HASIL LIGA CHAMPION 10 Desember 2009
Liverpool 1 - 2 Fiorentina Group E Anfield
Lyon 4 - 0 Debrecen Group E Stade de Gerland
Dynamo Kiev 1 - 2 Barcelona Group F Dinamo Stadion, Minsk
Internazionale 2 - 0 FK Rubin Kazan Group F Giuseppe Meazza
Sevilla FC 1 - 0 Rangers Group G Estadio Ramon Sanchez Pizjuan
VfB Stuttgart 3 - 1 Unirea Urziceni Group G Mercedes-Benz Arena
Olympiakos 1 - 0 Arsenal Group H Karaiskaki Stadium
Standard Liege 1 - 1 AZ Alkmaar Group H Stade de Sclessin
BARCA LOLOS
Dua gol dari Xavi dan Lionel Messi bikin Barcelona lolos dari Grup F dengan predikat juara. Meski ketinggalan duluan dari Dynamo Kiev, Barca tetap menang 2-1.
Bermain di Dinamo Stadion, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, Barca ketinggalan lewat gol cepat Artem Milevskiy. Barca baru bisa membalas pada menit 33.
Kemenangan untuk klub Catalan akhirnya dipastikan lewat gol telat Messi pada menit 86, lewat sebuah tendangan bebas.
Hasil di matchday enam ini membuat raihan Barca menjadi 11 dan menjadi pemuncak klasemen akhir. Di bawahnya ada Inter Milan yang juga meraih kemenangan atas Rubin Kazan.
Jalannya Pertandingan
Tendangan bebas Andriy Shevchenko membentur rekannya, Milevskiy, dan menceplos masuk ke dalam gawang. 1-0 Dynamo saat pertandingan baru dua menit berjalan.
Pada menit 13 tim tamu nyaris menyamakan kedudukan. Kesalahan Olexandr Shovkovskyy dalam mengarahkan bola bikin si kulit bundar malah jatuh di kaki Lionel Messi, tapi sang kiper menutupinya dengan sebuah penyelamatan apik.
Barca memiliki peluang di menit ke-23. Dari tepi kotak penalti Dynamo dia melepaskan tendangan keras yang memaksa Shovkovskyy berjibaku menyelamatkan gawangnya.
Skor kembali imbang pada menit 33. Eric Abidal melepaskan umpan silan menyusur tanah ke area penalti Dynamo dan Xavi tidak menyia-nyiakan peluang ini untuk bikin skor jadi 1-1.
Shevchenko melayangkan bola pada menit 54 yang mengancam pertahanan Barca. Andriy Yarmolenko menanduk di tiang jauh meski belum membuahkan hasil.
Barca tampaknya ingin segera menuntaskan perlawanan Dynamo dengan bikin gol kedua. Untuk itu pelatih Pep Guardiola tampaknya sudah menginstruksikan Andres Iniesta bermain lebih ke depan untuk mendukung Zlatan Ibrahimovic.
Messi! Barca akhirnya berhasil unggul dari Dynamo dengan empat menit tersisa dari sepakan kaki Messi. Posisi puncak akan dijejak Barca jika skor tetap bertahan.
Susunan Pemain:
Dynamo Kiev: 1-Olexandr Shovkovskiy; 11-Roman Eremenko, 25-Ayila Yussuf, 3-Betao, 21-Gerson Magrao (Milos Ninkovic '75); 44-Leandro Almeida, 17-Taras Mikhalik, 5-Ognjen Vukojevic; 7-Andriy Shevchenko, 10-Artem Milevskiy, 70-Andriy Yarmolenko.
Barcelona: 1-Victor Valdes, 2-Daniel Alves, 3-Gerard Pique (Rafael Márquez '88), 5-Carles Puyol, 22-Eric Abidal; 6-Xavi, 16-Sergio Busquets, 15-Seydou Keita; 10-Lionel Messi, 9-Zlatan Ibrahimovic, 8-Andres Iniesta (Pedro '82).
STUTGART LOLOS JUGA
VfB Stuttgart memegang satu tiket untuk berlaga di babak 16 besar Liga Champions. Hasil ini mereka dapatkan setelah di matchday terakhir fase grup menang 3-1 atas wakil Rumania, Unirea Urziceni.
Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Gottlieb-Daimler, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, Stuttgart tampil relatif lebih dominan ketimbang sang tamu. Skuad arahan Chrsitian Gross ini memang butuh kemenangan untuk bisa lolos ke babak knock-out.
Stuttgart tak butuh waktu lama untuk bisa meraih keunggulan. Ketika pertandingan baru berjalan lima menit, Ciprian Marica sukses memanfaatkan umpan Sami Khedia menjadi sebuah gol lewat sebuah sundulan. Gol ini memacu semangat wakil Bundesliga Jerman tersebut.
Berselang waktu tiga menit, gawang Unirea kembali berhasil dibobol Stuttgart. Marica yang sebelumnya menjadi pendulang gol, kali ini menjadi pemberi assist. Umpannya kepada Christian Trasch diselesaikan oleh nama terakhir dengan satu sepakan keras yang menghujam pojok atas jala Unirea.
Pavl Pogrebnyak kemudian menjadikan keunggulan tuan rumah melebar menjadi 3-0 pada menit ke-11. Usai menerima operan Khedira, penyerang asal Rusia ini mengelabui pengawalnya dan mlesakkan bola ke gawang lewat satu tembakan terarah. Babak pertama berakhir dengan keunggulan tiga gol tanpa balas Stuttgart.
Di babak kedua, Unirea akhirnya mendapatkan gol hiburan Antonio Semedo di menit 46. Gol ini tercipta setelah Semedo berlari sendirian di daerah pertahanan lawan, sebelum akhirnya melepaskan tendangan keras ke jala Jens Lehmann.
Dengan hasil ini Stuttgart lolos dengan status runner-up Grup G. Mereka mengoleksi poin sembilan dari enam laga. Sementara Unirea harus puas menempati urutan tiga dengan nilai delapan dan terlempar berlaga di Europa League.
Stuttgart menyusul wakil Jerman lainnya, Bayern Munich, yang sudah terlebih dulu lolos ke babak 16 besar kemarin usai menyungkurkan wakil Italia, Juventus, dengan skor 4-1.
Sementara status juara Grup G dipegang oleh Sevilla yang di saat bersamaan menang tipis 1-0 atas Glasgow Rangers.
Susunan Pemain
VfB Stuttgart: Jens Lehmann, Mathieu Delpierre, Serdar Tasci, Arthur Boka, Stefano Celozzi, Sami Khedira (Zdravko Kuzmanovic 60), Christian Trasch, Aliaksandr Hleb (Sebastian Rudy 55), Timo Gebhart, Pavel Pogrebnyak, Ciprian Marica (Cacau 83).
Unirea Urziceni: Giedrius Arlauskis, Ersin Mehmedovic, Bruno, Pablo Brandán, Valeriu Ionut Bordeanu, Razvan Paduretu, Iulian Apostol (Dinu Marius Todoran 86), Marius Bilasco, Marius Onofras (Dacian Varga 45), Tiberiu Balan (Raul Rusescu 62), António Semedo.
LA VIOLA JUARA GRUP
Fiorentina sukses mengakhiri petualangannya di babak penyisihan dengan menjadi juara grup. Kondisi ini tercipta setelah La Viola menekuk Liverpool 2-1 di Anfield, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB.
Fiorentina sebenarnya sempat tertinggal di babak pertama lewat gol Yossi Benayoun. Namun dua gol yang masing-masing dari Martin Jorgensen dan Alberto Gilardino di babak kedua memastikan kemenangan untuk wakil Italia itu.
Dengan 15 poin, Fiorentina berhak berada di urutan teratas Grup E dan mengangkangi Lyon yang menjadi runner-up dengan 12 poin. Sementara bagi 'Si Merah', hasil ini makin menambah kekecewaan mereka usai tersingkir lebih awal dari kompetisi ini. Nilai akhir pasukan Rafael Benitez itu adalah tujuh dari enam laga berlalu dan akan bermain di Europa League sebagai konsilasinya.
Jalannya pertandingan
Pertandingan berjalan datar-datar saja hingga memasuki menit ke-30. Adalah Fiorentina yang punya peluang bersih pertama di menit ke-33 lewat sundulan Lorenzo di Silvestri meneruskan corner Ricardo Montolivo dan Diego Cavalieri mampu menepis bola tersebut. Semenit berselang tembakan keras Montolivo dari luar kotak penalti memaksa Cavalieri melakukan penyelamatan atas gawangnya.
Liverpool yang lebih banyak ditekan Fiorentina mampu unggul lebih dulu di menit ke-43. Free kick Steven Gerrard dari sisi kiri pertahanan tim tamu disambut tandukan Yossi Benayoun yang menghujam pojok kanan bawah jala Sebastien Frey. Dan skor 1-0 membawa kedua tim memasuki ruang ganti.
Fiorentina akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-63 lewat Martin Jorgensen. Memanfaatkan umpan Alberto Gilardino di depan kotak penalti, Jorgensen muncul dari belakang dan tak terkawal sukses melepaskan tendangan kaki kiri yang tak mampu dijangkau Cavalieri.
Pada menit ke-70 lewat sebuah pojok Gerrard, bola menuju ke arah Daniel Agger dan berhasil ditanduknya. Namun salah seorang pemain Fiorentina mampu menghadang bola masuk ke jalanya
Dan bola liar hasil peluang tadi gagal dimanfaatkan Gerrard jadi gol setelah tendangannya menyamping di sisi kanan gawang Frey.
Tujuh menit sesudahnya pemain pengganti Daniel Pacheco gagal memaksimalkan peluangnya setelah sepakan kaki kanannya dari luar kotak penalti meneruskan assist Daniele Dossena masih dapat dimentahkan oleh Frey.
Di masa injury time, Alberto Gilardino membuat Fiorentina pulang dengan tiga angka setelah sepakannya di dalam kotak penalti meneruskan crossing datar Juan Vargas tak mampu dihadang Cavalieri.
Susunan pemain
Liverpool: 1-Diego Cavalieri; 32-Stephen Darby, 37-Martin Skrtel, 5-Daniel Agger, 22-Emiliano Insua; 15-Yossi Benayoun, 20-Javier Mascherano (Fabio Aurelio 83'), 4-Alberto Aquilani (Daniel Pacheco 76'), 8-Steven Gerrard, 38-Andrea Dossena; 18-Dirk Kuyt (Fernando Torres 65').
Fiorentina: 1-Sebastien Frey; 25-Gianluca Comotto, 14-Cesare Natali, 2-Per Koldrup, 23-Manuel Pasqual; 20-Martin Jorgensen (Juan Vargas 72'), 4-Marco Donadel, 18-Riccardo Montolivo, 29-Lorenzo De Silvestri (J Castillo 80'); 24-Mario Santana (Marco Marchionni 72'), 11-Alberto Gilardino.
INTER LOLOSSSS
Inter Milan memastikan tiket lolos ke fase knock-out berkat kemenangan 2-0 atas Rubin Kazan. Walau kalah, Rubin tetap dapat tempat di Europa League.
Di Giuseppe Meazza, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, Inter memimpin lewat gol Samuel Eto'o pada menit 31. Skor kembali berubah setelah Mario Balotelli bikin gol kedua untuk Inter pada menit 64.
Kemenangan tersebut membuat Inter lolos ke fase knock-out berpredikat runner-up Grup F dengan angka sembilan, terpaut dua poin dari Barcelona yang menjuarai grup ini.
Sementara itu Rubin mengakhiri fase grup di posisi tiga dengan angka enam, unggul satu dari Dynamo Kiev yang kalah 1-2 dari Barcelona. Ini bikin Rubin tetap berlaga di kancah Eropa meski di kompetisi Liga Europa.
Jalannya Pertandingan
Mario Balotelli mendapat kawalan ketat dari Lasha Salukvadze. Berhasil mendapat celah, dia melepaskan tembakan yang masih mengarah ke kiper Sergei Ryzhikov pada menit delapan.
Alejandro Dominguez melepaskan umpan apik ke area pertahanan Inter dan menguak celah di sana. Gokdeniz Karadeniz berhasil meneruskan di tiang jauh tapi sepakan terarahnya bisa diselamatkan kiper Julio Cesar di menit ke-18.
Samuel Eto'o! Inter unggul pada menit 30 setelah sepakan keras Eto'o bersarang di gawang Rubin. Peluang tercipta dari penetrasi Javier Zanetti sampai akhirnya bola dikuasai Mario Balotelli. Dengan cerdik, bola Balotelli sodorkan ke belakang di mana Eto'o sudah menunggu.
Empat menit sebelum jeda Wesley Sneijder menuntaskan rancangan serangan Inter dengan sepakan keras. Sial untuk dia, arahnya masih sedikit meleset meski tidak jauh.
Ryzhikov kembali diuji beberapa saat sebelum jeda. Kali ini dari sepakan keras Maicon yang susah payah ditepisnya.
Gawang Inter dalam bahaya enam menit memasuki babak kedua. Setelah kemelut sesaat, Cesar berhasil membuang bola dengan menendangnya ke samping. Sebelumnya Karadeniz juga berhasil melepaskan tembakan ke arah gawang Inter meski masih jauh dari sasaran.
Nyaris satu jam pertandingan berjalan, Inter kembali menekan lewat sepakan terarah Esteban Cambiasso dari luar kotak penalti. Ryzhikov harus meregangkan tubuhnya untuk menepis bola.
Peluang apik lain tersaji beberapa saat kemudian saat Balotelli bebas dan tinggal berhadapan dengan kiper. Sial untuknya, sepakannya tak tepat dan bola meluncur ke sisi gawang.
Duel kian sengit karena Rubin langsung membalas dengan sepakan keras Dominguez yang tepat mengarah ke gawang, kendati juga ke Cesar yang bisa menahannya.
Inter 2, Rubin 0. Inter menggandakan keunggulan pada menit 63 lewat tendangan bebas Balotelli dari luar kotak penalti. Tiket lolos tampaknya benar-benar akan jadi milik Inter.
Skor nyaris jadi 3-0 pada menit 73. Sepakan Sneijder melaju ke arah gawang dan tak bisa dihentikan kiper meski akhirnya si kulit bundar hanya menghantam tiang.
Susunan Pemain:
Inter Milan: 12-Julio Cesar; 13-Maicon, 25-Walter Samuel (2-Ivan Cordoba 15), 6-Lucio, 4-Javier Zanetti; 5-Dejan Stankovic (19-Esteban Cambiasso 51), 10-Wesley Sneijder, 8-Thiago Motta; 9-Samuel Eto'o, 45-Mario Balotelli (11-Sulley Muntari 77), 22-Diego Milito
Rubin Kazan: 77-Sergei Ryzhikov; 19-Vitaly Kaleshin, 9-Lasha Salukvadze, 4-Cesar Navas, 24-Aleksei Popov; 15-Alexander Ryazantsev (23-Evgeni Balyaykin 84), 16-Christian Noboa (5-Petr Bystrov 81), 7-Sergei Semak, 61-Gokdeniz Karadeniz (88-Alan Kasaev 74), 42-Rafal Murawski; 10-Alejandro Dominguez (
OLIMPIAKOS LOLOS
Arsenal akhirnya tumbang 0-1 dari Olympiakos Piraeus. Hasil tersebut membuat Olimpiakos berhak lolos ke fase knock out Liga Champions menemani The Gunners.
Pada pertandingan di Stadio Karaiskaki, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, Arsenal cukup kesulitan menghadapi Olympiakos. The Gunners akhirnya tertinggal setelah lewat gol Leonardo di awal babak kedua.
Meski kalah The Gunners tetap keluar sebagai juara Grup H dengan mengumpulkan 13 poin. Sementara Olympiakos berada di posisi kedua dengan 10 poin dan berhak lolos ke babak 16 besar.
Jalannya Pertandingan
Arsenal dominan di awal pertandigan. Namun peluang berbahaya baru dimiliki oleh The Gunners di menit ke-10 setelah Aaron Ramsey memberikan umpan kepada Walcott. Namun tembakannya masih dapat digagalkan Antonis Nikopolidis.
Sedangkan tendangan bebas dari Carlos Alberto Vela juga tidak mengenai sasaran. Begitu juga dengan peluang yang dimiliki oleh Walcott juga masih berada di atas gawang tuan rumah.
Sementara Olympiakos juga memiliki beberapa peluang di awal pertandingan ini. Salah satunya adalah usaha Luciano Galletti yang mendapatkan bola dari Leonardo tapi bola masih melebar di menit ke-12.
Pada menit ke-26, tendangan Dudu masih berada di atas mistar gawang Arsenal. Sedangkan The Gunners mencoba balik menyerang namun kali ini usaha Aaron Ramsey yang mendapatkan umpan dari Walcott melebar
Hingga turun minum belum ada gol yang tercipta dari kedua tim ini. Namun di awal babak kedua Olympiakos yang berhasil memimpin lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Geraldo Leonardo saat laga baru berjalan tiga menit.
Tertinggal 0-1, Arsenal mencoba balik menekan. Namun sebuah usaha Carlos Alberto Vela lewat tendangan kerasnya masih mampu digagalkan oleh kiper Olimpiakos Antonis Nikopolidis dengan kakinya di menit ke-50.
Sementara Arsenal mengalami kesulitan mendapatkan tekanan dari tuan rumah. Hingga akhir pertandingan Olympiakos tetap mempertahankan keunggulan 1-0 atas The Gunners.
Susunan Pemain :
Olympiakos Piraeus: 71-Antonis Nikopolidis; 5-Giorgos Galitsios, 21-Avraam Papadopoulos, 4-Olof Mellberg, 15-Raul Bravo; 7-Luciano Galletti, 20-Dudu (3-Didier Domi 86), 25-Enzo Maresca, 24-Leonardo; 8-Oscar Gonzalez (30-Tasos Pantos 90); 22-Kostas Mitroglou
Arsenal: 21-Lukasz Fabianski; 42-Kerrea Gilbert, 34-Kyle Bartley, 18-Mikael Silvestre, 36-Thomas Cruise; 16-Aaron Ramsey, 17-Alex Song, 32-Fran Merida; 14-Theo Walcott, 19-Jack Wilshere (51-Gilles Sunu 76); 12 Carlos Vela
SEVILLA JUARA GRUP
Sevilla memastikan diri lolos sebagai juara Grup G usai menang tipis 1-0 atas Glasgow Rangers. Gol tunggal tersebut tercipta dari eksekusi penalti Fredeirc Kanoute.
Hasil di matchday terakhir fase grup ini memang sudah tak berpengaruh untuk Sevilla lantaran mereka sudah lebih dulu memastikan lolos. Namun, belum ada kepastian mereka bakal tampil sebagai juara grup.
Pasalnya, di saat bersamaan Unirea Urziceni juga masih memiliki kesempatan lolos sebagai juara grup jika mereka bisa menundukkan VfB Stuttgart, sementara Sevilla takluk di tangan Rangers. Namun, keadaan yang terjadi adalah sebaliknya.
Sevilla sukses menekuk Rangers, sedangkan Unirea sendiri malah kalah 1-3 dari Stuttgart--hasil yang kemudian justru membuat Stuttgart lolos ke 16 besar. Wakil La Liga Spanyol itu pun berhak menyandang status juara grup dengan koleksi nilai 13 dari enam kali berlaga.
Unirea pun hanya bisa menempati posisi tiga dan akhirnya terlempar ke Europa League. Wakil Rumania itu hanya mengumpulkan poin delapan dari enam laga, sedangkan Stuttgart mengoleksi poin sembilan.
Di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (10/9/2009) dinihari WIB, gol semata wayang Sevilla terjadi di awal-awal pertandingan, tepatnya pada menit kesembilan. Gol itu pun tak lahir dari open play, melainkan dari sebuah eksekusi tendangan penalti.
Akibat Steve Whittaker melakukan pelanggaran terhadap Fernando Navarro, Sevilla pun mendapatkan hadiah penalti. Tendangan yang dieksekusi oleh Frederic Kanoute sukses mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Susunan Pemain
Sevilla: Andres Palop, Ivica Dragutinovic, Caia, Fernando Navarro, Abdoulay Konko, Ndri Romaric (Aldo Duscher 74), Didier Zokora, Diego Capel, Jesus Navas (Arouna Kone 81), Frederic Kanoute (Alvaro Negredo 60), Renato.
Glasgow Rangers: Allan McGregor, Davi Weir, Madjid Bougherra, Sasa Papac, Steven Whittaker, Kevin Thomson, Lee McCulloch, Kenny Miller (Nacho Novo 45), Steven Davis, Steven Smith (John Fleck 85), DaMarcus Beasley (Kyle Lafferty 45).
LYON PERKASA
Kemenangan jadi persembahan pamungkas Lyon di petualangannya di fase grup Liga Champions. Di laga yang digelar Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, wakil Prancis itu menggilas Debrecen empat gol tanpa balas.
Laga babak pertama di Stade de Gerland memasuki menit ke-24 Lyon memimpin 1-0. Diawali sepakan Sdyney Govou yang tak mampu diamankan dengan sempurna oleh kiper Djordje Pantic, bola rebound dimaksimalkan oleh Bafetimbi Gomis menjadi gol.
Semenit jelang turun minum tuan rumah menggandakan keunggulannya jadi 2-0. Kali ini Michel Bastos yang meneruskan umpan free kick Miralem Pjanic menjebol gawang Pantic lewat tendangan keras kaki kirinya dari dalam kotak penalti.
Memasuki babak kedua, Lyon mencetak gol ketiganya pada menit ke-58. Kali ini Bastos membalas jasa Pjanic di babak pertama. Umpan terukurnya ke dalam kotak penalti memudahkan Pjanic untuk menceploskan bola ke jala Debrecen.
Dan gol Aly Cissokho di menit ke-75 memastikan kemenangan 4-0 untuk Lyon. Akselerasinya di sayap kiri kemudian diakhiri tendangan yang menaklukkan Pantic di tiang dekat.
Hasil ini tetap tak merubah posisi Les Gones di klasemen akhir Grup E yaitu di posisi kedua dengan 13 poin hasil dari empat kemenangan, satu seri dan satu imbang.
Debrecen pun tetap terpuruk di posisi juru kunci tanpa meraih satu pun angka dari enam laganya.
Susunan pemain
Olympique Lyon: 1-Hugo Lloris; 13-Anthony Reveillere, 3-Cris, 4-Jean-Alain Boumsong, 20-Aly Cissokho; 14-Sidney Govou (8-Miralem Pjanic 29'), 17-Jean Makoun (Kim Kallstrom 73'), 41-Maxime Gonalons, 19-Cesar Delgado, 7-Michel Bastos; 18-Bafetimbi Gomis (Lisandro López 67').
Debrecen: 12-Djordje Pantic; 10-Laszlo Bodnar (Csaba Bernáth 52'), 17-Norbert Meszaros, 24-Mirsad Mijadinoski, 86-Zsolt Laczko; 77-Peter Czvitkovics (Robert Feczesin 75'), 25-Zoltan Szelesi, 6-Luis Ramos (Zoltán Kiss 57'), 55-Peter Szakaly; 33-Jozsef Varga; 39-Adamo Coulibaly
ALKMAAR KE EUROPE LEAGUE
AZ Alkmaar dan Standard Liege bermain sama imbang 1-1. Hasil tersebut membuat Standard Liege harus puas tampil di fase knock out Europa League.l
Pada pertandingan di Sclessin, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, Alkamar unggul lebih dulu lewat gol Jeremain Lens di babak pertama. Namun Standard berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di akhir babak kedua.
Gol penyama Standard tersebut dicetak oleh kipernya Sinan Bolat. Namun hasil itu membuat Standard harus puas berada di posisi ketiga. Sedangkan Olympiakos dan Arsenal yang memastikan lolos ke fase knock out Liga Champions.
Jalannya Pertandingan
Kedua tim bermain cukup hati hati di awal pertandingan. Sedangkan peluang pertama dimiliki oleh Standard Liege lewat tendangan Benjamin Nicaise namun kiper Sergio Romero masih dapat mengenai bola sehingga melebar.
Sementara peluang Milan Jovanovic sempat dibelokan dan melebar. Sedangkan satu lagi usaha Jovanovic di menit ke-29 tertahan mistar gawang padahal kiper Romero hanya terpaku melihat bola yang mengenai gawangnya.
Meski mendapatkan tekanan AZ Alkamaar justru mampu memimpin di menit ke-42. Gol tersebut dicetak oleh Jeremain Lens lewat tendangan menyilang yang tanpa mampu dihentikan oleh kiper Sinan Bolat.
Keunggulan 1-0 Alkmaar bertahan hingga turun minum. Sedangkan di awal babak kedua Mounir El Hamdaoui melakukan sebuah serangan namun Bolat masih bisa mentip bola ke atas gawangnya dan hanya menjadi sepak pojok.
Sedangkan Standard mencoba balik menekan. Igor De Camargo melakukan sundulan menyambut bola hasil umpan silang Camozzato tapi bola masih melambung di atas mistar gawang Alkmaar di menit ke-53 .
Meski demikian, Standard akhirnya bisa menyamakan kedudukan saat pertandingan sudah memasuki injury time . Gol tersebut dicetak oleh kipernya Bolat lewat sundulannya.
Susunan Pemain :
Standard Liege: 38-Sinan Bolat; 17-Marcos Camozzato, 5-Felipe (29-Gohi Bi Cyriac 85), 19-Mohamed Sarr, 14-Landry Mulemo; 7-Wilfried Dalmat (20-Moussa Traore 80), 26-Benjamin Nicaise, 28-Axel Witsel; 10-Igor De Camargo, 23-Milan Jovanovic, 9-Dieudonne Mbokani
AZ Alkmaar: 22-Sergio Romero; 2-Kew Jaliens, 25-Niklas Moisander, 4-Hector Moreno, 5-Sebastien Pocognoli; 18-Moussa Dembele, 6-David Mendes da Silva, 8-Stijn Schaars, 27-Brett Holman (11-Maarten Martens 46); 10-Mounir El Hamdaoui (29-Graziano Pelle 90); 7-Jeremain Lens (16-Pontus Wernbloom 72