Moodle, merupakan salah satu solusi E-Learning yang bersifat free dan open source .
Moodle adalah software e-Learning berbasis web yang cukup populer. Moodle telah dipakai 1.023.914 kelas online dan 25.281 situs di berbagai negara (s/d 13 Mei 2007)
Moodle ditujukan untuk Lembaga, pengajar (guru/dosen), instruktur/tentor, siswa/mahasiswa dan siapapun yang tertarik dengan e-learning.
Dengan moodle, pengajar bisa membuat materi pelajaran online dengan berbagai jenis interaktivitas layaknya ruang kelas nyata
Moodle menyajikan berbagai fitur mulai dari penyajian materi, kuis/ulangan, tugas dan berbagai aktivitas ruang kelas lain.
Sayangnya koneksi internet di Indonesia, secara umum (!!!), belum bisa membuat pengguna moodle cukup nyaman untuk menggunakannya, karena Moodle umumnya agak berat dan terasa lambat.
Alternatifnya, Moodle dikembangkan jaringan lokal miaslnya di lingkungan sekolah/kampus , sendiri sebagai bantuan proses belajar mengajar. Moodle bisa diinstal di sebuah server, misalnya di lab komputer, dan kemudian diakses siswa/mahasiswa di komputer client.
Ulangan/kuis , penugasan bisa dilakukan di jaringan lokal ini.
Demikian juga pemberian materi yang belum sempat diberikan di ruang kelas, bisa disampaikan lewat kelas virtual yang ada di Moodle.
Ketika baru diinstall dan coba diakses dari client,maka otomatis website moodle mengarahkan website ke alamat "localhost"
Untuk bisa diakses di jaringan lokal (LAN), setelah instalasi, ubah file config.php di direktori moodle.
Cari variabel pada kode php berikut :
$CFG->wwwroot = 'http://localhost/Moodle';
Ganti dengan
$CFG->wwwroot = 'http://IP Address/Moodle';
Jadi sekarang akses Moodle bisa dilakukan dengan cara : http://IP Address/Moodle'
Moodle ditujukan untuk Lembaga, pengajar (guru/dosen), instruktur/tentor, siswa/mahasiswa dan siapapun yang tertarik dengan e-learning.
Dengan moodle, pengajar bisa membuat materi pelajaran online dengan berbagai jenis interaktivitas layaknya ruang kelas nyata
Moodle menyajikan berbagai fitur mulai dari penyajian materi, kuis/ulangan, tugas dan berbagai aktivitas ruang kelas lain.
Sayangnya koneksi internet di Indonesia, secara umum (!!!), belum bisa membuat pengguna moodle cukup nyaman untuk menggunakannya, karena Moodle umumnya agak berat dan terasa lambat.
Alternatifnya, Moodle dikembangkan jaringan lokal miaslnya di lingkungan sekolah/kampus , sendiri sebagai bantuan proses belajar mengajar. Moodle bisa diinstal di sebuah server, misalnya di lab komputer, dan kemudian diakses siswa/mahasiswa di komputer client.
Ulangan/kuis , penugasan bisa dilakukan di jaringan lokal ini.
Demikian juga pemberian materi yang belum sempat diberikan di ruang kelas, bisa disampaikan lewat kelas virtual yang ada di Moodle.
Ketika baru diinstall dan coba diakses dari client,maka otomatis website moodle mengarahkan website ke alamat "localhost"
Untuk bisa diakses di jaringan lokal (LAN), setelah instalasi, ubah file config.php di direktori moodle.
Cari variabel pada kode php berikut :
$CFG->wwwroot = 'http://localhost/Moodle';
Ganti dengan
$CFG->wwwroot = 'http://IP Address/Moodle';
Jadi sekarang akses Moodle bisa dilakukan dengan cara : http://IP Address/Moodle'