INI DIA JADWAL BOXING DAY...
Minggu, 27/12/2009
KC Stadium
Hull - - - Manchester United
Emirates Stadium
Arsenal - - - Aston Villa
Sabtu, 26/12/2009
Anfield
Liverpool - - - Wolverhampton
City of Manchester Stadium
Manchester City - - - Stoke
Stadium Of Light
Sunderland - - - Everton
JJB Stadium
Wigan Athletic - - - Blackburn Rovers
Turf Moor
Burnley - - - Bolton Wanderers
Upton Park
West Ham United - - - Portsmouth
St Andrew's
Birmingham City - - - Chelsea
Craven Cottage
Fulham - - - Tottenham Hotspur
Akhir tahun adalah waktu bagi banyak orang menikmati libur panjang dengan hari Natal dan tahun baru menjadi "alasannya". Well, jangan harap demikian jika Anda adalah pesepakbola dan pelatih yang bekerja di Premier League.
Kompetisi dengan level tertinggi di Inggris itu memang dikenal tak memiliki banyak hari libur pada akhir tahun. Tak ada yang namanya winter break di Premier League, seperti halnya yang ada di Bundesliga Jerman sana.
Malahan, sehari selepas Natal, para pemain sudah harus turun di lapangan untuk membela klub masing-masing. Laga-laga selepas Natal ini lazim disebut Boxing Day. Di sini, kemenangan dari klub kesayangan adalah sebuah kado Natal yang sangat manis.
Tak berhenti sampai di situ, pada masa akhir tahun ini setiap klub di Premier League setidaknya bakal berlaga setiap dua hari sekali. Para pelatih pun harus pintar-pintar merotasi skuadnya. Bagi klub yang banyak pemainnya tengah dibekap cedera, bisa jadi ini adalah masa rawan.
Manchester United adalah klub yang termasuk dalam golongan tersebut. Dengan banyaknya bek utama yang cedera, Sir Alex Ferguson sampai berharap mereka secepatnya kembali. Manajer yang telah menangani MU lebih dari dua dekade itu sadar bahwa kompetisi kini tengah memasuki masa krusial.
Tak jarang, apa yang terjadi pada Natal dan akhir tahun menjadi tolok ukur siapa yang bakal berkuasa di akhir musim, meskipun hal ini juga tak berlaku mutlak. Wajar apabila kemenangan adalah hal yang wajib di setiap laga di akhir tahun, setidaknya demikianlah untuk tim-tim besar seperti MU atau Chelsea.
Ketatnya pertandingan di Premier League baru akan berakhir pada 30 Desember. Setelahnya pun mereka hanya punya jeda pertandingan setidaknya satu minggu. Pasalnya, tepat pada 9 Januari 2010 laga-laga sudah mulai bergulir kembali.
Jadwal Premier League Sampai Akhir Tahun
Sabtu, 26 Desember 2009
Birmingham vs Chelsea
Burnley vs Bolton
Fulham vs Tottenham
Liverpool vs Wolverhampton
Man City vs Stoke
Sunderland vs Everton
West Ham vs Portsmouth
Wigan vs Blackburn
Minggu, 27 Desember 2009
Arsenal vs Aston Villa
Hull vs Man Utd
Senin, 28 Desember 2009
Blackburn vs Sunderland
Chelsea vs Fulham
Everton vs Burnley
Stoke vs Birmingham
Tottenham vs West Ham
Wolverhampton vs Man City
Selasa, 29 Desember 2009
Aston Villa vs Liverpool
Bolton vs Hull
Rabu, 30 Desember 2009
Man Utd vs Wigan
Portsmouth vs Arsenal
CHELSEA TANPA ANELKA
Jadwal padat Chelsea di Natal 2009 dipastikan tanpa Nicolas Anelka yang mengalami cedera. Carlo Ancelotti terpaksa menurunkan pemain muda di periode krusial tersebut.
Chelsea akan menghadapi Birmingham City pada Sabtu (26/12/2009) lusa dan berlanjut dengan pertandingan kontra Fulham di Stamford Bridge dua hari berselang. Dari agenda yang sangat padat tersebut, The Blues jelas berharap meraih kemenangan dan bisa mempertahankan keunggulan empat poin di puncak klasemen.
Tapi perjuangan untuk mewujudkan hal tersebut bisa jadi akan sulit. Setelah ditinggal Michael Essien dan Deco, kini giliran Anelka yang dipastikan absen untuk dua pertandingan tersebut. Striker internasional Prancis itu mengalami masalah pada ototnya.
"Anelka punya masalah kecil pada ototnya dan dia tak siap untuk menjalani pertandingan tersebut. Kami menghadapi masalah karena harus bermain tanpa Anelka, Essien dan Deco dalam pertandingan tersebut," ungkap Ancelotti di situs resmi Chelsea, Kamis (24/12/2009).
Untuk laga kontra Birmingham, Carletto masih bisa mengandalkan Drogba, yang rencananya akan disandingkan dengan Dean Sturridge. Namun dua hari berselang dia mungkin sudah akan kehilangan striker Pantai Gading itu karena harus pulang ke negaranya untuk berpartisipasi di Piala Afrika.
Alhasil mantan pembesut AC Milan itu harus menurunkan pemain muda saat menjamu Fulham.
"Sturridge punya kesempatan yang bagus untuk menunjukkan kualitasnya. Dia main saat menghadapi West Ham dan menunjukkan performa yang snagat baikdi babak kedua, menghadapi Birmingham dia bisa bermain sejak awal," ungkap Ancelotti di Reuters.
"Saya punya keyakinan yang tinggi pada para striker, bukan hanya Drogba, bukan hanya Salomon Kalou, bukan hanya Anelka, tapi juga Sturridge dan (Fabio) Borini. Menghadapi Fulham mungkin kami cuma memiliki Sturridge dan Borini, tapi di bulan januari kami punya Anelka," pungkas dia.
MANCIO DEBUT
Bukan hanya debut di Liga Primer yang menanti manajer Manchester City Roberto Mancini. Namun juga untuk pertama kalinya arsitek asal Italia ini akan melakoni Boxing Day.
Untuk pertama kalinya di sepanjang karir kepelatihannya, Mancini akan melewatkan libur Natal dan "terpaksa" masuk kerja. Pasalnya, kompetisi Inggris tidak mengenal libur Natal. Alih-alih libur, kompetisi justru padat di periode di sekitar Natal.
Laga melawan Stoke City akhir pekan nanti akan menjadi debut Mancio sebagai manajer di Liga Primer, sekaligus menjadi Boxing Day pertama eks pelatih Inter Milan itu.
Pertama? Bukankah semasa bermain, Mancini pernah merasakan atmosfer Liga Inggris ketika memperkuat Leicester City? Memang pernah. Namun pria kelahiran 27 November 1964 baru bergabung di bulan Januari. Jadi ia tak merasakan bagaimana harus bekerja di hari Natal.
"Jadwal pertandingan akan semakin padat dan bermain dalam waktu yang cepat di periode Natal dan tahun baru," demikian kata Mancini seperti dilansir dari Reuters.
Pertahanan menjadi sektor yang hendak dibenahi oleh suksesor Mark Hughes itu. Perbaikan ini bisa jadi mengacu pada hasil laga terakhir Robinho dkk. di mana mereka mengatasi Sunderland 4-3.
Ketika itu City yang sempat memimpin 2-0 bisa dikejar menjadi 2-2 dalam waktu kurang dari seperempat jam. Selanjutnya ketika unggul 3-2, bisa disamakan lagi menjadi 3-3.
"Pemain harus lebih bekerja keras lagi dan meningkatkan konsentrasinya," tegas Mancini.
GERRARD MENURUN
Penampilan Steven Gerrard mengalami penurunan. Seiring dengan itu performa Liverpool pun juga tak memuaskan. Kondisi itulah yang membuat Stevie G lantas curhat kepada sang manajer, Rafael Benitez.
Seperti diberitakan The Sun, Benitez mengatakan bahwa Gerrard sudah berbicara dengannya, membahas penurunan performa kapten The Reds itu.
"Pekan ini saya berbicara dengannya soal bagaimana meningkatkan kualitas penampilannya. Steven ingin memberikan lebih dan saya 100 persen yakin dia mau melakukannya," ujar Benitez.
"Dia adalah kapten dan kehadirannya sangatlah penting bagi tim dan klub ini. Ia merupakan seseorang yang punya keinginan kuat untuk maju dan berkembang," kata manajer asal Spanyol itu.
"Steven sangat memahami bahwa ia harus meningkatkan kualitas penampilannya. Ia juga mengerti bahwa dirinya merupakan pemain yang sangat penting. Kami menganalisis statistik dan ia terus menunjukkan perbaikan," lanjutnya.
Musim ini tugas Gerrard cukup berat karena ia tidak bermitra lagi dengan Xabi Alonso. Selain itu, pemain yang diplot sebagai pengganti gelandang yang hijrah ke Real Madrid itu, yakni Alberto Aquilani baru bisa tampil menjelang akhir tahun. Beban Stevie G semakin berat usai cedera sering menghantamnya.
Benitez menegaskan bahwa performa Liverpool tak hanya ditentukan oleh Gerrard dan Fernando Torres saja. "Semua berbicara soal Gerrard, Torres, Gerrard, Torres. Mereka memang merupakan pemain penting bagi kami dan di tim lain, selalu ada yang seperti itu (pemain penting)," tukas manajer yang mempersembahkan gelar Liga Champions tahun 2005 bagi Si Merah itu.
"Gerrard dan Torres memang harus bermain bagus. Itu berarti pemain di lain ini harus tampil lebih baik lagi. Bila setiap pemain bisa melakukan peningkatan kualitas permainan sedikit saja, itu akan memberikan sesuatu yang positif bagi tim," tuntasnya.
Perbandingan Statistik Penampilan Steven Gerrard
Musim 2008/09 (hingga 24 Desember 2008)
Penampilan di Liga Primer: 16
Gol: 6
Hasil: 11 menang-4 seri-1 kalah (presentase kemenangan 69%)
Musim 2009/10
Penampilan di Liga Primer: 15
Gol: 4
Hasil: 7 menang-3 seri-5 kalah (presentase kemenangan 47%)
MU KEJAR POIN PENUH
Laju Manchester United belakangan kurang mengesankan. Maka Patrice Evra pun minta 'Setan Merah' harus menyapu bersih sisa poin di tahun 2009 dalam usaha mempertahankan gelar.
Dari sembilan poin yang dapat diraih dari tiga laga terakhir di Liga Primer, MU hanya mampu mendulang tiga poin saja. Itu didapat berkat kemenangan 3-0 atas Wolves.
Di dua partai lain, MU justru harus bertekuk lutut. Setelah ditekuk Aston Villa 0-1 akhir pekan lalu MU juga digasak Fulham tiga gol tanpa balas, membuat mereka kini ketinggalan empat angka dari Chelsea yang tengah memuncaki klasemen.
Dengan kenyataan itu, Evra yang mengawal lini belakang MU pun tak mau timnya terpeleset lagi. Dua laga sisa tahun 2009 yang menanti di depan, dimulai dari Hull City pada akhir pekan kemudian Wigan di pertengahan pekan, harus mampu dimenangi sebagai modal untuk tahun 2010.
"Ini waktu krusial. Kami kalah dari Aston Villa dan Fulham, tapi bidikan kami adalah memenangi setiap pertandingan dari sekarang. Kami selalu tampil bagus dalam periode (sibuk) ini dan sekarang kami butuh kemenangan lebih dari kapan pun," seru Evra di Sky Sports.
Tekad meraih kemenangan tersebut boleh jadi tak bakal mudah diraih MU yang masih dibelit permasalahan di lini belakang. Dalam beberapa pertandingan terakhir, hanya Evra-lah bek senior yang mengisi kuartet pertahanan MU.
"Aku mencoba memberikan pengalamanku di belakang dan memastikan kami terus berkomunikasi. Ini tidak mudah tapi kami punya skuad tangguh dan Anda harus mampu bermain di posisi mana pun untuk memenangi titel," tandas Evra.