil ini Villarreal hampir pasti lolos ke babak empat besar. Hanya kekalahan 0-4 di leg kedua pada pekan depan yang sanggup untuk menutup peluang itu.

Susunan Pemain:
VILLARREAL: Diego Lopez, Carlos Marchena, Mario Perez Gonzalo (Joan Capdevilla 71'), Jose Catala (Olivas Jose Alba Kiko 82'), Mateo Mussachio, Santi Cazorla, Borja Valero (Cani 79'), Soriano Llido Bruno, Nilmar, Giuseppe Rossi

TWENTE: Nikolay Mihaylov, Peter Wisgerhof, Oguchi Onyewu, Dwight Tiendalli, Roberto Rosales, Douglas Franco, Theo Janssen, Wout Brama (Denny Landzaat 76'), Emir Bajrami, Bryan Ruiz (Nacer Chadli 60'), Luuk de Jong (Marc Janko 30')



PORTO GULUNG SPARTAK
FC Porto menularkan performa impresif mereka di liga domestik ke performa di Liga Europa. Porto menapak satu kaki di semifinal usai melumat Spartak Moskow 5-1.

Catat performa Porto di liga domestik berikut ini. Dari 25 kali laga yang sudah dijalani, skuad arahan Andre Villas Boas itu 23 kali menang dan dua kali bermain imbang. Imbasnya, Porto sudah dipastiakn keluar sebagai juara sebelum musim berakhir.

Porto kini mengoleksi 71 poin atau unggul 16 angka dari Benfica yang ada di posisi dua. Melihat catatan ini, tentunya hasil yang diraih atas Spartak di Estadio do Dragao, Jumat (8/4/2011) dinihari WIB, bukan sesuatu yang mengejutkan. Malahan menjadi penegasan atas performa impresif mereka sepanjang musim.

Radamel Falcao menjadi bintang kemenangan Porto dalam pertandingan ini, di mana Ia menorehkan hat-trick. Dua gol lainnya diciptakan oleh gol bunuh diri Kiril Kombarov dan Maicon. Satu gol Spartak dihasilkan oleh Kombarov sendiri.

Falcao membuka rekening golnya di menit 38. Umpan silang Alvaro Perreira dari sisi kiri disambut dengan sundulan menyelam oleh pemain bernomor 9 itu di tiang jauh. Kiper Andrei Dikan tak mampu menghalaunya.

Skor 1-0 itu bertahan sampai babak pertama selesai. Baru di babak kedua, Porto menggila.

Varela memperbesar keunggulan tuan rumah menjadi 2-0 pada menit 65 lewat tembakan voli dari dalam kotak penalti. Bola bersarang di pojok kanan bawah gawang Dikan.

Gol ketiga Porto datang di menit 70 dengan diawali sebuah sepak pojok. Bola yang disundul Maicon sempat dihalau Dikan, namun mengenai kaki Kombarov. Akibatnya, bola malah bergulir masuk ke dalam gawang. Skor berubah menjadi 3-0.

Kombarov kemudian membayar kesalahannya semenit kemudian setelah tendangan lob-nya berhasil mengelabui Helton. Spartak memperkecil kedudukan menjadi 3-1.

Porto kemudian menambah dua gol lagi di sisa lima menit pertandingan melalui Falcao. Gol keempat hadir setelah Cristian Rodriguez melepaskan umpan silang datar ke arah kotak penalti, Falcao pun langsung menyambarnya dari tiang dekat dan membawa tuan rumah unggul 4-1.

Gol penyempurna kemenangan Porto dihasilkan Falcao di menit 90 melalui sundulan setelah menerima umpan hasil tendangan bebas Fernando Belluschi.

Dengan hasil ini, Porto punya kesempatan lebih besar untuk melaju ke babak semifinal. Sementara Spartak punya misi relatif mustahil lantaran mereka setidaknya harus menang 4-0 pada leg kedua.

HASIL LIGA CHAMPION : BARCA DAN MU BERPELUANG LOLOS

Barcelona [5 - 1] Shakhtar Donetsk

2' [1 - 0] A. Iniesta
34' [2 - 0] D. Alves
53 ' [3 - 0] G. Piqué
59' [3 - 1] Y. Rakitskiy
60' [4 - 1] S. Keita
[5 - 1] X. Hernandez


Chelsea [0 - 1] Manchester U.
24' [0 - 1] W. Rooney


Manchester United memetik hasil maksimal dalam lawatan ke markas Chelsea. Gol tunggal Wayne Rooney membuat 'Setan Merah' menundukkan 'Si Biru' 1-0.

Dalam pertandingan di Stamford Bridge, Kamis (7/4/2011) dinihari WIB, Rooney berhasil membuat Petr Cech memungut bola dari dalam gawangnya pada menit 24.

Gol Rooney ke gawang Chelsea itu menjadi satu-satunya yang lahir di dalam pertandingan leg I perempatfinal Liga Champions tersebut.

MU pun pulang dengan kemenangan tandang 0-1 atas Chelsea, yang menjadi modal untuk menghadapi leg II di Old Trafford sepekan mendatang.

Jalannya Pertandingan

Chelsea mulai menekan pada menit dua. Jose Bosingwa melepaskan umpan silang yang ditujukan untuk Fernando Torres, tetapi Rio Ferdinand sigap memotong operan itu. Usaha MU menyerang balik setelahnya dengan mudah dipatahkan.

Torres berhasil mencuri bola dan menuju gawang MU pada menit tujuh. Ia memiliki ruang tembak dan menendang bola meski arahnya masih tepat ke Edwin van der Sar di tiang dekat.

MU merancang serangan lewat operan-operan pendek pada menit 11. Bola kemudian dilambungkan untuk dikejar Javier Hernandez, kendati lini belakang Chelsea langsung mengamankannya.

Dari sebuah sepak pojok pada menit 16, bola dikuasai Park Ji Sung yang meneruskan dengan sepakan keras. Bola membentur pemain Chelsea dan menghasilkan tendangan penjuru lagi. Kali ini sepak pojok diambil MU dengan buruk sehingga bola langsung bisa dikuasai Chelsea.

Evra melepaskan kawalan terhadap Drogba pada menit 20. Nyaris saja itu berbuah buruk untuk MU karena Drogba memiliki ruang untuk menembak, kendati bola masih bisa ditepis Van der Sar.

MU memimpin atas Chelsea pada menit 24 lewat Rooney. Dari bola panjang Michael Carrick, bola diterima Giggs di sisi kiri. Ia lantas meneruskan dengan umpan tarik ke arah Rooney.

Chelsea berusaha membalas dan pada menit 31 bola mengarah ke Torres yang berada di kotak penalti MU. Ia berusaha mengontrol bola dengan dada sebelum melepaskan tembakan akrobat. Tapi bola bisa dihalau pemain MU.

Tidak lama berselang, pertahanan MU kembali ditekan lewat umpan silang Bosingwa dari kanan. Rafael berhasil membuang bola untuk menghasilkan tendangan penjuru Chelsea.

Pada menit 35 Torres berlari menggiring bola ke arah gawang MU dan kemudian terjatuh. Bukan pelanggaran dan bek-bek MU terlihat kesal karena menilai jatuhnya Torres terlalu berlebihan.

MU mencatatkan peluang emas pada menit 41. Dari sebuah serangan balik cepat, Rooney menguasai bola di sisi kiri. Usai mengolahnya, ia mengirimkan si kulit bundar ke kotak penalti tetapi masih terlalu tinggi untuk Hernandez.

Serangan masih dialirkan MU. Pada menit 44, Rooney mendapatkan ruang untuk menembak dan bola berakhir di tangan Petr Cech.

Chelsea nyaris menyamakan skor semenit jelang turun minum. Kemelut lahir di muka gawang MU dengan tembakan Torres menghantam tiang gawang MU. Lampard berusaha melakukan rebound tetapi Patrice Evra masih bisa menyapu bola dari garis gawang. Chelsea kemudian kembali menekan hanya untuk menemui barisan ketat pertahanan MU.

Drogba melepaskan umpan silang pada menit 50. Cukup menjanjikan karena di muka gawang MU ada Ramires yang berhasil menanduk bola. Sial untuk Chelsea, bola masih jauh dari sasaran.

Rooney menggetarkan gawang Chelsea usai menerima sodoran bola dari Hernandez pada menit 55. Tapi gol tidak sah karena Hernandez dinilai sudah terjebak offside.

Chelsea kembali menekan. Pada menit 57 Drogba sukses menguasai bola di kotak penalti MU. Dengan membelakangi gawang, ia melakukan tendangan akrobat meski arah bola masih melebar.

Usaha demi usaha masih terus dilakukan Chelsea, seperti misalnya tembakan keras Michael Essien yang masih menyisir di sisi gawang MU pada menit 69.

Van der Sar melakukan penyelamatan gemilang pada menit 74. Torres menyambut bola lambung dengan tandukan yang mengirim bola ke pojok gawang MU, tetapi Van der Sar masih mampu meregangkan tubuh untuk menepis si kulit bundar.

Chelsea mendapatkan peluang emas dari tendangan bebas berjarak 30 meter ke arah gawang MU sepuluh menit menuju bubaran. Tendangan Lampard tepat ke gawang MU meski juga tepat ke pelukan Van der Sar.

Florent Malouda melepaskan umpan silang ke muka gawang MU pada menit 87. Nicolas Anelka dan Evra terlibat duel udara, menghasilkan tendangan gawang dan Evra mendapatkan perawatan.

Chelsea mengklaim penalti di menit injury time usai Ramires dijatuhkan Evra di kotak terlarang. Wasit tidak sependapat. Tak lama berselang, Torres dikartu kuning atas diving, tindakan yang juga memicu amarah pemain MU.



Susunan Pemain

Chelsea: 1-Petr Cech; 17-Jose Bosingwa (John Obi Mikel '78), 2-Branislav Ivanovic, 26-John Terry, 3-Ashley Cole; 7-Ramires, 8-Frank Lampard, 5-Michael Essien, 18-Yuri Zhirkov (Florent Malouda '70); 11-Didier Drogba (Nicolas Anelka '70), 9-Fernando Torres.

Manchester United: 1-Edwin van der Sar; 21-Rafael da Silva (Nani '51), 15-Nemanja Vidic, 5-Rio Ferdinand, 3-Patrice Evra; 25-Antonio Valencia, 16-Michael Carrick, 11-Ryan Giggs, 13-Park Ji-sung, 14-Javier Hernandez (Dimitar Berbatov '78), 10-Wayne Rooney.


KEANGKERAN HILANG

Sembilan tahun. Itulah rentang waktu di mana Manchester United tidak pernah menang di kandang Chelsea, Stadion Stamford Bridge. Catatan itu runtuh oleh gol tunggal Wayne Rooney.

Gol Rooney itu diciptakan pada Kamis (7/4/2011) dinihari WIB dalam laga leg pertama perempatfinal Liga Champions. Gol yang tercipta di menit 24 itu menjadi gol tunggal di laga itu karena MU unggul 1-0.

Ini adalah kemenangan perdana MU di Stamford Bridge dalam waktu sembilan tahun karena 'Setan Merah' terakhir berjaya di sana pada tanggal 20 April 2002. Saat itu, MU menang telak 3-0.

Setelah itu, ada sembilan pertandingan lain yang berlangsung di Stamford Bridge dan tidak sekalipun MU bisa keluar dari sana dengan kemenangan. Mereka malah kalah enam kali dan cuma bisa menahan seri tiga kali.

Enam kekalahan MU terjadi pada Liga Inggris musim 2003-04 (skor 1-0), Liga Inggris 2004-05 (1-0), Liga Inggris 2005-06 (3-0), Liga Inggris 2007-08 (2-1), Liga Inggris 2009-10 (1-0) dan Liga Inggris 2010-11 (2-1).

Sedangkan tiga hasil seri terjadi pada Liga Inggris 2002-03 (skor 2-2), Liga Inggris 2006-07 (0-0) dan Liga Inggris 2008-09 (1-1).

Keangkeran Stamford Bridge bagi MU yang telah berusia sembilan tahun itu akhirnya patah juga. The Red Devils harus berterima kasih kepada Rooney yang menjadi pahlawan mereka.


ROONEY JADI PAHLAWAN LAGI
Satu gol dari Wayne Rooney membuat Manchester United menundukkan Chelsea. Berkat gol itu pula Rooney masih tetap setia membuat gol di perempatfinal Liga Champions.

Dijamu Chelsea dalam partai leg I babak perempatfinal Liga Champions, Kamis (7/4/2011) dinihari WIB, MU mencatatkan kemenangan 1-0.

Gol semata wayang 'Setan Merah' tersebut dicetak oleh Rooney, sang penyerang andalan yang akhir pekan lalu juga baru mengemas trigol di kancah Liga Primer Inggris.

Dengan gol ke gawang 'Si Biru' tersebut, Rooney pun tidak pernah absen menjebol gawang lawan di babak perempatfinal Liga Champions selama lima tahun beruntun.

Pada musim 2006-07, Rooney membuat dua gol ke gawang AS Roma. Setahun berselang ia kembali mencetak gol ke gawang lawan yang sama, kendati hanya satu gol.

Gawang Porto kemudian jadi korban Rooney pada laga perempatfinal musim 2008-09 saat ia mencatatkan satu gol. Sementara musim lalu Rooney membuat satu gol ke gawang Bayern Munich.

Musim ini Rooney memelihara catatan tersebut dengan membuat gol ke gawang Chelsea untuk mempersembahkan kemenangan di leg I. Gol Rooney kali ini terasa kian istimewa karena menandai kemenangan pertama MU atas Chelsea di Stamford Bridge dalam sembilan tahun terakhir.

"Wayne luar biasa. Ia banyak mendapatkan tekel-tekel telat tapi terus bangkit dan bermain lagi untuk menunjukkan keberaniannya," puji Manajer MU Sir Alex Ferguson di BBC.

BARCA BANTAI SHAKTAR
Barcelona tampil dominan di kandang sendiri kala menghadapi Shakhtar Donetsk. Barca menang 5-1 dan satu kaki mereka kini sudah menapak di babak semifinal Liga Champions.

Skor 5-1 yang diraih Barca setidaknya sangat memudahkan mereka untuk laga kedua di kandang Shakhtar. Los Blaugranas memang belum pasti lolos, tapi angka telak itu setidaknya sudah memberikan bayangan tempat di semifinal.

Dalam laga ini, Barca tampil dominan sejak babak pertama dan tampak nyaman memainkan permainan mereka seperti biasanya. Mulai dari penguasaan bola, operan, hingga jumlah tembakan ke gawang, Barca mengungguli Shakhtar.

Jalannya Pertandingan

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Camp Nou, Kamis (7/4/2011) dinihari WIB, Barca unggul setelah Lionel Messi melakukan pergerakan di dekat pertahanan Shakhtar. Bintang asal Argentina itu kemudian mengirimkan operan kepada Andres Iniesta.

Bola sempat membentur bek Shakhtar sebelum akhirnya jatuh di kaki Iniesta. Lewat sebuah sepakan, gelandang asal Spanyol itu melepaskan sepakan ke tiang dekat dan gol! Barca 1, Shakhtar 0.

Barca memperbesar keunggulan ketika laga memasuki menit 34. Kali ini giliran Iniesta yang menjadi arsiteknya.

Umpan terobosannya kepada Dani Alves diselesaikan oleh bek asal Brasil itu dengan sebuah tendangan kaki kanan dari jarak dekat. Bola pun bersarang di tengah gawang Shakhtar. Barca unggul 2-0.

Statistik menunjukkan bahwa Barca benar-benar mendominasi jalannya babak pertama ini. Los Cules melepaskan 10 tembakan dengan empat di antaranya on target. Sementara Shakhtar hanya tiga dan tak satu pun yang mengarah ke gawang.

Barca juga memenangi penguasaan bola dengan persentase 70:30.

Barca pun mengawali di babak kedua dengan meyakinkan. Memasuki menit ke-53, pasukan arahan Josep Guardiola ini memimpin 3-0 atas tim tamu.

Gol ketiga Barca diciptakan oleh Gerard Pique. Xavi Hernandez menjadi pendulang assist untuk gol ini setelah umpan silangnya ke dalam kotak penalti disambar oleh Pique dengan sepakan kaki kanan.

Shakhtar kemudian mempertipis kedudukan menjadi 1-3 di menit 59. Umpan dari Darijo Srna diterima oleh Yaroslav Rakitskiy di dalam kotak penalti. Nama terakhir kemudian melepaskan sebuah sepakan kaki kiri dan Victor Valdes tak mampu menghalau tembakannya.

Namun, kedudukan 1-3 itu hanya bertahan satu menit. Tepat pada menit 60, Barca kembali mencetak gol dan kembali mengubah skor menjadi 4-1.

Umpan Lionel Messi kepada Seydou Keita disambut dengan sepakan kaki kiri. Andriy Pyatov tak mempau menghadang bola yang akhirnya masuk ke pojok kiri atas gawangnya.

Lima menit menjlang laga usai, keunggulan itu kian bertambah setelah Xavi kini giliran menjadi pencetak gol. Dani Alves patut mendapatkan kredit setelah menggiring bola, mengecoh bek Shakhtar dan akhirnya melepaskan umpan kepada Xavi.

Xavi tinggal menceploskan bola ke gawang Shakhtar. Barca unggul 5-1 dan kedudukan tersebut bertahan sampai pertandingan berakhir.

Di akhir pertandingan, Barca tercatat memenangi penguasaan bola dengan persentase 70:30. Secara total mereka melepaskan 19 tembakan, di mana 10 di antaranya on target. Shakhtar hanya melepaskan lima tembakan dan hanya satu yang tepat sasaran.

Susunan Pemain

Barcelona: 1-Victor Valdes; 2-Daniel Alves, 3-Gerard Pique, 16-Sergio Busquets, 21-Adriano Correia (19-Maxwell 77); 14-Javier Mascherano, 6-Xavi, 15-Seydou Keita; 8-Andres Iniesta (20-Ibrahim Afellay 90+1), 10-Lionel Messi, 7-David Villa (17-Pedro 70).

Shakhtar Donetsk: 30-Andriy Pyatov; 33-Darijo Srna, 32-Mykola Ishchenko, 44-Yaroslav Rakitskiy, 26-Razvan Rat; 3-Tomas Hubschman (11-Eduardo 82); 20-Douglas Costa, 8-Jadson (7-Fernandinho 70), 10-Willian (29-Alex Teixeira 75); 22-Henrik Mkhitaryan, 9-Luiz Adriano.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali