Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil FA Cup 2008/2009 Ronde ketiga

Mau Tahu Hasil FA Cup 2008/2009 Ronde ketiga,ini dia hasil lengkapnya :

FA Cup Ronde 3

01/02 Tottenham Hotspur 3 - 1 Wigan Athletic
01/03 Hartlepool United 2 - 0 Stoke City
01/03 Portsmouth 0 - 0 Bristol City
01/03 Sheffield Wednesday 1 - 2 Fulham
01/03 West Ham United 3 - 0 Barnsley
01/03 Middlesbrough 2 - 1 Barrow
01/03 Hull City 0 - 0 Newcastle United
01/03 Chelsea 1 - 1 Southend United
01/03 Manchester City 0 - 3 Nottingham Forest
01/03 Cardiff City 2 - 0 Reading
01/03 Charlton Athletic 1 - 1 Norwich City
01/03 Torquay United 1 - 0 Blackpool
01/03 Forest Green Rovers 3 - 4 Derby County
01/03 Queens Park Rangers 0 - 0 Burnley
01/03 Leicester City 0 - 0 Crystal Palace
01/03 Arsenal 3 - 1 Plymouth Argyle
01/03 Macclesfield Town 0 - 1 Everton
01/03 Watford 1 - 0 Scunthorpe United
01/03 Sunderland 2 - 1 Bolton Wanderers
01/03 Coventry City 2 - 0 Kidderminster Harriers
01/03 Millwall 2 - 2 Crewe Alexandra
01/03 West Bromwich Albion 1 - 1 Peterborough United
01/03 Kettering Town 2 - 1 Eastwood Town
01/03 Ipswich Town 3 - 0 Chesterfield
01/03 Preston North End 0 - 2 Liverpool
Gillingham VS Aston Villa
Southampton VS Manchester United
Blyth Spartans VS Blackburn Rovers


berikut ulasan beberapa pertandingan :

City, Stoke & Bolton Tersingkir
Piala FA mulai memakan korban tim EPL. Di babak ketiga yang berlangsung hari Sabtu (3/1/2009), sudah tiga tim EPL dipaksa angkat kaki. Mereka adalah Manchester City, Stoke City dan Bolton Wanderers.

Manchester City dihempaskan klub Championship Division (Divisi Satu) Nottingham Forest dengan tiga gol tanpa balas. Yang menyakitkan, kejadian itu berlangsung di Stadion City of Manchester, kandang The Citizens.

Di babak pertama, City sudah tertinggal dua gol lewat Nathan Tyson di menit ke-38 dan Robert Earnshaw satu menit menjelang jeda. Joe Garner lantyas mengunci kemenangan Forest jadi 3-0 di menit ke-75.

Sedangkan Stoke City dijegal oleh tim dari League One (Divisi Dua), Hartlepool United. Berlaga di kandang Hartlepool, Stoke kalah 0-2.

Hartlepool yang ditangani oleh manajer caretaker Chris Turner membuka skor lewat sundulan Michael Nelson di menit ke-49. Tendangan keras David Foley di menit ke-76 kemudian bikin skor 2-0 untuk Hartlepool sekaligus menamatkan petualangan The Potters di FA Cup.

Bolton menjadi tim EPL ketiga yang runtuh di babak ketiga yang mentas hari Sabtu (3/1/2009). The Trotters ditekuk Sunderland dengan skor 2-1. Kenwyne Jones dan Djibril Cisse menjadi penentu kemenangan The Black Cats. Bolton mencetak gol hiburan lewat Ebi Smolarek.

Sementara lima tim Premiership harus menjalani partai replay. Yang pertama adalah Hull City yang terlibat pertandingan lawan Newcastle United.

Keduanya harus menjalani partai replay usai bermain imbang tanpa gol dalam pertarungan di antara keduanya. Laga ini diwarnai enam kartu kuning, masing-masing untuk empat pemain Hull City, dan sisanya untuk pemain Newcastle.

Tim ketiga adalah West Bromwich Albion yang bermain seri 1-1 dengan kontestan League One, Peterborough United. Keunggulan 1-0 yang dicetak Jonas Olsson di menit ke-64 sirna akibat gol penyama Craig Mackail Smith tiga menit menjelang bubaran.

Juara bertahan Portsmouh juga harus memainkan partai ulang usai ditahan imbang Bristol City 0-0. Sementara Chelsea ditahan 1-1 oleh Southend United.

Chelsea Diimbangi Tim Divisi Dua

Chelsea harus rela menjalani laga replay kontra Southend United setelah hanya mampu berbagi skor 1-1 dalam partai babak ketiga Piala FA, Sabtu (3/1/2008).

Dalam pertandingan di Stamford Bridge tersebut, 'Si Biru' yang praktis lebih unggul materi pemain plus penguasaan bola, unggul duluan lewat gol Salomon Kalou di menit 31.

Kemenangan dan tiket ke babak empat tampaknya sudah akan jadi milik Chelsea, tapi di menit injury time Southend yang adalah tim League One alias tim Divisi Dua --di bawah Divisi Utama (Liga Primer) dan Divisi Satu -- justru mampu menyamakan kedudukan.

Hasil imbang membuat Chelsea harus kembali berhadapan dengan Southend dalam laga replay. Dalam partai itu nantinya, Chelsea gantian akan bertindak jadi tim tamu.

Jalannya Pertandingan

Chelsea mulai menggempur pertahanan Southend pada menit 10. Umpan Frank Lampard dikuasai Didier Drogba yang siap menembakkan bola kendati Osei Sankofa masih sigap menekel.

Empat menit berselang, sepakan Ashley Cole membentur Anthony Grant dan kemudian dikuasai Salomon Kalou. Bola lantas diteruskan ke Lampard yang upayanya bikin gol masih bisa diblok lawan.

Pada menit 23, giliran Lampard yang mengumpan ke Ashley Cole yang ada di muka gawang. Tapi kiper Steve Mildenhall masih berhasil membuat penyelamatan apik.

Tak sampai semenit, Mildenhall kembali diuji. Kalou mengoper bola ke Drogba yang meneruskan dengan sepakan yang susah payah ditahan jemari Mildenhall.

Terus-terusan digedor, gawang Southend akhirnya jebol di menit 31. Dari sepak pojok, Kalou menyontek bola ke dalam gawang. 1-0 untuk Chelsea.

Di babak kedua, tepatnya di menit 57, Chelsea hampir menggandakan keunggulan. Dari sodoran bola Lampard, Juliano Belletti menanduk bola ke arah gawang tapi Johhny Herd masih bisa menghalau tepat di garis.

Tujuh menit sebelum bubaran, Southend mencatat peluang. Dari lemparan ke dalam di sisi kiri Herd melemparkan bola ke arah gawang untuk disambut Peter Clarke meski bola hanya menghantam mistar.

Pada menit-menit terakhir, Chelsea benar-benar kecurian. Herd mengirim bola ke kotak penalti Chelsea dan Clarke melompat tinggi-tinggi untuk menyundul bola melewati hadangan Carlo Cudicini. Skor akhir 1-1.

Susunan Pemain:

Chelsea: Carlo Cudicini; Juliano Belletti, Ashley Cole, Ricardo Carvalho, Paulo Ferreira, Branislav Ivanovic, Joe Cole (Franco Di Santo '84), Frank Lampard, John Mikel Obi, Didier Drogba, Salomon Kalou (Scott Sinclair '87).

Southend United: Steve Mildenhall; Adam Barrett, Peter Clarke, Osei Sankofa, Johnny Herd, Alan McCormack, Anthony Grant, Jean Christophe (Franck Moussa '74), Junior Stanislas, Alex Revell (Francis Laurent '75), Lee Barnard (Dougie Freedman '75).


Liverpool melangkah mulus ke babak keempat Piala FA setelah di babak ketiga menekuk Preston North End 2-0. Meski skornya terlihat mudah, The Reds harus berjuang habis-habisan.

Dua gol yang membuat Liverpool pulang dari Deepdale Stadium dengan kemenangan, Minggu (4/1/2009) dinihari WIB itu, diceploskan oleh Albert Riera dan Fernando Torres.

Kemenangan yang bisa dibilang diraih dengan perjuangan ekstra keras, khususnya di babak kedua, karena di masa itu Liverpool didominasi oleh Preston yang berasal dari Championship Division.

Steven Gerrard yang diturunkan oleh Rafa Benitez kendati tengah terbelit persoalan dengan hukum, tampil sangat instrumental bagi Liverpool. Menit ke-13, tendangan Stevie G meluncur deras ke gawang Preston sebelum berhasil ditahan kiper Andrew Lonergan.

Liverpool benar-benar unggul di menit 24. Riera menjebol gawang Lonergan dengan tendangan kaki kiri terarah setelah sebelumnya melakukan aksi individu di sisi kanan kotak penalti Preston.

Robbie Keane yang dipasang sebagai penyerang tunggal menyia-nyiakan beberapa kesempatan yang ia peroleh. Menit 38, tendangannya diblok Lonergan serta di menit 45 ketika ia dalam posisi bebas tak sanggup menyambar umpan silang Gerrard dengan kaki kanannya. Bola sepakannya melenceng.

Tiga menit memasuki second half, Liverpool gagal menggandakan keunggulan. Sundulan Daniel Agger melanjutkan umpan dari tendangan sudut mengarah sekitar satu meter di kanan gawang Lonergan.

Di marka satu jam, Lonergan dengan brilian menyelamatkan gawangnya. Mendapat umpan di luar kotak penalti, sembari berbalik badan Gerrard menggenjot bola dengan kaki kanannya. Lonergan berhasil menahan bola dan mengamankannya lagi sebelum lepas dari tangkapan.

Tiga menit kemudian, Preston berhasil menyarangkan gol melalui sundulan bek Sean St Ledger. Tetapi gol itu dianulir wasit karena di kotak penalti Liverpool, Jon Parkin terlihat melanggar Jamie Carragher.

Preston terus mencoba menggempur dengan berbekal semangat berlipat hasil dari dukungan publiknya. Menit 74, dari tendangan bebas Paul McKenna, sontekan St Ledger masih terlalu pelan sehingga Cavalieri dengan mudah mengamankan si kulit bundar.

Lonergan konsisten mencegah gawangnya bobol untuk kali kedua. Menit 78, ia harus terbang untuk menepis bola sepakan Gerrard yang mengarah ke sisi kiri atas gawangnya.

Saat Preston masih bernafsu mengejar, justru Liverpool mematuk balik dengan sebuah serangan balik. Umpan dari Ryan Babel diarahkan ke Gerrard yang lantas membawanya ke depan gawang Lonergan. Gerrard mengumpan kepada Torres yang dengan sekali sontek mengamankan kemenangan 2-0 Liverpool.

Susunan pemain
Preston: Lonergan; Jones, Mawene, St. Ledger, Davidson (Nolan 56); Sedwick, Chaplow (Nicholson 81), McKenna, Wallace; Parkin, Mellor (Elliot 62)

Liverpool: Cavalieri; Carragher, Hyppia, Agger, Insua; Babel, Mascherano (Aurelio 82), Alonso (Lucas 46), Riera; Gerrard; Keane (Torres 73)

Arsenal Lewati Plymouth
Tanpa terlalu banyak kesulitan, Arsenal sukses melewati klub Championship Division, Plymouth Argyle. Ditandai dua gol Robin van Persie, The Gunners unggul mutlak 3-1.

Sedikit di luar kebiasaan menghadapi ajang-ajang non-prioritas, di Emirates Stadium, Sabtu (3/1/2009), Arsenal tampil dengan mayoritas pemain intinya. Hanya Lukasz Fabianski dan Aaron Ramsey pemain non reguler yang disisipkan.

Babak pertama tak berjalan mudah bagi Arsenal. Sejumlah peluang memang mereka peroleh, tetapi Plymouth juga beberapa kali mengancam. Salah satunya, tembakan Paul Gallagher di menit 34 ditip Fabianski.

Tetapi dua menit memasuki babak kedua, tuan rumah melaju ke depan. Sepak pojok yang diambil Samir Nasri ditanduk oleh Van Persie menembus gawang yang dikiperi Romain Larrieu. 1-0 bagi Arsenal.

The Gunners menggandakan keunggulannya hanya tiga menit berselang. Umpan silang Ramsey sukses berbuah gol bunuh diri David Gray setelah bek Plymouth itu mendapat tekanan dari Nicklas Bendtner.

Plymouth nyatanya tak menyerah karena tiga menit kemudian sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 berkat gol yang dihasilkan oleh kaptennya, Karl Duguid, lewat tendangan jarak dekat.

Rory Fallon hampir saja membawa Plymouth menyamakan kedudukan di menit 78. Meneruskan umpan Steve MacLean, lob penyerang asal Australia itu jatuh di atap gawang Fabianski.

Menit 81, Ramsey membuat tendangan spektakuler yang nyaris menambah gol Arsenal. Sepakan kencang Ramsey sedikit dari luar kotak penalti sukses ditepis oleh Larrieu yang 'terbang' mengamankan gawangnya.

Tendangan bek penganti Kieran Gibbs di menit 83 juga digagalkan oleh Larrieu. Kali ini, Larrieu menepis tendangan mendatar Gibbs keluar lapangan.

Gempuran Arsenal membuahkan gol ketiga di menit 84. Sodoran Samir Nasri diteruskan oleh Van Persie dengan bola chip yang dapat ditepis Larrieu, namun bola kembali jatuh ke penyerang Belanda itu dan tanpa kesulitan menjebol gawang kosong. Skor kini 3-1 bagi Arsenal.

Larrieu lantas menyelamatkan gawangnya dari serbuan Arsenal di menit 87. Abou Diaby yang tinggal berhadapan dengan Larrieu gagal mencetak gol karena kiper asal Prancis itu sukses menghalau si kulit bundar.

Di menit kedua injury time, Larrieu membuat penyelamatan terakhir bagi Plymouth. Tendangan Samir Nasri sukses diblok Larrieu dan menghantam mistar gawang. Beruntung bagi tim tamu, bek-bek mereka sigap menyapu bola dari daerah berbahaya.

Hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan 3-1 tetap tak berubah dan Arsenal berhak atas satu tiket di babak keempat.

Susunan pemain
Arsenal: Fabianski; Sagna, Gallas, Djourou, Silvestre (Gibbs 31); Eboue (Vela 70), Ramsey, Diaby, Nasri; Van Persie, Bendtner (Wilshire 86)

Plymouth: Larrieu; Cathcart, Gray, Seip, Barker; Clark (Noone 78), Duguid, Summerfield, Mackie; Fallon, Gallagher (MacLean 72)

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali