Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Kualifikasi Piala dunia Zona Eropa 11 Oktober dan 12 0ktober 2008














Ternyata Hasil Kualifikasi Piala dunia Zona Eropa tidak terlalu jauh dari prediksi saya sebelumnya..hehe
Berikut hasil lengkap Kualifikasi Piala dunia Zona Eropa 11 Oktober dan 12 0ktober 2008

Grup 1

Hongaria 2 (Sandor Torghelle 49, Roland Juhasz 81)
Albania 0

Swedia 0
Portugal 0

Denmark 3 (Soren Larsen 10, 47, Daniel Agger 29pen)
Malta 0

Ulasan Pertandingan :
Big match di Grup 1 antara Swedia versus Portugal berakhir tanpa pemenang. Kedua tim bermain imbang 0-0. Sementara itu Denmark memimpin grup ini setelah menundukkan Malta 3-0.

Menjadi tuan rumah di Stockholm, Sabtu (11/10/2008 malam, Swedia bermain lebih baik di babak pertama. Sedikitnya tiga kali mereka memiliki peluang emas, namun Johan Elmander menyia-nyiakannya.

Di menit ketujuh, mendapatkan umpan Zlatan Ibrahimovic yang untuk pertama kali kalinya menjadi kapten Swedia setelah Henrik Larsson absen, Elmander gagal mengarahkan bola ke gawang Portugal yang dikawal Quim. Tembakannya melebar.

Duapuluh menit kemudian tendangan voli striker Bolton Wanderers itu melambung di atas mistar, dan tandukannya sebelum halftime masih belum menghasilkan gol.

Sementara itu Portugal tidak memberi tekanan berlebihan pada Swedia. Kans terbaik hanya datang di menit 33 ketika tembakan Hugo Almeida, memanfaatkan umpan Cristiano Ronaldo, dapat dipatahkan kiper Andreas Isaksson.

Di babak kedua permainan Portugal membaik. Ronaldo, yang hampir sepanjang pertandingan disiuli dan disoraki "huuu..." oleh penonton, pun mulai bermain lebih lugas. Meski demikian, tetap sampai pertandingan berakhir skor tidak berubah, tetap 0-0.

Hasil tersebut menaikkan Swedia satu anak tangga ke urutan dua di klasemen sementara dengan lima poin dari tiga pertandingan. Portugal bertahan di posisi keempat dengan nilai empat, atau satu tingkat di bawah Hongaria yang juga mengantongi empat angka, setelah hari ini menang 2-0 atas Albania.

Pucuk klasemen yang sebelumnya dikuasai Albania telah diambil alih oleh Denmark. Menjamu tim lemah Malta di Copenhagen, "Tim Dinamit" unggul tiga gol tanpa balas (3-0).

Soren Larsen membuka skor di menit 10, lalu Daniel Agger menggandakan kedudukan di menit 29 melalui tendangan penalti. Larsen pula yang menciptakan gol ketiga sekaligus terakhir, saat babak kedua baru berjalan dua menit.

Susunan pemain:

Swedia: 1-Andreas Isaksson; 2-Mikael Nilsson, 3-Daniel Majstorovic, 4-Petter Hansson; 5-Behrang Safari, 6-Daniel Andersson, 7-Sebastian Larsson, 8-Samuel Holmen, 9-Kim
Kallstrom; 10-Zlatan Ibrahimovic, 11-Johan Elmander

Portugal: 1-Quim; 2-Bruno Alves, 3-Paulo Ferreira, 4-Jose Boswinga, 5-Pepe; 10-Joao Moutinho, 6-Fernando Meira, 8-Raul Meireles; 11-Nani (16-Danny 86), 9-Hugo Almeida (18-Ricardo Quaresma 65), 7-Cristiano Ronaldo

Denmark: 1-Thomas Sorensen; 3-Martin Laursen, 4-Daniel Agger, 5-Thomas Rasmussen, 6-Kasper Bogelund; 2-Christian Poulsen, 7-Daniel Jensen (14-Thomas Kristensen 82), 8-Thomas
Kahlenberg (15-Michael Krohn-Dehli 60); 9-Morten Nordstrand, 10-Dennis Rommedahl, 11-Soren Larsen (17-Morten Rasmussen 76)

Malta: 1-Justin Haber; 2-Jonathan Caruana, 3-Ian Azzopardi, 6-Luke Dimech, 8-Roderick Briffa, 15-Aaron Xuereb; 7-Gilbert Agius (23-Udochukwu Nwoko 80), 10-Ivan Woods, 13-Andre Schembri (5-Etienne Barbara 60), 18-Jamie Pace; 9-Michael Mifsud (14-Terence Scerri 87)

Grup 2

Swiss 2 (Alexander Frei 63, Blaise N'kufo 73)
Latvia 1 (Deniss Ivanovs 71)

Luksemburg 1 (Rene Peters 14)
Israel 3 (Yossi Benayoun 1pen, Omer Golan 63, Salim Toama 82)

Yunani 3 (Angelos Haristeas 32, 51, KostasKatsouranis 40)
Moldova 0

Ulasan Pertandingan:
Kekalahan memalukan dari Luksemburg bulan lalu ditinggalkan Swiss dengan mengalahkan Latvia 2-1, Minggu (12/10/2008) dinihari.

Swiss mendominasi babak pertama namun harus menunggu sampai menit ke-63 sebelum memimpin berkat gol top skorer-nya, Alexander Frei, melalui tendangan dari jarak dekat.

Latvia kehilangan seorang pemainnya setelah gelandang Juris Laizans diusir dari lapangan di menit 69 karena menerima kartu kuning kedua. Namun, dua menit dari insiden itu mereka malah mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Deniss Ivanovis.

Tuan rumah memastikan kemenangannya di menit 73 setelah tendangan Frei diteruskan oleh Blaise N'kufo dengan sundulan.

"Ini merupakan sebuah pembebasan buat tim ini dari tekanan akibat kekalahan terakhir," ujar pelatih Ottmar Hitzfeld seusai pertandingan, menyebut pada kekalahan 1-2 timnya di kandang sendiri dari Luksemburg, yang merupakan kekalahan terburuk Swiss karena dalam 59 pertemuan sebelumnya mereka selalu menang.

"Tidak ada alasan untuk merasakan euforia. Tapi kami akan melakukan laga tandang melawan Yunani di hari Rabu dalam sebuah kerangka berpikir yang positif," sambung pelatih asal Jerman itu, yang juga merengkuh kemenangan kompetititf pertamanya sejak menukangi timnas Swiss di bulan Juli.

Swiss harus berhati-hati karena Yunani sedang dalam performa yang sangat baik. Setelah menang atas Luksemburg dan Latvia, malam ini mereka kembali meraup tiga poin dengan menekuk Moldova 3-0.

Angelos Charisteas menjadi bintang kemenangan Yunani berkat dua gol yang ia buat. Gelandang Benfica, Kostas Kastouranis, adalah pencetak gol lain untuk skuad besutan Otto Rehhagel itu.

Di klasemen sementara Yunani masih bertengger di puncak dengan nilai sembilan dari tiga pertandingan. Mereka dikuntit Israel (7) yang malam menang 3-1 atas Luksemburg. Swiss (4) menduduk peringkat ketiga, disusul Latvia(3), Luksemburg (3), dan Moldova (0).

Susunan pemain:

Swiss: 1-Diego Benaglio; 17-Christoph Spycher,4-Stephane Grichting, 5-Johan Djourou (13-Mario Eggimann 46), 2-Stephan Lichtsteiner; 7-Tranquillo Barnetta (16-Gelson Fernandes 84), 8-Gokhan Inler, 6-Benjamin Huggel, 11-Valon Behrami; 9-Alexander Frei (15-Hakan Yakin 78), 10-Blaise N'kufo

Latvia: 12-Andris Vanins; 17-Igors Savcenkovs, 6-Deniss Ivanovs, 13-Kaspars Gorkss, 7-Deniss Kacanovs; 15-Genadijs Solonicins (8-Aleksejs Visnakovs 82), 3-Vitalijs Astafjevs, 5-Juris Laizans, 18-Aleksandrs Cauna (10-Andrejs Rubins 60); 14-Andrejs Pereplotkins (16-Vladimirs Kolesnicenko 70), 11-Girts Karlsons

Yunani: 1 Costas Halkias; 2-Giourkas Seitaridis, 5-Traianos Dellas, 16-Sotiris Kyrgiakos, 4-Avraam Papadopoulos; 6-Angelos Basinas, 8-Konstantinos Katsouranis (3-Christos Patsatzoglou 73), 15-Vassilis Torosidis; 7-Giorgos Samaras (20-Yannis Amanatidis 70), 9-Angelos Haristeas, 17-Fanis Gekas (18-Dimitris Salpigidis 46)

Moldova: 12-Nicolai Calancea; 2-Igor Armas, 5-Radu Rebeja, 15-Alexei Savinov, 3-Alexandru Epureanu; 9-Vitalie Bordian, 7-Andrei Corneencov (18-Valeriu Andronic 78), 8-Eugeniu Cebotaru, 17-Igor Tigirlas; 10-Serhgei Alexeev (16-Igor Picusciac 46), 14-Igor Bugaiov (4-Alexandr Suvorov 67)

Grup 3
Polandia 2 (Pawel Brozek 27, Jakob Blaszczykowski 53)
Republik Ceko 1 (Martin Fenin 87)

San Marino 1 (Andy Selva 45)
Slovakia 3 (Stanislav Sestak 33, Jan Kozak 39, Miroslav Karhan 50)

Slovenia 2 (Milivoje Novakovic 84, Zlatan Ljubijankic 85)
Irlandia Utara 0

Grup 4

Finlandia 1 (Mikael Forssell 62 pen)
Azerbaijan 0

Wales 2 (David Edwards 42, Mario Frick 80 bd)
Liechtenstein 0

Jerman 2 (Lukas Poldoski 9, Michael Ballack 28)
Rusia 1 (Andrei Arshavin 51)

Ulasan Pertandingan :
Jerman menunjukkan bahwa mereka tetap favorit nomor satu Grup 4 di babak kualifikasi Piala Dunia 2010. Menghadapi salah satu rival terberatnya, Rusia, pasukan der Panzer menang 2-1.

Kemenangan tersebut diraih Jerman saat menjamu pasukan "Beruang Merah" di Stadion Signal-Iduna Park, Dortmund, Minggu (12/10/2008) dinihari WIB.

Lukas Podolski kembali memperlihatkan ketajamannya level internasional. Penyerang yang sedang bekerja keras memperoleh satu tempat di skuad utama Bayern Munich itu mencetak gol pertama di menit kesembilan.

Menerima umpan Miroslav Klose, ia berhasil mengalahkan bek Vasily Berezutsky sebelum menaklukkan kiper Igor Akinfeyev dengan tendangan kerasnya. Itulah gol ke-31 Podolski dalam 58 penampilannya dengan kostum Jerman.

Michael Ballack memperbesar keunggulan tuan rumah di setengah jam pertandingan. Ia meneruskan umpan silang nan cantik dari Bastian Schweinsteiger dan memaksa Akinfeyev memungut bola dari sarangnya untuk kali kedua.

Rusia, yang kembali diperhitungkan sejak ditangani Guus Hiddink yang menembus babak semifinal Piala Eropa 2008, memberi tekanan lebih besar pada Jerman setelah turun minum.

Di menit 51 mereka berhasil membongkar pertahanan Per Mertesacker dkk ketika umpan silang Alexander Anyukov diubah Andrei Arshavin menjadi gol, setelah Phililpp Lahm melakukan sebuah kesalahan.

Meski memiliki beberapa peluang lain, Rusia gagal menemukan gol kedua yang mereka cari. Jerman pun tetap tampil sebagai pemenang dan mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara dengan nilai tujuh dari tiga pertandingan. Rusia yang baru main dua kali berada di urutan keempat dengan tiga poin.

Wales menguntit Jerman di posisi kedua setelah menang 2-0 atas tim lemah Liechtenstein. Kemenangan tersebut tidak dicapai dengan mudah karena tim asuhan John Toschack harus menunggu sampai akhir masing-masing babak untuk mendapatkan gol.

Gelandang David Edwards memecah kebuntuan dengan gol internasional pertamanya di menit 42. Dua menit kemudian Craig Bellamy hampir mengubah skor kalau saja tendangan penaltinya tidak dipatahkan kiper Peter Jehle.

Liechtenstein baru kebobolan lagi di 10 menit terakhir babak kedua ketika kapten Mario Frick membelokkan arah laju sundulan Ched Evans sehingga Jehle memungut bola lagi dari gawangnya.

Grup 5

Turki 2 (Sabri Sarioglu 51, Mevlut Erdinc 66)
Bosnia 1 (Edin Dzeko 27)

Belgia 2 (Wesley Sonck 21, Marouane Fellaini 38)
Arminia 0

Estonia 0
Spanyol 3 (Juanito 34, David Villa 37pen, Carles Puyol 69)

Ulasan Pertandingan :
Juara Eropa Spanyol tidak menemui halangan berarti dalam lanjutan penyisihan Piala Dunia 2010. Melawat ke kandang Estonia, tim 'Matador' pulang dengan kemenangan mudah 3-0.

Gol-gol yang dicetak Juanito, David Villa dan Carlos Puyol menghantar Spanyol menggulung Estonia dalam pertandingan yang dilangsungkan di A Le Coq Arena, Talinn, Minggu (12/10/2008) dinihari WIB.

Sepanjang pertandingan, Spanyol menikmati dominasi total. Berdasar catatan Eurosport, tim asuhan Vicente del Bosque itu mendominasi possesion dengan 71% dibanding Estonia 29%.

Demikian juga dari jumlah tembakan. Bila Spanyol melepas 23 tendangan, dengan sembilan di antaranya mengarah ke gawang lawan, maka Estonia hanya mencatat sembilan tembakan dan empat di antaranya on goal.

Hasilnya, Spanyol membuka kemenangan di menit 34. Adalah Juanito yang mencetak gol pertama La Furia Roja dengan tendangan keras dari luar kotak penalti yang menembus jala kiper Pavel Londak.

Empat menit kemudian, Spanyol makin menjauh. Fernando Torres yang tengah menguasai bola di kotak penalti lawan, dijatuhkan oleh Alo Barengrub. Tanpa ampun, wasit pun menghadiahkan penalti bagi tim tamu.

David Villa yang menjadi eksekutor tendangan 12 pas itu melakukan tugasnya dengan sangat baik. Tendangan penyerang Valencia itu mengecoh Londak dan membuat Spanyol unggul 2-0.

Puyol menggenapkan kemenangan Spanyol menjadi 3-0 melalui gol yang ia ciptakan melalui sundulan jarak dekat di menit ke-68.

Kemenangan besar ini membuat Spanyol kukuh di peringkat teratas Grup 5. Di belakang mereka, ada Belgia dan Turki yang sama-sama meraup kemenangan sehingga sejauh ini sudah mengoleksi masing-masing tujuh angka.

Belgia & Turki Menang
Di Stadion King Boudewijn, Brussels, tuan rumah Belgia mengandaskan perlawanan Armenia dengan skor 2-1. Gol Wesley Sonck di menit 22 serta dari Marouane Fellaini membuat De Rode Duviels melaju mulus.

Kemenangan juga dipetik Turki saat meladeni Bosnia Herzegovina di Ataturk Olympic Stadium. Bosnia memimpin lebih dulu ketika Edin Dzeko mencetak gol di menit 27.

Dzeko pula yang menyamakan skor jadi 1-1 setelah ia membuat gol bunuh diri di menit 51. Akhirnya, gol Mevlut Erding di menit 66 memastikan Turki menang 2-1 dan meraih tiga poin.

Susunan pemain:
Estonia: Londak; Jaager, Barengrub, Piiroja, Kruglov; Vunk, Dmitrijev, Lindpere (Klavan 75), Vassiljev; Kink (Puri 59), Voskoboinikov (Saag 73)

Spanyol: Casillas; Juanito, Puyol, Capdevila, Ramos (Iraola 53); Iniesta (Riera 78), Xavi, Alonso, Cazorla; Villa (Fabregas 71), Torres

Grup 6

Inggris 5 (Rio Ferdinand 52, Alexandr Kuchma 62og, Wayne Rooney 76, 86, Jermain Defoe 90)
Kazakhstan 1 (Zhambyl Kukeyev 68)

Ukraina 0
Kroasia 0

Ulasan Pertandingan :
Inggris melanjutkan kiprah gemilangnya di penyisihan Piala Dunia 2010. Setelah sebelumnya membekap Kroasia 4-1, kini giliran Kazakhstan yang dirontokkan dengan skor 5-1.

Tanpa John Terry yang absen karena cedera, Rio Ferdinand menjadi kapten tim dan memimpin pasukannya tampil di hadapan puluhan ribu pendukung sendiri di Stadion Wembley, Minggu (12/10/2008) dinihari WIB.

Penyerang Wayne Rooney menjadi pahlawan Inggris dengan mencetak dua gol. Ferdinand dan Jermain Defoe mencetak dua gol lainnya sementara satu gol sisanya terjadi akibat bunuh diri pemain lawan, Alexander Kuchma

Sementara, gol tunggal Kazakhstan dicetak oleh Zhambyl Kukeyev memanfaatkan kesalahan bek Inggris.

Jalannya pertandingan
Inggris memulai laga dengan sangat percaya diri. Tim asuhan Fabio Capello itu langsung menciptakan serentetan peluang lewat kaki Theo Walcott dan Frank Lampard. Namun tak ada satu pun peluang berbahaya dan bisa menjadi gol.

Di babak kedua, Inggris tampil lebih baik. Menit ke-52, The Three Lions sudah memimpin lewat gol yang diceploskan Ferdinand. Sang kapten menanduk bola ke gawang Kazakhstan melanjutkan sepak pojok Frank Lampard.

Kazakhstan nyaris membalas hanya satu menit berselang. Tanat Nuserbaev melepaskan tendangan kencang dari luar kotak penalti yang hanya bisa ditepis oleh kiper David James menjadi tendangan sudut.

Menit ke-64, situasi bola mati kembali membuat Inggris berjaya. Sebuah tendangan bebas yang dilepas Lampard disundul oleh Kuchma yang dibayangi Rooney. Bola sundulan Kuchma meluncur deras ke gawang sendiri tanpa mampu dihadang kiper Alexandr Mokin.

Seisi Wembley sempat tersentak ketika Kazakhstan mampu mencuri satu gol di menit 64. Ashley Cole membuat kesalahan dengan mengoper bola ke Kukeyev. Dengan tenang, Kukeyev menaklukkan James dengan tendangan kaki kanannya.

Akibat gol itu, permainan Inggris sedikit goyah. Apalagi, kesalahan Cole tampaknya 'tak diampuni' penonton karena beberapa teriakan mengiringi aksi bek Chelsea tersebut.

Namun Rooney membuat timnya tenang dengan gol yang ia cetak di menit 76. Walcott yang lolos di sisi kanan mengumpan kepada Wes Brown yang lalu mengirim umpan silang. Rooney yang tak terjaga menyundul bola dan Inggris pun memimpin 3-1.

Seisi Wembley kian tenang ketika Rooney mencetak gol keduanya hanya empat menit sebelum laga berakhir. Pemain pengganti David Beckham melepas umpan dari tendangan bebas. Dari kemelut di mulut gawang, Rooney menyodok bola melewati hadangan Mokin. 4-1 untuk tuan rumah.

Defoe yang masuk sebagai pengganti Rooney melengkapi kejayaan Inggris dengan gol yang ia lesakkan di menit terakhir. Mendapat umpan terobosan, Defoe lolos dari off-side dan dengan tenang menaklukkan Mokin dan menjadikan Inggris mengunci kemenangan 5-1.

Susunan pemain:
Inggris: James; Brown, Ferdinand, Upson, A. Cole; Walcott (Beckham 79), Lampard, Gerrard, Barry (Wright-Phillips 46); Rooney (Defoe 86), Heskey

Kazakhstan: Mokin; Kirov (Sabalakov 85), Kuchma, Kislitsyn, Nusserbayev; Skorykh, Baltiyev, Ibrayev, Kukeyev, Logvinenko; Ostapenko (Maltsev 76)

Grup 7

Serbia 3 (Branislav Ivanovic 6, Milos Krasic 34, Nikola Zigic 83)
Lithuania 0

Rumania 2 (Florentin Petre 6, Dorin Goian 17)
Prancis 2 (Franck Ribery 38, Yoann Gourcuff 69)

Ulasan Pertandingan :
Kebobolan dua gol terlebih dulu, Prancis pulang dengan membawa satu angka. Berkat gol-golnya Franck Ribery dan Yoann Gourcuff membantu Les Bleus mengimbangi Rumania 2-2.

Rumania yang bertindak sebagai tuan rumah, Minggu (12/10/2008) dinihari WIB, memberi harapan besar buat suporternya ketika Florentin Petre memanfaatkan buruknya lini belakang Prancis dan mengoyak jala Steve Mandanda.

Di menit 17 tuan rumah memperbesar keunggulannya setelah Dorin Goian menyundul masuk bola lambung yang dikirim Petre dari sayap kanan.

Babak pertama berakhir dengan skor 2-1, setelah di menit 38 Ribery berhasil menerobos lini belakang Rumania dan menaklukkan kiper Bogdan Lobont, sekaligus memberi harapan buat Prancis.

Tim tamu bermain lebih bagus dan dominan di babak kedua. Beberapa peluang yang terbuang antara lain tembakan Thierry Henry yang diblok Lobont, serta tendangan susulan dari Gourcuff yang juga dipatahkan kiper Rumania tersebut.

Namun Gourcuff menjadi pahlawan penyelamat Prancis dari kekalahan. Di menit 69, menerima sodoran pendek dari Ribery, pemain Bordeaux pinjaman dari AC Milan itu berhasil menggetarkan gawang Rumania lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti.

Skor 2-2 bertahan sampai pertandingan selesai. Prancis dan Rumania sama-sama memperbarui koleksi poinnya menjadi empat dari tiga pertandingan, namun posisi mereka di klasemen Grup 7 masih di bawah Serbia (6), Lithuania (6), dan Austria (4).

Serbia memantapkan statusnya sebagai pemuncak klasemen setelah menghempaskan Litahuania 3-0. Ketiga gol tersebut disumbangkan Branislav Ivanovic, Milos Krasic, dan Nikola Zigic.

Susunan pemain:
Rumania: Bogdan Lobont, George Ogararu, Razvan Dinca Rat, Gabriel Sebastian Tamas, Cristian Chiv, Gabriel Muresan, Dorin Goian, Florentin Petre (Gheorghe Bucur 77), Razvan Cocis, Ciprian Marica, Adrian Mutu (Florin Costea 77)

Prancis: Steve Mandanda, Bacary Sagna, Eric Abidal, Patrice Evra, Jean Alain Boumsong, Florent Malouda (Karim Benzema 38), Franck Ribery (Jimmy Briand 90), Jeremy Toulalan, Yoann Gourcuff, Alou Diarra, Thierry Henry

Grup 8
Georgia 1 (Levan Kobiashvili 73)
Siprus 1 (Michael Konstantinou 66)

Bulgaria 0
Italia 0

Grup 9
Skotlandia 0
Norwegia 0

Belanda 2 (Joris Mathijsen 15, Klaas Huntelaar 65)
Islandia 0

Ulasan Pertandingan :
Belanda untuk sementara memuncaki klasemem Grup 9 Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa. Di pertandingan terakhirnya pasukan Oranje mengungguli Islandia 2-0.

Kemenangan dua gol tanpa balas di Stadion PSV, Eindhoven, Minggu (12/10/2008) dinihari WIB, ini sekaligus menjadikan pelatih baru Belanda, Bert van Maarwijk, meraih hasil sempurna di kompetisi resmi setelah ditunjuk menggantikan Marco van Basten.

Turun dengan formasi 'tradisional' Belanda, 4-3-3, Belanda langsung tancap gas dan sudah unggul ketika laga baru berusia seperempat jam.

Mathijsen yang aslinya berposisi sebagai bek itu menjebol gawang Islandia yang dikawal kiper Gunnleifur Gunnleifsson dengan tendangan kaki kiri dari jarak dekat. 1-0 untuk Belanda.

Rafael van der Vaart hampir saja membawa Belanda menjauh dengan peluangnya di menit 24. Di luar kebiasaan, gelandang Real Madrid itu melepas tendangan kaki kanan yang gagal menjadi gol karena menghantam mistar Islandia.

Di marka setengah jam, giliran tiang gawang yang tidak mengizinkan Belanda mencetak gol kedua. Sebuah umpan silang dari Mark van Bommel disambut oleh Dirk Kuyt dengan sundulan, namun membentur tiang Gunnleifsson.

Islandia bukan tanpa peluang. Dua menit memasuki babak kedua, Heidar Helguson melepas tendangan kaki kanan ke gawang Belanda. Edwin van der Sar yang kembali dari pensiun harus meninju si kulit bundar untuk mengamankan jalanya.

Belanda akhirnya memetik gol keduanya di menit 65. Huntelaar menjebol jala Gunnleifsson untuk kali kedua, dengan sebuah tendangan keras kaki kiri yang dilepas tepat di sekitar kotak penalti.

Skor 2-0 untuk tuan rumah ini bertahan hingga usainya laga. Di akhir pertandingan, statistik mengatakan Belanda jauh lebih unggul dengan penguasaan bola 58% serta 10 shot on goal berbanding dua milik Islandia.

Hasil ini membuat Belanda mengumpulkan enam poin dan bertengger di peringkat dua klasemen Grup 9. Mereka mengungguli Skotlandia yang sudah bertanding tiga kali namun baru meraih empat poin.

Di Glasgow, tuan rumah Skotlandia tak berhasil mengatasi tamunya, Norwegia. Kedua tim akhirnya harus puas dengan hasil akhir kacamata alias 0-0.

Susunan pemain:
Belanda: Edwin van der Sar, Dirk Marcellis, Andre Ooijer, Joris Mathijsen, Giovanni van Bronckhorst, Dirk Kuyt, Mark van Bommel, Rafael van der Vaart (Wesley Sneijder 82), Nigel de Jong (Demy de Zeeuw 14), Ryan Babel (Ibrahim Afellay 69); Klaas Jan Huntelaar.

Islandia: Gunnleifsson; Mar Saevarsson, R. Sigurdsson (Bjarnason 61), Orn Sigurdsson, I. Sigurdsson, Hreidarsson; Gislason, B. Gunnarsson (A. Gunnarsson 73), Hallfredsson; Helguson (Smarason 87), Gudjohnsen

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali