Kesempatan untuk mengawinkan gelar juara kejuaraan bulutangkis beregu putra dan putri
( Thomas cup dan Uber Cup ) ada di depan mata.Tim putri sudah lolos ke final. Tim putra Hari ini menghadapi Korea Selatan di Semifinal.
Berikut petikan beritanya :
BERITA PIALA UBER
Tim Uber Indonesia sempat tertinggal 1-0 setelah Maria Kristin takluk dari Xu Huaiwen 20-22 15-22. Namun tunggal kedua Adriyanti Firdasari berhasil menyamakan kedudukan usai menundukkan Julianne Schenk 21-16 22-20.
Di game ketiga, Indonesia ganti memimpin setelah Jo Novita/Greysia Polii berhasil menundukkan wakil Jerman di nomor ganda Birgiet Overzier/Kathrin Piotrowski 21-9 21-13.
Di game ketiga, giliran Jo/Greysia mengukir kemenangan. Bahkan keduanya tak banyak menemui kesulitan saat membungkam Birgiet/Kathryn 21-9 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2008). Set pertama pun disudahi lewat netting manis Jo.
Di set berikutnya, Jo/Greysia masih tampil dominan. Smes keras masih menjadi senjata utama keduanya untuk meraup poin. Keunggulan jauh 11-4 pun kembali didapat saat masa istirahat per set tiba.Dominasi Jo/Greysia masih berlanjut dalam lanjutan set kedua. Smes keras Greysia akhirnya menyudahi perlawanan Birgiet/Kathryn dan menutup pertandingan dengan skor 21-13.
Tampil di partai pamungkas, Pia Zebadiah bermain cemerlang untuk menundukkan Karin Schnaase 21-7 21-16. Tim Uber Indonesia pun memastikan diri tampil di final menghadapi Cina.
Pia menjadi wakil tim Uber Indonesia ketiga yang memberi sumbangan angka. Dua wakil lainnya adalah Adriyanti Firdasari dan pasangan Jo Novita/Greysia Polii, sementara Maria Kristin takluk dari Xu Huaiwen di game pertama.
Dengan kemenangan 3-1, tim Uber Indonesia memastikan tempat di final untuk menghadapi Cina. Xie Xingfang cs melangkah ke partai puncak dengan menundukkan Korea Selatan juga dengan skor 3-1.
Pia Zebadiah menjadi penentu kemenangan Indonesia atas tim Uber Jerman. Menghadapi Schnaase, Pia tampil begitu dominan dan mengakhiri set pertama dengan pukulan menyilangnya. Skor akhir 21-7 untuk Pia.
Angin perubahan terjadi di set kedua. Pia tidak lagi meraup poin dengan mudah setelah Schnaase mampu mengimbangi permainan tunggal ketiga tim Uber Indonesia itu.
Akan tetapi, perlahan tapi pasti, Pia mampu memperlebar jarak poin dengan Schnaase, walau tidak semudah seperti di set pertama. Break per set kembali menjadi milik Pia dengan keunggulan 11-8.
Usai masa reses, Pia kembali menemukan permainan terbaiknya. Meski sempat mengimbangi dan mengejar perolehan poin Pia, Schnaase pun tetap takluk 21-16. Kemenangan Pia itu langsung disambut dengan meriah oleh seluruh penonton di Istora Senayan.
Partai final Uber akan dilangsungkan pada hari Sabtu (17/5/2008), tetap di Istora Senayan, Jakarta dan akan mulai digelar pada pukul 18.00.
BERITA PIALA THOMAS
Siapa yang akan menghadapi tim Thomas Indonesia di babak semifinal akhirnya diketahui. Tim Putra "Merah Putih" akan menghadapi Korea selatan yang pada laga lainnya menundukkan Denmark 3-2.
Pada pertandingan di Istora Senayan, Rabu (14/5/2008), Korea dan Denmark bermain cukup ketat. Denmark sempat unggul dulu lewat kemenangan tunggal pertama Peter Gade atas Park Sung Hwan dengan skor 24-26, 22-20 dan 21-19 pada partai pertama.
Denmark bahkan mampu memimpin 2-0 setelah pasangan Lars Paaske/Jonas Rasmussen sukses menundukkan Jung jae Sung/Lee Yong Dae dengan skor 21-18, 10-21 dan 21-19. Namun kemenangan duet Paaske/Rasmussen ternyata menjadi poin terakhir yang mampu didapat Denmark karena setelah itu Korea Selatan memborong tiga game tersisa.
Kebangkitan Korea Selatan diawali tunggal kedua Lee Hyun Il yang menaklukkan Joachim Persson dengan 21-10 dan 21-14. Kedudukan akhirnya imbang 2-2 setelah ganda Lee Jae Jin/Hwang Ji Man mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan skor 21-19, 21-18.
Korea akhirnya berhasil memastikan kemenangannya lewat tunggal ketiga yaitu Shon Seung Mo setelah berhasil menumbangkan Jan O Jorgensen dengan skor 21-11 dan 21-9. Kemenangan ini sekaligus membawa Korea maju ke semifinal.
Sedangkan Indonesia yang akan menjadi lawan Korea lolos ke semifinal setelah menang atas Inggris 3-0. Pertandingan semifinal antara Indonesia dengan Korea akan dilangsungkan Jumat (16/5/2008) pada pukul 18.00 WIB.
Partai semifinal lainnya yaitu antara tim Cina dan Malaysia. Di babak perempat final Cina berhasil mengalahkan tim Thailand 3-0. Sementara tim Thomas Malaysia sukses menaklukkan Jepang juga dengan skor 3-0 . (detiksport.com)
Dukungan melimpah dari penonton di Istora tentunya modal tersendiri bagi tim kita . Ini tidak dimiliki oleh tim China atau tim lain.
Kadang kita perlu obat untuk kesedihan bangsa yang berlarut-larut ini. Mungkin salah satunya event ini. Apalagi tahun ini bertepatan dengan 100 tahun Kebangkitan nasional. Mungkin bisa jadi titik balik bangsa ini.
Olahraga memang bisa mempersatukan bangsa yang sudah semakin sering melupakan kata persatuan dan kesatuan. Right or Wrong is My Country kata penonton . Mudah-mudahan saja nggak rusuh kalau tim kita kalah.. hehe.
Ayo bung rebut kembali .....
Berikut petikan beritanya :
BERITA PIALA UBER
Tim Uber Indonesia sempat tertinggal 1-0 setelah Maria Kristin takluk dari Xu Huaiwen 20-22 15-22. Namun tunggal kedua Adriyanti Firdasari berhasil menyamakan kedudukan usai menundukkan Julianne Schenk 21-16 22-20.
Di game ketiga, Indonesia ganti memimpin setelah Jo Novita/Greysia Polii berhasil menundukkan wakil Jerman di nomor ganda Birgiet Overzier/Kathrin Piotrowski 21-9 21-13.
Di game ketiga, giliran Jo/Greysia mengukir kemenangan. Bahkan keduanya tak banyak menemui kesulitan saat membungkam Birgiet/Kathryn 21-9 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2008). Set pertama pun disudahi lewat netting manis Jo.
Di set berikutnya, Jo/Greysia masih tampil dominan. Smes keras masih menjadi senjata utama keduanya untuk meraup poin. Keunggulan jauh 11-4 pun kembali didapat saat masa istirahat per set tiba.Dominasi Jo/Greysia masih berlanjut dalam lanjutan set kedua. Smes keras Greysia akhirnya menyudahi perlawanan Birgiet/Kathryn dan menutup pertandingan dengan skor 21-13.
Tampil di partai pamungkas, Pia Zebadiah bermain cemerlang untuk menundukkan Karin Schnaase 21-7 21-16. Tim Uber Indonesia pun memastikan diri tampil di final menghadapi Cina.
Pia menjadi wakil tim Uber Indonesia ketiga yang memberi sumbangan angka. Dua wakil lainnya adalah Adriyanti Firdasari dan pasangan Jo Novita/Greysia Polii, sementara Maria Kristin takluk dari Xu Huaiwen di game pertama.
Dengan kemenangan 3-1, tim Uber Indonesia memastikan tempat di final untuk menghadapi Cina. Xie Xingfang cs melangkah ke partai puncak dengan menundukkan Korea Selatan juga dengan skor 3-1.
Pia Zebadiah menjadi penentu kemenangan Indonesia atas tim Uber Jerman. Menghadapi Schnaase, Pia tampil begitu dominan dan mengakhiri set pertama dengan pukulan menyilangnya. Skor akhir 21-7 untuk Pia.
Angin perubahan terjadi di set kedua. Pia tidak lagi meraup poin dengan mudah setelah Schnaase mampu mengimbangi permainan tunggal ketiga tim Uber Indonesia itu.
Akan tetapi, perlahan tapi pasti, Pia mampu memperlebar jarak poin dengan Schnaase, walau tidak semudah seperti di set pertama. Break per set kembali menjadi milik Pia dengan keunggulan 11-8.
Usai masa reses, Pia kembali menemukan permainan terbaiknya. Meski sempat mengimbangi dan mengejar perolehan poin Pia, Schnaase pun tetap takluk 21-16. Kemenangan Pia itu langsung disambut dengan meriah oleh seluruh penonton di Istora Senayan.
Partai final Uber akan dilangsungkan pada hari Sabtu (17/5/2008), tetap di Istora Senayan, Jakarta dan akan mulai digelar pada pukul 18.00.
BERITA PIALA THOMAS
Siapa yang akan menghadapi tim Thomas Indonesia di babak semifinal akhirnya diketahui. Tim Putra "Merah Putih" akan menghadapi Korea selatan yang pada laga lainnya menundukkan Denmark 3-2.
Pada pertandingan di Istora Senayan, Rabu (14/5/2008), Korea dan Denmark bermain cukup ketat. Denmark sempat unggul dulu lewat kemenangan tunggal pertama Peter Gade atas Park Sung Hwan dengan skor 24-26, 22-20 dan 21-19 pada partai pertama.
Denmark bahkan mampu memimpin 2-0 setelah pasangan Lars Paaske/Jonas Rasmussen sukses menundukkan Jung jae Sung/Lee Yong Dae dengan skor 21-18, 10-21 dan 21-19. Namun kemenangan duet Paaske/Rasmussen ternyata menjadi poin terakhir yang mampu didapat Denmark karena setelah itu Korea Selatan memborong tiga game tersisa.
Kebangkitan Korea Selatan diawali tunggal kedua Lee Hyun Il yang menaklukkan Joachim Persson dengan 21-10 dan 21-14. Kedudukan akhirnya imbang 2-2 setelah ganda Lee Jae Jin/Hwang Ji Man mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan skor 21-19, 21-18.
Korea akhirnya berhasil memastikan kemenangannya lewat tunggal ketiga yaitu Shon Seung Mo setelah berhasil menumbangkan Jan O Jorgensen dengan skor 21-11 dan 21-9. Kemenangan ini sekaligus membawa Korea maju ke semifinal.
Sedangkan Indonesia yang akan menjadi lawan Korea lolos ke semifinal setelah menang atas Inggris 3-0. Pertandingan semifinal antara Indonesia dengan Korea akan dilangsungkan Jumat (16/5/2008) pada pukul 18.00 WIB.
Partai semifinal lainnya yaitu antara tim Cina dan Malaysia. Di babak perempat final Cina berhasil mengalahkan tim Thailand 3-0. Sementara tim Thomas Malaysia sukses menaklukkan Jepang juga dengan skor 3-0 . (detiksport.com)
Dukungan melimpah dari penonton di Istora tentunya modal tersendiri bagi tim kita . Ini tidak dimiliki oleh tim China atau tim lain.
Kadang kita perlu obat untuk kesedihan bangsa yang berlarut-larut ini. Mungkin salah satunya event ini. Apalagi tahun ini bertepatan dengan 100 tahun Kebangkitan nasional. Mungkin bisa jadi titik balik bangsa ini.
Olahraga memang bisa mempersatukan bangsa yang sudah semakin sering melupakan kata persatuan dan kesatuan. Right or Wrong is My Country kata penonton . Mudah-mudahan saja nggak rusuh kalau tim kita kalah.. hehe.
Ayo bung rebut kembali .....