Resiko kerja di perusahaan kecil emang gini..
Semua tergantung big boss. Dia mau bilang kiri, ya kita harus ke kiri.
Semua kerjaan diambil bos. Mulai dari Direktur, HRD, Aklunting, Operasional, Marketing....
Padahal pekerjaan di tiap level dan bidang memerlukan skill dan wawasan tersendiri. Pola pikir boss dengan HRD tentunya berbeda.
Lha kalau bos jadi HRD ???? kacau..
Semua peraturan perusahaan bisa lewat begitu saja, dalam hitungan hari bisa berubah.
Masalah keuangan , semua tergantung bos. Gaji bisa dipotong semena-mena, semua anggaran harus acc boss. Yang lebih parah, hak ijin / cuti karyawan bisa dikekang sekehendak bos. Kalau bos nggak ngijinin, walaupun dalam peraturan ada ijin / cuti, tetep aja nggak bisa.. Nekat mau ambil ijin ? berarti ambil resiko gaji dipotong .. hiks.. gaji kecil dipotong pula..
Peraturan di Indonesia tentang ketenagakerjaan memang selalu menyudutkan pekerja dan menguntungkan pengusaha.
Kapan ya negeri ini bisa berbenah? trus kalau hak hak kita sebagai karyawan diinjak kita harus mengadu kemana ? rasanya Depnaker / pemerintah sudah terlalu buta dan tuli mengenai masalah perburuhan .
Apa kita harus berontak ? suatu yang dilematis, mengingat dapur kita harus ngebul terus. Berhenti kerja berarti nggak ada penghasilan. Hidup dari mana ?
Please bos, manusiakan kami. Kami juga makhluk hidup , bukan mesin uang anda..
Kalau bos/owner jadi HRD (resiko kerja di perusahaan kecil)
Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali