Nggak Perlu main, inter sudah juara
Meski belum bermain Inter Milan telah memastikan merebut gelar Scudetto. Hal itu menyusul kekalahan pesaingnya, AC Milan, dari Udinese dengan skor 0-2.
Kekalahan tersebut membuat Milan sudah tak mungkin mengejar poin Inter karena dengan sisa dua pertandingan saja mereka telah terpaut tujuh angka. Itu tidak termasuk jika nanti malam Nerazzurri meraih poin saat berhadapan dengan Siena di Giuseppe Meazza.
Dengan demikian pertandingan tengah malam nanti akan lebih menjadi pesta Inter untuk merayakan suksesnya menjadi juara Italia empat musim berturut-turut, atau yang ke-17 secara keseluruhan.
Bermain di kandangnya sendiri Udinese sudah menekan sejak menit-menit awal. Mereka pun memetik buahnya dengan memperoleh hadiah penalti di menit 31, menyusul pelanggaran Paolo Maldini terharap Antonio Floro Flores. Gaetano D'Agostino melakukan tugasnya sebagai eksekutor dan membuat Udinese memimpin.
Gol kedua Udinese juga terjadi karena kelengahan lini belakang Milan mengantisipasi bola sepak pojok. Cristian Zapata yang mendapatkan bola segera menuntaskannya dengan mengarahkan bola ke tiang jauh di menit ke-49.
Milan terlambat untuk bangkit. Massimo Ambrosini baru dapat mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan dan itu tidak cukup bagi Milan menunda pesta kemenangan Inter.
Susunan Pemain:
Udinese: Handanovic; Isla, Zapata, Felipe, Pasquale; Inler, D'Agostino (Obodo 84), Asamoah; Pepe (Lukovic 87), Quagliarella, Floro Flores (Sanchez 73)
Milan: Dida; Zambrotta, Senderos, Maldini, Jankulovski; Flamini (Inzaghi 46), Pirlo, Ambrosini; Seedorf (Ronaldinho 60); Kaka, Pato (Shevchenko 73)
Carlo Ancelotti mengakui bahwa Inter Milan memang pantas meraih Scudeto. Pelatih Milan ini pun menegaskan bahwa targetnya adalah membawa I Rossoneri ke Liga Champions.
Inter memastikan gelar juara Seri A tanpa perlu bermain. Hal itu menyusul kekalahan Milan dari Udinese di Friuli, Minggu (17/5/2009) dinihari WIB, dengan skor 1-2.
Meski demikian, Ancelotti mengaku sudah merasa Inter bakal juara sejak jauh-jauh hari. "Scudetto tidak hanya ditentukan malam ini. Itu sudah berlangsung dalam waktu yang lama," ungkapnya seperti dilansir Football Italia.
"Kami bisa menerimanya tanpa masalah. Target kami selalu adalah bisa lolos ke Liga Champions dan itu yang kami lakukan. Inter adalah tim yang paling konsisten dan untuk itu mereka pantas dapat Scudetto," ujar Ancelotti.
Kabarnya, Ancelotti akan mengumumkan akan pindah ke Chelsea setelah memastikan Milan mendapat tiket Liga Champions. Namun dia menegaskan apapun hasil pada pertandingan tersebut tetap tidak akan mengubah apapun.
"Saya belum memutuskan apapun. Masa depan saya dihubungkan dengan hasil pekan depan dan kami sebaik mungkin meraih tiga poin. Apakah kemenangan malam ini akan mengubah sesuatu bagi saya? Sama sekali tidak," tukas Ancelotti.
Meski belum bermain Inter Milan telah memastikan merebut gelar Scudetto. Hal itu menyusul kekalahan pesaingnya, AC Milan, dari Udinese dengan skor 0-2.
Kekalahan tersebut membuat Milan sudah tak mungkin mengejar poin Inter karena dengan sisa dua pertandingan saja mereka telah terpaut tujuh angka. Itu tidak termasuk jika nanti malam Nerazzurri meraih poin saat berhadapan dengan Siena di Giuseppe Meazza.
Dengan demikian pertandingan tengah malam nanti akan lebih menjadi pesta Inter untuk merayakan suksesnya menjadi juara Italia empat musim berturut-turut, atau yang ke-17 secara keseluruhan.
Bermain di kandangnya sendiri Udinese sudah menekan sejak menit-menit awal. Mereka pun memetik buahnya dengan memperoleh hadiah penalti di menit 31, menyusul pelanggaran Paolo Maldini terharap Antonio Floro Flores. Gaetano D'Agostino melakukan tugasnya sebagai eksekutor dan membuat Udinese memimpin.
Gol kedua Udinese juga terjadi karena kelengahan lini belakang Milan mengantisipasi bola sepak pojok. Cristian Zapata yang mendapatkan bola segera menuntaskannya dengan mengarahkan bola ke tiang jauh di menit ke-49.
Milan terlambat untuk bangkit. Massimo Ambrosini baru dapat mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan dan itu tidak cukup bagi Milan menunda pesta kemenangan Inter.
Susunan Pemain:
Udinese: Handanovic; Isla, Zapata, Felipe, Pasquale; Inler, D'Agostino (Obodo 84), Asamoah; Pepe (Lukovic 87), Quagliarella, Floro Flores (Sanchez 73)
Milan: Dida; Zambrotta, Senderos, Maldini, Jankulovski; Flamini (Inzaghi 46), Pirlo, Ambrosini; Seedorf (Ronaldinho 60); Kaka, Pato (Shevchenko 73)
Carlo Ancelotti mengakui bahwa Inter Milan memang pantas meraih Scudeto. Pelatih Milan ini pun menegaskan bahwa targetnya adalah membawa I Rossoneri ke Liga Champions.
Inter memastikan gelar juara Seri A tanpa perlu bermain. Hal itu menyusul kekalahan Milan dari Udinese di Friuli, Minggu (17/5/2009) dinihari WIB, dengan skor 1-2.
Meski demikian, Ancelotti mengaku sudah merasa Inter bakal juara sejak jauh-jauh hari. "Scudetto tidak hanya ditentukan malam ini. Itu sudah berlangsung dalam waktu yang lama," ungkapnya seperti dilansir Football Italia.
"Kami bisa menerimanya tanpa masalah. Target kami selalu adalah bisa lolos ke Liga Champions dan itu yang kami lakukan. Inter adalah tim yang paling konsisten dan untuk itu mereka pantas dapat Scudetto," ujar Ancelotti.
Kabarnya, Ancelotti akan mengumumkan akan pindah ke Chelsea setelah memastikan Milan mendapat tiket Liga Champions. Namun dia menegaskan apapun hasil pada pertandingan tersebut tetap tidak akan mengubah apapun.
"Saya belum memutuskan apapun. Masa depan saya dihubungkan dengan hasil pekan depan dan kami sebaik mungkin meraih tiga poin. Apakah kemenangan malam ini akan mengubah sesuatu bagi saya? Sama sekali tidak," tukas Ancelotti.